VWTH 20: Melakukan Segala Sesuatu Untuk Menyingkirkan Penghalang

Setelah mendapat kabar dari Ode-orang kepercayaan Ratu-- mengenai kedatangan Dexter dan Estrella, Ratu Aretha mulia menjalankan rencananya. Ia meminta dayang pribadinya yang bernama Hadly untuk menyiapkan apa yang sudah ia atur sebelumnya.

Aretha juga sengaja membuat kedatangannya bersama Lucas terlambat. Ia ingin Dexter lebih banyak lagi dibicarakan oleh para bangsawan. Dan saat ini ia tersenyum puas karena salah satu rencananya berhasil. Duduk di singgasana bersama Lucas, Aretha bisa melihat bagaimana tatapan mencemooh para bangsawan terhadap Dexter dan Estrella.

Hadly yang sudah bersiap di belakang, mendapat kode dari Aretha untuk melakukan bagiannya. Ia meminta salah seorang pelayan untuk memberikan minuman kepada Dexter dan Estrella yang sedang duduk berdua. Tidak ada satu pun bangsawan yang menghampiri mereka, dan itu adalah hal yang bagus karena rencana Ratu akan berhasil.

" Silakan Yang Mulia Duke dan Duchess."

Seorang pelayan memberikan dua gelas wine. Keduanya langsung mengambil tanpa berpikir banyak. Aretha yang duduk di sana tersenyum puas. Ia sangat yakin bahwa malam ini pandangan semua orang kepada Duke Dexter akan semakin buruk.

" Apakah malam ini ada yang lain, aku lihat kamu tidak hentinya tersenyum sejak masuk ke dalam aula pesta."

" Baginda memang selalu memperhatikan saya. Saya tersenyum karena saya bahagia Baginda. Pesta yang saya adakan untuk Duke Dexter berjalan egan lancar. Dan yang paling membuat saya bahagia adalah kehadiran Duke dan Duchess. Saya sungguh tidak menyangka bahwa beliau berdua mau hadir."

Bohong, tentu saja ucapan Aretha kepada suaminya adalah sebuah kebohongan besar. Dia tidak pernah menyukai Dexter, walaupun itu hanya sedikit. Obsesinya untuk menguasai kekaisaran Vervant adalah sesuatu mutlak. Dan Aretha akan melakukan apapun untuk menyingkirkan penghalang. Di sini, ia menganggap Dexter sebagai penghalang besar. Karena dalam hal suksesor, Dexter menempati urutan kedua setelah Lucas. Jadi kalau Lucas mangkat dan mereka tidak memiliki putra, maka tahta kaisar aka diberikan kepada Dexter.

Aretha memfokuskan kembali matanya kepada pasangan Duke dan Duchess. Ia tidak boleh lengah sama sekali. Menanggapi sang suami yang sedang berbicara, rupanya memecah konsentrasinya.

Sedangkan dua orang yang saat ini sedang diperhatikan nampak masih berbicara normal. Tapi Aretha lega karena gelas yang berisi minuman itu sudah kosong.

" Jadi, apa Ratu ,asih memperhatikan kita Tuan Duke?"

" Ya masih. Sekarang aku menjadi yakin bahwa di dalam minuman tadi pasti ada sesuatu."

Beberapa saat sebelumnya. Setelah menerima gelas yang berisi wine, baik Dexter maupun Ella tidak langsung meminumnya. Dexter mencium aroma wine tersebut, dan tidak menemukan keanehan. Tapi Ella menemukannya. Ia menggoyangkan gelas tersebut dan muncul buih meskipun tidak banyak.

" Ada yang salah dengan minumannya Tuan Duke, tapi saya tidak tahu apa yang dimasukkan ke dalam sini."

" Kalau racun sepertinya tidak. Karena dia tidak akan melakukan pembunuhan secara terang-terangan. Tapi apapun itu kita harus mengosongkan gelas itu. Lihat ke sana, dia sedang berbincang dengan Kaisar."

Ella mengikuti arah mata Dexter, dan benar Aretha sedang berbicara dengan Lucas. Itu adalah kesempatan mereka untuk membuang wine nya. Namun itu tidak semudah yang mereka berdua pikirkan. Pasalnya di sekitar tidak ada cas bunga dan tidak mungkin juga menuangkannya ke lantai.

" Sial, kita tidak bisa membuangnya," ucap Duke Dexter kesal.

" Kita tidak perlu membuangnya Tuan Duke, cukup dengan menggantinya saja."

Sreeet

Tak tak

Suara lagu mengalun, beberapa orang berdansa dan ini kesempatan Ella. Seorang pelayan melintas membawa nampan dengan beberapa gelas wine di atasnya. Ella langsung meletakkan gelas mereka dan menggantinya dengan yang lain.

" Nah, mari sekarang kita minum , Tuan Duke."

Ting

Ella mengajak Dexter bersulang. Mereka menenggak habis wine itu sehingga gelas keduanya kosong. Dan itulah yang dilihat oleh Aretha. Senyuman Aretha yang mengembang juga dilakukan oleh Dexter dan Ella.

Saat ini, Dexter bangkit dari duduknya. Dengan sedikit membungkuk dan mengulurkan tangan, Dexter mengajak Ella untuk berdansa.

" Tapi saya tidak bisa berdansa Tuan Duke."

" Tidak masalah, injak saja kaki ku dan kamu hanya tinggal mengikuti gerakan kan ku."

Ella ragu, menginjak kaki bukanlah ide yang bagus. Tapi dia tidak boleh menolak, karena ini adalah bagian dari rencana. Dan seketika di kepala Ella memiliki sesuatu yang lain untuk dipraktekkan.

Di lantai dansa, Dexter mengangkat sedikit tubuh Ella agar kaki Ella bisa berdiri di kaki Dexter. Ia meletakkan tangan Ella di bahunya dan Meletakkan tangannya sendiri di pinggang Ella. Suara musik mengalun dan gerakan demi gerakan pun di lakukan oleh Dexter. Ella takjub karena Dexter ternyata begitu pandai dalam berdansa.

" Anda hebat Tuan Duke," puji Ella.

" Ini hal yang biasa, aku sudah belajar dari kecil. Salah satu pendidikan untuk menjadi pewaris adalah tata Krama pergaulan kelas atas, salah satunya adalah dansa. Setiap bangsawan akan mendapat mendapatkan pendidikan itu," jelas Dexter.

Ella hanya ber-oh ria. Dia pernah membaca tentang itu di dunianya, tapi ia tidak menyangka bahwa akan mendengar langsung. Satu lagi selesai dimainkan, berarti dansa yang dilakukan pun usia juga. Saat hendak kembali ke duduk, seseorang memanggil Dexter. Mau tidak mau Dexter mengikuti orang tersebut, dan di sana tinggal Ella yang duduk sendirian.

Tidak ada angin tidak ada hujan, beberapa wanita bangsawan mendatangi Ella. Dengan tatapan sinis, mereka mulai mengatakan sesuatu yang mengintimidasi Ella.

" Aah ini kan putri Count Osmund, putri yang tidak pernah ke pergaulan kelas atas tiba-tiba bisa datang kemari. Semua karena dia jadi istri Duke."

" Saya dengar-dengar, keluarga Count mendapatkan mas kawin yang sangat banyak ya? Bukankah itu sama saja menjual putrinya sendiri?"

" Dasar mata duitan, tapis sepertinya dia bangga sekali dengan posisi sekarang. Wanita yang di jual ayahnya, dan berdiri di posisi atas. Entah apa yang dilakukannya hingga Duke mau menerima wanita yang bahkan belum pernah menginjakkan kakinya di pergaulan para bangsawan."

Ella hanya tersenyum mendengar semua ucapan mereka. Bahkan ia malah tersenyum dan itu menambah kesal para wanita tersebut.

" Cih, dasar tidak tahu malu."

" Aku yakin dia yang menggoda Duke lebih dulu."

Sreeet

Byuuuur

" Aaarghhh, apa-apa an ini. Kau sungguh tidak punya sopan santun ya!"

" Upss, maaf tanganku terasa licin, jadi tanpa sadar air di gelasnya menyembur. Waah kasian, seperti tikus masuk ke dalam got. Baunya pun busuk."

Ella langsung menyiram kan anggur yang baru saja ia ambil dari meja ke arah wanita yang mulutnya dari tadi nerocos tidak karuan. Ia tersenyum puas. Dan wanita itu terlihat sangat marah, bahkan ia sudah mengangkat tangannya untuk menampar Ella. Tapi oleh Ella langsung ditahan lalu tubuh wanita itu dihempaskan sehingga terjatuh ke lantai. Suasana di sana pun menjadi ramai, terlebih saat Ella mendekat lalu menginjak kaki wanita itu.

" Berterimakasih lah karena bukan mulut mu yang aku injak seperti ini. Jika mulutmu masih berbicara busuk, maka aku tidak segan-segan menyimpannya dengan sepatu ku."

TBC

Terpopuler

Comments

Îen

Îen

bravo ella😘😘😘😘😘😘😘😘😘

2024-04-26

0

Îen

Îen

good job ella👏👏👏👏👏👏👏

2024-04-26

0

Tia H.

Tia H.

wawww kereeen aku suka aku suka estrella kau memang wanita ksatria pantas mendampingi duke Dexter.
seperti nya orang yg membunuh orang tua nya Dexter ya si ratu sinting itu ratu serakah.
pasti dia nyuruh orang buat bunuh ortunya Dexter lalu dia menuduh anaknya sendiri yang bunuh ortunya.
dasar ratu iblis.
tapi sekarang jangan harap apa yg kamu inginkan tercapai lihat siapa di samping Duke Dexter istri satria nya bukan istri lemah yang mudah di tindass.
ayo ella tegakkan keadilan untuk suamimu semangat 💪💪💪.

2024-04-15

2

lihat semua
Episodes
1 VWTH 01: Jatuh dan Bangun Di Dunia Lain
2 VWTH 02: Saya Berasal Dari Dunia Lain.
3 VWTH 03: Apa Yang Harus Kulakukan?
4 VWTH 04: Kedatangan Count Osmund
5 VWTH 05: Mari Buat Kesepakatan
6 VWTH 06: Intrik Tersembunyi Sang Ratu
7 VWTH 07: Bersikap Layaknya Duchess
8 VWTH 08: Cerita Rober
9 VWTH 09: Strategi Ratu Aretha
10 VWTH 10: Sparing Duke dan Duchess
11 VWTH 11: Ksatria Untuk Duchess
12 VWTH 12: Pemanasan Dulu
13 VWTH 13: Apa Yang Anda Rencanakan?
14 VWTH 14: Aksi Duchess
15 VWTH 15: Peringatan Ella
16 VWTH 16: Penyesalan Dexter
17 VWTH 17: Kamu Tidak Sendiri
18 VWTH 18: Aku Percaya, Istriku
19 VWTH 19: Menghadiri Pesta
20 VWTH 20: Melakukan Segala Sesuatu Untuk Menyingkirkan Penghalang
21 VWTH 21: Serangan Ella
22 VWTH 22: Banyaknya Undangan Pesta Teh yang Datang
23 VWTH 23: Tidak Percaya
24 VWTH 24: Tamu Tak Diundang
25 VWTH 25: Itu Milik Mu, Ambillah!
26 VWTH 26: Menuju Pertunjukan
27 VWTH 27: Perjamuan Pesta Teh
28 VWTH 28: Bagaimana Menghilangkan Sakit Anda, Duke?
29 VWTH 29: Lidah Memang Tidak Bertulang
30 VWTH 30: Pertunjukan Dexter dan Ella
31 VWTH 31: Dexter Bisa Tidur Nyenyak
32 VWTH 32: Hari Libur Pegawai Kastel
33 VWTH 33: Kekesalan Aretha
34 VWTH 34: Cerita Sebenarnya
35 VWTH 35: Luka Menyakitkan
36 VWTH 36: Sejarah Panjang
37 VWTH 37: Orang Asing Rupanya Sudah Datang
38 VWTH 38: Pengorbanan Seperti Apa?
39 VWTH 39: Kebingungan
40 VWTH 40: Dramatis
41 VWTH 41: Persembahan
42 VWTH 42: Aku Hanya Mencoba
43 VWTH 43: Apa Lagiiiiiii
44 VWTH 44: Pasti Ada Cara
45 VWTH 45: Rencana Busuk Lagi
46 VWTH 46: Pertanyaan Dexter
47 VWTH 47: Lanjut Nggak Nih??
48 VWTH 48: Tahan, Belum Saatnya
49 VWTH 49: Benar-benar Bapak Tidak Benar
50 VWTH 50: Uughh sakit :P
51 VWTH 51: Erza! Kamu Mengganggu!
52 VWTH 52: Jangan Berpikiran Begitu, El!
53 VWTH 53: Ultimatum Kaisar Lucas
54 VWTH 54: Bagaimana Jika Aku Membunuh Istrimu?
55 VWTH 55: Mengambil Milikku
56 VWTH 56: Anak Sialan!!!
57 VWTH 57: Pekerjaan Pertama Selesai.
58 VWTH 58: Full Red Moon
59 VWTH 59: Terkejut
60 VWTH 60: Kepergok
61 VWTH 61: Mari Kita Pergi
62 VWTH 62: Kok Beda?
63 VWTH 63: Mengkhianati
64 VWTH 64: Kabur!
65 VWTH 65: Di Persimpangan Jalan
Episodes

Updated 65 Episodes

1
VWTH 01: Jatuh dan Bangun Di Dunia Lain
2
VWTH 02: Saya Berasal Dari Dunia Lain.
3
VWTH 03: Apa Yang Harus Kulakukan?
4
VWTH 04: Kedatangan Count Osmund
5
VWTH 05: Mari Buat Kesepakatan
6
VWTH 06: Intrik Tersembunyi Sang Ratu
7
VWTH 07: Bersikap Layaknya Duchess
8
VWTH 08: Cerita Rober
9
VWTH 09: Strategi Ratu Aretha
10
VWTH 10: Sparing Duke dan Duchess
11
VWTH 11: Ksatria Untuk Duchess
12
VWTH 12: Pemanasan Dulu
13
VWTH 13: Apa Yang Anda Rencanakan?
14
VWTH 14: Aksi Duchess
15
VWTH 15: Peringatan Ella
16
VWTH 16: Penyesalan Dexter
17
VWTH 17: Kamu Tidak Sendiri
18
VWTH 18: Aku Percaya, Istriku
19
VWTH 19: Menghadiri Pesta
20
VWTH 20: Melakukan Segala Sesuatu Untuk Menyingkirkan Penghalang
21
VWTH 21: Serangan Ella
22
VWTH 22: Banyaknya Undangan Pesta Teh yang Datang
23
VWTH 23: Tidak Percaya
24
VWTH 24: Tamu Tak Diundang
25
VWTH 25: Itu Milik Mu, Ambillah!
26
VWTH 26: Menuju Pertunjukan
27
VWTH 27: Perjamuan Pesta Teh
28
VWTH 28: Bagaimana Menghilangkan Sakit Anda, Duke?
29
VWTH 29: Lidah Memang Tidak Bertulang
30
VWTH 30: Pertunjukan Dexter dan Ella
31
VWTH 31: Dexter Bisa Tidur Nyenyak
32
VWTH 32: Hari Libur Pegawai Kastel
33
VWTH 33: Kekesalan Aretha
34
VWTH 34: Cerita Sebenarnya
35
VWTH 35: Luka Menyakitkan
36
VWTH 36: Sejarah Panjang
37
VWTH 37: Orang Asing Rupanya Sudah Datang
38
VWTH 38: Pengorbanan Seperti Apa?
39
VWTH 39: Kebingungan
40
VWTH 40: Dramatis
41
VWTH 41: Persembahan
42
VWTH 42: Aku Hanya Mencoba
43
VWTH 43: Apa Lagiiiiiii
44
VWTH 44: Pasti Ada Cara
45
VWTH 45: Rencana Busuk Lagi
46
VWTH 46: Pertanyaan Dexter
47
VWTH 47: Lanjut Nggak Nih??
48
VWTH 48: Tahan, Belum Saatnya
49
VWTH 49: Benar-benar Bapak Tidak Benar
50
VWTH 50: Uughh sakit :P
51
VWTH 51: Erza! Kamu Mengganggu!
52
VWTH 52: Jangan Berpikiran Begitu, El!
53
VWTH 53: Ultimatum Kaisar Lucas
54
VWTH 54: Bagaimana Jika Aku Membunuh Istrimu?
55
VWTH 55: Mengambil Milikku
56
VWTH 56: Anak Sialan!!!
57
VWTH 57: Pekerjaan Pertama Selesai.
58
VWTH 58: Full Red Moon
59
VWTH 59: Terkejut
60
VWTH 60: Kepergok
61
VWTH 61: Mari Kita Pergi
62
VWTH 62: Kok Beda?
63
VWTH 63: Mengkhianati
64
VWTH 64: Kabur!
65
VWTH 65: Di Persimpangan Jalan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!