Episode 14

Pekerjaan apa yang kemudian didapatkan Yuna pada keesokan harinya ketika Ia kembali kekantor. Jelas Ia takkan mungkin bisa berurusan dengan berkas-berkas perusahaan ataupun mencatat negosiasi bisnis diruang rapat.

Namun yang terjadi dan dirasakannya. Azka tengah sengaja ingin mempermalukannya dengan membawanya keruang rapat direksi pagi ini. Dan siangnya Azka kembali membawanya kedalam sebuah pertemuan yang terjadi diluar kantor, hanya untuk membuatnya terbengong disana.

Bukan hanya itu, setelahnya Azka bahkan mengajaknya untuk mendatangi sebuah butik dan membeli beberapa gaun yang entah akan diberikan untuk siapa.

Yuna berkali-kali mendesah menahan kekesalannya..

“Kau lelah..?”

Azka mengejutkan dengan pertanyaannya..

“euh, tidak.. tidak Pak..”

“Kau mendapatkan pekerjaanmu bukan?”

Yuna tak menjawab. Otaknya sebenarnya memerintahkan untuknya melarikan diri dan meninggalkan pria itu namun Ia tak bisa melakukannya.

Doni memintanya untuk mengikuti apa yang dikatakan Azka, karna dengan begitu mereka akan tahu apa saja yang dikerjakan pria itu.

“bagaimana menurutmu dengan gaun ini?”

Azka mengambil sebuah gaun berwarna merah muda dari etalase. Dan mengarahkannya pada Yuna, seperti sedang mengepaskan ketubuhnya.

“Kau tidak mendengarku?”

“Oh, ya.. Itu sebuah gaun yang bagus Pak..”

Yuna menjawab setengah hati..

“Kau pikir begitu?”

“Anda akan membuat seorang wanita terkagum ketika anda memberikan itu padanya”

“Tapi aku tak yakin dengan penilaianmu.. Aku melihat Kau bahkan tak memiliki selera mode sama sekali..”

Yuna membelalak mendengarnya, dalam hati meneriakkan sumpah serapah untuk pria itu.

“Aku akan ambil yang ini..”

berbalik membelakangi Yuna, Azka tersenyum menyadari kekesalan Yuna ketika dirinya mengembalikan gaun itu kedalam etalase, dan menyambar gaun lainnya untuk kemudian menuju kasir dan melakukan pembayaran disana.

“Kita pergi sekarang Yuna.. Aku tak sabar untuk memberikan ini pada calon tunanganku..”

***

Setelah kejadian disebuah butik yang menjengkelkan bagi Yuna, Azka tak lagi memberinya atau melibatkannya dalam urusan pekerjaan apapun.

Dia hanya dijadikan patung selamat datang yang diletakkan didepan ruanggnya dan duduk dibelakang meja kerjanya. Hari itu menjadi hari pertama dan terakhir Ia berlaku layaknya skretaris.

Setidaknya Ia kemudian bisa bersyukur tak mendapatkan kelelahan fisik meski kekesalan dalam hatinya terus menumpuk karna itu.

“Apa calon tunanganku ada didalam”

yuna kini sudah terbiasa dengan pertanyaan seperti itu. Setidaknya setelah hampir seminggu Ia menjadi sekretaris Azka, wanita itu tak pernah absen mengunjungi pria itu.

Entah disiang atau pun sore hari menjelang jam kantor berakhir, wanita itu selalu datang dan keluar bersama dengan Azka.

Yuna kemudian memaksa dirinya untuk tersenyum dan mempersilahkan Jessica, nama wanita itu yang diketahuinya dari Doni, untuk masuk kedalamnya.

Setiap hari selama hampir satu minggu itu lah yang dilakukannya. Yang membuatnya mengalami kebosanan ditingkat tertinggi selama yang pernah dirasakannya.

Maka diminggu pagi itu, Yuna sudah merencanakan untuk pergi bersama Husna dan Siska resepsionis baru yang menggantikannya untuk bersama-sama mencari sebuah gaun yang pantas namun berharga miring, yang akan mereka pakai untuk malam nanti diacara ulang tahun perusahaan yang mewajibkan setiap karyawan kantor untuk datang dan berpartisipasi memeriahkan acara.

Tak kurang pukul delapan pagi itu, Yuna sudah bersiap untuk keluar dari dalam rumahnya namun terhenti ketika tiba-tiba Doni datang menemuinya.

“Kita perlu bicara Yuna..”

Tanpa menunggu Yuna mempersilahkan, Doni sudah lebih dulu masuk kedalam rumahnya. Hingga Yuna kemudian hanya bisa mengikutinya..

“Ada apa Mas?”

“Aku ingin kau melakukan sesuatu malam ini..”

Doni lantas mengatakan apa yang harus Yuna lakukan sebagai bagian dari rencana mereka.

“Apa maksudmu memintaku melakukan hal seperti itu mas?”

Yuna nampak tak menyetujui dengan usulan Doni..

“Kita harus melakukannya untuk membatalkan pertunangan itu, Yuna.. mengertilah..”

“Aku tahu mas, tapi tidak dengan cara seperti itu..!”

“lalu dengan cara apa kita bisa melakukannya? Jawab aku.. Apa kau memiliki cara lain selain yang kuusulkan tadi..?”

Yuna terdiam..

