Sesampainya di sana, Raga langsung naik ke lantai atas dimana Apartemen Guruh berada
Tok
Tok
Tok
Aldi yang akan keluar langsung membuka pintu dan ia terkejut dengan kedatangan Raga
"Apakah Tuan Guruh ada?" Tanya Raga
Aldi menggelengkan kepalanya dan ia mengatakan kalau Guruh sedang pergi
"Ada apa anda mencari Tuan Guruh?" Tanya Aldi yang penasaran
Kemudian Raga mengatakan kalau Elena istri Guruh masih hidup dan saat ini ia berada di New York
"Jadi yang di televisi tadi benar Nona Elena?"
Aldi langsung mengajak Raga untuk segera menyusul Guruh ke New York
"Kenapa anda tidak memberitahukan kemarin?" Tanya Aldi dengan wajah kesal
"A-aku sudah berjanji kepada Tuan Mahendra" Jawab Raga
Sesampainya di bandara, mereka berdua langsung naik ke pesawat untuk menyusul Guruh
Di kediaman Mahendra dimana Elena sedang menggendong bayi Leticia
"Sayang, ada telefon dari tempat audisi" ucap Mahendra
Elena langsung mengangkatnya dan mereka memberitahukan kalau Elena terpilih ke audisi selanjutnya
Mereka meminta Elena unuk datang esok hari di tempat yang sudah ditentukan
Setelah obrolan selesai, Elena langsung memberikan ponsel ke Mahendra
"Ada apa sayang?" Tanya Mahendra
"Alhamdulillah, aku masuk ke tahap selanjutnya. Tapi aku nggak bisa meninggalkan Leticia "
"Leticia biar aku yang jaga sayang" ucap Mahendra yang mendukung jika Elena menjadi penyanyi terkenal
Elena langsung memberikan ciuman terikat kasih kepada Mahendra
"Cuma di pipi saja?"
Elena menganggukkan kepalanya dan ia kembali menggendong Leticia
Tok
Tok
Tok
Suara ketukan pintu rumah dan segera Mahendra membukanya
"Caroline, ayo masuk" ajak Mahendra
Caroline masuk dengan wajah sumringah ketika melihat Elena sedang menggendong Leticia
Mahendra memberitahukan kalau Elena besok akan melakukan audisi lagi
"Elena, biar aku yang menjaga Leticia. Kamu fokus saja sama audisi kamu"
Elena menganggukkan kepalanya dan setelah itu ia meminta ijin untuk membeli pakaian
"Elena, aku akan mengantarmu"
"Tidak usah Mas, aku naik taxi saja" Jawab Elena
Elana langsung berpamitan kepada Mahendra dan Caroline
Sesampainya di Mall, banyak mata memandang ketika Elena masuk ke dalam Mall
"Elena?"
"Elena yang kemarin di televisi"
Banyak orang yang meminta tanda tangan Elena dan membuat Elena kewalahan
"Maaf saya harus segera pergi" ucap Elena yang memutuskan untuk langsung pulang
Elena menghela nafasnya saat dirinya sudah berada di dalam mobil
Elena meminta supir taksi itu untuk mengantarkannya pulang
Beberapa menit kemudian Elena telah sampai di rumah. Mahendra dan Caroline menatap wajah Elena dengan heran
"Kenapa cepat sekali kamu pulang?* Tanya Caroline
"Baru masuk Mall banyak orang yang g minta tanda tangan" Jawab Elena sambil mengambil jus jeruk di dalam lemari es
Caroline mengatakan bahwa itu resiko jadi orang terkenal
Setelah menghabiskan es jeruknya, Elena masuk kedalam kamar sambil menyiapkan semuanya untuk audisi selanjutnya
Keesokan harinya
Elena telah siap untuk berangkat ke tempat audisi dan saat akan berangkat ia tidak lupa meminta doa kepada Mahendra, Caroline dan Leticia
"Aku doakan semoga berhasil" ucap Caroline
Elena menganggukkan kepalanya dan disaat ia membuka pintu rumah tiba-tiba ia melihat Guruh yang ada di hadapannya
"Sayang, akhirnya aku menemukanmu" ucap Guruh yang langsung memeluk Elena
Mahendra langsung meradang ketika melihat seseorang yang memeluk Elena
"Lepaskan! Kamu siapa? Kenapa memeluk orang seenaknya?!" Elena mendorong tubuh Guruh agar menjauh
Guruh melihat istrinya yang tidak mengenal dirinya dan Mahendra langsung menghampiri mereka berdua
"Siapa kamu? Jangan berani memeluknya karena dia calon istriku!!" Bentak Mahendra
"Anda sudah gila! Elena adalah istriku!"
Tak berselang lama Aldi dan Raga juga telah sampai di rumah Mahendra
"K-kamu?" Mahendra langsung terkejut melihat kedatangan Raga yang tiba-tiba
"Tuan, dia adalah suami Nona Elena. Dia yang bernama Guruh"
Mahendra menggelengkan kepalanya dan ia tidak menyangka kalau Raga malah memilih membantu Guruh
"Dia calon istriku!" Mahendra langsung menarik tangan Elena dan membawanya masuk ke dalam mobil
"Mas Mahendra, aku mau audisi! Jangan seperti ini Mas!"
Mahendra tidak menghiraukan perkataan Elena dan ia langsung membawa Elena ke sebuah masjid yang letaknya tidak jauh dari rumah Mahendra
Caroline meminta Raga untuk segera menyusul Mahendra
Guruh dan Aldi juga ikut masuk ke dalam mobil Caroline
"Mereka tidak boleh menikah, itu perbuatan dosa" ucap Caroline
"Maksud anda ?" Tanya Raga yang kebingungan
"Mahendra adalah Ayah Elena, dia ayah kandung Elena" jawab Caroline sambil menunjukkan tes DNA yang dia lakukan kemarin malam
Caroline mengambil rambut Elena dan Mahendra. Dan tebakan Caroline ternyata benar kalau Elena adalah anak kandung Mahendra
Guruh meminta Raga untuk mempercepat laju kendaraannya
Mahendra menarik tangan Elena dan memaksanya masuk kedalam masjid
"Mas Mahendra, apa yang Mas lakukan?" Tanya Elena
"Kita menikah sekarang, aku tidak mau ada lelaki lain yang mendekatimu!" jawab Mahendra
Mahendra meminta salah satu ustadz yang ada di sana untuk menikahkan mereka
Disaat mereka berdua duduk, tiba-tiba Guruh, Caroline, Aldi dan Raga telah sampai
"Mahendra, jangan menikah dengan Elena. Dosa!!" Teriak Caroline yang langsung menghampiri Mahendra dan Elena
"Apa maksud kamu Caroline?" Tanya Mahendra
Caroline memberikan surat hasil Tes DNA Mahendra dan Elena
"Elena anak kamu, dia anak kamu dengan Ibu Elena dulu!"
Mahendra berulang kali membaca tes DNA itu dan ia langsung merasakan tubuhnya lemas
"Astaghfirullah, hampir saja aku menikahi putriku sendiri" ucap Mahendra dengan air mata yang mengalir
Mahendra mendekati putrinya yang tidak pernah ia ketahui dari dulu
Mahendra juga tidak tahu jika Ibu Elena saat itu sedang mengandung
"Maafkan Papa nak"
"P-papa..." Elena masih kebingungan dengan apa yang terjadi padanya
Kemudian Aldi mendekati Elena dan mengatakan kalau Guruh adalah suaminya
"Guruh adalah suamiku?" Tanya Elena kepada Aldi
Aldi dan Raga menganggukkan kepalanya dan ia meminta Guruh untuk mendekati Elena
"Aku suamimu sayang, maafkan aku yang tidak bisa menjagamu"
Guruh langsung menangis di hadapan istrinya yang sedang duduk
"Maaf aku tidak mengenalmu" ucap Elena yang masih belum mengenal siapa Guruh
Kemudian Caroline dan Mahendra meminta mereka untuk menjelaskan semuanya di rumah
Mahendra juga ingin tahu bagaimana Elena bisa hilang ingatan sampai sekarang
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments