Bab 7

Reyhan telah sampai di Paris dan saat berada di bandara ia mencoba mencari informasi tentang keberadaan Arsya dan Bilqis

"Sayang..." peluk Ryan dengan mesra

Reyhan langsung terkejut ketika melihat Ryan ada di bandara

"Kenapa kamu ada disini? Bukankah kamu?" Tanya Reyhan yang ingat betul kalau ia meninggalkan Ryan di restoran

Kemudian Ryan mengatakan kalau dirinya naik taksi mengikuti Reyhan sampai ke bandara dan ia diam-diam juga ikut naik ke pesawat

"Sayang, aku kemari untuk mencari Bilqis" ucap Reyhan

"Bilqis ada di Bali, bukan di Paris. Dan kemarin dia masuk rumah sakit" jawab Ryan yang baru saja membaca pesan dari Bilqis

Reyhan menepuk jidatnya dan ia akan kembali memesan tiket pulang

"Sayang, kita sudah di Paris. Bagaimana kalau kita liburan sebentar"

"Ryan please ini masalah hidup dan matiku"

Ryan langsung mengerucutkan bibirnya dan akhirnya Reyhan memutuskan untuk berlibur sebentar bersama Ryan

Reyhan menyewa mobil untuk menuju hotel yang telah ia pesan

"Sayang aku sangat mencintaimu"

"Iya sayang aku juga" Jawab Reyhan

Sesampainya di kamar hotel mereka berdua langsung naik ke atas tempat tidur

"Apakah kamu ingin berolahraga sekarang sayang?" Tanya Ryan yang mulai melepaskan pakaiannya

Reyhan pun juga melakukan hal yang sama, ia langsung membuka pakaiannya

Kemudian Ryan mendekatkan bibirnya ke bibir Reyhan dan mereka langsung berciuman mesra

Dan tak berapa lama mereka berdua langsung melakukan ritual olahraga bersama

Di tempat lain dimana Bilqis dan Arsya telah berada di hotel

"Sayang mau makan diluar atau di hotel saja?" Tanya Arsya

Arsya masih khawatir dengan kondisi Istrinya yang baru saja keluar dari rumah sakit

"Kita makan di luar saja Mas, masa bulan madu di kamar saja"

Arsya langsung memeluk tubuh istrinya dan mengatakan kalau lebih baik makan di kamar hotel saja

"Mas janji besok akan mengajakmu jalan-jalan"

Dengan berat akhirnya Bilqis menuruti perkataan suaminya

Arsya meminta pihak hotel untuk menyiapkan makanan yang paling enak

"Baik Tuan Arsya, kami akan menyiapkan semuanya" ucap manager hotel

Arsya juga memberitahukan kepada manager hotel untuk tidak memberikan makanan yang berasal dari laut

"Sayangku, kenapa kamu sangat cantik sekali?" Arsya mendekati istrinya yang saat ini sedang berada di tempat tidur

Mendengar perkataan suaminya, pipi Bilqis langsung memerah karena malu

"Kemarilah sayang" Arsya menarik pinggang Bilqis agar mendekat ke arahnya

Mereka berdua saling pandang dan tersenyum satu sama lain

"Terima kasih sayang sudah mau menjadi istriku"

"Aku juga berterima kasih Mas"

Mereka berdua saling berpelukan dan melanjutkan obrolannya

Tok

Tok

Tok

Suara pelayan yang membawakan pesanan mereka berdua

Arsya langsung membuka pintu dan meminta mereka untuk menyiapkan semuanya

"Terima Kasih" ucap Arsya yang tidak lupa memberikan mereka beberapa uang tips

Arsya mendekati istrinya dan membawanya ke kursi yang telah disiapkan oleh pelayan hotel

"Ayo sayang kita makan dulu" ajak Arsya yang mengambilkan nasi dan lauk untuk istri tersayangnya

"Mas, seharusnya aku yang mengambilkan untuk Mas"

Arsya langsung memberikannya kepada Bilqis dan mereka berdua pun mulai menikmati makan tersebut

"Apakah enak? Atau kamu tidak suka?" Tanya Arsya

"Ini sangat enak Mas dan aku suka" Jawab Bilqis

Setelah selesai makan, Arsya meminta pelayan hotel untuk segera mengambil piring dan gelas yang kotor

Tak butuh waktu lama untuk pelayan datang dan membersihkan semuanya

"Mas ayo kita tidur" Ajak Bilqis yang mulai mengantuk

"Tidur yank? Baru jam berapa ini sayang, apa sayang tidak ingin?" Tanya Arsya yang langsung mendekati istrinya

Arsya mendekat dan membisikkan sesuatu kepada istrinya

"Sekarang Mas?"

"Nggak, habis lebaran" jawab Arsya

Bilqis langsung tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban dari suaminya

Baru kali ini Arsya melihat istrinya bisa tertawa lepas seperti ini

Bilqis meminta ijin untuk mengganti pakaiannya terlebih dahulu

Arsya mematikan lampu kamar agar terlihat lebih romantis

"Mas Arsya, ayo" ajak Bilqis yang sudah berada di atas tempat tidur

Dan seperti biasanya, Arsya membacakan doa sebelum akan melakukan ritual olahraga

Setelah selesai membacakannya doa, hal pertama yang Arsya lakukan adalah mencium bibir istrinya dengan lembut

Bilqis langsung membalas ciuman yang diberikan oleh suaminya

Dan mereka berdua akhirnya melakukan ritual olahraga bersama sampai pukul dua dini hari

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!