Saras segera menyapa Nathan bahkan menyambutnya .
" Selamat datang di perusahaan kami tuan Nathan Wesley , perkenalkan nama saya Saraswati putri Maheswari , kakak kandung dari istrimu Nasya Maheswari ". Jelas Saras dengan tegas .
Nathan masih shock bahkan hampir tidak bisa menelan salivanya mendengar saras memperjelas statusnya .
" Baiklah pa , Saras pergi dulu karena ada hal lain yang harus di selesaikan. Tuan Wesley saya pamit undur diri ". Kata Saras .
Melihat wajah Saras seperti menahan kekecewaan , membuat Nathan sangat bersalah namun bagaimana pun juga dia harus menyelesaikan masalahnya hari ini juga.
" Tuan Fahri , saya lupa jika hari ini ada hal yang harus di selesaikan . Saya mohon pamit ".
Kepergian Nathan yang tampak terburu membuat Fahri merasa aneh , bahkan sempat berpikir jika menantunya sedang mengejar putri sulungnya , Saras .
Namun hal itu segera di tepis dan tidak berpikiran negatif .
Nathan menyebarkan pandangannya ke setiap sudut untuk mencari keberadaan Saras .
" Dimana ruangan ibu Saraswati ?". terpaksa Nathan bertanya .
Seseorang itu mengantarkan Nathan ke ruangan yang di tuju .
" Saras ". Lirih Nathan seraya mendekati kekasihnya .
" Jaga jarak , kita sudah tidak bisa meneruskan hubungan ini lagi Nat . Sudah cukup sampai disini , aku tidak ingin menyakiti adik kandungku sendiri ." jelas Saras.
" Ras , berikan aku kesempatan sekali lagi . Jangan memutuskan begitu saja , apakah kamu rela ." ucap Nathan.
" Ini semua karena kamu yang tidak bisa bertindak lebih tegas , kamu memilih menikahi adikku daripada mempertahankan hubungan ini ". ucap Saras setengah emosi .
" Dengarkan dulu penjelasanku ras , kita sudah membuat kesepakatan ". Ungkap Nathan.
" Jangan sampai kamu melukainya ". Kata Saras.
" Bahkan dia sendiri yang mengatakan jika aku sembuh dari penyakit kesialan ini maka dia akan mundur dan melepaskan statusnya sebagai nyonya Wesley ". Jelas Nathan .
" Apa ? jadi selama ini kamu sakit ". Saras mulai khawatir.
" Tidak terlalu penting , aku hanya ingin kamu mengerti dengan keadaan pernikahan ini . Harusnya kamu tahu jika di antara aku dan nasya sama sekali tidak ada cinta , aku hanya mencintai kamu ras , tolong jangan jauhi aku". Mohon Nathan dengan memelas.
Saras pun mulai tersentuh dengan perkataan Nathan .
" Aku tidak tahu jika dia adalah adikmu ." ujar Nathan.
" Lebih lagi aku , mungkin selama ini aku kurang jujur padamu ". ungkap Saras.
" Aku pun sama , selama ini menyembunyikan marga Wesley begitu lama darimu ". Kata Nathan.
" Sudahlah , tidak perlu saling menyalahkan lagi ".
Kedua pasangan kekasih ini benar - benar tidak tahu tempat , bahkan Nathan dengan beraninya memeluk Saras dari arah belakang dengan erat .
Keduannya tampak mesra kembali , Saras segera mengingatkan Nathan untuk pergi dari kantor ini karena tidak baik jika ada yang melihat.
Menjelang malam , Nathan masih belum pulang .
Nasya menanyakan hal ini pada pembantu yang bekerja di keluarga Wesley.
" Tuan muda biasanya pulang jam 3 , nyonya . Mungkin ada pekerjaan yang belum selesai jadi pulang terlambat ". Kata salah satu pembantu.
Nasya lupa jika dia belum mendapatkan nomor whatsapp suaminya bahkan sekretarisnya .
Nyonya Wesley melihat Nasya di teras seperti sedang menunggu kedatangan nathan .
" Nasya ? kenapa di luar nak , masuklah udaranya begitu dingin nanti kamu masuk angin ". Kata nyonya Wesley.
" Tidak masalah ma ". Kata Nasya.
" Ayo masuklah , mungkin Nathan akan pulang terlambat ". Kata nyonya Wesley .
Nasya segera masuk dan menunggu Nathan di kamar .
Dan ternyata Nathan pulang larut malam sehingga semua orang sudah tertidur pulas begitupun dengan Nasya.
Sekilas Nathan melihat wajah Nasya yang sedang tertidur dengan pulas .
" Ternyata yang di ceritakan oleh Saras selama ini adalah dia , kalau begitu sangat kasihan sekali ". Gumam Nathan .
Nathan melihat piyama lengkap dengan CDnya yang mungkin di siapkan oleh Nasya untuknya.
Bahkan ketika masuk ke dalam kamar mandi , Nathan melihat semua perabotan yang begitu tertata rapi dan lengkap tanpa kekurangan apapun.
" Ternyata seperti ini memiliki seorang istri , segalanya di siapkan dan tinggal pakai namun dia bukan pilihanku ". Kata Nathan .
Karena sudah tahu jika Nasya adalah adik kandung Saras namun berbeda ibu , maka hari ini mulai memperlakukannya sedikit lembut mengingat selama ini mengalami tekanan dari Karina .
" Sudah datang ". Seru Nasya dengan mengagetkan Nathan.
" Astaga , kenapa kamu mengagetkanku ?". geram Nathan .
" Minumlah air jahe hangat itu untuk kesehatanmu ". ujar Nasya.
" Kenapa bukan susu almond ? ".
" Jangan banyak bertanya lagi cepat minumlah karena ini sudah terlalu larut ". kata Nasya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments