Episode 12

Yuna POV

Aku harus secepatnya keluar, jika

tidak aku takkan pernah berhenti

mengumpat. Aku bisa meledak karna

terus melakukan itu didalam hatiku.

Tapi Aku bahkan belum mengetahui

kemana dia akan membawaku,

sampai akhirnya Tuhan mengabulkan

doa ku. Dia memberhentikan laju mobilnya..

“Turunlah.. Kau perlu beristirahat..”

Aku perlu mencerna apa yang dia

katakan.

Menatap kesekeliling ku dari dalam

mobilnya, Aku mengenali tempat ini.

Sangat mengenali..

“Pak..darimana anda

mengetahui saya tinggal disini?”

Dia memutar tubuhnya dan menatap

kearahku.

Aku perlu mengerjapkan kedua

mataku untuk menghindari sorot

matanya yang seakan sanggup

menembusku..

“Aku menghapal daftar riwayat hidup

semua karyawanku, termasuk tempat tinggal mereka..”

benarkah?

Dia pasti mengatakan kebohongan

padaku..

“daripada mempertanyakan darimana aku mengetahui tempat tinggalmu, akan lebih baik jika kau mengatakan

terimakasih karna aku telah

mengantarmu dengan selamat..”

Aku takkan mengucapkannya.

Aku tidak memintanya untuk

mengantarku, karna aku masih bisa

membawa tubuhku pulang dengan

kedua kakiku. Dia yang menarikku untuk ikut dengannya.

Tapi aku akan menghargai jika

menghapal daftar riwayat hidup

semua karyawannya adalah benar.

Maka aku bisa mengatakan pada

Husna bahwa Tuan muda nya

mengetahui dimana tempat

tinggalnya.

Itu akan membuatnya menjerit, jika

aku mengatakannya..

Benar-benar tidak mengucapkan

terimakasih padanya, Aku keluar dari

dalam mobilnya dan mempercepat

langkahku untuk masuk kedalam

rumah.

Aku perlu berada didalam kamarku

dan bergelung dibawah selimut yang

kumiliki.

Aku harus tidur. Setidaknya dengan

tidur bisa sesaat melupakan

suramnya kehidupan yang diberikan

Tuhan padaku.

Kak Yuri aku membutuhkanmu..

***

Aku hanya menggunakan dua hari cuti tak tertulis yang diberikan padaku dan kembali bekerja pada hari berikutnya.

Hari yang kemudian menjadi begitu

mengejutkan setelah Husna

memekik saat melihatku..

“Astaga, Yuna..! Bagaimana bisa?

sekarang kau menjadi sekertaris Tuan muda? Benarkah?”

“Apa..??”

***

Author POV

Yuna masih mengernyit mendengar apa yang Husna katakan, namun sang teman justru mengabaikan kebingungannya dengan kembali mengatakan sesuatu yang tak dimengerti olehnya.

“Ya ampun Yuna.. Jadi Tuan muda tidak mengatakan padamu jika Kau sekarang telah menjadi sekretarisnya?”

“Apa sih maksudmu.. Siapa yang menjadi sekretarisnya? Sudah kukatakan padamu hari itu dia menarikku dengan mengatakan aku adalah sekretarisnya yang telah menunggu untuk pembicaraan bisnis, hanyalah karangannya saja.. Presdir hanya memperalatku untuk melarikan diri dari ibunya..”

Yuna mendengus kearah Husna, namun dengan menggerakkan kedua tangannya Husna menolak apa yang dimaksudkan oleh Yuna.

“Ya, Kau sudah mengatakan padaku ditelpon tentang itu. Tapi tidak.. Bukan itu. Kali ini nyata. Dia benar-benar akan menjadikanmu sekretarisnya.. Tuan muda sudah memberikan pengumuman dan bahkan posisimu sebagai resepsionis telah ada yang menggantikan”

Husna lantas menunjuk pada meja resepsionis yang biasa ditempati Yuna, dan memperlihatkan seorang wanita yang berada disana sedang melakukan pembicaraan ditelpon.

“lihatlah.. Nama nya Siska, Dia akan menggantikanmu mulai hari ini..”

Yuna makin ternganga mendengarnya, melewatkan tatapan Husna yang mulai mencurigainya.

“ada apa sih sebenarnya antara Kau dan Presdir? Ataukah terjadi sesuatu diantara kalian? Kau berhubungan dengannya? Astaga.. Yuna..”

Yuna memberikan tatapan memperingatkan pada Husna, menandakan jika dirinya tak menyukai pertanyaan yang Husna ucapkan padanya.

“Oh, ayolah.. Aku hanya ingin tahu. Tak mungkin Tuan muda tiba-tiba menjadikanmu sebagai sekretarisnya, jika tak ada sesuatu dibaliknya”

“Aku tidak tahu Husna.. Kau lihat kan aku baru datang. Aku juga tak bekerja dua hari, jadi aku tak tahu apa yang terjadi..”

Husna menghembuskan napasnya kasar..

“Kau hanya menyelesaikan sekolah menengah dan tak menjalani perkuliahan. kau menjadi sekretarisnya? Kau tak memiliki dasar untuk itu. Dan Ini sedikit tak masuk akal Yuna..”

“ini lebih dari sedikit Husna.. Tapi ini memang sangat tidak masuk akal. Jadi apa yang harus kulakukan?”

terbersit kemudian dalam benak Yuna, jika mungkin saja ini ada hubungannya dengan Doni.

Ya..

Doni mungkin saja telah mengaturnya.

Dia sengaja melakukan hal itu seperti apa yang menjadi niatannya, yaitu mendekat untuk menghancurkan.

Tapi bagaimana bisa dia melakukannya.

Jika memang Doni yang mengusulkan agar dirinya menempati posisi sebagai seorang sekretaris Azka, dan pria itu menyetujuinya..

Tidakkah dia berpikir jika itu hanya akan menyulitkannya. Harusnya Doni lebih bisa menilai jika Ia tak memiliki kemampuan untuk itu.

Dan Azka..

Pria itu juga harusnya bisa menilai kan? Mengapa dia juga bertindak bodoh dengan mau menerimanya..

Astaga..

Itu membingungkan..

Yuna merasa tak akan bisa bekerja sebagai seorang sekretaris. Ia pastilah hanya akan menjadi wanita bodoh dalam posisi itu.

Jauh berbeda bila dibandingkan dengan Yuri kakak nya yang pintar dan berkemampuan lebih disana.

“Yuna.. Yuna Arsyila..?”

Panggilan itu seketika membuyarkan apa yang sedang berada dalam pemikiran Yuna.

Ia dan Husna sama-sama menoleh, dan melihat seorang wanita yang tak lebih tinggi darinya, yang disebutkan Husna sebagai pengganti posisinya sebagai resepsionis mendekat menghampiri keduanya.

“Kau Yuna Arsyila?”

Yuna hanya mengangguk mengiyakan..

“Ah, namaku Siska.. Mulai sekarang aku akan bekerja disini. Senang bertemu denganmu..”

gadis bernama Siska itu tersenyum kearahnya. Terlihat jelas gurat-gurat kecerian yang memancar dari wajahnya.

“Hai..”

Yuna akhirnya membalas senyuman itu dengan menyapanya.

“Ah, ya.. Bapak Azka menelpon dan memintamu untuk menemuinya diruangannya..”

Yuna masih hanya terdiam..

“Sekarang..!”

Siska menambahkan dan Husna langsung menyikut lengan Yuna, mengharapkannya agar lekas bergerak.

“Oh.. Baiklah, aku akan naik sekarang..”

terdengar gugup, Yuna lantas melangkah dengan cepat menuju lift yang tak berapa lama terbuka, yang kemudian membawanya ke ruangan Azka di lantai tiga puluh.

***

Doni rupanya telah berada lebih dulu didalam ruangan Azka, Ia terlihat mengerutkan dari ketika mendengar penjelasan Azka mengenai alasannya menjadikan Yuna yang hanyalah seorang resepsionis sebagai sekretaris nya.

