Kini Zerim berjalan santai sambil melihat-lihat pemandangan unik di pulau ini. Moren Island dimana tempak ia berpijak sekarang. Menurut informasi, pulau tersebut merupakan pulau kematian bagi penduduk di dunia ini.
“Tentu saja tuan, siapapun yang memasuki pulau ini entah itu manusia atau monster. Sekuat apapun kekuatannya tidak ada yang bisa keluar hidup hidup”
“Apa itu termasuk raja iblis yang ingin datang kesini sistem? ”
“Ya, itu juga termasuk. Tapi berbeda dengan anda tuan, anda adalah entitas blood demon immortal. Makhluk abadi nan kuat. Pulau seperti ini tidak akan membahayakan tuan”
Zerim bingung, bahkan raja iblis pun takut dengan pulau ini. Apa pulau ini mengandung tingkat bahaya bahkan melebihi raja iblis, ya ia tak akan memikirkan hal merepotkan itu lagi. Tapi yang lebih penting adalah pulau ini benar-benar sangat indah.
Ini seperti ia berada di hutan rimba, dengan kekayaan flora dan fauna yang melimpah. Dia bisa melihat berbagai hewan maupun tumbuhan aneh nan eksotis berkumpul menjadi satu. Zerim serasa berada di surga.
“Wah-wah ini kan pohon apel, tapi buahnya kok warna ungu?”
“Ini adalah pohon apel di dunia ini yang mengandung khasiat yang sangat mujarab, bila di konsumsi tak akan membahayakan anda. Tapi selain anda buah ini adalah racun yang mematikan bagi makhluk hidup”
“Sistem kenapa bisa begitu?”
“Ya karena anda sudah berevolusi menjadi Demon Blood Immortal, anda sekarang bukan manusia lagi”
“Ya ya aku mengerti, tapi-” Zerim benar-benar ragu untuk memakan buah ini, ia terbiasa dengan perkataan kakeknya dahulu bahwa jangan pernah sekali memakan sesuatu di hutan sembarang, bisa saja itu beracun. Tapi ia penasaran bagaimana rasa memakan buah dari dunia lain.
“Persetan!, aku akan mencoba satu” di gigitan pertama Zerim merasakan manis, ya rasanya seperti apel yang ada di dunia lamanya. Tapi mungkin ini sedikit lebih enak.
“Sistem, katamu ini mengandung khasiat apalah itu?, tapi tak ada reaksi sama sekali?”
“Karena tubuh anda sudah tak memerlukan lagi khasiat dalam buah ini. Buah ini mengandung energi kehidupan yang sangat melimpah, jika di olah dengan benar itu akan menjadi obat yang bisa menyembuhkan segala penyakit. Atau bahkan bisa menghidupkan orang mati”
Zerim terheran-heran, dia semakin penasaran dengan pulau yang ia singgahi. Sebuah apel yang memiliki segudang manfaat, apakah mungkin ada sesuatu yang lebih hebat lagi di pulau ini?
“Ya tuan, ini hanyalah sebuah keajaiban kecil di pulau ini. Masih ada banyak lagi keajaiban-keajaiban besar, tentu tuan pasti akan terkejut nantinya”
Setelah beberapa menit berjalan sambil melihat-lihat, Zerim tak menemukan masalah berarti. Hanya heran kenapa pulau ini di sebut pulau kematian tapi tidak ada satu pun makhluk yang berusaha menyerangnya?
“Mungkin ras anda tidak terdefinisi, anda bukan termasuk manusia, monster maupun demon biasa. Ataukah semua makhluk-makhluk di sini sangat ketakutan dengan kehadiran anda”
“Tapi aku penasaran, bagaimana nasib orang-orang yang pernah datang kesini?”
“Mereka mati membusuk dan menjadi pupuk tumbuhan, mungkin ada satu orang yang masih hidup di pulau ini tuan”
Zerim juga merasakan pula ada sebuah aura kehidupan di sekitar sini. Ia penasaran dan mulai menuju sumber aura itu. Semenjak ia berevolusi menjadi Demon Blood Immortal, kepekaan indra nya menjadi meningkat.
“Kenapa area di sekitar sini tidak ada kehidupan?, tapi di sisi lain juga ada aura kehidupan?” Dia melihat berbagai pohon dan tanaman sangat layu. Tidak ada makhluk hidup di sekitar area sini, ini seperti.
“Tanah gersang nan tandus, entahlah kurasa ada sesuatu yang menghisap energi kehidupan kehidupan di area hutan ini. Sistem, apa pendapat mu tentang ini?”
“Saya juga berpikir sama seperti anda tuan, ada semacam penghisap yang mampu menguras energi kehidupan di area ini. Fakta unik nya adalah sesuatu itu di sebabkan bukan berasal dari dunia ini”
Sesuatu yang bukan berasal dari dunia ini?. Ternyata masih ada rahasia semesta yang belum ia ketahui.
Pada akhir Zerim menemukan sumber dari keanehan ini. Dia bisa melihat ada seorang wanita berzirah tergelatak dengan pedang besar hitam tertancap di perut nya. Dengan aura di sekitar begitu mencekam, dia langsung tahu penyebab kenapa hutan di sekitar sini menjadi sangat gersang.
“Seperti nya pedang itu adalah biang keladinya, sistem apakah kau tau informasi tentang pedang ini? ”
“Mungkin agak sulit mengetahui nya karena pedang tersebut bukan berasal dari dunia ini, tapi saya bisa menganalisis pedang itu tuan. Pedang itu memiki kemampuan menghisap segala sesuatu”
“Semakin besar energi atau sesuatu yang di hisap, semakin kuat pula pedang tersebut. Tak ada batasan kapan pedang itu akan berhenti berkembang selagi ada sesuatu yang bisa di hisap. Itu yang saya ketahui tuan”
Zerim mengerti, ia mulai mendekati pedang itu sambil melihat wanita berzirah yang tergelatak di tanah. Zerim mengamati wanita itu, agaknya wanita ini adalah seorang ksatria di suatu kerajaan antah berantah atau apalah itu.
Dia juga melihat tertinggal bekas-bekas pertarungan hebat di sekitar area sini. Zerim pun memikirkan beberapa kemungkinan tentang apa yang sebenarnya sedang terjadi.
“Kurasa sudah berapa lama bekas pertarungan ini berada di sini sistem?”
“Sudah tiga ribu tahun lamanya tuan”
Oh begitu, Zerim terkejut ternyata mayat wanita ini sudah berumur tiga ribu tahun, tapi masih nampak terlihat sangat utuh. Kira-kira apa yang menjadi penyebab fenomena ini terjadi?
“Tuan, seperti nya sumber aura kehidupan bukan berasal dari wanita ini, tapi pedang tepat di depan anda. Mungkin pedang ini sudah menyerap berbagai jiwa-jiwa makhluk hidup selama ini, kurasa anda pasti mengerti keanehan sejak tadi bukan?”
Seperti nya begitu, sejak pertama kali datang Zerim sudah mengetahui bahwa terdapat aura kehidupan di pedang ini, atau lebih tepat nya sesuatu yang mirip seperti aura kehidupan. Dan ternyata itu adalah sekumpulan jiwa yang terkurung dalam pedang.
“Jiwa-jiwa yang telah terhisap akan menjadi jiwa-jiwa yang mati, jiwa yang tak memiliki aura kehidupan sama sekali tuan”
“Sistem! kita apakan mayat wanita ini?, kurasa kita harus menguburkannya dengan layak. Aku ingin mengambil pedang yang tertancap ini”
“Seperti nya kita manfaat kan mayat ini saja tuan, lagi pula apa saya merasakan kekuatan besar dalam tubuh wanita ini. Tuan bisa membangkitkan wanita ini dan menjadi bawahan kuat untuk memudahkan tujuan tuan”
Zerim berpikir mungkin apa yang di utarakan sistem ini masuk akal. Ia tak harus repot-repot menaklukkan dunia ini sendirian, dengan adanya bawahan yang bisa ia perintahkan sesukanya. Zerim tinggal duduk manis dan tak perlu repot-repot lagi.
“Sistem bagaimana cara ku membangkitkannya?”
“Cukup mudah, tuan perlu memberikan darah esensi kepada tubuh wanita ini. Dan tergantung apakah tubuh wanita ini sanggup menampung kekuatan besar dari darah esensi tuan. Jika gagal tubuh wanita ini akan meledak”
Zerim mengerti dan mulai mempraktekan apa yang di katakan sistem.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments