Setelah melepaskan mukenanya, Bilqis mengambil ponselnya yang ada di dalam tasnya
Bilqis langsung terkejut melihat beberapa pesan dan panggilan dari Reyhan
"Apa? Mas Reyhan ada dirumah dari kemarin?" gumam Bilqis
BIlqis langsung meminta Reyhan untuk segera pulang
Mendengar suara notifikasi dari ponselnya, Reyhan membuka matanya
Setelah membacanya Reyhan langsung menghubungi Bilqis tetapi oleh Bilqis tidak diangkat
Saat ini Bilqis sedang membantu Mama Arsya yang sedang membuat sarapan
"Bilqis, apakah kamu baik-baik saja?" Tanya Mama yang melihat Bilqis tidak fokus
"Bilqis baik-baik saja Ma" jawab Bilqis
Setelah selesai menghidangkan masakan yang telah selesai di masak oleh Mama
Bilqis memanggil Arsya karena ada sesuatu hal yang ingin ia bicarakan
"Ada apa? Apakah kamu sakit?"
"Aku tidak sakit hanya saja aku ingin pulang sebentar"
"Baiklah aku antar"
Bilqis menggelengkan kepalanya dan ia langsung mencium tangan suaminya
Bilqis juga berapa kepada Mama kalau ia akan pulang sebentar
Bilqis langsung naik ke mobil yang telah ia pesan dan segera ia menuju rumahnya
Arsya yang melihat gelagat aneh pada Istrinya, ia langsung mencoba mengikuti dari belakang
"Apa yang kamu sembunyikan dari aku?" gumam Arsya
Tak butuh waktu lama untuk Bilqis sampai di rumahnya dan ia melihat Reyhan yang berdiri di samping mobilnya
Bilqis langsung menghampiri Reyhan yang terlihat emosi kepadanya
"Wah wah hebat sekali kamu sayang, ternyata sekarang kamu sudah jadi istri orang" ucap Reyhan dengan nada menyindir
"Aku seperti ini juga karena siapa? Kemana Mas Reyhan? Kenapa diam Mas? Ayo jawab!!" Teriak Bilqis
Reyhan mengatakan kalau malam sebelum pernikahannya, Dia dan Dewa sedang merayakan dan mabuk bersama
"Astaghfirullah, bagaimana bisa kamu kembali mabuk Mas? Bukankah kamu sudah janji sama aku?" Bilqis meneteskan air matanya dan ia sangat kecewa dengan apa yang dilakukan oleh Reyhan
Dari kejauhan Arsya melihat Reyhan dan Bilqis sedang meluapkan kekesalannya masing-masing
Reyhan duduk bersimpuh di hadapan Bilqis dan ia meminta maaf sebesar-besarnya
"Maafkan aku sayang, ayo kita menikah sekarang"
"Andaikan saja semudah itu Mas. Aku sekarang sudah menjadi istri Mas Arsya" ucap Bilqis
Reyhan meminta Bilqis untuk lari dengannya dan meninggalkan Arsya
"Pikiranmu sudah nggak waras Mas, memang Mas pikir pernikahan itu sebuah permainan?"
Reyhan bangkit dan meminta agar Bilqis mau menikah dengannya
"Maafkan aku Mas, aku sudah tidak bisa menikah denganmu" jawab Bilqis
Hati Bilqis sangat sakit melihat Reyhan yang terlalu menggampangkan semuanya
Reyhan yang tidak ingin ditinggal oleh Bilqis, ia langsung memegang erat tangan Bilqis dan itu membuat Bilqis kesakitan
"Lepaskan tanganmu Mas, kita bukan muhrim!!"
Reyhan tidak memperdulikan perkataan dari Bilqis dan ia malah akan mendekatkan bibirnya ke bibir Bilqis
Bilqis langsung menutup matanya karena ketakutan melihat tingkah Reyhan yang tidak seperti biasanya
Bugh
Bugh
Bugh
"LEPASKAN TANGANMU!!" Teriak Arsya
"M-mas Arsya..."
Arsya langsung menggandeng tangan istrinya dan membawanya ke mobil
Bilqis tidak menyangka jika dari tadi suaminya juga ada disana
"M-mas Arsya.."
Arsya tidak mendengarkan panggilan dari Bilqis dan ia tetap fokus menyetir
Akhirnya Bilqis memutuskan untuk diam dan duduk dengan tenang
Bilqis melihat kalau Arsya tidak membawanya pulang kerumahnya
Dua jam kemudian Arsya menghentikan mobilnya di sebuah villa pribadinya
"Ayo kita turun"
Bilqis turun dan mengikuti suaminya yang sedang membuka pintu
Arsya mengajak Bilqis masuk ke kamar dan ia meminta istrinya untuk mandi terlebih dahulu
Menunggu istrinya yang sedang mandi, Arsya memberitahukan kepada Mama kalau saat ini dia tidak pulang karena mengajak Bilqis bulan madu
Arsya tidak mau jika Mamanya nanti akan sedih jika Arsya menceritakan semuanya tentang Bilqis dan Reyhan
"M-mas Arsya nggak mandi?" Tanya Bilqis
Arsya tidak menjawab dan langsung mengambil handuk
Bilqis merasa bersalah kepada suaminya karena ia tidak jujur kalau tadi ia akan bertemu Reyhan
"Maafkan aku Mas, aku janji ini pertemuan terakhirku dengan Mas Reyhan" ucap Bilqis
Bilqis duduk di atas tempat tidur sambil menunggu suaminya
Ceklek
Suara pintu kamar mandi yang dibuka oleh Arsya dan Bilqis langsung menundukkan kepalanya saat Arysa keluar dengan menggunakan handuk kimono
Kemudian Arsya duduk di samping Bilqis yang sepertinya masih takut dengannya
"Jangan menundukkan kepalanya terus, apa kamu tidak capek?"
"Iya Mas"
"Apakah kamu masih mencintai Reyhan? Apakah kamu ingin kembali dengan Reyhan?"
Mendengar pertanyaan dari suaminya, Bilqis langsung menggelengkan kepalanya
"Kenapa kamu tidak memberitahukan aku kalau kamu ingin bertemu dengan Reyhan? Apakah kamu tidak tahu kalau itu dosa?" Arsya mencoba mengingatkan kalau seorang istri harus ijin dan tidak boleh bertemu dengan lawan jenis ketika sudah menikah
"A-aku minta maaf Mas dan aku janji tidak akan mengulanginya lagi" jawab Bilqis
Arsya memandang wajah Bilqis dan coba bertanya kembali apakah ia sudah boleh meminta haknya
Kalau Bilqis belum siap, Arsya juga tidak akan memaksa untuk melakukannya
Bilqis langsung menganggukkan kepalanya sambil memandang wajah suaminya
"Kamu yakin? Kalau kamu masih belum siap...
Cuppp
Arsya yang belum selesai bicara langsung mendapat serangan ciuman dari sang istri
Arsya pun langsung membalas ciuman yang diberikan oleh istrinya
Sebelum melakukan ritual olahraga, Arsya tidak lupa membaca doa terlebih dahulu
Bismillah, Allahumma jannib naassyyaithaana wa jannibi syaithoona maarazaqtanaa
Setelah itu mereka berdua langsung melakukan ritual olahraga
"Mas Arsya, apakah ini akan sakit?" Tanya Bilqis yang ketakutan
"Mas akan melakukannya dengan pelan dan jika kamu kesakitan Mas tidak akan meneruskan " Jawab Arsya
Mereka melakukan pemanasan dulu dan setelah itu Arsya melakukan ritual inti
Arsya melihat air mata Bilqis yang jatuh karena menahan sakit
"Apakah sakit?"
Bilqis menggelengkan kepalanya karena ia tidak ingin membuat suaminya kecewa
Arsya langsung mencium kembali bibir istrinya dan mereka melakukan ritual olahraga sampai waktu yang cukup lama
Mereka langsung kelelahan dan akhirnya tertidur pulas dengan saling berpelukan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Shifa Burhan
tau pula dosa thor istri pergi menemui pria lain
tapi di novel2 yang lain sampai istri kabur tinggal kan suami dan tinggal bersama pria lain kau anggap bukan dosa, istri menolak suami karena mencemaskan pria lain, istri yang perhatian dengan pria lain didepan suaminya, istri yang meyakinkan suami karena pria lain terluka, istri yang mengabaikan perasaan suami dengan merawat dengan lembut pria lain, istri yang membentak suami didepan pria lain
belajar lagi dosa2 istri thor, masih banyak lagi dosa istri selain pergi menemui pria lain
2024-11-06
0