Bab 7

"Saya pasti akan kembali!" Arga menunduk dengan pedangnya, dia akhirnya menaiki kuda dan menjadi pemimpin di antara orang-orang Atlan.

Senyum merekah nampak indah dengan mentari pagi yang meninggi, selaras dengan mereka yang kian menjauh. Serena yang memberikan harapan besar pada Arga juga tak tinggal diam.

Perang itu akan berlangsung cukup lama, dalam kehidupan Serena yang sebelumnya. Dia ingat betul bila perang itu akan terjadi selama 4 tahun lebih, perang yang seharusnya dapat di selesaikan dengan jalan damai itu malah menimbulkan banyak kerugian.

Sebagai penguasa Atlan yang baru, Serena pada akhirnya meminta Anna untuk mengumpulkan semua warga Atlan di Kastil. Musim dingin juga akan segera berlalu dan musim panas yang terik akan segera tiba, dan di sanalah Serena akan memulai rencana besarnya.

"Anna, perintahkan seluruh warga untuk berkumpul di Kastil." Seru Serena seraya berjalan menuju ruang kerjanya.

Batu sihir itu sudah sangat yakin akan di dapatkan oleh Serena, karena Serena sendiri telah melihat tempat itu dari dekat dan mendapati contoh batu sihir kelas atas.

Sebuah legenda mengatakan bila semua sihir bekerja pada manusia kecuali keturunan dari Kekaisaran saat ini, karena Ratu pertama mereka adalah pencipta sihir itu sendiri.

Hal itu juga yang akan di lakukan Serena di hadapan semua orang, untuk membuktikan bila Arga adalah salah satu keturunan dari sang Kaisar. Dia sangat yakin, bila kemuliaan dari perjuangannya akan berakhir dengan indah.

Serena telah mendapati seluruh warga berkumpul dua jam kemudian, dia berjalan di antara mereka dan membuka sebuah peta yang sudah dia buat beberpa hari lamanya.

"Kita akan mengubah tanah ini menjadi syurga, siapapun dari kalian yang ingin membantu ku, maka kita lakukan bersama!" Serena berseru seraya membuka peta tersebut di hadapan mereka semua.

Berkat kerja sama yang di buat oleh kita, kita berhasil meminjam tanah di daerah ini selama satu tahun lamanya. Mereka belum mengetahui bila di sana adalah tempat paling berharga yang ada di Kekaisaran saat ini.

Semua orang tertegun mendengar itu, tanpa terkecuali Anna yang sama sekali tidak tahu menahu mengenai hal itu. Namun dia yakin dengan mantan Ratu tersebut, yang mungkin mengetahui beberapa rahasia besar Kekaisaran.

"Lihatlah ini!" Serena memperlihatkan sebuah batu berwarna biru di tangannya, semua orang tertegun menatap keindahan bath tersebut.

"Ini di sebut sebgai batu sihir, harganya sama berharga dengan berlian dan permata lainnya. Kita akan melakukan penambangan secara rahasia. Kumpulkan permata itu di rumah-rumah kalian dan sisanya serahkan pada pihak Kastil." Ucap Serena tegas.

Sontak hal itu memicu teriakan dan tangis haru dari para warga yang hadir, mereka tak pernah menyangka bila kehidupan yang mereka nanti akan mereka dapati.

"Aku tidak ingi siapapun tahu mengenai hal ini, apa kalian bisa mengunci mulut kalian?" Seru Serena, semua orang akhirnya berteriak.

"Hidup yang mulai Penguasa!" Teriakan itu terus bergema hingga akhirnya di sore harinya mereka langsung bergerak sesuai intruksi yang di lakukan oleh Serena.

Mereka menggali lorong bawah tanah dan membuat banyak jalan tikus di bawahnya, selain hal itu akan berguna dalam penambangan, itu juga sangat berguna untuk perang di masa depan.

Satu minggu berlalu dan mereka hampir saja putus asa, namun saat mereka menemukan sebongkah batu aneh berwarna merah darah. Pada akhirnya mereka menemukan benda yang mereka cari selama ini.

