eps 17 [Shine...]

Di Nagara A.

Lebih tepatnya di istana kerajaan, pusat pemerintahan negara A. Di salah satu ruangan, tengah ada sebuah rapat penting antara petinggi disana, membahas persoalan masalah putri mereka yang telah hilang. Pemerintah di negara itu sempat terhenti sementara saat hilangnya sang putri, dan bertanya pun langsung menghebohkan semua tempat.

Namun sekarang semuanya mulai kembali berjalan meskipun itu hanya sementara..

Ada sekitar lima sampai tujuh orang, yang sedang saling berpendapat ditempat itu.

" Bagaimana ini, jika putri tidak segera ditemukan kita harus mencari pangeran pertama yang entah ada dimana keberadaan nya. "

" Tapi kita tidak bisa berhenti begitu saja, atau rakyat akan berpikir kita tidak berusaha untuk menemukan sang putri. "

" Tapi mau kemana lagi kita mencarinya, kita bahkan sudah menyiarkannya keseluruh dunia. Harusnya ada yang minimal melihatnya kan? Tidak mungkin beliau hilang seperti ditelan bumi. "

" Ada kemungkinan... Ini adalah ulah pangeran pertama. " ucap seseorang yang ada disana yang langsung membuat suasana panas ditempat itu langsung berubah dingin. Dia bernama Vulcan Hendall, menteri kerajaan negara A.

Kericuhan kembali terjadi karena pendapat nya itu, pasalnya mereka tidak percaya jika itu adalah ulah pangeran pertama kerajaan mereka. Dan setiap orang mulai mengutarakan penyangkalan mereka masing-masing..

" Itu tidak mungkin, pangeran sangat menyayangi adiknya. Dia tidak akan melakukan hal buruk apapun kepadanya. "

" Benar, pangeran pertama saja tidak di ketahui keberadaan nya. Bagaimana bisa dia menyusup kemari tanpa di ketahui oleh siapapun. "

" Pokoknya kita harus segera menemukan tuan putri kita secepatnya, kita tidak bisa berhenti hanya karena ini. Bukankah sudah ada beberapa jejak yang kita temukan? Kita hanya harus mengusutnya lebih dalam. Termasuk apa yang terjadi dimalam kematian Raja dan Ratu, dan hal yang membuat sang putri terus bungkam dan mengurung diri dikamarnya sebelum menghilang. "

Semua orang yang ada di tempat itu mengangguk bersama, menyetujui hal itu, tapi mentri bernama Vulcan itu diam-diam terlihat tidak puas dengan jawaban dari orang-orang yang ada disana. Padahal dia bisa saja langsung mengendalikan orang-orang itu jika putri tidak menghilang, tapi karena kepergian nya dia jadi harus eksta bersabar.

***

Rapat itu berlangsung lama dan alot. Namun setelah rapat itu selesai Vulcan langsung pergi ke ruangan lain untuk melalui seseorang, dengan menahan emosi yang menggebu-gebu dia berjalan ke tempat orang itu biasa berada.

Pintu ruangannya tepat ada didepan matanya, ia hendak membuka pintu itu. Namun kemudian berhenti secara sepontan, ia menghela nafas sejenak dan mulai dari mengetuk pintu.

Tok.. Tok.. Tok..

" Tuan, ini aku Vulcan. " ucapnya berusaha sesopan mungkin.

" Masuklah. " seseorang menyahutinya dari dalam.

Mendengar jawaban itu, dia lantas membuka pintu ruangan dan masuk kedalam nya, disana ada seorang pria berumur sekitar 20 tahunan lebih sedang duduk dengan tenang sambil membaca buku yang ada ditangannya.

Tatapan matanya terus tertuju pada buku itu, dan lalu ia pun mulai bersuara. " Apa yang membuatmu sangat tidak tenang seperti itu hari ini, Vulcan?? " tanyanya kepada sang menteri.

Lalu Vulcan yang ditanya pun mulai menjawab, " Tuan, apa anda akan terus berdiam diri seperti ini saja, sang putri bahkan belum bisa ditemukan. Jika terus seperti ini, para petinggi yang lainnya akan menyerahkan tahta kepada pangeran pertama. " ucapnya dengan suara gelisah.

" Hmm... Lalu?? " sementara orang yang ada dihadapannya terlihat tidak tertarik dengan itu.

" Tuan, jika pangeran pertama naik tahta, maka akan ada dua hal yang tidak bisa anda miliki. Pertama, kekuasaan yang mutlak. Dan yang kedua, sang putri sendiri. "

Orang itu langsung menghentikan kegiatan membacanya mendengar ucapan Vulcan, terlebih kepada yang kedua, dan menutup buku ditangannya itu. Dia menghela nafas sejenak kemudian mulai menatap Vulcan yang ada dihadapannya saat ini.

" Jangan khawatir, aku juga sudah mengumpulkan beberapa infomrmasi. " ucapnya dengan yakin.

Mendengar itu, mata Vulcan pun langsung berkilau. " Benarkah, apa anda sudah menemukan keberadaan nya?? " tanya Vulcan dengan sangat antusias.

" Belum, tapi.... "

Dia mengambil sesuatu dari balik jas yang ia kenakalan, dan melemparkan nya keatas meja. Itu adalah beberapa foto dari gadis yang terlihat mirip dengan putri yang mereka cari-cari selamat ini.

Namun Vulcan yang melihatnya terlihat kurang yakin, tapi gadis itu benar-benar terlihat seperti putri mereka yang hilang.

" Tuan, ini... " ucapnya menggantung.

" Aku akan memastikan nya sendiri, kau tidak perlu khawatir. Akan ku kabari jika sudah menemukan nya. " ucap orang itu yang kemudian beranjak dari kursinya dan berjalan pergi dari sana.

" Anda mau mencari nya kemana?? " tanya Vulcan memastikan.

Pria itu pun menyunggingkan sebuah senyuman misterius diwajahnya, dan berhenti sesaat sebelum keluar dari sana. Dia menoleh lagi kearah Vulcan dan tersenyum miring.

" Negara S." ucapnya singkat, kemudian kembali melangkahkan kakinya yang sempat terhenti.

Kini tinggal Vulcan seorang didalam ruangan itu, dia juga ikut tersenyum licik ketika melihat foto gadis yang mirip putri itu. Setidaknya jika dia buka putri yang sesungguhnya, dia bisa menggunakan nya sebagai alat untuk mendapatkan kekuasaan.

" Hahaha... Pertama pria itu lebih dulu, lalu kemudian kau putri. Tidak ku sangka pria itu akan sangat terobsesi padamu, hingga sangat mudah dikendalikan. " batinnya sambil menatap foto itu.

Iya, dia contoh orang yang hanya tahu bagaimana caranya mendapatkan kekuasaan dengan cara instan, hingga bisa menggunakan cara apapun untuk melakukan nya.

Matanya pun kembali teralihkan kearah pintu, dimana pria tadi baru saja keluar dari sana. " Hmph.. Cedric Gration Walves. Sifat mu itu sama seperti ayahmu yang selalu tidak menginginkan tahta. Tapi tidak aku sangka kau malah jatuh cinta pada adik sepupu mu sendiri, bahkan sampai membunuh keluarga kerajaan. " lanjut batinnya pula.

****

Di tempat lain, Henry sedang berada dalam suasana yang canggung saat sedang menemui Damian sendirian. Iya tidak juga sih, disana masih tetap setia Ryuzen yang menemaninya. Tapi tetap saja, dipihak nya dia hanya sendirian.

" Harusnya aku juga membawa seseorang. T_T." batinnya menangis karena itu.

Suasana canggung itu tidak kunjungan hilang, malah semakin bertambah ketika Damian yang memperhatikan nya dari ujung rambut sampai ujung kakinya tanpa mengatakan sepatah katapun.

Ryuzen yang melihat sikap anehnya juga terheran-heran, dia bisa lihat bagaimana Henry sedang menahan kepanikan karena terus ditatap tajam oleh Damian sejak tadi. Jadi ia pun memutuskan untuk menghentikan suasana tidak menyenangkan ini..

Ryuzen terbatuk agak kencang hingga membuat Damian langsung menoleh kearah nya, " Ekhem... Bisa kau berhenti memperhatikan nya seperti itu sekarang, dan mulai saja menanyakan apa maksud mu memintanya datang jemari. " ucap Ryuzen sambil menatap Damian dengan serius.

Sementara Damian yang sadar akan maksud nya hanya tertawa singkat, " Haha.. Maaf, aku hanya sedang mengingat seseorang ketika melihat mu. " ucapnya yang langsung berubah jadi santai.

" Tidak apa-apa, tuan. " sahut Henry pula.

Dia senang suasana canggung itu akhirnya hilang ketika mereka mulai bicara satu sama lain. Tapi itu tetap tidak menjawab alasan Damian memanggilnya secara tiba-tiba begini.

Sampai, Damian pun langsung ke intinya, " Baiklah... Kita langsung saja ke intinya. Apa kau kenal dengan orang yang ada di foto ini?? " tanyanya yang menunjukan foto seseorang kepada Henry.

Henry pun menatapnya sejenak, gadis yang ada difoto itu sungguh cantik dan lembut. Henry pun mengangkat kepalanya menatap Damian.

" Tentu saja, dia putri negara A kan. " jawabnya setelah melihat foto itu. " Bukankah foto ini juga sudah dipublikasikan, ya. " lanjutnya kemudian.

Damian pun menganggukan kepalanya sebagai reapon, dan berkata..." Iya benar, tapi kurasa kau juga akan mengenalinya bahkan sebelum foto ini disebarkan. Bukankah begitu... " ucap Damian yang menggantung kata-katanya.

Entah kenapa mendengar itu membuat Henry jadi gugup, apalagi Damian yang memandangi nya dengan sangat serius seperti itu. Sepertinya dia tahu apa yang akan terjadi...

" ...Pangeran pertama. " dan Damian pun melanjutkan kata-katanya.

Sesuai tebakan Henry, meskipun begitu, ia tetap tidak bisa menahan keterkejutannya dan langsung bangkit berdiri sembari menatap Damian dengan waspada.

Dia tidak tahu apa yang dipikirkan oleh seorang Damian, dia juga tidak bisa membiarkannya menyebarkan info tentang itu. Dan tentu saja, reaksi Henry sudah meyakinkan Damian tentang kenyataan nya.

" Dilihat dari reaksi mu itu, sebenarnya memang benar. " ucapnya yang kemudian menumpu tangannya diatas meja.

****

Di tempat Oliv..

Sekarang dirumah nya bukan hanya ada para gadis lagi, tapi para pria juga entah kenapa malah datang kesana. Bahkan Shine yang tadinya bilang akan pergi ketempat ayahnya langsung membatalkan niatnya dan ikut dengan mereka kesana.

Rumah yang biasanya sepi pun berubah semakin ramai dengan adanya mereka di sana, Oliv benar-benar senang karena bisa menghabiskan waktu bersama dengan mereka. Meski dia juga merasa terbebani akan sesuatu...

" Sepertinya ada sesuatu yang mengganggumu. " ucap Shine tiba-tiba, langsung mengalihkan perhatian Oliv dan menoleh kearahnya.

Dia berdiri tepat disampingnya, kemudian duduk bersama Oliv diteras rumah sebelah samping, hanya terhalang oleh dinding yang memisahkan mereka dengan anak-anak rusuh yang sedang berisik didalam.

" Mm.. Tidak kok, tidak ada. " jawab Oliv yang kemudian menundukan kepalanya agak canggung.

Shine memperhatikan nya dengan seksama, dia tidak tahu apakah Oliv memang begitu polos hingga berpikir dia tidak akan sadar atau dia hanya tidak ingin membagi masalahnya dengan orang lain. " Kau sedang berbohong, kan. Kau tidak akan bisa menipuku, kau hanya akan menipu dirimu sendiri." sahut Shine kemudian.

" Me.. Memangnya kenapa?? Aku tidak menyembunyikan apapun, kok."

" Semakin kau menyangkal, semakin jelas kalau kau menyembunyikan sesuatu."

Oliv yang mendengar kata-kata Shine pun semakin menundukan kepalanya dengan murung, dia memang tidak salah. Hanya saja...

" Jika ada pun... itu demi kebaikan dan keselamatan semua orang."

" Masalah identitasmu lagi??. "

Oliv terlihat ragu untuk menjawab tapi kemudian ia menganggukkan kepalanya singkat. Dia menampakkan raut wajah sedih saat mengingat itu. Sebenarnya dia ingin memberitahukan itu kepada Shine dan yang lainnya, tapi dia tidak bisa mengambil resiko.

" Memangnya seperti apa identitasmu hingga begitu berbahaya. " ucap Shine terdengar cukup santai, namun mendengar nya yang menakankan kata 'identitas' berarti dia sangat penasaran dengan itu.

Dan hal itu langsung menarik tawa Oliv keluar, " Pftt, hahaha... Aku tidak bilang identitas ku berbahaya, hanya tidak mau kalian terlibat." sahut Oliv, dia jadi gemas sendiri karena Shine yang se-penasaran itu tantang dirinya. " Lagipula, bagaimana kau bisa tahu aku terbebani karena itu? " tanyanya kemudian.

" Karena.. Aku selalu memperhatikan mu. "

Shine mengatakan itu sembari mendekatkan wajahnya ke wajah Oliv, itu membuat Oliv memerah malu mengingat jarak antara wajah mereka yang hanya beberapa centimeter, dan betapa tampannya wajah Shine. Dia pun buru-buru mengalihkan wajahnya, agar wajah konyolnya itu tidak terlihat jelas oleh Shine.

" A.. Apa yang kau maksud?? Jangan mengatakan hal seperti itu, kau bisa membuat orang salah paham. " ucap Oliv berusaha menyangkal sesuatu.

Tapi perkataan Shine kemudian membuatnya terdiam kaget, " Jika kubilang aku menyukai mu, bagaimana?? Hanya kau yang berpikir aku tidak menyukaimu disini. "

Oliv terpaku merasa tidak percaya, jadi ia pun langsung kembali manatap Shine, tapi dia sangat terkejut karena ketika berbalik wajahnya benar-benar lebih dekat dari sebelumnya. Wajahnya semakin memerah karenanya, jantung Oliv berdebar lebih kencang. Dan pikirannya tiba-tiba jadi tak karuan...

" A-anu.. itu..."

" Uhuk... Uhuk... "

Saat kemudian Oliv dan Shine mendengar suara itu dan langsung terdiam seketika, mereka pun melihat kearah jendela besar disamping mereka.

Adegan romantis itu malah diganggu oleh anak-anak rusuh, mereka menguping pembicaraan mereka bahkan dengan cara yang sangat jelas ketahuan nya karena mereka sama sekali tidak mencoba untuk bersembunyi.

" Uhuk.. Ada yang sedang menyatakan cintanya disini. " ucap Alvin dengan entah kenapa.. wajahnya tersipu tapi suaranya terdengar bangga.

Kalisa diantara mereka, dia menggelangkan kepalanya dengan ekspresi kasihan. " Yah, enggak jadi adegan 'kiss'nya. Kak Alvin sih malah batuk. Lebih baik kita jangan mengganggu momen kakak bersama dengan calon kakak ipar ku ini. " ucap Kalisa panjang lebar.

Sementara Achilla yang memiliki ekspresi nakal diwajahnya, " Kalau begitu langsung nikahkan saja. "

Disisi lain, wajah Oliv semakin merah lagi karena itu, dia sangat malu karena diperhatikan disaat seperti. Bahkan Shine yang biasanya tanpa ekspresi pun berubah malu seketika, karena pernyataan cintanya didengarkan oleh orang lain.

" Ciee... Ada yang malu-malu " Aristide tahu itu dan mulai menggoda mereka juga.

Sementara itu, " Jangan ganggu mereka, aku tidak tanggung jawab loh. " Arcane hanya diam dan fokus kepada video game diponselnya ketika semua orang mengganggu Shine.

Tanpa dilihat pun dia tahu, ekspresi Shine pasti mulai berubah gelap karena marah saat ini.

Dan iya itu benar, " Kalian...!! Awas saja, ya!!. " Shine langsung berusaha menangkap mereka yang dengan tidak sopannya menguping percakapannya dengan Oliv.

Tapi tentu saja mereka semua langsung kabur ketika melihat Shine berdiri dan mengejar mereka. Yang lainnya hanya diam di tempat mereka, tidak mempedulikan mereka yang kejar-kejaran disana. Dan Oliv pun juga akhirnya ikut masuk ke dalam sana, mungkin saja dia bisa menangkap seseorang dan menjewernya.

Dan saat itulah, akhirnya mereka berhenti karena pesan yang diterima oleh Kevin.

" Hei, kita diminta berkumpul di markas. Semuanya. " ucap Kevin langsung menyela dengan sepontan.

Membuat semua orang berhenti dan menatap kearahnya..

" Yah, padahal kan sedang seru main bersama. " keluh Raisa terlihat agak kecewa.

" Semuanya. " ulang Kevin sambil menekankan kata-katanya.

" Maksudnya bersama kami juga?? " tanya Mia yang langsung memiringkan kepalanya bingung.

Yang mana dibalas anggukan dari Kevin. Mia, Amelia dan juga Oliv saling pandang satu sama lain. Kenapa mereka juga diharuskan ikut??

 

Nama : Cedric Gration Walves.

Umur : 20 tahun.

Ket : Kakak sepupu Oliv.

Terpopuler

Comments

Oi Min

Oi Min

Ternyata Olive dan Henry anak kerajaan??? Wuih.... Hebat....

2021-03-08

0

Kikoaiko

Kikoaiko

yg d maksud putri sama pangeran tuh olive sama henry ya?

2021-02-12

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 eps 1 [Shine...]
3 eps 2 [Shine...]
4 eps 3 [Shine...]
5 eps 4 [Shine...]
6 eps 5 [Shine...]
7 eps 6 [Shine...]
8 eps 7 [Shine...]
9 eps 8 [Shine...]
10 eps 9 [Shine...]
11 eps 10 [Shine...]
12 eps 11 [Shine...]
13 eps 12 [Shine...]
14 eps 13 [Shine...]
15 eps 14 [Shine...]
16 eps 15 [Shine...]
17 eps 16 [Shine...]
18 eps 17 [Shine...]
19 eps 18 [Shine...]
20 eps 19 [Shine...]
21 eps 20 [Shine...]
22 eps 21 [Shine...]
23 eps 22 [Shine...]
24 eps 23 [Shine...]
25 eps 24 [Shine...]
26 eps 25 [Shine...]
27 eps 26 [Shine...]
28 eps 27 [Shine...]
29 eps 28 [Shine...]
30 eps 29 [Shine...]
31 eps 30 [Shine...]
32 eps 31 [Shine...]
33 eps 32 [Shine...]
34 eps 33 [Last chapter for 'Shine'...]
35 Pengumuman chapter selanjutnya....
36 eps 34 [Kalisa Chapter...].
37 eps 35 [Kalisa Chapter...].
38 eps 36 [Kalisa Chapter...].
39 eps 37 [Kalisa Chapter...].
40 eps 38 [Kalisa Chapter...].
41 eps 39 [Kalisa Chapter...].
42 eps 40 [Kalisa Chapter...].
43 eps 41 [Kalisa Chapter...].
44 eps 42 [Kalisa Chapter...].
45 eps 43 [Kalisa Chapter...].
46 eps 44 [Kalisa Chapter...].
47 eps 45 [Kalisa Chapter...].
48 eps 46 [Kalisa Chapter...].
49 eps 47 [Kalisa Chapter...].
50 eps 48 [Kalisa Chapter...].
51 eps 49 [Kalisa Chapter...].
52 eps 50 [Kalisa Chapter...].
53 eps 51 [Kalisa Chapter...].
54 eps 52 [Kalisa Chapter...].
55 eps 53 [Kalisa Chapter...].
56 eps 54 [Kalisa Chapter...].
57 eps 55 [Kalisa Chapter...].
58 eps 56 [Kalisa Chapter...].
59 eps 57 [Kalisa Chapter...].
60 eps 58 [Kalisa Chapter...].
61 eps 59 [Kalisa Chapter...].
62 eps 60 [Kalisa Chapter... ].
63 eps 61 [Kalisa Chapter...].
64 eps 62 [Kalisa Chapter... ].
65 eps 63 [Kalisa Chapter... ].
66 eps 64 [Kalisa Chapter... ].
67 eps 65 [Kalisa Chapter... ].
68 eps 66 [Kalisa Chapter... ].
69 eps 67 [Kalisa Chapter... ].
70 eps 68 [Kalisa Chapter... ].
71 eps 69 [Kalisa Chapter... ].
72 eps 70 [Kalisa Chapter... ].
73 eps 71 [Kalisa Chapter... ].
74 eps 72 [Kalisa Chapter... ].
75 eps 73 [Kalisa Chapter... ].
76 eps 74 [Kalisa Chapter... ].
77 eps 75 [Kalisa Chapter... ].
78 eps 76 [Kalisa Chapter... ].
79 eps 77 [Kalisa Chapter... ].
80 eps 78 [Kalisa Chapter... ].
81 eps 79 [Kalisa Chapter... ].
82 eps 80 [Kalisa Chapter... ].
83 eps 81 [Kalisa Chapter... ].
84 eps 82 [Kalisa Chapter... ].
85 eps 83 [Kalisa Chapter... ].
86 eps 84 [Kalisa Chapter... ].
87 eps 85 [Kalisa Chapter... ].
88 eps 86 [Kalisa Chapter... ].
89 eps 87 [Kalisa Chapter... ].
90 eps 88 [Kalisa Chapter... ].
91 eps 89 [Kalisa Chapter... ].
92 eps 90 [Kalisa Chapter... ].
93 eps 91 [Kalisa Chapter... ].
94 eps 92 [Kalisa Chapter... ].
95 eps 93 [Kalisa Chapter... ].
96 eps 94 [Kalisa Chapter... ].
97 eps 95 [Kalisa Chapter... ].
98 eps 96 [Kalisa Chapter... ].
99 eps 97 [Kalisa Chapter... ].
100 eps 98 [Kalisa Chapter... ].
101 eps 99 [Kalisa Chapter... ].
102 eps 100 [Kalisa Chapter... ].
103 eps 101 [Kalisa Chapter... ].
104 eps 102 [Kalisa Chapter... ].
105 Sedikit pengenal dulu Guys...
106 eps 103 [Kalisa Chapter... ].
107 eps 104 [Kalisa Chapter... ].
108 eps 105 [Kalisa Chapter... ].
109 eps 106 [Kalisa Chapter... ].
110 eps 107 [Kalisa Chapter... ].
111 eps 108 [Kalisa Chapter... ].
112 eps 109 [Kalisa Chapter...].
113 eps 110 [Kalisa Chapter... ].
114 eps 111 [Kalisa Chapter... ].
115 eps 112 [Kalisa Chapter... ].
116 eps 113 [Kalisa Chapter... ].
117 eps 114 [Kalisa Chapter... ].
118 eps 115 [Kalisa Chapter... ].
119 eps 116 [Kalisa Chapter... ].
120 eps 117 [Kalisa Chapter... ].
121 eps 118 [Kalisa Chapter... ].
122 eps 119 [Kalisa Chapter... ].
123 eps 120 [Kalisa Chapter... ].
124 eps 121 [Kalisa Chapter... ].
125 eps 122 [Kalisa Chapter... ].
126 eps 123 [Kalisa Chapter... ].
127 eps 124 [Kalisa Chapter... ].
128 eps 125 [Kalisa Chapter... ].
129 eps 126 [Kalisa Chapter... ].
130 eps 127 [Kalisa Chapter... ].
131 eps 128 [Kalisa Chapter... ].
132 eps 129 [Kalisa Chapter... ].
133 eps 130 [Kalisa Chapter... ].
134 eps 131 [Kalisa Chapter... ].
135 eps 132 [Kalisa Chapter... ].
136 eps 133 [Kalisa Chapter... ].
137 eps 134 [Kalisa Chapter... ].
138 eps 135 [Kalisa Chapter... ].
139 eps 136 [Kalisa Chapter... ].
140 eps 137 [Kalisa Chapter... ].
141 eps 138 [Kalisa Chapter... ].
142 eps 139 [Kalisa Chapter... ].
143 eps 140 [Kalisa Chapter... ].
144 eps 141 [Kalisa Chapter... ].
145 eps 142 [Kalisa Chapter... ].
146 eps 143 [Kalisa Chapter... ].
147 eps 144 [Kalisa Chapter... ].
148 eps 145 [Kalisa Chapter... ].
149 eps 146 [Kalisa Chapter... ].
150 eps 147 [Kalisa Chapter... ].
151 eps 148 [Kalisa Chapter... ].
152 eps 149 [Kalisa Chapter... ].
153 eps 150 [Kalisa Chapter... ].
154 eps 151 [Kalisa Chapter... ].
155 eps 152 [Kalisa Chapter... ].
156 eps 153 [Kalisa Chapter... ].
157 eps 154 [Kalisa Chapter... ].
158 eps 155 [Kalisa Chapter... ].
159 eps 156 [Kalisa Chapter... ].
160 eps 157 [Kalisa Chapter... ].
161 eps 158 [Kalisa Chapter...].
162 eps 159 [Kalisa Chapter... ].
163 eps 160 [Kalisa Chapter... ].
164 eps 161 [Kalisa Chapter... ].
165 eps 162 [Kalisa Chapter... ].
166 eps 163 [Kalisa Chapter... ].
167 eps 164 [Kalisa Chapter... ].
168 eps 165 [Kalisa Chapter... ].
169 eps 166 [Kalisa Chapter... ].
170 eps 167 [Kalisa Chapter... ].
171 eps 168 [Kalisa Chapter... ].
172 eps 169 [Kalisa Chapter... ].
173 eps 170 [Kalisa Chapter... ].
174 eps 171 [Kalisa Chapter... ].
175 eps 172 [Kalisa Chapter... ].
176 eps 173 [Kalisa Chapter... ].
177 eps 174 [Kalisa Chapter... ].
178 eps 175 [Kalisa Chapter... ].
179 eps 176 [Kalisa Chapter... ].
180 eps 177 [Kalisa Chapter... ].
181 eps 178 [Kalisa Chapter... ].
182 eps 179 [Kalisa Chapter... ].
183 eps 180 [Kalisa Chapter... ].
184 eps 181 [Kalisa Chapter... ].
185 eps 182 [Kalisa Chapter... ].
186 eps 183 [Kalisa chapter... ].
187 eps 184 [Kalisa Chapter... ].
188 eps 185 [Kalisa Chapter... ].
189 eps 186 [Kalisa Chapter... ].
190 eps 187 [Kalisa Chapter... ].
191 eps 188 [Kalisa Chapter... ].
192 eps 189 [Kalisa Chapter... ].
193 eps 190 [Kalisa Chapter... ].
194 eps 191 [Kalisa Chapter... ].
195 eps 192 [Kalisa Chapter... ].
196 eps 193 [Kalisa Chapter... ].
197 eps 194 [Kalisa Chapter... ].
198 eps 195 [Kalisa Chapter... ].
199 eps 196 [Kalisa Chapter... ].
200 eps 197 [Kalisa Chapter... ].
201 eps 198 [Kalisa Chapter... ].
202 eps 199 [Kalisa Chapter... ].
203 eps 200 [Kalisa Chapter... ].
204 eps 201 [Kalisa Chapter... ].
205 eps 202 [Kalisa Chapter... ].
206 eps 203 [Kalisa Chapter... ].
207 eps 204 [Kalisa Chapter... ].
208 eps 205 [Kalisa Chapter... ].
209 eps 206 [Kalisa Chapter... ].
210 eps 207 [Kalisa Chapter... ].
211 eps 208 [Kalisa Chapter... ].
212 eps 209 [Kalisa Chapter... ].
213 eps 210 [Kalisa Chapter... ].
214 eps 211 [Kalisa Chapter... ].
215 eps 212 [Kalisa Chapter... ].
216 eps 213 [Kalisa Chapter... ].
217 eps 214 [Kalisa Chapter... ].
218 eps 215 [Kalisa Chapter... ].
219 eps 216 [Kalisa Chapter... ].
220 eps 217 [Kalisa Chapter... ].
221 eps 218 [Kalisa Chapter... ].
222 eps 219 [Kalisa Chapter... ].
223 eps 220 [Kalisa Chapter... ].
224 eps 221 [Kalisa Chapter... ].
225 eps 222 [Kalisa Chapter... ].
226 eps 223 [Kalisa Chapter... ].
227 eps 224 [Last Chapter... ].
228 eps 225 [Extra Chapter... ].
229 eps 226 [Extra Chapter... ].
230 eps 227 [Extra Chapter... ].
231 eps 228 [Extra Chapter... ].
232 eps 229 [Extra Chapter... ].
233 eps 230 [Extra Chapter... ].
234 eps 231 [Extra Chapter... ].
235 eps 232 [Extra Chapter... ].
236 eps 233 [Extra Chapter... ].
237 eps 234 [END... ].
Episodes

Updated 237 Episodes

1
Prolog
2
eps 1 [Shine...]
3
eps 2 [Shine...]
4
eps 3 [Shine...]
5
eps 4 [Shine...]
6
eps 5 [Shine...]
7
eps 6 [Shine...]
8
eps 7 [Shine...]
9
eps 8 [Shine...]
10
eps 9 [Shine...]
11
eps 10 [Shine...]
12
eps 11 [Shine...]
13
eps 12 [Shine...]
14
eps 13 [Shine...]
15
eps 14 [Shine...]
16
eps 15 [Shine...]
17
eps 16 [Shine...]
18
eps 17 [Shine...]
19
eps 18 [Shine...]
20
eps 19 [Shine...]
21
eps 20 [Shine...]
22
eps 21 [Shine...]
23
eps 22 [Shine...]
24
eps 23 [Shine...]
25
eps 24 [Shine...]
26
eps 25 [Shine...]
27
eps 26 [Shine...]
28
eps 27 [Shine...]
29
eps 28 [Shine...]
30
eps 29 [Shine...]
31
eps 30 [Shine...]
32
eps 31 [Shine...]
33
eps 32 [Shine...]
34
eps 33 [Last chapter for 'Shine'...]
35
Pengumuman chapter selanjutnya....
36
eps 34 [Kalisa Chapter...].
37
eps 35 [Kalisa Chapter...].
38
eps 36 [Kalisa Chapter...].
39
eps 37 [Kalisa Chapter...].
40
eps 38 [Kalisa Chapter...].
41
eps 39 [Kalisa Chapter...].
42
eps 40 [Kalisa Chapter...].
43
eps 41 [Kalisa Chapter...].
44
eps 42 [Kalisa Chapter...].
45
eps 43 [Kalisa Chapter...].
46
eps 44 [Kalisa Chapter...].
47
eps 45 [Kalisa Chapter...].
48
eps 46 [Kalisa Chapter...].
49
eps 47 [Kalisa Chapter...].
50
eps 48 [Kalisa Chapter...].
51
eps 49 [Kalisa Chapter...].
52
eps 50 [Kalisa Chapter...].
53
eps 51 [Kalisa Chapter...].
54
eps 52 [Kalisa Chapter...].
55
eps 53 [Kalisa Chapter...].
56
eps 54 [Kalisa Chapter...].
57
eps 55 [Kalisa Chapter...].
58
eps 56 [Kalisa Chapter...].
59
eps 57 [Kalisa Chapter...].
60
eps 58 [Kalisa Chapter...].
61
eps 59 [Kalisa Chapter...].
62
eps 60 [Kalisa Chapter... ].
63
eps 61 [Kalisa Chapter...].
64
eps 62 [Kalisa Chapter... ].
65
eps 63 [Kalisa Chapter... ].
66
eps 64 [Kalisa Chapter... ].
67
eps 65 [Kalisa Chapter... ].
68
eps 66 [Kalisa Chapter... ].
69
eps 67 [Kalisa Chapter... ].
70
eps 68 [Kalisa Chapter... ].
71
eps 69 [Kalisa Chapter... ].
72
eps 70 [Kalisa Chapter... ].
73
eps 71 [Kalisa Chapter... ].
74
eps 72 [Kalisa Chapter... ].
75
eps 73 [Kalisa Chapter... ].
76
eps 74 [Kalisa Chapter... ].
77
eps 75 [Kalisa Chapter... ].
78
eps 76 [Kalisa Chapter... ].
79
eps 77 [Kalisa Chapter... ].
80
eps 78 [Kalisa Chapter... ].
81
eps 79 [Kalisa Chapter... ].
82
eps 80 [Kalisa Chapter... ].
83
eps 81 [Kalisa Chapter... ].
84
eps 82 [Kalisa Chapter... ].
85
eps 83 [Kalisa Chapter... ].
86
eps 84 [Kalisa Chapter... ].
87
eps 85 [Kalisa Chapter... ].
88
eps 86 [Kalisa Chapter... ].
89
eps 87 [Kalisa Chapter... ].
90
eps 88 [Kalisa Chapter... ].
91
eps 89 [Kalisa Chapter... ].
92
eps 90 [Kalisa Chapter... ].
93
eps 91 [Kalisa Chapter... ].
94
eps 92 [Kalisa Chapter... ].
95
eps 93 [Kalisa Chapter... ].
96
eps 94 [Kalisa Chapter... ].
97
eps 95 [Kalisa Chapter... ].
98
eps 96 [Kalisa Chapter... ].
99
eps 97 [Kalisa Chapter... ].
100
eps 98 [Kalisa Chapter... ].
101
eps 99 [Kalisa Chapter... ].
102
eps 100 [Kalisa Chapter... ].
103
eps 101 [Kalisa Chapter... ].
104
eps 102 [Kalisa Chapter... ].
105
Sedikit pengenal dulu Guys...
106
eps 103 [Kalisa Chapter... ].
107
eps 104 [Kalisa Chapter... ].
108
eps 105 [Kalisa Chapter... ].
109
eps 106 [Kalisa Chapter... ].
110
eps 107 [Kalisa Chapter... ].
111
eps 108 [Kalisa Chapter... ].
112
eps 109 [Kalisa Chapter...].
113
eps 110 [Kalisa Chapter... ].
114
eps 111 [Kalisa Chapter... ].
115
eps 112 [Kalisa Chapter... ].
116
eps 113 [Kalisa Chapter... ].
117
eps 114 [Kalisa Chapter... ].
118
eps 115 [Kalisa Chapter... ].
119
eps 116 [Kalisa Chapter... ].
120
eps 117 [Kalisa Chapter... ].
121
eps 118 [Kalisa Chapter... ].
122
eps 119 [Kalisa Chapter... ].
123
eps 120 [Kalisa Chapter... ].
124
eps 121 [Kalisa Chapter... ].
125
eps 122 [Kalisa Chapter... ].
126
eps 123 [Kalisa Chapter... ].
127
eps 124 [Kalisa Chapter... ].
128
eps 125 [Kalisa Chapter... ].
129
eps 126 [Kalisa Chapter... ].
130
eps 127 [Kalisa Chapter... ].
131
eps 128 [Kalisa Chapter... ].
132
eps 129 [Kalisa Chapter... ].
133
eps 130 [Kalisa Chapter... ].
134
eps 131 [Kalisa Chapter... ].
135
eps 132 [Kalisa Chapter... ].
136
eps 133 [Kalisa Chapter... ].
137
eps 134 [Kalisa Chapter... ].
138
eps 135 [Kalisa Chapter... ].
139
eps 136 [Kalisa Chapter... ].
140
eps 137 [Kalisa Chapter... ].
141
eps 138 [Kalisa Chapter... ].
142
eps 139 [Kalisa Chapter... ].
143
eps 140 [Kalisa Chapter... ].
144
eps 141 [Kalisa Chapter... ].
145
eps 142 [Kalisa Chapter... ].
146
eps 143 [Kalisa Chapter... ].
147
eps 144 [Kalisa Chapter... ].
148
eps 145 [Kalisa Chapter... ].
149
eps 146 [Kalisa Chapter... ].
150
eps 147 [Kalisa Chapter... ].
151
eps 148 [Kalisa Chapter... ].
152
eps 149 [Kalisa Chapter... ].
153
eps 150 [Kalisa Chapter... ].
154
eps 151 [Kalisa Chapter... ].
155
eps 152 [Kalisa Chapter... ].
156
eps 153 [Kalisa Chapter... ].
157
eps 154 [Kalisa Chapter... ].
158
eps 155 [Kalisa Chapter... ].
159
eps 156 [Kalisa Chapter... ].
160
eps 157 [Kalisa Chapter... ].
161
eps 158 [Kalisa Chapter...].
162
eps 159 [Kalisa Chapter... ].
163
eps 160 [Kalisa Chapter... ].
164
eps 161 [Kalisa Chapter... ].
165
eps 162 [Kalisa Chapter... ].
166
eps 163 [Kalisa Chapter... ].
167
eps 164 [Kalisa Chapter... ].
168
eps 165 [Kalisa Chapter... ].
169
eps 166 [Kalisa Chapter... ].
170
eps 167 [Kalisa Chapter... ].
171
eps 168 [Kalisa Chapter... ].
172
eps 169 [Kalisa Chapter... ].
173
eps 170 [Kalisa Chapter... ].
174
eps 171 [Kalisa Chapter... ].
175
eps 172 [Kalisa Chapter... ].
176
eps 173 [Kalisa Chapter... ].
177
eps 174 [Kalisa Chapter... ].
178
eps 175 [Kalisa Chapter... ].
179
eps 176 [Kalisa Chapter... ].
180
eps 177 [Kalisa Chapter... ].
181
eps 178 [Kalisa Chapter... ].
182
eps 179 [Kalisa Chapter... ].
183
eps 180 [Kalisa Chapter... ].
184
eps 181 [Kalisa Chapter... ].
185
eps 182 [Kalisa Chapter... ].
186
eps 183 [Kalisa chapter... ].
187
eps 184 [Kalisa Chapter... ].
188
eps 185 [Kalisa Chapter... ].
189
eps 186 [Kalisa Chapter... ].
190
eps 187 [Kalisa Chapter... ].
191
eps 188 [Kalisa Chapter... ].
192
eps 189 [Kalisa Chapter... ].
193
eps 190 [Kalisa Chapter... ].
194
eps 191 [Kalisa Chapter... ].
195
eps 192 [Kalisa Chapter... ].
196
eps 193 [Kalisa Chapter... ].
197
eps 194 [Kalisa Chapter... ].
198
eps 195 [Kalisa Chapter... ].
199
eps 196 [Kalisa Chapter... ].
200
eps 197 [Kalisa Chapter... ].
201
eps 198 [Kalisa Chapter... ].
202
eps 199 [Kalisa Chapter... ].
203
eps 200 [Kalisa Chapter... ].
204
eps 201 [Kalisa Chapter... ].
205
eps 202 [Kalisa Chapter... ].
206
eps 203 [Kalisa Chapter... ].
207
eps 204 [Kalisa Chapter... ].
208
eps 205 [Kalisa Chapter... ].
209
eps 206 [Kalisa Chapter... ].
210
eps 207 [Kalisa Chapter... ].
211
eps 208 [Kalisa Chapter... ].
212
eps 209 [Kalisa Chapter... ].
213
eps 210 [Kalisa Chapter... ].
214
eps 211 [Kalisa Chapter... ].
215
eps 212 [Kalisa Chapter... ].
216
eps 213 [Kalisa Chapter... ].
217
eps 214 [Kalisa Chapter... ].
218
eps 215 [Kalisa Chapter... ].
219
eps 216 [Kalisa Chapter... ].
220
eps 217 [Kalisa Chapter... ].
221
eps 218 [Kalisa Chapter... ].
222
eps 219 [Kalisa Chapter... ].
223
eps 220 [Kalisa Chapter... ].
224
eps 221 [Kalisa Chapter... ].
225
eps 222 [Kalisa Chapter... ].
226
eps 223 [Kalisa Chapter... ].
227
eps 224 [Last Chapter... ].
228
eps 225 [Extra Chapter... ].
229
eps 226 [Extra Chapter... ].
230
eps 227 [Extra Chapter... ].
231
eps 228 [Extra Chapter... ].
232
eps 229 [Extra Chapter... ].
233
eps 230 [Extra Chapter... ].
234
eps 231 [Extra Chapter... ].
235
eps 232 [Extra Chapter... ].
236
eps 233 [Extra Chapter... ].
237
eps 234 [END... ].

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!