“Kau tidak memilikinya kan? Satu-satunya yang bisa membuat pertunangan itu batal adalah jika wanita itu yang membatalkannya. Dan cara untuk membuat wanita itu membatalkan rencana pertunangannya dan Azka adalah dengan membuatnya mengira jika Azka sudah menyelingkuhinya. Tidak akan ada wanita yang mungkin mau diselingkuhi bukan..? Aku yang akan mengaturnya.. Kau hanya perlu melakukan apa yang kukatakan..”

“tapi mas..”

“Kita tak memiliki banyak waktu untuk berpikir. Lakukan malam ini atau tidak sama sekali dan kubur keinginanmu untuk melihat Yuri sembuh.. Dia jelas akan tetap dalam penderitaan selama Azka tak mendapatkan kesakitan yang setimpal”

Yuna terdiam dan berpikir, sementara Doni terus mendesaknya. Hingga kemudian mau tak mau Ia mengiyakan.

“Aku membawakanmu ini.. Pakailah untuk malam nanti..”

Doni menyerahkan dua paper bag, yang masing-masing berisi sebuah gaun dan sepasang sepatu untuk melengkapinya. Membuat Yuna kemudian membatalkan janjinya untuk pergi bersama dengan Husna dan Siska.

***

Aula gedung yang digunakan untuk acara malam itu telah diisi oleh orang-orang yang mulai berdatangan. Mulai dari kolega-kolega bisnis keluarga Azka juga dari semua karyawan yang turut hadir.

Azka sudah berada ditengah-tengah mereka. Menyembut dengan senyum diwajahnya, tamu-tamu yang sengaja diundang oleh nya maupun oleh ayahnya. Dari sekian banyak orang disana, matanya tiba-tiba menemukan gadis bergaun kuning pucat yang berdiri tidak nyaman diantara kedua rekannya.

Yuna memang sudah merasa tidak nyaman dari pertama kali Ia menginjakkan kakinya masuk kedalam sana dan tak terpengaruh dengan Husna dan Siska yang terlihat bahagia dengan terus terkikik tiap kali seorang pria menyapa mereka.

“Ingin minum?”

“Oh, Doni..”

tersenyum, Doni memberikan segelas wine untuknya dan kemudian berdiri sejajar dengannya..

“Malam ini akan banyak tamu yang hadir..”

“Ya.. papa mengundang semua rekan bisnis nya dan mama mengundang semua teman-temannya..”

Doni terus memperhatikan ketika azka mulai meneguk minuman pemberiannya.

“dan dimana calon tunanganmu? Dia belum datang?”

“kurasa dia sedang mempersiapkan diri, mama bersamanya..”

Azka **** senyum dan kembali meneguk habis wine dari dalam gelasnya.

Biasanya tak akan jadi masalah, segelas wine takkan membuatnya mabuk. Ia bahkan bisa mengahbiskan lebih dari empat gelas tanpa merasakan mabuk.

Namun kali ini, Ia tahu ada yang salah. Hanya dengan tegukan pertama Ia bisa merasakan pusing yang kemudian menyerangnya, dan Azka membuktikannya dengan menghabiskan segelas wine itu yang dirasakannya adalah pusing mendentam dikepalanya.

Sial..

Doni pastilah telah melakukan sesuatu pada minuman yang diberikannya.

“Kau baik-baik saja, Azka..?”

“Ya.. Hanya aku mendadak merasakan pusing dikepalaku..”

“Oh, Kau ingin aku melakukan sesuatu..”

Doni meletakkan gelas ditangannya dan membantu Azka yang mulai kehilangan keseimbangannya.

“tidak perlu.. Aku akan berbaring sebentar diruanganku. Katakan itu pada mama bila dia mencariku..”

“baiklah.. Atau kau ingin aku menyuruh Yuna untuk membawakan obat untukmu..?”

“Ya, lakukanlah..”

Sedari tadi Yuna sudah mengawasi ketika Doni mulai mendekati Azka, Ia sudah mengetahui rencana pria itu. Hingga kemudian Ia menangkap kode dari Doni untuk mengikutinya, maka kemudian Yuna meninggalkan kedua rekannya..

“Yuna.. Mau kemana kau?”

“Aku perlu ke toilet sebentar..”

“jangan lama-lama.. Kurasa acara nya akan segera dimulai..”

Yuna mengangguk dan bergegas untuk menyusul Doni.

“Mas..”

“Aku sudah melakukan apa yang seharusnya kulakukan.. Dan sekarang giliranmu.. Azka ada diruangannya. Berpura-puralah bawakan obat ini untuknya.. Dan lakukan tugasmu..”

“Mas bagaimana kalau aku tak bisa melakukannya?”

“Kau pasti bisa Yuna.. Kau hanya perlu membuat dirimu berada dekat dengan Azka ketika aku membawa wanita itu dan ibunya kesana.. Lakukanlah ini demi Yuri. Aku tak bisa berlama-lama denganmu.. Aku akan menyusulmu dalam sepuluh menit..”

Doni meninggalkan Yuna yang kemudian melangkah keluar dari dalam aula itu, mencari lift untuk membawanya naik keruangan Azka.

***

to be continued

Terpopuler

Comments

srii

srii

👍

2020-05-06

0

Rizky Winzi

Rizky Winzi

bagus thor..

2020-01-04

1

Salsabila Cha-cha Azzahra

Salsabila Cha-cha Azzahra

bagus banget ceritanya ,semangat thor....

2019-12-20

3

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127 (END)
128 Pengumuman...!!!
129 AFS SEASON 2 BAB 1
130 AFS SEASON 2 BAB 2
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127 (END)
128
Pengumuman...!!!
129
AFS SEASON 2 BAB 1
130
AFS SEASON 2 BAB 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!