*** Shine pov
Pagi itu aku terbangun dari tidur ku, saat sinar matahari menyusup masuk melalui jendela kamarku. Aku segera bangun dari atas tempat tidurku yang nyaman dan pergi membersihkan diri. 15 menit kemudian aku keluar dan memakai pakaian ku, saat ini umurku sudah 19 tahun, aku bersekolah di kampus yang menjadi impian semua orang.
Dimana hanya orang-orang berbakat saja yang diterima disana, sisanya iya.... sudah pasti mereka masuk ke sana karena orang tua mereka kaya raya. Dibanding dengan kedua orang tua ku yang langsung bisa lulus dengan mudah, aku lebih suka menikmati masa sekolah dan juga masa remaja ku dengan bebas.
Lagi pula mereka juga bilang kalau aku tidak perlu melakukan apa yang belum mau kulakukan, Iyah bukan berarti aku tidak bisa lulus dengan mudah seperti mereka. Bahkan aku bisa dibilang murid paling jenius di sekolahku.
" Kakak, sudah bangun belum?!! Ibu bilang cepat sarapan!! " teriakan seseorang memanggilku dengan lantang dari luar sana.
" Iya, sebentar!! "
Itu suara teriakan adikku, namanya Kalisa Tasiana Egnis Crawless. Anak yang cerewet dan juga manja, meski kalau sudah serius sangat menyeramkan.
Oh, iya. Kalian pasti sudah tahu siapa aku saat mendengar nama adikku kan. Benar, namaku Shine Brillian Ifana Crawless, Putra sulung keluarga Crawless. Kami anak dari Anastasia dan Damian, aku yakin kalian sudah mendengar nya jadi tidak perlu aku kenalkan.
Kami adalah keluarga terkaya nomor 1, iya itu menurutku ku, entahlah. Tapi rata-rata semua orang tahu siapa itu keluarga Crawless saat mendengar nya, bahkan saat kami keluar negeri pun mereka tetap mengenali kami jika mendengar nama itu.
Benar-benar menjengkelkan, karena hal itu lah semua wanita selalu saja mencari celah untuk deket denganku.
Sebagai seorang pria, aku bisa dibilang adalah yang paling beruntung. Aku lahir di keluarga yang sangat menyayangiku, hidup tanpa kekurangan uang sedikit pun, dan juga memiliki banyak orang yang rela mati hanya untuk melindungiku.
Tapi kalau urusan wanita, aku sama sekali tidak tertarik. Apalagi jika wanita itu selalu menempel kepada ku seperti perangko, mungkin sifat ini menurun dari ayahku.
Dan kalian pasti tahu semua keluarga yang dimiliki ibuku kan? yang merupakan teman-temannya juga. Akhirnya anak-anak mereka semua juga menjadi sepupuku.
Aku juga meneruskan pekerjaan ayah dan ibuku, bukan mengurus perusahaan. Itu masih dipegang oleh mereka berdua, tapi apa yang ada baliknya. Iya, aku juga menjadi seorang Mafia, aku belajar banyak hal demi memperoleh izin memiliki Mafia ku sendiri.
Sebenarnya Mafia ku hanya penggabungan dari dua Mafia itu sendiri, ibuku yang merupakan Leader dari Darkness Angel dan ayahku yang merupakan Leader dari Blood Demon King. Saat keduanya digabungkan dibawah kepemimpinan ku, mereka berubah menjadi 'The King'. Itu adalah kelompok yang paling ditakuti di dunia.
Aneh juga jika kubayangkan, berapa banyak kedua anggota jika digabungkan. Entahlah aku tidak pernah menghitung mereka, aku terlalu malas untuk melakukan itu.
Iya, aku adalah pria yang cukup pemalas jika disuruh melakukan sesuatu tanpa keinginan ku, itu karena kehidupan ku yang terlalu sempurna.
Setelah selesai bersiap, aku pun segera keluar dari kamar dan turun utk sarapan. Sebenarnya, ini hari pertama ku di sekolah yang ku sebutkan tadi, aku baru saja kembali dari Negara C untuk bersekolah, dan akhirnya sekolah ku dipindahkan kembali ke kota ku, di Negara S.
Saat aku sampai dibawah kulihat Ayah dan adikku sudah duduk di meja makan, mengobrol dengan riang seperti menemukan sesuatu yang baru, sedangkan ibu sedang membantu para pelayan menyiapkan sarapan.
" Pagi semuanya. " sapaku kepada mereka.
" Pagi. " jawab ayah dan ibuku.
" Pagi kak. " jawab adikku.
" Bagaimana tidurmu, Sayang?? " tanya ibu kemudian.
" Iyah, senyenyak biasa. " jawabku dengan senyum lebar diwajahku.
Ibu membalasku dengan senyuman yang sangat lembut dan hangat. Ibuku ini sangat menyayangi ku dan adikku, dia sangat lembut saat sedang biasa. Tapi berubah menjadi Harimau saat sedang diusik, seperti adikku.
Bahkan tidak hanya itu, penampilan mereka sangat mirip, hanya saja adikku memiliki warna mata seperti ayah kami. Sedangkan aku lebih mirip dengan ayah tapi mataku mirip dengan milik ibu, seperti bertukar bola mata.
" Apa kau akan sekolah hari ini, Shine?? " tanya ayah ditengah makan kami.
Aku pun menganggukkan kepalaku dan menjawab. " Iya, begitulah. "
Mendengar hal itu, kulihat adikku seperti tersadar dengan sesuatu kemudian menatapku, " Ingat jangan sampai kakak tidur dikelas. " dan ia berkata seperti itu dengan wajah dibuat-buat serius sambil membuka lebar kedua tangannya didekat wajahnya.
Dan ayahpun kembali membalasnya, " Memang nya kenapa kalau tidur dikelas?? Ibumu dulu juga sering melakukan nya, bahkan dia sering tidur diatap sekolah. "
" Oh, ya ampun, jangan bahas itu lagi. " sahut ibu sambil ikut duduk bersama kami, sementara ayah dan Kalisa terkekah geli satu sama lain.
Iya, ayah dan ibu selalu membahas masa lalu mereka, dan itu sangat menarik bagiku. Masalalu mereka berbeda dari orang biasa, bukan hanya karena mereka Mafia saja. Meskipun jujur aku sangat terkejut ketika tahu ibu pernah diculik sebelum ayah dan ibu tahu kalau ibu sedang mengandungku.
Salah-salah aku malah tidak akan lahir, kan?
" Jadi dengan siapa kau akan pergi, Shine?? " tanya ibu mengalihkan percakapan.
" Iya, yang pasti dengan sepupu-sepupu lucknut itu. " jawabku sambil memakan makanan ku, sedangkan ibu yang mendengar jawabanku mengehela nafas panjang. Pasti karena panggilan yang kukatakan.
" Kakak, jika kak Arca mendengarnya kau akan dipukul. "
" Tinggal ku pukul lagi."
Arcane Levon Alger Chornelin, dia adalah kakak sepupuku. Anak dari paman Prensais dan bibi Cassandra, dia punya saudari kembar bernama Achilla Delana Castilla Chornelia. Mereka tidak terpisahkan satu sama lain, jadi keduanya selalu bersama kemanapun sejak kecil, mereka juga berumur 19 tahun, sama seperti ku.
Setelah selesai sarapan, aku pun segera berpamitan dengan orang tua ku dan juga Lisa.
" Aku berangkat ya. "
" Hati-hati dijalan, sayang. " ibuku menyahuti ucapanku yang langsung pergi tanpa melihat kebelakang lagi.
" Iya. "
Aku langsung mengambil salah satu dari koleksi mobilku untuk kubawa kesekolah. Jika kalian bilang kenapa aku tidak bersama Lisa.
Lisa masih sekolah di Royal Garden Highschool, bersama dengan Raisa dan Morgan. Raisa itu anak dari paman Jeffry dan bibi Cavita, sedangkan Morgan anak dari paman Adrian dan bibi Veronica.
Iya, Kira-kira seperti itulah para sepupu absurd ku, dan masih ada lagi sih. Tapi aku terlalu benyak menjelaskan nantinya, jadi lain kali saja. Cukup lama berada dijalan, mengendarai mobil menembus jalanan kota yang masih belum terlalu ramai.
Dan setalah sekitar beberapa menit berlalu, aku pun sampai disekolah ku. Starlight Univercity, sekolah ini adalah salah satu dari sekolah yang dimiliki keluarga ku selain Royal Garden Highschool.
Aku membawa mobilku masuk kedalam sekolah, nampak semua orang memperhatikan ku yang memasuki sekolah. Mungkin karena mobilku yang mewah, atau apalah, aku tahu itu kesombongan tapi itulah adanya. Dan untuk berbagai alasan, aku merasa akan sangat terbebani disini. Bukan dengan pelajaran nya, tapi dengan para wanita yang ada disini.
Aku hanya berharap ada seseorang yang tidak seperti mereka yang hanya mencari popularitas atau harta, seseorang seperti ibuku misalnya. Apa ada?
Kubuang pikiran itu sesaat kemudian, akan sulit mencari perempuan seperti itu.
Ku parkiran mobilku diparkiran sekolah, dan keluar dari dalam mobil menemui para sepupuku yang telah menunggu di samping mobil mereka sendiri. Seperti yang aku duga, para wanita itu berteriak histeris karena melihat kami berkumpul, apalagi saat aku datang, benar-benar merepotkan.
Nama : Shine brillian Ifana Crawless.
Umur : 19 tahun.
Sifat : -- Jika sama temen/ keluarga : Baik, datar, sedikit pemalas, kadang sedikit dingin.
-- Kalo sama orang lain : Dingin, datar, kejam.
Ket : Anak pertama Anastasia dan Damian, Leader The King, Cowo/menantu idaman semua orang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 237 Episodes
Comments
Umminya Fadhilah Fadhilah
awal uang menarik
2021-04-07
0
Oi Min
Anak2 Damian Nana sdah pasti keren2 donk
2021-03-08
0
haechanahceah
astagfirullah ganteng(●´・ω・)ノ
2021-02-03
0