Bab 4

Setelah melepaskan mukenanya, Bilqis mengambil ponselnya yang ada di dalam tasnya

Bilqis langsung terkejut melihat beberapa pesan dan panggilan dari Reyhan

"Apa? Mas Reyhan ada dirumah dari kemarin?" gumam Bilqis

BIlqis langsung meminta Reyhan untuk segera pulang

Mendengar suara notifikasi dari ponselnya, Reyhan membuka matanya

Setelah membacanya Reyhan langsung menghubungi Bilqis tetapi oleh Bilqis tidak diangkat

Saat ini Bilqis sedang membantu Mama Arsya yang sedang membuat sarapan

"Bilqis, apakah kamu baik-baik saja?" Tanya Mama yang melihat Bilqis tidak fokus

"Bilqis baik-baik saja Ma" jawab Bilqis

Setelah selesai menghidangkan masakan yang telah selesai di masak oleh Mama

Bilqis memanggil Arsya karena ada sesuatu hal yang ingin ia bicarakan

"Ada apa? Apakah kamu sakit?"

"Aku tidak sakit hanya saja aku ingin pulang sebentar"

"Baiklah aku antar"

Bilqis menggelengkan kepalanya dan ia langsung mencium tangan suaminya

Bilqis juga berapa kepada Mama kalau ia akan pulang sebentar

Bilqis langsung naik ke mobil yang telah ia pesan dan segera ia menuju rumahnya

Arsya yang melihat gelagat aneh pada Istrinya, ia langsung mencoba mengikuti dari belakang

"Apa yang kamu sembunyikan dari aku?" gumam Arsya

Tak butuh waktu lama untuk Bilqis sampai di rumahnya dan ia melihat Reyhan yang berdiri di samping mobilnya

Bilqis langsung menghampiri Reyhan yang terlihat emosi kepadanya

"Wah wah hebat sekali kamu sayang, ternyata sekarang kamu sudah jadi istri orang" ucap Reyhan dengan nada menyindir

"Aku seperti ini juga karena siapa? Kemana Mas Reyhan? Kenapa diam Mas? Ayo jawab!!" Teriak Bilqis

Reyhan mengatakan kalau malam sebelum pernikahannya, Dia dan Dewa sedang merayakan dan mabuk bersama

"Astaghfirullah, bagaimana bisa kamu kembali mabuk Mas? Bukankah kamu sudah janji sama aku?" Bilqis meneteskan air matanya dan ia sangat kecewa dengan apa yang dilakukan oleh Reyhan

Dari kejauhan Arsya melihat Reyhan dan Bilqis sedang meluapkan kekesalannya masing-masing

Reyhan duduk bersimpuh di hadapan Bilqis dan ia meminta maaf sebesar-besarnya

"Maafkan aku sayang, ayo kita menikah sekarang"

"Andaikan saja semudah itu Mas. Aku sekarang sudah menjadi istri Mas Arsya" ucap Bilqis

Reyhan meminta Bilqis untuk lari dengannya dan meninggalkan Arsya

"Pikiranmu sudah nggak waras Mas, memang Mas pikir pernikahan itu sebuah permainan?"

Reyhan bangkit dan meminta agar Bilqis mau menikah dengannya

"Maafkan aku Mas, aku sudah tidak bisa menikah denganmu" jawab Bilqis

Hati Bilqis sangat sakit melihat Reyhan yang terlalu menggampangkan semuanya

Reyhan yang tidak ingin ditinggal oleh Bilqis, ia langsung memegang erat tangan Bilqis dan itu membuat Bilqis kesakitan

"Lepaskan tanganmu Mas, kita bukan muhrim!!"

Reyhan tidak memperdulikan perkataan dari Bilqis dan ia malah akan mendekatkan bibirnya ke bibir Bilqis

Bilqis langsung menutup matanya karena ketakutan melihat tingkah Reyhan yang tidak seperti biasanya

Bugh

Bugh

Bugh

"LEPASKAN TANGANMU!!" Teriak Arsya

"M-mas Arsya..."

Arsya langsung menggandeng tangan istrinya dan membawanya ke mobil

Bilqis tidak menyangka jika dari tadi suaminya juga ada disana

"M-mas Arsya.."

Arsya tidak mendengarkan panggilan dari Bilqis dan ia tetap fokus menyetir

Akhirnya Bilqis memutuskan untuk diam dan duduk dengan tenang

Bilqis melihat kalau Arsya tidak membawanya pulang kerumahnya

Dua jam kemudian Arsya menghentikan mobilnya di sebuah villa pribadinya

"Ayo kita turun"

Bilqis turun dan mengikuti suaminya yang sedang membuka pintu

Arsya mengajak Bilqis masuk ke kamar dan ia meminta istrinya untuk mandi terlebih dahulu

Menunggu istrinya yang sedang mandi, Arsya memberitahukan kepada Mama kalau saat ini dia tidak pulang karena mengajak Bilqis bulan madu

Arsya tidak mau jika Mamanya nanti akan sedih jika Arsya menceritakan semuanya tentang Bilqis dan Reyhan

"M-mas Arsya nggak mandi?" Tanya Bilqis

Arsya tidak menjawab dan langsung mengambil handuk

Bilqis merasa bersalah kepada suaminya karena ia tidak jujur kalau tadi ia akan bertemu Reyhan

"Maafkan aku Mas, aku janji ini pertemuan terakhirku dengan Mas Reyhan" ucap Bilqis

Bilqis duduk di atas tempat tidur sambil menunggu suaminya

Ceklek

Suara pintu kamar mandi yang dibuka oleh Arsya dan Bilqis langsung menundukkan kepalanya saat Arysa keluar dengan menggunakan handuk kimono

Kemudian Arsya duduk di samping Bilqis yang sepertinya masih takut dengannya

"Jangan menundukkan kepalanya terus, apa kamu tidak capek?"

"Iya Mas"

"Apakah kamu masih mencintai Reyhan? Apakah kamu ingin kembali dengan Reyhan?"

Mendengar pertanyaan dari suaminya, Bilqis langsung menggelengkan kepalanya

"Kenapa kamu tidak memberitahukan aku kalau kamu ingin bertemu dengan Reyhan? Apakah kamu tidak tahu kalau itu dosa?" Arsya mencoba mengingatkan kalau seorang istri harus ijin dan tidak boleh bertemu dengan lawan jenis ketika sudah menikah

"A-aku minta maaf Mas dan aku janji tidak akan mengulanginya lagi" jawab Bilqis

Arsya memandang wajah Bilqis dan coba bertanya kembali apakah ia sudah boleh meminta haknya

Kalau Bilqis belum siap, Arsya juga tidak akan memaksa untuk melakukannya

Bilqis langsung menganggukkan kepalanya sambil memandang wajah suaminya

"Kamu yakin? Kalau kamu masih belum siap...

Cuppp

Arsya yang belum selesai bicara langsung mendapat serangan ciuman dari sang istri

Arsya pun langsung membalas ciuman yang diberikan oleh istrinya

Sebelum melakukan ritual olahraga, Arsya tidak lupa membaca doa terlebih dahulu

Bismillah, Allahumma jannib naassyyaithaana wa jannibi syaithoona maarazaqtanaa

Setelah itu mereka berdua langsung melakukan ritual olahraga

"Mas Arsya, apakah ini akan sakit?" Tanya Bilqis yang ketakutan

"Mas akan melakukannya dengan pelan dan jika kamu kesakitan Mas tidak akan meneruskan " Jawab Arsya

Mereka melakukan pemanasan dulu dan setelah itu Arsya melakukan ritual inti

Arsya melihat air mata Bilqis yang jatuh karena menahan sakit

"Apakah sakit?"

Bilqis menggelengkan kepalanya karena ia tidak ingin membuat suaminya kecewa

Arsya langsung mencium kembali bibir istrinya dan mereka melakukan ritual olahraga sampai waktu yang cukup lama

Mereka langsung kelelahan dan akhirnya tertidur pulas dengan saling berpelukan

Terpopuler

Comments

Shifa Burhan

Shifa Burhan

tau pula dosa thor istri pergi menemui pria lain

tapi di novel2 yang lain sampai istri kabur tinggal kan suami dan tinggal bersama pria lain kau anggap bukan dosa, istri menolak suami karena mencemaskan pria lain, istri yang perhatian dengan pria lain didepan suaminya, istri yang meyakinkan suami karena pria lain terluka, istri yang mengabaikan perasaan suami dengan merawat dengan lembut pria lain, istri yang membentak suami didepan pria lain

belajar lagi dosa2 istri thor, masih banyak lagi dosa istri selain pergi menemui pria lain

2024-11-06

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!