Nasya bangun lebih awal dari Nathan , dia pergi ke dapur untuk melihat para pembantu memasak .
" Kalian sedang memasak apa ?". tanya Nasya.
" Memasak makanan kesukaan tuan , nyonya ". jawab salah satu pembantu.
" Dia suka makanan yang seperti apa ?". selidik Nasya .
" Tuan sangat suka masakan seafood , nyonya ". jelas pembantu .
" Asalkan jangan terlalu pedas , itu boleh di konsumsi olehnya , oh iya tolong buatkan susu ini nanti ". Titah Nasya sembari memberikan satu sachet susu dengan rasa Almond .
Nasya kembali ke kamar dan ternyata Nathan sudah terbangun dari tidurnya .
" Selamat pagi tuan Nathan ". Sapa Nasya .
" Gak perlu akrab , terlalu centil ". Protes Nathan.
Ketika Nathan masuk ke dalam kamar mandi , dia terkejut melihat air hangat di bathup lengkap dengan peralatan mandi.
" Lumayan ". Kata Nathan.
Begitu selesai mandi lagi - lagi di kejutkan dengan adanya baju set lengkap tanpa kurang apapun .
" Berani sekali dia menyentuh barang dalam ku ". Gumam nathan .
Setelah berkaca , barulah sadar jika baju yang mungkin di siapkan oleh istrinya terlihat serasi dan fleksibel .
" Aku bantu pasang dasinya ". Kata Nasya yang muncul begitu saja .
" Tidak perlu ". panik Nathan.
" Diamlah ". Kata Nasya yang mulai mendekati tubuh suaminya.
Nathan terdiam menyaksikan tangan Nasya yang begitu lihai memakaikan dasi pada kemejanya .
" Sempurna . Oh iya , kamu sangat cocok dengan warna bluesky ini ". Ucap Nasya di sertai senyuman yang sepertinya tulus .
Entah mengapa tanpa di sadari Nathan salah tingkah , namun dia segera membuangnya agar Nasya tidak menggodanya .
Ketika Nasya akan berganti baju , Nathan juga tidak sengaja melihat lekuk tubuhnya .
" Benar - benar mengganggu ". gumam Nathan .
Nyonya Wesley memanggil Nathan untuk segera berkumpul di meja makan .
" Dimana Nasya ?". tanya nyonya Wesley .
" Dia masih bersiap ". Jawab Nathan .
" Mama tidak mau tau ya nat , pokoknya secepatnya mama mau menggendong cucu ". Desak nyonya Wesley .
Nasya yang baru saja muncul spontan sangat kaget mendengar desakan nyonya Wesley yang meminta seorang bayi .
" Uhuk , uhuk ". Nasya terbatuk karena dari terkejutnya.
" Nasya , sini nak duduklah ". panggil nyonya Wesley.
Para pembantu tidak menyangka jika menantu keluarga wesley merupakan seorang dokter.
Mereka saling berbisik tentang masakannya yang hari ini di hidangkan .
" Kenapa kalian berdua sudah bersemangat pergi bekerja , baru kemarin menikah sudah masuk saja apa tidak capek semalam bergelut panas ". Kata nyonya Wesley.
Hal ini membuat pasangan pengantin baru sedikit risih karena perkataan itu terlalu vulgar.
Nasya tidak menyangka jika masakan yang di hidangkan di meja makan merupakan pantangan untuk penyakit gerd seperti yang di derita oleh Nathan .
Ketika Nathan ingin mengambil salah satu makanan itu , barulah Nasya bertindak.
" Minggir ". jengkel Nathan .
" Siapa yang memasak masakan ini untuk tuan Nathan , kalian tahu jika masakan ini merupakan pantangan yang besar dan harus di hindari demi kesehatannya ". jelas Nasya.
" Kamu banyak bicara jangan mengacau ". Nathan memperingatkan Nasya.
Nyonya Wesley pun segera turut mengambil tindakan agar tidak terjadi perdebatan.
" Nathan , Nasya ? tenang dulu ". Kata nyonya Wesley .
" Maaf nyonya Wesley , tapi makanan ini akan membuat penyakit tuan Nathan kambuh . Boleh makan seafood tapi tidak boleh dengan bumbu seperti ini ". Kata Nasya.
Nathan benar - benar muak terhadap aturan Nasya sehingga membuat nafsu makannya berkurang dan tidak jadi sarapan .
" Nathan mau kemana kamu ". Cegat nyonya Wesley .
" Berangkat ma , disini banyak aturan mentang - mentang ada seorang dokter yang sok paling tahu ". Sindir Nathan.
" Masih tidak jera ya setelah menghadapi masa kritis , pantas saja sering kambuh ternyata makanan setiap harinya seperti ini ". Kata Nasya.
" Itu bukan urusan kamu ". Bentak Nathan dengan mata melotot.
" Justru ini menjadi urusanku , karena semua dokter mempercayakannya padaku . Mereka ketakutan ketika kamu kembali ke rumah sakit , jadi mohon untuk bekerja sama ". Tegas Nasya.
Nathan langsung pergi dari hadapan nasya dan bergegas ke kantor , namun tidak di sangka jika ada sebuah kotak makan dan Tumbler di mobil Nathan.
" Siapa yang menaruh kotak ini disini ?". Tanya Nathan.
" Nyo - nyonya , itu nyonya bos , dia sangat perhatian dan menghawatirkan anda ". kata beny .
Nathan ingin membuang kotak dan Tumblr itu namun saat ini perutnya mulai merasakan nyeri .
" Bos , makan saja . Sekali - kali absen masuk rumah sakit ". Mohon beny .
Nathan membuka kotaknya ternyata makanan seafood .
" Lumayan ". lirih Nathan .
Nathan juga meminum air yang berada di tumblr.
" Susu almond ini persis yang tadi malam dia berikan padaku ". batin Nathan .
Hari ini Nathan tidak merasakan nyeri pada dada serta kerongkongannya yang tidak terasa panas.
" Apakah aku benar - benar harus menghindari makanan nikmat itu , benar - benar menyusahkan ". Kata Nathan .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments