Beny pergi ke bagian administrasi untuk bertanya keberadaan dokter Nasya dan kebetulan dia bertanya pada Sherina .
" Untuk apa anda menanyakan keberadaan dokter Nasya ? ". selidik Sherina .
" Ada sesuatu yang harus di bicarakan jadi cepat beritahu dimana dokter Nasya ?". Desak beny .
Sherina adalah gadis yang suka jahil , karena dia merasa ada yang aneh pada beny maka berkesempatan untuk memberinya pelajaran.
" Dokter Nasya berada di pojok kanan sendiri nanti ada ruangan , masuklah ". Kata Sherina .
Beny dan Nathan segera pergi ke ruangan tersebut , namun semakin melangkah malah semakin sepi pengunjung .
" Kenapa begitu sepi ? ". Tanya Nathan.
" Mungkin nyonya butuh ketenangan di tempat seperti ini bos ". Kata beny.
Setelah benar - benar sampai ada beberapa tulisan yang di antaranya kamar mayat baru.
" Bos , itu kenapa ada tulisan kamar mayat baru ?". beny mulai merinding.
" Masuklah , kali saja dia ada di dalam ". titah Nathan yang memilih untuk menunggu di luar.
Sekujur tubuh beny merasa merinding bahkan sedikit berkeringat , ada banyak pasien yang di tutupi oleh kain putih .
" Permisi ? Mau tanya , apakah kalian melihat dokter Nasya ". Desis beny .
Ruangan itu sangat luas bahkan beny memberanikan diri untuk terus menelusuri .
" Aduhhh kenapa kakiku berasa sangat berat untuk melangkah , mana kepala juga berat ". keluh beny.
Begitu mendengar ada barang jatuh , beny langsung berteriak dan lari terbirit - birit.
" Dimana aku ? bos , bos tolong aku bos ". Teriak beny.
Nathan yang mendengar suara beny dari dalam segera masuk .
" Bos ? di dalam isinya orang mati semua ". Kata beny .
" Jelas lah , coba kamu baca tulisan itu dengan jelas ". Nathan menunjuk tulisan di atas pintu.
" Iya bos aku tahu kalo ini kamar mayat tapi dokter Nasya tidak ada di dalam ". Kata beny , pria itu menggerayangi saku celananya untuk mencari ponselnya .
" Ayo balik , bisa - bisanya di tipu sama wanita itu ". Nathan semakin kesal .
" Bos ?". Rengek beny.
" Ada apa lagi !!". bentak Nathan.
" Ponselku bos , itu terjatuh di dalam ". Kata beny .
" Kamu ambil sendiri , begitu teledor ". dengus Nathan lalu pergi meninggalkan beny.
Nathan pergi sendiri mencari keberadaan Nasya , dia menggunakan akalnya dengan menemukan ruangan dokter penyakit dalam .
" Dia pasti ada di dalam ". Tebak Nathan , lalu mengetuk pintu ruangan yang bertuliskan departemen penyakit dalam.
Dokter Andini langsung menghampiri dan membuka pintu ruangan .
" Permisi ? Apakah dokter Nasya ada di ruangan saat ini ?". Tanya Nathan .
" Dokter Nasya ya ? Dia berkeliling di ruang pasien VVIP , hmm anda suaminya bukan ". Tebak dokter Andini .
" Iya ". Jawabnya singkat , lalu pergi begitu saja tanpa berpamitan .
Melihat sifat Nathan yang begitu menjengkelkan , dokter Andini mulai mengkhawatirkan nasib Nasya.
" Siapa ?". Tanya dokter Farhan.
" Seseorang yang menjengkelkan ". jawab Dokter Andini.
" Yang jelas kalo ngomong ". Protes dokter Rangga .
" Itu yang datang tuan Wesley ". kata Andini .
" Tuan Wesley ? Suami Nasya itu ya , ada apa dia datang kemari ". selidik dokter Marina .
" Mungkin rindu ". Sahut dokter Farhan.
" Jangan banyak ngegosip cepat selesaikan pekerjaan kalian , laporan harus selesai siang ini juga ". Tegur dokter Rangga dengan mendesak dokter yang lain .
Hanya dokter Farhan yang tahu mengapa dokter Rangga begitu kesal hari ini bahkan sampai mendesak semua dokter agar menyelesaikan laporan pemeriksaan .
Nathan merasa aneh pada Saras karena tidak menghubunginya sejak kemarin , dia mencoba untuk menghubunginya namun tidak ada jawaban .
" Apakah Saras sudah tahu ? Aku harus menjelaskannya agar tidak terjadi salah paham ". Ujar Nathan .
Merasa khawatir dengan keadaan Saras , maka Nathan memberanikan diri untuk pergi ke kantornya .
Perusahaan milik keluarga Maheswari belum ada kerjasama dengan keluarga Wesley karena keduanya berbeda bisnis .
Fahri terkejut begitu mendapati menantunya berkunjung ke perusahaannya .
" Nathan ". Sapa Fahri .
Fahri pun terkejut kala mendapati sang mertua di perusahaan tempat Saras bekerja.
Tentu saja Fahri mengajaknya masuk ke dalam ruangannya untuk berbicara , tidak di sangka Saras pun juga masuk ke ruangan papanya.
" Papa ini laporan yang harus di cek untuk hari ini ". lapor Saras .
Nathan terkejut kala mendengar saras memanggil fahri dengan sebutan papa yang berarti dia adalah putri dari Fahri .
Saras juga ikut terkejut melihat keberadaan Nathan di ruangan Fahri.
" Ada apa ? kenapa kamu terkejut melihat adik iparmu ini ras ". Kata Fahri .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
mei
nathan pun terkejut
2025-03-12
0