Suamiku , Kekasih Kakakku
Sebut saja Nasya Maheswari , seorang gadis cantik yang selalu membuat keluarganya harmonis , tidak pernah membuat keluarganya bersedih .
Nasya adalah putri kedua Fahri Maheswari sedangkan Saras putri pertama namun keduanya di lahirkan dari rahim yang berbeda , keduanya tampak saling menyayangi .
Nasya gadis yang ceriwis , suka jahil namun dia sangat penyayang .
Kembalinya nasya dari luar negeri ke Mansion Maheswari sangat di tunggu - tunggu oleh keluarga terutama Saras , kakak perempuannya .
" Heeh ?? itu pesawat sudah mendarat dengan sempurna hampir 10 menit , lalu dimana Nasya nya ??". Kata nenek .
" Ku kira akan berubah , eh ternyata makin menjadi saja ini bocah ". Tambah kakek.
" Bagaimana jika kita semua bersembunyi saja ?". Usul Saras.
Mendengar usulan dari Saras , Karina yang tidak pernah menyukai anak tirinya langsung melirik sinis.
Fahri segera mencairkan suasana agar karina tidak mempersulit Saras .
" Begini saja , kita tunggu Nasya di cafe itu ". usul Fahri .
Kakek langsung terkejut kala mendapati gadis yang sejak tadi di tunggu namun tidak ada nongol .
" Naaa - syaaaaaa !!!". teriak kakek hingga membuat semua orang menoleh ke arah kakek .
Namun Nasya tetap tenang meski namanya di teriakin oleh kakeknya .
" Ampun dah anak gadis itu benar - benar sudah mempermainkan kita ". kata nenek seraya menghampiri Nasya .
Saras tersenyum sambil geleng - geleng melihat kelakuan adiknya yang sangat jahil .
Nenek langsung menenteng daur telinga Nasya hingga gadis itu memohon ampun .
" Mama ? jangan keras - keras nariknya nanti telinga Nasya memerah ". khawatir Karina.
" Sya ?". Kata Fahri.
" Iya pa , maaf . Aku tadi laper banget jadi langsung capcus ke cafe hehehehe . Nenek , kakek maaf deh ". Kata Nasya.
" Wah enak tuh ". Kata kakek yang ingin merampas makanan Nasya .
" Ehh no ! No kakek !! Ini sangat berbahaya buat kesehatan kakek , jadi kakek tidak boleh makan yang ini ". Larang Nasya .
" Boleh kok asalkan sedikit saja ". Kata Saras .
" Kalo tidak boleh ya tidak boleh !! Nasya kan calon dokter jadi harus di patuhi !!". Ketus Karina .
Melihat Karina kesal serta membentak Saras , seketika itu juga Nasya langsung menenangkan Karina bahkan mencairkan suasana .
" Aaaaa ?? Aku ada ide , gimana kalo kalian duduk saja dulu . Hmmm aku pesenin makanan kesukaan kalian deh , buat kakek untuk hari ini saja boleh lah tapi tidak ada lain kali , oke !!". kata Nasya.
" Mantap memang cucu yang baik ". Puji kakek.
Karina tidak pernah bersikap baik terhadap Saras padahal Nasya tidak pernah memperlakukannya buruk bahkan keduanya saling menyayangi dan menjaga satu sama lain .
" Sudah lama aku menunggu kesempatan ini , Saras tidak boleh hidup bahagia sampai kapanpun aku tidak rela ". Batin Karina .
Keadaan mansion yang beberapa tahun sepi karena di tinggal kuliah oleh Nasya dan kini kembali ramai dan gaduh .
" Nah , kakek kalah !! Kakek harus di hukum ". Kata Nasya .
" Payah sekali , sampai saat ini pun kamu masih tetap kalah melawan Nasya ". Kata nenek.
" Kak seperti biasa ". Kata Nasya .
Nasya dan lainnya memainkan permainan seperti biasa , dalam permainan itu Nasya selalu unggul dan kakek selalu kalah .
Fahri tidak bisa menahan rasa ingin tertawanya melihat sang ayah karena wajahnya penuh dengan bedak bayi .
" Kenapa kamu tertawa ?". Kata kakek yang tidak terima ditertawakan .
" Papa terlihat seperti bayi ". Kata Fahri.
" Bayi besar yang tidak lucu ". kata nenek.
Nasya terus saja mengalahkan sang kakek alhasil seluruh wajah kakek penuh dengan bedak bayi sampai kedua matanya hampir tertutup oleh bedak .
" Kau curang sya !!". Kata kakek tidak terima.
" Kalah ya kalah saja ". Balas Nasya .
Karina memanggil Nasya karena ada sesuatu yang ingin di bicarakan .
" Mama sudah memanggil , aku pergi dulu . Kak , jangan biarkan kakek menang !! Hajar terus ". Kata Nasya seraya melangkahkan kakinya menuju Karina yang sedang menunggu .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments