Bab 5

Keesokan paginya

BIlqis merasakan tubuhnya sakit semua setelah semalam dirinya melakukan ritual olahraga dengan suaminya

"Ouch..." Bilqis merasakan daerah mahkotanya sangat sakit sekali

Mendengar rintihan istrinya, Arsya terbangun dan melihat istrinya yang berjalan perlahan-lahan menuju kamar mandi

"Sayang, ayo Mas antar" ucap Arsya yang langsung membopong tubuh istrinya

"Aku bisa jalan sendiri Mas"

Arsy tetap membopong tubuh istrinya dan setelah itu ia meminta istrinya untuk menunggu sebentar

Arsya menyiapkan air hangat untuk mereka berdua mandi

"Ayo sekarang waktunya mandi"

"M-mas Arsya nggak keluar?" Tanya BIlqis

Arsya menggelengkan kepalanya dan ia langsung mengajak istrinya untuk mandi bersama

Setelah selesai mandi, mereka langsung segera melaksanakan sholat subuh berjamaah

Dan seperti biasa Arsya selalu meminta Bilqis untuk duduk sebentar

"Terima kasih sayang dan Mas punya hadiah untuk kamu" Arsy memberikan tiket pesawat ke Pulau Bali

"Bali? Kita akan ke Bali?"

Arsya menganggukkan kepalanya dan ia ingin bukan madu bersama istri tercintanya

Bilqis yang sudah tidak malu lagi langsung memeluk tubuh suaminya

"Terima kasih Mas"

"Iya sayang, apakah Mas boleh memintanya lagi?"

Mendengar permintaan suaminya Bilqis mencubit pinggang Arsya

"Bercanda sayang walaupun nanti dikasih ya Alhamdulillah"

Bilqis langsung mencium bibir suaminya dan setelah itu ia melepas mukenanya

Arsya semakin gemas melihat tingkah istrinya yang lucu

Di tempat lain dimana Reyhan berada di apartemen dengan kondisi selesai mabuk

"Sayang ayo bangun, bukankah masih ada aku" ucap Ryan sambil mencium bibir Reyhan

"Aku mencintaimu dan mencintai dia" jawab Reyhan

Ryan langsung mengerucutkan bibirnya karen ia tidak mau jika cintanya harus di bagi

"Sayang, aku janji akan menikahimu setelah aku berhasil menjual Bilqis ke Tuan Robert*

Mendengar perkataan Reyhan, wajah Ryan langsung tersenyum bahagia

Kemudian mereka berdua melakukan kembali ritual olahraga di dalam kamar

Setelah selesai melakukan ritual olahraga, Reyhan mengajak Ryan untuk mencari makan

Ryan berjalan lemah gemulai seperti wanita pada umumnya dan ia tanpa malu lagi langsung menggandeng tangan Reyhan

Mereka masuk kedalam mobil dan saat hendak menyalakan mesin mobilnya tiba-tiba ponsel Reyhan berbunyi

"DIMANA WANITA YANG KAMU JANJIKAN ITU!!" Teriak Tuan Robert

"I-iya Tuan, saya janji akan membawanya ke sana secepatnya" Jawab Reyhan

Tuan Robert memberikan waktu selama 1 bulan jika Reyhan tidak menepati janjinya, Tuan Robert akan mengambil semua harta dan nyawanya

Reyhan langsung menutup ponselnya dan segera mencari makan sebelum ia akan menemui Bilqis kembali

"Ada apa sayang? Tuan Robert lagi?" Tanya Ryan

Reyhan menganggukkan kepalanya dan ia meminta Ryan untuk menghubungi Bilqis

Bilqis masih belum mengetahui jika Reyhan mempunyai hubungan dengan Ryan

Bilqis yang sedang bersiap-siap untuk berangkat ke bandara tidak mengetahui jika Ryan sedang menghubunginya

"Sayang, kita cari sarapan dulu ya" ucap Arsya

"Iya Mas Arsya"

Arsya langsung melajukan mobilnya menuju rumah makan yang ada di sekitar sana

"Apakah kamu masih menyukai nasi campur?" Tanya Arsya

"Kenapa Mas tahu kalau aku menyukai nasi campur?"

Arsya menjawab kalau dulu dia yang disuruh oleh mantan kekasih Bilqis yang sudah meninggal

Bilqis baru tahu kalau dulu, Arsya yang membelikannya

"Apakah kamu mau makan disana?"

Bilqis menganggukkan kepalanya karena memang nasi campur disana sangat enak beda dengan yang lain

Hanya butuh waktu beberapa menit akhirnya mereka berhenti di sana dan saat akan turun mereka berdua bertemu dengan Reyhan dan Ryan

Reyhan memandang wajah Bilqis dengan tatapan yang masih cinta

"Ayo sayang kita masuk" Ajak Arsya yang langsung menggandeng tangan istrinya

Bilqis menganggukkan kepalanya dan ikut Arsya masuk

Arsya dan Bilqis membaca buku menu dan setelah itu mereka berdua memesan dua nasi campur dan dua teh hangat

Sambil menunggu pesanan mereka datang, Mereka berdua mengobrol dan sesekali bersenda gurau

Reyhan yang duduk agak jauh dari mereka langsung mengepalkan kedua tangannya menandakan kalau dia cemburu

"Sayang, lihat sini dong. Aku ada dihadapan kamu lho" ucap Ryan

Reyhan meminta Ryan untuk bersikap sewajarnya kalau ada Bilqis

Ryan langsung mengerucutkan bibirnya dan ia segera memesan makanan untuk dia dan Reyhan

Arsya dan Biqlis menikmati makanannya yang sudah di hidangkan

"Rasanya masih sama seperti yang dulu" ucap BIlqis

Arya melihat istrinya yang makan belepotan dan ia segera membersihkan nasi yang ad diatas mulut Bilqis

"Makan pelan-pelan sayang, pesawat kita masih dua jam lagi berangkatnya"

"Iya Mas" Bilqis makan kembali dengan perlahan lahan

Reyhan yang hatinya panas dingin langsung berjalan menuju kamar mandi

"Kenapa kamu sakit hati Reyhan" gumam Reyhan yang langsung membasahi rambut dan wajahnya dengan air dingin

Setelah hatinya agak dingin, Reyhan kembali masuk dan melihat Bilqis sudah tidak ada di mejanya

"Mereka sudah berangkat ke Bandara" ucap Ryan yang tadi berpura-pura menyapa Bilqis

Ryan juga mengatakan kalau mereka akan berbulan madu tapi tidak tahu akan kemana karena saat Bilqis akan menjawab Arsya langsung menggandeng tangan istrinya

Reyhan langsung masuk kedalam mobil dan meninggalkan Ryan sendirian di rumah makan

"

Terpopuler

Comments

BUNDANYA RAZACO

BUNDANYA RAZACO

Ryan ini cowo apa cewe kah??

2024-07-10

1

wifashaa

wifashaa

suka

2024-05-19

2

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!