Matahari sudah bersinar terang dan Reyhan baru saja membuka matanya
Reyhan melihat Mila yang masih memeluk tubuhnya dengan sangat erat
"S**l! Ryan pasti akan menghabisiku" ucap Reyhan sambil melepaskan tangan Mila
Mila terbangun dan melihat Reyhan yang akan keluar dari kamar
"Kamu mau kemana?" Tanya Mila
"A-aku mau pulang" jawab Reyhan
Mila yang masih belum memakai pakaiannya langsung menahan Reyhan untuk pergi
"Temani aku dulu" ucap Mila sambil mencium bibir Reyhan
Reyhan akhirnya menuruti permintaan Mila dan ia kembali ke atas tempat tidur
Reyhan menceritakan kalau dirinya harus pulang karena pagi uji ia harus mencari pekerjaan
"Bekerjalah di tempatku" ucap Mila yang ternyata seorang pemilik perusahaan
Mendengar tawaran yang diajukan oleh Mila, Reyhan langsung tergiur
"T-tapi..."
"Tapi apa?" Tanya Mila
Kemudian Reyhan mencerahkan semuanya kepada Mila
"J-jadi kamu suka dengan Ryan? Lalu semalam?" tanya Mila
Mila menangis dan ia tidak menyangka kalau Reyhan lelaki seperti ini itu
Reyhan langsung memeluk tubuh Mila yang saat ini sedang menangis
"Lepaskan aku! Aku tidak mau kamu peluk!"
"Ssshhhh.... Sayang, maafkan aku. Aku janji akan meninggalkan Ryan" ucap Reyhan
Reyhan tidK mau jika Mila yang merupakan wanita cantik dan kaya raya ini meninggalkan dirinya
"Jangan membohongiku, aku tidak suka" ucap Mila
"Ayo kamu ikut aku, kamu lihat sendiri kalau aku memutuskan Ryan" ujar Reyhan
Mila menganggukkan kepalanya dan ia pun ikut Reyhan
Reyhan mulai melajukan mobilnya menuju ke rumah kontrakannya
Melihat kedatangan Reyhan, Ryan langsung memeluk tubuh Reyhan
Kemudian Ryan melihat seseorang wanita yang ikut dengan Reyhan
"Sayang siapa dia? Kenapa dia menggandeng tangan kamu terus?" Tanya Ryan
"D-dia...."
Mila langsung mengulurkan tangannya dan memperkenalkan dirinya
"Aku Mila, calon istri Reyhan"
"Ck, jangan bercanda denganku" ucap Ryan
Kemudian Reyhan mengatakan kalau memang dirinya akan menikah dengan Mila
Ryan merasakan tubuhnya langsung lemas ketika mendengar Reyhan akan menikah dengan Mila
Ryan langsung menarik tangan Reyhan dan mengajaknya untuk mengobrol
*Apa maksudnya? Kenapa kamu jadi seperti ini? Bukankah kemarin.."
Reyhan meminta Ryan untuk melupakan semuanya yang pernah terjadi antara mereka berdua
"Apa salahku? Kenapa kamu tiba-tiba berubah seperti ini?!"
Reyhan tidak menjawab dan ia langsung menggandeng tangan Mila
"REYHAN!! APA SALAHKU?!" Teriak Ryan
Reyhan melajukan mobilnya menuju ke rumah Mila dan ia menahan air matanya agar tidak keluar
"Maafkan aku sayang, aku harus meninggalkanmu" ucap Reyhan dalam hati
Mila menggenggam tangan Reyhan dan ia berjanji akan memberikan separuh sahamnya jika Reyhan mau menikah dengannya
Di tempat lain dimana Arsya masih menjaga istrinya yang masih ada di rumah sakit
"Sayang, setelah ini aku akan mengajakmu pindah ke Paris. Apakah kamu mau?" Tanya Arsya
"I-iya Mas, aku mau" jawab Biliqs sambil memandang wajah suaminya
Arsya berharap jika membawa istrinya pindah akan menghalalkan rasa traumanya
Di saat mereka mengobrol, Mama datang sambil membawa makanan
"Arsya makanlah dulu biar Bilqis mama yang jaga"
"Iya Mas, makanlah dulu" ucap Bilqis
Arsya berdiri dan segera ia makan yang telah di bawa oleh Mama
Mama menemani Bilqis dan mengajaknya mengobrol. Mama juga memberitahukan kalau Bilqis pasti bisa untuk hamil lagi
"Nanti kalau kalian ke Paris, jangan lupa sering-sering hubungi Mama" Mama juga mendoakan agar Bilqis bisa hamil kembali
"Aamiin... Terima kasih mama dan tentu saja kami akan selalu menghubungi Mama"
Kemudian Mama memeluk tubuh Bilqis dan memintanya untuk tidak takut lagi
Mama meyakinkan kalau Reyhan dan Tuan Robert tidak akan menganggu Bilqis dan Arsya lagi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments