Ch 1 : Dunia Pertama

Saat terbangun satu hal yang terlihat adalah langit, langit yang begitu biru dengan berbagai bintang-bintang aneh tak sama seperti apa yang ia lihat pada saat di bumi. Lalu sebuah elang melintas dengan bulu berwarna emas, elang itu begitu besar, sangking besar nya ia pun sampai mengira makhluk tersebut adalah seekor naga yang lewat.

Zerim pun sadar bahwa sekarang ia sudah berada dunia lain, melihat ke kanan dan kiri, terlihat hutan dengan pohon-pohon yang begitu besar, beberapa tanaman serta hewan-hewan aneh yang tak pernah ia lihat sebelumnya.

“Sialan! dewa itu bahkan tak membawa ku pakaian saat dia berniat mengirimkan ku kesini!” Zerim baru menyadari bahwa ia tak memakai baju sehelai pun. 

Zerim mencoba menutupi tubuhnya yang telanjang bulat itu dengan sesuatu, meski di hutan ini tak ada keberadan manusia, Zerim tetap malu jika berjalan tanpa pakaian. Ia pun teringat tentang dewa itu memberikan dia sebuah sistem, jadi apakah sistem ini akan bekerja?

“Sistem! aku butuh bantuan mu! ”

“Ya tuan saya sistem, saya akan bersedia membantu tuan, jadi katakan bantuan apa yang Anda inginkan?”

“Baiklah, aku ingin pakaian untuk menutupi tubuh telanjangku!”

“Maaf, saya hanyalah model system yang bisa menjawab sebuah pertanyaan, namun saya bisa menyarankan tuan untuk berkata “status” di situ ada sebuah kotak hadiah yang mungkin berisi pakaian yang bisa Anda kenakan”

Tanpa berlama-lama lagi Zerim menuruti apa yang system katakan, meski ini agak aneh berbicara dengan system, namun merupakan hal-hal umum yang terjadi di novel genre isekai yang pernah ia baca. Zerim hanya butuh waktu untuk beradaptasi.

Setelah berkata “status” Zerim di suguhkan dengan layar monitor biru melayang di udara, di situ tertera nama profil nya, Yabara Zerim. Yang masih berlevel satu. 

Sebelum berada di sini Zerim sempat memberi pertanyaan kepada dewa yang telah mengirimnya kesini dan memberikan sistem. Untuk apa dewa itu melakukannya, apa motifnya, dan kenapa dewa sendiri seperti menyuruhnya melakukan hal itu. Tapi dewa itu tidak memberi jawaban atas segala pertanyaan yang ia ajukan. 

“Kau pasti memiliki banyak pertanyaan di pikiranmu bukan, sejujurnya aku melakukan ini demi kebaikanmu Zerim”

Selanjutnya dewa itu menunjukkan apa yang  ia irencanakan dan untuk apa semua itu. Satu fakta yang mencengangkan yang ia dengarkan dari dewa tersebut bahwa istrinya, Lilian juga terkirim kedunia lain puluhan ribuan tahun yang lalu sejak Zerim berada disini. Jadi pertanyaannya apa masalahnya? 

”Aku mungkin dewa, tapi aku tidak maha kuasa seperti yang kamu kira. Ada banyak dewa lain yang mengirim istrimu ke dunia itu lebih dulu. Dunia dimana segala sesuatu di mulai, dunia yang berisi segala macam hal yang tak terbatas. World Infinity”

Zerim yang mendengar semua penjelasan dari dewa itu cukup terkejut, lantas setelah mendengar penjelasan selanjutnya, Zerim semakin di buat bingung lagi. 

“World Infinity merupakan dunia tanpa ujung, ada beberapa hal menarik serta banyak banyak misteri di dalamnya. kami para dewa bahkan tidak tahu bagaimana ujung di dunia itu, selama miliaran tahun kami membara menjelajahi World Infinity, mencari segala misteri yang ada di dalamnya. Namun begitu kami lebih dekat dengan ujung dan tujuan, God Council Authority menghalangi kami”

Mencerna semua yang ada berdasarkan tingkat intuisinya, Zerim bisa mengerti gambaran kasarnya, namun begitu ia tak bisa membendung deretan demi deretan pertanyaan ganjal atas semua ini. 

”Aku tak tau kenapa kalian menyebut diri kalian dewa meskipun kalian mengaku tidak benar-benar tau segalanya”

Zerim menatap dewa yang sedang berdiri tak jauh dari ia berada, sosoknya seperti siluet manusia berwarna putih. Tidak memiliki mata maupun organ penyusun wajah, sehingga Zerim tidak bisa membedakan ekpresinya. 

“Ucapanmu memang tidak sepenuhnya salah, tapi yang membedakan makhluk biasa dengan kami adalah para dewa terlahir dari manifestasi sebuah keadaan. Seperti keadaan perwujudan waktu maka munculah dewa waktu, perwujudan dari bencana maka munculah dewa bencana” Lalu dewa itu melanjutkan. 

“Kami para dewa sejak lahir memiliki insting untuk mencari kebenaran tentang dunia tak terbatas itu. Zerim kau harus melawan Council God Authority demi diriku!”

Cahaya mulai bersinar terang sampai menutupi pandangannya, sesaat setelah cahaya itu meredup sebuah layar monitor terpampang jelas di wajahnya. 

”Apakah Anda ingin memasang sistem di jiwa Anda setelah pengguna sebelumnya menyetujui perihal penyerahan ini, tekan tombol ya jika setuju”

Mengingat bagaimana ia berinteraksi dengan dewa sebelumnya, Zerin masih memiliki berbagai pertanyaan sebelum dewa itu menghilang dan ia terkirim di sini. Namun untuk sekarang ia fokus kepada layar monitor di depannya. 

Kembali dimana Zerim di pulau Moren Island. 

Zerim lalu melihat menu pesan di pojok kanan atas. Ada sebuah notifikasi merah di sana, segera Zerim menekan menu itu dan sebuah layar baru terlihat.

Zerim melihat sebuah kotak hadiah yang di tertulis keterangan hadiah login di hari pertama. Tanpa berlama-lama lagi Zerim menekan kotak hadiah itu dan langsung muncul setelan jas elegan yang membuat ia sangat senang.

Setelah bertanya kepada system cara memakai setelan ini, melalui pikirannya membayangkan bahwa saat ini dia sedang memakai baju. Setelan jas hitam dengan kemeja putih serta dasi merah sudah terpasang ke tubuhnya.

Mengingat dia pun masih penasaran dengan isi kotak hadiah yang masih bisa di buka lagi. Tanpa basa-basi lagi Zerim menekan kotak hadiah dan kemudian Zerim melihat hadiah yang membuat dia penasaran.

“Apa ini, sebuah pil? ” Zerim membaca deskripsi tentang pil tersebut, di katakan bahwa pil itu bernama pil evolusi. Yang membuat seseorang berevolusi secara acak bila menelannya.

“Tuan jika Anda masih bingung, saya menjelaskan bahwa pil ini mampu membuat

Anda menjadi makhluk kuat dalam waktu singkat. Anda bisa berevolusi menjadi makhluk terkuat yang pernah ada, masalah evolusi yang di dapatkan bekerja secara acak”

Zerim mengerti, akhirnya Zerim menelan pil itu begitu saja baru dia bertanya tentang cara kerja pil tersebut.

“Pil ini ibarat mempercepat proses evolusi anda tergantung dengan tubuh pengguna, cara kerjanya adalah mempercepat evolusi Anda selama jutaan tahun”

Tak ada rasa sakit setelah menelannya, ia penasaran apa yang terjadi dengan dirinya setelah menelan pil tersebut. Sistem itu juga mengatakan bahwa dirinya akan menjadi kuat dalam waktu instan.

“Sistem, apakah pil ini bekerja? tidak ada reaksi sama sekali? ”

“Pil anda sudah bekerja tuan, saya rasa evolusi acak yang Anda dapatkan adalah perubahan bentuk tubuh Demon Blood Immortal”

“Sistem apa itu perubahan Demon Blood Immortal, maksudku itu artinya aku bukan manusia lagi? ”

“Ya lebih tepat nya demikian tuan, sekarang Anda bisa mencoba kekuatan tubuh evolusi anda. Blood Demon Immortal memiliki kemampuan untuk mengendalikan darah, tentu nya mencari tau sendiri merupakan hal yang bijak”

Zerim mengangguk, cara agar mengerti tentang tubuh evolusi nya adalah mengeksplorasi sendiri. Dan sekarang ia masih memikirkan percobaan apa yang harus ia lakukan. Lalu ia terbesit sebuah ide.

“Seperti nya aku harus mengetes fisik tubuh baru ku ini”

Zerim menuju ke sebuah pohon besar, ia pun mengambil ancang-ancang gerakan meninju. Dan Zerim tak habis pikir dengan hasilnya. Pohon itu hancur, bahkan efek dari pukulannya membuat hutan hutan di belakangnya menjadi rusak. Burung-burung berterbangan karena ketakutan dengan peristiwa itu.

“Sialan apa aku terlalu berlebihan? ” Zerim tak menyangka bahwa pukulan pelannya ternyata menghasilkan kekuatan yang cukup mengerikan, dia bertanya kepada sistem tentang perihal ini.

“Seperti yang saya katakan tuan, tubuh Blood Demon Immortal memiliki kekuatan fisik yang cukup kuat. Bahkan saya yakin tidak ada seorang pun yang bisa menandingi Anda, kecuali para dewa”

“Bukan cuma kekuatan fisik saja tuan, tubuh anda juga memiliki kemampuan berupa regenerasi mutlak, kebal terhadap racun dan masih banyak lagi. Tentu nya dengan wujud saat ini anda di katakan makhluk abadi yang tak terkalahkan”

Bersambung…

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***