Episode 16

Azka POV

Aku melihat perubahan pada wajahnya yang kini menjadi memerah padam..

“Jika kau menyebut apa yang kulakukan tak senonoh.. Kau seharusnya tahu, Kau yang lebih dulu melakukan itu padaku..”

“Azka.. Apa yang kau lakukan? Kau tidak melihat ada mama disini..?”

Aku merasakan tangan mama yang menarikku dan tatapan tajamnya mengarah pada Yuna. Gadis itu sedikit terselamatkan dengan kehadiran Papa bersama Doni, hingga mama kemudian mengalihkan perhatiannya.

“Ada apa ini? Kenapa kalian justru berkumpul disini.. Kita akan memulai acara”

“Oh.. Tuhan.. Apa yang harus kukatakan”

Mama langsung menghampiri Papa.

“Doni.. Kau bisa meninggalkan kami, sekarang..”

“baiklah nyonya..”

Doni meninggalkan ruangan ku, dan mama langsung bersuara dengan keras.

“bagaimana ini Pa? Apa yang akan kita lakukan..? Jessica menolak untuk bertunangan dengan Azka..”

“bukankah dia sudah setuju.. Kenapa tiba-tiba membatalkannya?”

“Semua ini karna perbuatan putramu.. Memalukan, Kami memergokinya setengah telanjang bersama dengan gadis itu..”

Papa mulai mengarahkan tatapan matanya pada Yuna..

“Apa maksudmu? Jelaskan padaku dengan benar..”

“Ya Tuhan.. Jika aku sedikit lebih terlambat menemukannya, Azka pasti meniduri gadis itu. Didalam ruang kerjanya, ditengah rencana pengumuman pertunangannya, Azka melakukan itu pa.. Dan Jessica melihatnya. Dia tentu saja marah.. Dia langsung membatalkan rencana pertunangan itu..”

Aku menerima tatapan dari papa, yang hanya mengeleng-gelengkan kepala kearahku.

Ketahuilah Pa, aku tak serendah itu..

“jessica meyakini itu bukan kali pertama Azka melakukannya.. Gadis itu sekretarisnya dan mereka bersama setiap hari. Kau bisa bayangkan apa yang bisa mereka lakukan disini..? Menjijikkan..”

“Saya tidak serendah itu Nyonya..”

Aku menoleh pada Yuna yang kini berani bersuara.

“jadi maksudmu yang Aku lihat tadi bukan sesuatu yang rendah? Kau pernah melakukan hal yang lebih rendah dari itu..?”

Aku melihat mata gadis itu yang menyiratkan keterlukaan atas apa yang mama katakan padanya..

“Sudahlah ma.. Jangan menyalahkannya. Aku yang bersalah. Aku minta maaf pada kalian.. Lagi pula mama juga tahu aku tak benar-benar ingin bertunangan dengan Jessica.. Aku tidak menginginkannya..”

“jadi siapa yang kau inginkan? Gadis itu.. Sekretaris yang akan kau tiduri itu..? Oh Tuhan.. Papa, dengar apa yang dia katakan? Apa yang akan kita lakukan.. Apa yang bisa kita lakukan pada putra kita Pa..? Jangan diam saja katakan sesuatu..”

Papa nampak lebih tenang dari mama. Aku hanya melihatnya menghela napas sebagai reaksi atas apa yang mama ataupun aku katakan..

“papa..!”

Mana mulai kehilangan kesabarannya..

“Apa yang bisa kulakukan.. Jika Jessica sudah membatalkan pertunangan dan Azka juga sebenarnya tak menginginkan pertunangan itu. Kita tak bisa memaksa mereka melakukan pertunangan yang tidak mereka inginkan..”

“Tapi aku sudah mengatakan pada teman-temanku, jika Azka akan bertunangan.. Astaga, bagaimana ini?”

Mama mondar-mandir dengan gelisah..

“Lihat apa yang sudah kau lakukan, Azka.. Kau akan mempermalukan mama.. Kau sudah dewasa, kau bukan lagi remaja yang bisa bermain-main. Mama memilihkan Jessica untuk mendampingimu.. Dia wanita terhormat yang tepat untukmu, tapi Kau justru menyia-nyiakan nya..”

“Mama.. Aku minta maaf. Tapi aku tak memiliki perasaan pada gadis itu. Aku tidak menginginkan Jessica.. Aku bersedia melakukan pertunangan ini karna mama terus memaksaku. Aku menyetujuinya semata hanya karna ingin membahagiakan mama.. Aku tak benar-benar menginginkannya..”

“Jadi siapa yang sebenarnya kau inginkan? Gadis itu.. Berapa kali kau sudah meniduri gadis itu? Katakan pada mama.. Berapa kali kau sudah melakukannya, Azka!!”

“mama.. Aku hanya..”

“Mama.. Tenanglah..”

Papa merangkul mama untuk menenangkannya..

“Jika putra kita memang menginginkan gadis itu.. Ya sudahlah.. Biarlah mereka bersama.. Kebahagiaan Azka lebih penting bukan?”

“Tidak.. Apa maksudmu Pa?”

“Azka bisa bertunangan dengan gadis itu.. Atau jika Azka terus menginginkan gadis itu, mereka lebih baik menikah. Aku tidak akan membiarkan mereka terus melakukan perbuatan dosa.. Pernikahan akan menyelamatkan mereka dari itu.. ”

Aku melirik pada Yuna yang langsung memucat mendengar nya..

Apa yang bisa kukatakan sekarang?

Papa memang terkadang memberi keputusan yang tak terduga..

*****

Author POV

“Apa yang kau bicarakan Pa.. Kita tak mungkin menikahkan Azka dengan wanita itu..!”

Ny.dania menolak dengan keras usulan dari suaminya. Bagaimana bisa Ia membiarkan putra semata wayangnya menikah dengan seorang wanita yang belum diketahui asal usulnya.

“Apanya yang tidak mungkin.. Putra kita menginginkan gadis itu dan bukan gadis pilihanmu. Jangan memaksakan kehendakmu, itu takkan berdampak baik bagi putra kita”

“Aku justru memilihkan yang terbaik untuknya. Tapi lihatlah gadis itu.. Kau pikir dia layak untuk berdampingan dengan Azka? Sama sekali tidak..!”

Tn.Rian mengikuti tatapan sang istri yang tertuju pada Yuna. Tatapan menyelidik yang mereka tujukan untuk Yuna benar-benar telah membuat Yuna bertambah gelisah dalam ketidak nyamanannya. Ia merasa terjebak, dan mungkin sulit untuk melepaskan diri.

“Dan kau gadis muda.. Siapa nama mu?”

Yuna mendongak menatap pada Tn.Rian yang melontarkan pertanyaan itu padanya.

“Saya.. Nama saya Yuna, Tuan..”

“hm, Yuna.. Jadi namamu Yuna”

“tak perlu berbasa-basi dengannya pa..”

Ny.dania tak menyukai bagaimana suaminya yang juga tak bereaksi keras terhadap gadis yang telah membuat bencana untuknya malam itu.

“Oh, lihatlah ma.. Yuna gadis muda yang cantik. Dia pasti lebih muda dari Jessica, tentu saja Azka lebih menginginkannya. Pria-pria memang cenderung menyukai yang seperti itu..”

Ny.Dania langsung memelototi suaminya, sementara Azka harus berusaha keras untuk tidak tertawa mendengar penilaian sang ayah terhadap Yuna.

“Jangan membandingkan Jessica dengannya, dia tidak pantas. Jessica wanita dewasa dan terhormat. Kau pikir berapa usianya pa? Aku menilai dia tak lebih dari tujuh belas tahun.. Ya Tuhan Azka.. Kenapa kau bisa bermain-main dengan gadis belia seperti itu..”

“Saya delapan belas tahun nyonya..”

Yuna mengoreksi kesalahan pada penilaian usianya..

“Astaga.. Itu tak berpengaruh. Kau jelas masih belia! Bisa-bisanya Kau melakukan hal memalukan seperti itu dengan putraku. Dimana orang tuamu? Apa mereka tidak mendidikmu.. Mereka seharusnya mengajarimu bagaimana sebaiknya seorang wanita menjaga kehormatannya.”

“jangan menyalahkan mereka Nyonya saya tak lagi memiliki orangtua. Saya telah kehilangan mereka dari dalam hidup saya..”

Azka menangkap kesedihan yang tersirat dari raut wajah dan juga sorot mata Yuna yang meredup ketika mengatakannya.

“Ya Tuhan..”

Ny.Dania semakin merasakan lemas di kedua kaki hingga tubuhnya setelah mendengar informasi itu. Gadis belia tanpa didikan dari kedua orangtua nya, akan seperti apa jadinya. Jelas ia telah menyaksikan dengan kedua matanya tadi seperti apa gadis itu berkelakuan. Liar, kata itu yang kemudian menggambarkan gadis itu dalam benak Ny.dania.

“Kau gadis yang malang, nak..”

Tn.Rian sekali lagi bereaksi terbalik bila dibandingkan dengan istrinya. Ia justru menatap iba kearah Yuna.

“Sejak kapan kau kehilangan mereka? Dan bagaimana dengan hidupmu? Siapa yang kemudian membesarkanmu? Bagaimana kau bersekolah?”

“Itu sudah terlalu lama untuk saya bisa kembali mengingatnya. Saya beruntung memiliki seorang kakak yang kemudian membesarkan saya.. Saya bisa bersekolah dengan baik karena nya”

“Oh, aku turut bersedih untukmu.. Dan dimana kah kakak mu sekarang? Aku bersimpati padanya.. Dia pastilah seseorang yang tegar”

“bagaimana bisa kau bersimpati pada seseorang yang membiarkan adiknya tumbuh dengan liar, pa? Dia pastilah tak ada bedanya dengan gadis itu”

“Tolong tarik kembali kata-kata anda Nyonya.. Saya terima anda menghina saya. Tapi tidak jika anda mengatakan hal buruk terhadap kakak saya.. Saya tidak akan menerimanya”

“Kau dengar pa.. Betapa tidak sopannya dia saat berbicara denganku”

“Aku bisa memahami itu.. Dia memebela saudaranya. Mungkin Yuna juga tidak seburuk itu ma.. Kita hanya belum mengenalnya”

“Aku tidak perlu mengenalnya untuk tahu betapa rendahnya kelakuan gadis itu.. Aku sudah melihatnya dengan jelas tadi!”

“mama tenanglah.. Sudah kukatakan, aku lah yang bersalah..”

Azka yang tadi terlihat santai melihat perdebatan kedua orangtua nya, akhirnya kembali mencoba mendekati ibunya. Namun yang kemudian diterimanya adalah sebuah tamparan keras yang diberikan sang ibu padanya.

“Keterlaluan..! Akan seperti apalagi kau memepermalukan mama, Azka..!”

“mama! Mama maaf..”

Siapa yang menyangka jika akhirnya akan menjadi sekacau saat itu. Ny.dania melangkah keluar, pergi dari ruangan Azka dengan perasaan marah dan terluka akibat kelakuan putra nya.

“lebih baik saya permisi..”

Yuna menegakkan tubuhnya, berharap dengan itRIa masih mendapatkan harga dirinya dimata Tn. Rian, yang meskipun pria itu bersikap jauh lebih baik dari sang istri, Yuna tak menutup mata untuk kemungkinan penilaian rendah yang dilakukan ayah Azka padanya.

“Kau takkan kemana-mana Yuna, Aku belum selesai denganmu..”

Azka tak membiarkannya, Ia meraih pergelangan tangan Yuna dan menariknya. berbicara dengan pelan ditelinganya.

“Jangan kira aku akan membiarkanmu lari.. Kau harus bertanggung jawab atas kekacauan yang kau sebabkan”

Yuna mencoba menyentak pergelangan tangannya dari cengkraman Azka, namun tenaga yang dimiliki nya tak cukup kuat bila dibandingkan dengan Azka.

“Aku akan menyusul ibumu.. Sebaiknya kalian bicara..”

***

to be continued

Terpopuler

Comments

srii

srii

👍👍👍👍

2020-05-06

0

Ida Nurhayati

Ida Nurhayati

mulai seru

2019-12-23

2

Laura Putri

Laura Putri

lanjut

2019-12-06

3

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127 (END)
128 Pengumuman...!!!
129 AFS SEASON 2 BAB 1
130 AFS SEASON 2 BAB 2
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127 (END)
128
Pengumuman...!!!
129
AFS SEASON 2 BAB 1
130
AFS SEASON 2 BAB 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!