Secara diam-diam Serena juga menghubungi menara sihir, menara sihir sendiri tak pernah berkompromi dengan kerajaan manapun dan selalu tegak berdiri sendiri.

Menara sihir akhirnya bekerja sama dengan Serena, satu bulan kemudian Serena berhasil menjual batu sihir dalam jumlah yang begitu banyak. Sehingga kemakmuran kini mulai terlihat dari orang-orang Atlan.

Sekali lagi, Serena sebagai pemimpin berhasil membuktikan diri. Sebagai tempat yang terisolir Atlan tak pernah di lihat oleh siapapun. Hal itu juga yang membuat Kaisar dan Pangeran tidak berwaspada akan bahaya yang siap memakan mereka.

Serena juga merenovasi seluruh kastil miliknya, membeli banyak prajurit dan budak. Hingga enam bulan lamanya, mereka semua akhirnya berhasil menguras habis batu sihir yang ada di tempat ini.

Sebagian batu sihir di simpan secara rahasia oleh Serena dan sisanya di simpan di rumah-rumah penduduk dan mereka semua juga membangun jalan dan kediaman mereka dengan sangat megah.

Sangat jauh berbeda dengan Atlan sebelumnya yang miskin, saat ini Atlan tumbuh dengan sangat pesat dan di bantu oleh menara sihir mereka juga mendapatkan banyak perlengkapan militer dan obat-obatan.

Demi menutupi kecurigaan orang luar, pada akhirnya mereka kembali mengubur lorong di bawah tanah di arena perbatasan dan membiarkan di wilayah mereka sendiri sebagai jalur tikus.

Serena yang cerdik akhirnya menanam banyak tumbuhan di wilayah gersang tersebut di musim dingin dan menutupinya dari luar hingga tumbuh banyak obat dan tumbuhan yang bernilai jual fantastis.

Selain berhasil membuat keajaiban tersebut Serena juga akhirnya dapat menutupi pendapatan mereka selama ini, sedangkan pihak tetangga mereka yang tidak tahu bila ranah itu subur hanya dapat menggelengkan kepala.

Selama ini tanah tersebut memang gersang dan tidak dapat di tanami oleh apapun, namun itu semua di akibatkan oleh batu sihir yang terkubur di bawah tanah sehingga menimbulkan reaksi bentrokan antara keduanya. Dan membuat tumbuhan tak dapat tumbuh dengan baik dan akan mati saat baru saja di tanam.

Sedangkan cuaca ekstrim di Atlan ternyata sangat cocok untuk pembudidayaan tanaman langka dengan harga yang tinggi, sehingga memungkinkan Atlan dapat bertahan dalam kondisi apapun di masa depan.

Satu tahun kemudian tanah itu akhirnya di kembalikan dan Serena sendiri tak mengungkapkan kenyataan yang sesungguhnya pada dunia, beberapa pendatang juga akhirnya takjub dengan keberadaan Atlan.

Peradangan yang sangat di nanti Serena akhirnya terjadi, akibat keindahan Atlan yang mulai di kenal luas, para pedagang juga akhirnya mulai berdatangan dan Atlan menjadi sebuah kota yang makmur.

Serena juga berhasil membeli 1000 Prajurit dan menjadikan kota Altan menjadi kota yang aman, Anna dan beberapa pelayan setia akhirnya menjadi petinggi di tempat tersebut. Begitupun dengan para penduduk lokal yang menjadi tuan tanah.

Akhirnya kabar dari medan perang juga tiba, surat yang di tulis oleh Arga juga datang. Memang tidak mudah dalam pengiriman surat saat itu, di perlukan sekitar dua bulan lamanya demi dapat memberikan surat dan menunggu kembali dua bulan untuk menerima balasan.

Jadi perlu waktu empat bulan lamanya untuk memberi surat dan menerima surat balasan. memang tidak mudah, selain karena medan perang yang cukup berbahaya, mereka juga harus bersiap dalam penyerangan kapanpun juga.

Terpopuler

Comments

Lhady Uriyama

Lhady Uriyama

Arga dari gembel menjadi panglima perang, belum lagi identitasnya yg masih dirahasiakan Serena ita kan. mari kita tunggu pembalasan Serena cs

2024-04-24

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!