“Ini semua gara-gara Ibuku.. Kau tahu, mama akhir-akhir ini selalu datang tiba-tiba tanpa memberitahuku.. Dan parahnya, dia membawa seorang gadis muda bersamanya..”

Doni masih belum mengerti, dimana alasan yang akan menjelaskan Azka memerlukan Yuna sebagai seorang sekretarisnya.

Meski tak bisa Ia pungkiri, apa yang dilakukan Azka mungkin akan memudahkan rencananya.

Dengan meletakkan Yuna didekat Azka, sudah pasti memberi jalan tercepat untuk mensukseskan rencananya.

“Kau masih belum mengerti..?”

Azka menegur Doni yang tak bereaksi.

“Kau bisa melanjutkan.. Aku jelas belum menemukan alasannya..”

Azka tersenyum dan kembali melanjutkan..

“hm.. Dua hari lalu aku memanfaatkan gadis itu, Yuna maksudku.. Untuk menghindari mama, Aku membawanya untuk ikut denganku dan mengatakan pada mama bahwa dia adalah sekretarisku yang sudah menungguku untuk pertemuan bisnis yang harus kulakukan..”

“Lantas?”

“Aku tidak akan mengambil resiko bila mama tiba-tiba datang dan tak menemukan Yuna sebagai sekretarisku, tapi justru melihat gadis itu dimeja resepsionis. Dia akan tahu jika aku telah membohonginya sebelumnya..”

“Aku masih tidak mengerti mengapa Kau sampai harus menghindari ibumu dan gadis yang bersamanya..”

“Oh, Aku belum mengatakan padamu itulah kesalahan fatal yang kulakukan. Aku tidak seharusnya menghindari mama dan gadis itu..”

“dan siapakah sebenarnya gadis yang kau sebut-sebut itu..?”

Doni nampak mulai tertarik dengan pembahasan itu..

“Kau ingat saat aku menyuruhmu membawa pergi gadis yang berada disini waktu itu..?”

Doni mengangguk..

“Namanya Jessica, Aku baru tahu jika ternyata dia adalah putri seorang pengusaha ternama. Aku baru mengetahuinya setelah kemarin Mama memarahiku, karna setidaknya telah tiga kali aku menghindar untuk berbincang dengannya..”

“Apa perbincangan itu dirasa cukup penting..?”

“Ya.. Untuk dua orang yang akan dijodohkan, itu jelaslah penting untuk memulai perbincangan dan saling mengenal..”

Doni sedikit membelalak mendengarnya..

“perjodohan?”

“Ya.. mama dan papa sedang dalam pembicaraan dengan orang tua Jessica untuk itu. Dan aku sedang dalam pemikiran untuk menerimanya..”

“Kau berencana menerima perjodohan itu?”

Azka mengangguk dan menangkap nada kepanikan dari kalimat yang terucap dari Doni..

“Apa yang menjadi alasanmu berpikir Kau bisa menerima perjodohan itu? Aku mengenalmu sebagai pria yang tidak suka diatur..”

“Well.. Aku melihat gadis itu cukup cantik untuk bersanding denganku. Dan poin utamanya adalah perusahaan kami akan bergabung setelahnya.. Kau tahu bila itu terjadi? Akan seperti apa kerajaan bisnis yang berada dibawah kekuasaanku..”

Doni mengepalkan tangannya, tak suka dengan nada angkuh dari kalimat Azka yang sedang menyombongkan dirinya.

“Semua itu akan dimulai dari rencana pertunangan kami. Minggu depan ketika kita merayakan ulang tahun perusahaan ini, mama dan papa akan mengumumkan pada semua orang tentang rencana itu..”

“Aku bisa menilai itu hanyalah sekedar pertunangan bisnis..”

Ucapan sinis yang bisa tertangkap dari ucapan Doni justru membuat Azka tergelak..

“Ya, semacam itulah yang akan terjadi diantara kami.. Aku memakai salah satu cara yang pebisnis lakukan untuk memperluas kerajaan bisnisnya..”

“Jadi untuk apa Kau melibatkan Yuna kedalamnya?”

Doni teringat kembali akan pembicaraan utama mereka adalah tentang bergantinya posisi Yuna mulai hari itu..

“masalahnya Aku sudah terlanjur mengatakan pada mama jika dia adalah sekretarisku, dan Jessica sudah pasti mendengar hal itu. Seperti yang kukatakan, Jika suatu hari dia datang dan tak menemukan Yuna sebagai sekretarisku, Aku khawatir dia akan memberi stempel pembohong ataupun pendusta dikepalaku. Aku ingin mendapatkannya sebagai tunanganku, maka aku haruslah memperbaiki kesalahanku padanya..”

“tapi tidak ada yang bisa dilakukan Yuna sebagai seorang sekretaris, dia hanya gadis…”

Azka meletakkan satu teluncuk dibibirnya untuk memotong ucapan Doni..

“Dia tidak akan bisa bekerja, Azka..”

“Sebenarnya aku tak membutuhkannya untuk bekerja.. Jangan mengatakan pada siapapun tentang rencanaku. Dia hanya akan diposisi ini sampai minggu depan.. Sampai perayaan ulang tahun perusahaan dan sekaligus pengumuman pertunanganku dengan Jessica. Aku hanya tidak ingin gadis itu mundur dari perjodohan, jika dia mengetahui aku sempat membohonginya..”

Azka terus mengamati bagaimana reaksi Doni saat itu. Ia telah melempar umpan kehadapan pria itu, dan bersiap-siap untuk mengetahui akankah Doni menyambarnya.

Ini akan jadi menarik untuknya mencari tahu apa yang dilakukan Doni setelah mendengarnya.

Jika Dia memang berencana untuk menghancurkannya, sudah pasti ide pertunangannya dengan Jessica bukan menjadi kabar baik untuknya. Perusahaan ayahnya yang sekarang berada dalam kepemimpinannya akan semakin berkembang. Dan sulit rasanya bila seorang Doni untuk bisa menghancurkannya.

“Presdir..”

Ketika keduanya berada dalam kediaman, ketukan pada pintu dan suara Yuna yang berada dibaliknya membuat Azka maupun Doni langsung mengalihkan perhatiannya.

Azka menyuruhnya masuk, dan melihat Yuna dengan gugup masuk kedalamnya..

“anda memanggil saya..?”

“Ya.. Kau bisa bereskan barang-barangmu yang mungkin berada dimeja resepsionis, dan pindahkan kemari. Mulai sekarang Kau sekretarisku..”

“tapi Pak..”

“Lakukan apa yang dikatakannya, Yuna..”

dengan itu Doni langsung menyambar tangan Yuna dan membawanya keluar dari ruangan Azka.

Azka hanya melihatnya dengan senyum misterius diwajahnya..

“Aku membuat kalian untuk melangkah lebih mudah bukan?...”

to be continued

Terpopuler

Comments

srii

srii

baru nemu cerita ini... langsung kubaca maraton ... seruu bgt ceritanya torr 👍👍

2020-05-06

0

Ewis Pery

Ewis Pery

lanjut

2020-03-13

1

☠⏤͟͟͞R⚜🍾⃝ ὶʀαͩyᷞαͧyᷠυᷧͣ🏘⃝Aⁿᵘ

☠⏤͟͟͞R⚜🍾⃝ ὶʀαͩyᷞαͧyᷠυᷧͣ🏘⃝Aⁿᵘ

sandiwara nya hebat thor....ga ketebak alur ceritanya... semangat ya... terimakasih

2019-12-20

5

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127 (END)
128 Pengumuman...!!!
129 AFS SEASON 2 BAB 1
130 AFS SEASON 2 BAB 2
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127 (END)
128
Pengumuman...!!!
129
AFS SEASON 2 BAB 1
130
AFS SEASON 2 BAB 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!