Keesokan paginya
Guruh terbangun dan melihat Elena sudah tidak ada disampingnya
"Dimana dia?" gumam Guruh sambil memegang kepalanya yang pusing
Guruh duduk dan ia sangat terkejut ketika melihat ada noda d**h di atas seprei
"D-dia masih....." Guruh menggelengkan kepalanya dan tidak percaya dengan apa yang ia lihat
Guruh mengambil ponselnya dan menghubungi Aldi agar segera ke hotel untuk membawakan pakaiannya
Sambil menunggu Aldi, Guruh bangkit dari tempat tidur
"Ouch.." Guruh tidak sengaja menginjak sesuatu yang ada di lantai kamar
"Elena..?" Guruh menemukan sebuah kalung yang bertuliskan nama Elena
Guruh langsung menyimpan kalung itu dan segera ia mandi
Tak butuh waktu lama untuk Guruh mandi dan sekarang ia menunggu Aldi yang belum datang
Tok
Tok
Tok
Guruh langsung membuka pintu dan melihat Aldi yang sudah ada di hadapannya
"Lama sekali kamu"
"Macet Tuan"
Guruh lekas memakai pakaiannya dan setelah itu ia meminta Aldi untuk mencari Elena.
"Elena? Elena siapa Tuan?"
"Elena wanita yang semalam..." Jawab Guruh yang keceplosan
Aldi menahan tawanya saat melihat Guruh yang salah tingkah
"Apa Tuan ada fotonya?" Tanya Aldi
"Tidak ada. Kamu cari secepatnya kalau perlu lewat media sosial"
Aldi terbengong melihat tingkah Bosnya yang tidak seperti biasanya
Aldi mengenal betul siapa Guruh yang terkenal dingin dengan lawan jenis
"Kenapa masih disini? Lekas cari Elena dan kabari aku juga berhasil menemukannya"
Aldi hanya menghela nafas karean ai berfikir mencari Elena seperti mencari jarum di tumpukan jerami
Setelah Aldi keluar, Guruh juga ikut menyusul keluar kamar dan ia bertemu dengan Indra
"Apakah semalam anda puas Tuan Guruh" Tanya Indra dengan wajah selengekan
"Jadi ini semua ulah kamu"
Indra mengaggukkan kepalanya dan dialah yang memasukkan obat kedalam minuman mereka
"Ternyata Tuan Guruh juga suka dengan..."
Bugh
Bugh
Bugh
Guruh langsung melayangkan pukulannya ke arah wajah Indra
"Saya tidak menyangka jika Tuan Indra akan melakukan hal yang membuat saya jijik" ucap Guruh
Guruh juga memberitahukan kalau dia akan membatalkan proyeknya
Setelah itu Guruh meninggalkan Indra yang saat ini sedang berada di lantai
Di tempat lain dimana Elena sedang berada di kamarnya
"Kenapa semua lelaki selalu membuatku sakit dan semalam aku telah kehilangan kehormatanku karena pria itu" gumam Elena sambil menangis
Lamunan Elena buyar karena suara ketukan pintu kamarnya
Elena langsung membuka pintu dan melihat Ibu Tutik selaku Ibu panti dimana Elena tinggal saat ini
"Anak Ibu nangis? Ada apa nduk? Ayo cerita sama Ibu" Ucap
Elena langsung memeluk Ibu Tutik yang sudah ia anggap sebagai ibu kandungnya sediri
"Ibu, apakah Elena ini jelek?" Tanya Elena dengan wajah sedih
Ibu Tutik meminta Elena untuk duduk di sampingnya
"Elena anakku, kamu adalah wanita yang sangat cantik dan jika ada seseorangyang mengatakan kamu jelek berarti matanya tertutup awan hitam"
Elena yang mendengar langsung tertawa terbaha-bahak
Ibu Tutik meminta agar Elena tampil percaya diri dan yakin kalau dirinya sangatlah cantik
"Semalam Elena dan Alex telah putus, dia bilang kalau Elena itu gendut jadi dia tidak suka"
Ibu Tutik meminta Elena untuk tidak mendengarkan apa yang dikatakan Alex dan Ibu Tutik mendoakan semoga Elena mendapatkan lelaki yang lebih baik dari Alex
Ibu Tutik bisa bernafas lega ketika mendegar kalau hubungan Elena dan Alex telah berakhir
"Apa kamu hari ini libur kerja?" Tanya Ibu Elena
"Elena masuk kerja Bu dan ini ada sedikit uang untuk Ibu"
Ibu Tutik merasa bahagia karena Elena telah membantunya dan beberapa anak panti yang ada disini
"Terima kasih Elena" ucap Ibu Tutik
Elena langsung memeluk Ibu Tutik dan setelah itu Elena segera bersiap-siap untuk berangkat kerja
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments