Keesokan paginya
BIlqis merasakan tubuhnya sakit semua setelah semalam dirinya melakukan ritual olahraga dengan suaminya
"Ouch..." Bilqis merasakan daerah mahkotanya sangat sakit sekali
Mendengar rintihan istrinya, Arsya terbangun dan melihat istrinya yang berjalan perlahan-lahan menuju kamar mandi
"Sayang, ayo Mas antar" ucap Arsya yang langsung membopong tubuh istrinya
"Aku bisa jalan sendiri Mas"
Arsy tetap membopong tubuh istrinya dan setelah itu ia meminta istrinya untuk menunggu sebentar
Arsya menyiapkan air hangat untuk mereka berdua mandi
"Ayo sekarang waktunya mandi"
"M-mas Arsya nggak keluar?" Tanya BIlqis
Arsya menggelengkan kepalanya dan ia langsung mengajak istrinya untuk mandi bersama
Setelah selesai mandi, mereka langsung segera melaksanakan sholat subuh berjamaah
Dan seperti biasa Arsya selalu meminta Bilqis untuk duduk sebentar
"Terima kasih sayang dan Mas punya hadiah untuk kamu" Arsy memberikan tiket pesawat ke Pulau Bali
"Bali? Kita akan ke Bali?"
Arsya menganggukkan kepalanya dan ia ingin bukan madu bersama istri tercintanya
Bilqis yang sudah tidak malu lagi langsung memeluk tubuh suaminya
"Terima kasih Mas"
"Iya sayang, apakah Mas boleh memintanya lagi?"
Mendengar permintaan suaminya Bilqis mencubit pinggang Arsya
"Bercanda sayang walaupun nanti dikasih ya Alhamdulillah"
Bilqis langsung mencium bibir suaminya dan setelah itu ia melepas mukenanya
Arsya semakin gemas melihat tingkah istrinya yang lucu
Di tempat lain dimana Reyhan berada di apartemen dengan kondisi selesai mabuk
"Sayang ayo bangun, bukankah masih ada aku" ucap Ryan sambil mencium bibir Reyhan
"Aku mencintaimu dan mencintai dia" jawab Reyhan
Ryan langsung mengerucutkan bibirnya karen ia tidak mau jika cintanya harus di bagi
"Sayang, aku janji akan menikahimu setelah aku berhasil menjual Bilqis ke Tuan Robert*
Mendengar perkataan Reyhan, wajah Ryan langsung tersenyum bahagia
Kemudian mereka berdua melakukan kembali ritual olahraga di dalam kamar
Setelah selesai melakukan ritual olahraga, Reyhan mengajak Ryan untuk mencari makan
Ryan berjalan lemah gemulai seperti wanita pada umumnya dan ia tanpa malu lagi langsung menggandeng tangan Reyhan
Mereka masuk kedalam mobil dan saat hendak menyalakan mesin mobilnya tiba-tiba ponsel Reyhan berbunyi
"DIMANA WANITA YANG KAMU JANJIKAN ITU!!" Teriak Tuan Robert
"I-iya Tuan, saya janji akan membawanya ke sana secepatnya" Jawab Reyhan
Tuan Robert memberikan waktu selama 1 bulan jika Reyhan tidak menepati janjinya, Tuan Robert akan mengambil semua harta dan nyawanya
Reyhan langsung menutup ponselnya dan segera mencari makan sebelum ia akan menemui Bilqis kembali
"Ada apa sayang? Tuan Robert lagi?" Tanya Ryan
Reyhan menganggukkan kepalanya dan ia meminta Ryan untuk menghubungi Bilqis
Bilqis masih belum mengetahui jika Reyhan mempunyai hubungan dengan Ryan
Bilqis yang sedang bersiap-siap untuk berangkat ke bandara tidak mengetahui jika Ryan sedang menghubunginya
"Sayang, kita cari sarapan dulu ya" ucap Arsya
"Iya Mas Arsya"
Arsya langsung melajukan mobilnya menuju rumah makan yang ada di sekitar sana
"Apakah kamu masih menyukai nasi campur?" Tanya Arsya
"Kenapa Mas tahu kalau aku menyukai nasi campur?"
Arsya menjawab kalau dulu dia yang disuruh oleh mantan kekasih Bilqis yang sudah meninggal
Bilqis baru tahu kalau dulu, Arsya yang membelikannya
"Apakah kamu mau makan disana?"
Bilqis menganggukkan kepalanya karena memang nasi campur disana sangat enak beda dengan yang lain
Hanya butuh waktu beberapa menit akhirnya mereka berhenti di sana dan saat akan turun mereka berdua bertemu dengan Reyhan dan Ryan
Reyhan memandang wajah Bilqis dengan tatapan yang masih cinta
"Ayo sayang kita masuk" Ajak Arsya yang langsung menggandeng tangan istrinya
Bilqis menganggukkan kepalanya dan ikut Arsya masuk
Arsya dan Bilqis membaca buku menu dan setelah itu mereka berdua memesan dua nasi campur dan dua teh hangat
Sambil menunggu pesanan mereka datang, Mereka berdua mengobrol dan sesekali bersenda gurau
Reyhan yang duduk agak jauh dari mereka langsung mengepalkan kedua tangannya menandakan kalau dia cemburu
"Sayang, lihat sini dong. Aku ada dihadapan kamu lho" ucap Ryan
Reyhan meminta Ryan untuk bersikap sewajarnya kalau ada Bilqis
Ryan langsung mengerucutkan bibirnya dan ia segera memesan makanan untuk dia dan Reyhan
Arsya dan Biqlis menikmati makanannya yang sudah di hidangkan
"Rasanya masih sama seperti yang dulu" ucap BIlqis
Arya melihat istrinya yang makan belepotan dan ia segera membersihkan nasi yang ad diatas mulut Bilqis
"Makan pelan-pelan sayang, pesawat kita masih dua jam lagi berangkatnya"
"Iya Mas" Bilqis makan kembali dengan perlahan lahan
Reyhan yang hatinya panas dingin langsung berjalan menuju kamar mandi
"Kenapa kamu sakit hati Reyhan" gumam Reyhan yang langsung membasahi rambut dan wajahnya dengan air dingin
Setelah hatinya agak dingin, Reyhan kembali masuk dan melihat Bilqis sudah tidak ada di mejanya
"Mereka sudah berangkat ke Bandara" ucap Ryan yang tadi berpura-pura menyapa Bilqis
Ryan juga mengatakan kalau mereka akan berbulan madu tapi tidak tahu akan kemana karena saat Bilqis akan menjawab Arsya langsung menggandeng tangan istrinya
Reyhan langsung masuk kedalam mobil dan meninggalkan Ryan sendirian di rumah makan
"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
BUNDANYA RAZACO
Ryan ini cowo apa cewe kah??
2024-07-10
1
wifashaa
suka
2024-05-19
2