Pertama masuk kerja

Pagi hari , seluruh keluarga maheswari sudah bersiap untuk sarapan lagi .

Hari ini Nasya sudah bisa di katakan memulai bekerja di rumah sakit yang cukup populer dan terkenal di kota B sebagai dokter spesialis penyakit dalam .

Karena masih terbilang baru bertugas maka Nasya tidak langsung melakukan pemeriksaan pada pasien melainkan hanya menjadi asisten dokter senior .

" Hallo , selamat pagi dokter Rangga . Saya Nasya Maheswari yang akan menemani anda bertugas ". Sapa Nasya pada dokter senior.

" Bagus , kamu cukup antusias . Selamat bekerja ya Nasya ". Ucap dokter Rangga .

Pagi ini banyak sekali pasien yang sedang rawat inap , rata - rata pasien terdata paling banyak yaitu mengalami masalah pada lambung .

" Kita akan pergi ke ruangan kelas 3 , kontrol emosi karena kemungkinan akan menyebabkan tekanan yang cukup tinggi ". Kata dokter Rangga .

" Baik dokter ". Jawab Nasya.

Ruangan pasien kelas 3 begitu ramai namun dapat di kondisikan aman , hanya saja ada beberapa yang rewel hingga menyusahkan dokter .

" Hallo ibu , bagaimana perasaan anda saat ini ? Apakah masih ada yang nyeri pada dada anda ?". tanya Nasya dengan penuh perhatian.

" Dadaku agak sesak dan susah untuk bernafas ". Kata pasien wanita itu.

Selanjutnya ada pasien pria yang begitu keras kepala , tidak mau meminum obat bahkan menolak keras di sentuh oleh dokter karena menurutnya akan bertambah parah .

" Pergi kau menjauh dariku !! kalian pada dokter malah menambah rasa sakit bukan menyembuhkan ". Bentak pria paruh baya tersebut.

Dokter Rangga memberikan tugas ini pada Nasya untuk mengatasi pasien tersebut karena dia sudah angkat tangan .

Nasya mengambil langkah dengan percaya diri dan optimis pasti bisa , perlahan mengambil nafas lalu di keluarkan .

" Hallo bapak , anda terlihat seperti kakek saya . Biar saya tebak , apakah bapak suka minum kopi hitam yang asli ". Kata Nasya .

Pasien itu tidak menanggapi perkataan Nasya , tentu saja hal ini adalah sebuah tantangan untuk Nasya di hari pertama kerja .

" Pak , mau ngopi gak ? ". Kata Nasya.

Pasien tersebut masih saja acuh tak acuh tidak memperdulikan keberadaan Nasya.

" Saya traktir kok , mau gak ? kopi hitam asli ". Rayu Nasya .

Pasien itu mencuri pandang kepada Nasya , rupanya senyuman Nasya serta ketulusannya membuat pasien sedikit luluh .

" Mana mungkin aku bisa minum kopi hitam asli lagi , lihatlah kesehatanku sudah menurun ". Kata pasien pria tersebut.

" Emang bagian mana yang terasa sakit atau nyeri ?". Kata Nasya dengan lembut.

" Itu di bagian sini ". Pasien menunjuk bagian dada atas .

" Oh bagian itu , biar saya lihat ya bapak . Hm, pasti bapak sering begadang ya ". Tebak Nasya.

Pasien itu mengangguk dan membenarkan tebakan Nasya.

Usaha Nasya di hari pertama kerja bisa di katakan sukses mengatasi pasien keras kepala dan suka mengomel .

" Nah bapak , sebut saja namaku nasya ? Ini ada obat yang bisa meredakan nyeri disini , bapak mau keluar dari sini kan ? Aku dukung bapak 100% tapi harus patuh ya ". Kata Nasya yang mulai memenangkan hati pasien.

Beberapa pasien sangat senang dengan pelayanan Nasya bahkan memuji gadis cantik itu .

" Selain cantik ternyata sangat cerdas , jarang sekali ada gadis seperti itu. Dokter Rangga masih single , yakin gak tertarik ". Goda dokter Marina .

" Skip aja sih , ini masih baru pertama kerja mungkin saja hanya cari muka saja ". Tuduh dokter Rangga .

" Dia lulusan U.O loh dok ". sambung dokter Farhan .

" Nilai cumlaudenya cukup memuaskan , dia termasuk dari keluarga ternama dan cukup kaya di kota ini ". Kata dokter Raya.

" Kalian ganti profesi saja menjadi wartawan". Kata dokter Rangga sebagai kepala departemen penyakit dalam.

Nasya cukup menikmati pekerjaannya meskipun terlihat sangat melelahkan .

" Nasya , tolong nanti pergi ke ruangan Dirut dan berikan berkas ini . Jangan sampai melakukan kesalahan sedikit pun ". dokter Rangga memberikan perintah pada Nasya.

" Tidak masalah dokter Rangga , tugas ini saya terima ". Kata Nasya di sertai senyuman yang cukup energik .

Lepas kepergian Nasya , semua dokter senior langsung menggoda dokter Rangga yang kemungkinan akan terjatuh pada pesona seorang dokter junior.

*Jangan Lupa like , komentar dan vote ya guys *

Karena dukungan kalian sangatlah penting demi membangun karya ini ☺️☺️ terima kasih.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!