VWTH 13: Apa Yang Anda Rencanakan?

Tak! Tak! Tak

Pagi-pagi sekali tukang kayu yang diminta oleh Ella membuatkan boneka kayu guna membantunya latihan sudah sampai di kastel. Dan oleh Ella langsung digunakan untuk latihan. Jika kemarin Nori tidak mendampingi Ella, maka sekarang Nori siap sedia di samping tempat latihan. Ia yang sudah mengetahui jadwal bangun Ella langsung menyesuaikan diri.

Meskipun langit masih gelap, tapi Nori sangat menikmati melihat kemampuan Ella dalam berlatih. Bagi Nori apa yang dilakukan Ella seperti tinju tapi sedikit berbeda. Ketangkasan tangan dan kaki yang bertumpu di lengan dan betis terlihat kuat tapi lembut.

" Apakah mau minum dulu Nyonya?" tanya Nori sambil membawakan handuk kecil untuk mengelap keringat.

" Hari ini cukup Nori, ayo kembali ke kamar. Aku harus bersiap untuk keluar."

" Baik Yang Mulia Duchess."

Nori mengangguk patuh, dia berjalan di belakang mengikuti Ella yang sudah melenggang lebih dulu. Di sudut lain, Luz yang mulai melakukan tugasnya sebagai pengawal pribadi jelas sangat terkejut. Dia merasa Duchess Estrella De Agler sungguh sangat berbeda dari yang biasanya. Bahkan ia merasa mereka adalah dua orang yang berbeda.

Sepintas Luz bisa menilai bahwa apa yang dilakukan oleh Ella itu adalah model bertarung jarak dekat yang menggunakan kekuatan fisik. Meskipun sebenarnya Luz juga belum pernah melihat ilmu bela diri yang seperti itu.

" Apakah benar dia adalah Estrella yang beberapa bulan lalu menikah dengan Duke? Mereka sungguh sangat berbeda," gumam Luz lirih.

Luz memang akan mengamati Estrella dulu untuk meyakinkan bahwa dirinya bisa memutuskan sikapnya nanti. Luz termasuk orang yang sangat setia, tapi dia juga tidak akan melakukan tugas jika tidak sesuai dengan hati nuraninya. Entah hukuman apa yang akan ia terima nanti, tapi Luz bertekad jika memang sekiranya Estrella tidak pantas ia kawal maka ia pun akan mengatakannya dengan tegas kepada Dexter.

" Apa kau benar-benar akan pergi ke sana? Apa aku juga tidak perlu ikut bersama mu?" tanya Dexter di sela-sela mereka menikmati sarapan pagi ini. Terlihat raut wajah Dexter yang menunjukkan kekhawatiran.

" Ya, saya akan tetapi pergi Tuan Duke. Dan saya rasa Anda tidak perlu khawatir. Saya rasa ini akan sangat menyenangkan bagi saya nanti. Saya sungguh-sungguh akan menikmati kunjungan saya ke rumah 'keluarga' saya."

Ella mengatakan hal itu dengan sangat tenang, bahkan sebuah senyuman terlukis di bibirnya. Hal tersebut membuat Dexter lega sekaligus merasa tenang. Entahlah, perasaan itu belum pernah ia rasakan sebelumnya.

" Haah, baiklah. Semoga harimu menyenangkan istriku. Ah iya, ada satu hal yang perlu kamu tahu."

Ella pikir Dexter akan memberitahunya langsung, tapi ternyata tidak. Dexter bangkit dari duduknya dan berjalan mendekat ke tempat dimana Ella duduk. Pria itu lalu membungkukkan tubuhnya dan mendekatkan bibirnya tepat ditelinga Ella.

Deg

Ketika nafas Dexter berhembus dan menyapu telinganya, dada Ella bergemuruh, dan seketika wajahnya memerah.

" Tidak, ini terlalu dekat. Oh tidak, jantungku serasa mau lepas. Wajah itu, wajah itu sangat tampan. Sialaaan .... ." Ella berbicara dan mengumpat dalam hati. Dia menjadi agak tidak fokus dengan apa yang diucapkan oleh Dexter. Dan hanya mendengar secara samar.

" Baiklah, jika sudah selesai makan aku akan mengantarmu sampai ke kereta kuda. Ayo."

Dexter mengulurkan tangannya, dan dengan ragu Ella menyambut tangan itu. Keduanya berjalan beriringan yang mana membuat orang seisi kastel melayangkan pandangan kepada mereka berdua. Ella merasa canggung, baru kali ini dia berjalan sambil memegang tangan Dexter, dan baru kali ini juga dia merasakan bagaimana menjadi pusat perhatian di kastel tersebut.

" Hati-hati lah di jalan istriku, dan kau Luz kawal Nyonya mu dengan hati-hati. Jika ada luka sekecil apapun di tubuhnya, maka kau yang akan bertanggung jawab."

" Baik Yang Mulia Duke, saya akan mengingat hal tersebut dengan sungguh-sungguh."

Ella sangat terkejut mendengar ucapan yang lebih seperti peringatan dari Dexter untuk Luz. Padahal Ella bisa merasakan bahwa Luz Tidka menyukainya. Tapi dia benar-benar bisa bersikap profesional ketika itu yang berbicara adalah Dexter.

Gruduk gruduk gruduk

Kereta kuda mulai pergi meninggalkan kastel. Di dalamnya suasana terasa canggung karena Luz juga ada di sana. Ella lebih memilih untuk menatap ke luar jendela, melihat pemandangan sepanjang jalan.

" Apa yang Anda rencanakan Duchess Estrella?"

Ella terhenyak saat tiba-tiba Luz membuka suaranya dan bertanya tanpa basa-basi. Sedangkan Nori, dia merasa sangat kesal dengan tingkah Luz yang menurutnya sangat tidak sopan itu.

" Haaah. Anda memperlihatkan sikap asli Anda kepada saya ya Tuan Luz. Tidak masalah, saya bisa mengerti itu. Tapi sungguh saya minta maaf jika pernah menyakiti hati Tuan. Tapi yang jelas, saya tidak mengingat apapun kejadian di masa lalu. Silakan saja Tuan mau membenci saya atau bahkan tidak menganggap keberadaan saya. Saya sungguh tidak peduli, saya bisa melindungi diri saya sendiri tanpa harus Anda kawal. Saya hanya menerima kebaikan hati suami saya saja."

Ella sengaja menekankan kata suami di depan Luz. Dan dia sungguh santai mengucapkan bahwa dirinya tidak membutuhkan perlindungan Luz. Itu sedikit membuat harga dir Luz terluka.

" Apa Anda menganggap saya tidak mampu melindungi Anda?"

" Fu fu fu, siapa yang berpikir begitu? Bukankah sangat jelas bahwa Anda sangat terpaksa dengan tugas ini. Itu tergambar dari wajah Anda Tuan Ksatria."

Patssss

Luz membelalakkan matanya dengan sangat lebar. Semua kata-kata yang keluar dari bibir Estrella tidak bisa jawab barang sekali pun. Pada akhirnya Luz memilih diam. Ia sungguh tidak menyangka Estella, wanita yang selama ini selalu menampilkan wajah penuh ketakutan dan waspada bisa terlihat seperti sekarang ini.

Nori yang melihat dari samping hanya tersenyum simpul. Ingin sekali dia mengolok-olok Luz yang kalah telak. Ya, bagi Nori perbincangan mereka berdua ini layaknya seperti sebuah perang, dan Duchess memenangkannya dengan nilai sempurna.

TBC

Terpopuler

Comments

Îen

Îen

kasian luz kalah debat sm ella🤭🤭🤭🤭🤭🤭

2024-04-26

0

Tia H.

Tia H.

luz penilaian mu harus di rubah ella yg baru menyenangkan sipatnya.

2024-04-15

0

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝑳𝒖𝒛 𝒃𝒍𝒎𝒕 𝒉 𝒌𝒍 𝑬𝒍𝒍𝒂 𝒚𝒈 𝒔𝒋𝒌𝒓𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒃𝒆𝒅𝒂 𝒅𝒏𝒈𝒏 𝑬𝒍𝒍𝒂 𝒚𝒈 𝒅𝒖𝒍𝒖 😏😏😏

2024-04-09

1

lihat semua
Episodes
1 VWTH 01: Jatuh dan Bangun Di Dunia Lain
2 VWTH 02: Saya Berasal Dari Dunia Lain.
3 VWTH 03: Apa Yang Harus Kulakukan?
4 VWTH 04: Kedatangan Count Osmund
5 VWTH 05: Mari Buat Kesepakatan
6 VWTH 06: Intrik Tersembunyi Sang Ratu
7 VWTH 07: Bersikap Layaknya Duchess
8 VWTH 08: Cerita Rober
9 VWTH 09: Strategi Ratu Aretha
10 VWTH 10: Sparing Duke dan Duchess
11 VWTH 11: Ksatria Untuk Duchess
12 VWTH 12: Pemanasan Dulu
13 VWTH 13: Apa Yang Anda Rencanakan?
14 VWTH 14: Aksi Duchess
15 VWTH 15: Peringatan Ella
16 VWTH 16: Penyesalan Dexter
17 VWTH 17: Kamu Tidak Sendiri
18 VWTH 18: Aku Percaya, Istriku
19 VWTH 19: Menghadiri Pesta
20 VWTH 20: Melakukan Segala Sesuatu Untuk Menyingkirkan Penghalang
21 VWTH 21: Serangan Ella
22 VWTH 22: Banyaknya Undangan Pesta Teh yang Datang
23 VWTH 23: Tidak Percaya
24 VWTH 24: Tamu Tak Diundang
25 VWTH 25: Itu Milik Mu, Ambillah!
26 VWTH 26: Menuju Pertunjukan
27 VWTH 27: Perjamuan Pesta Teh
28 VWTH 28: Bagaimana Menghilangkan Sakit Anda, Duke?
29 VWTH 29: Lidah Memang Tidak Bertulang
30 VWTH 30: Pertunjukan Dexter dan Ella
31 VWTH 31: Dexter Bisa Tidur Nyenyak
32 VWTH 32: Hari Libur Pegawai Kastel
33 VWTH 33: Kekesalan Aretha
34 VWTH 34: Cerita Sebenarnya
35 VWTH 35: Luka Menyakitkan
36 VWTH 36: Sejarah Panjang
37 VWTH 37: Orang Asing Rupanya Sudah Datang
38 VWTH 38: Pengorbanan Seperti Apa?
39 VWTH 39: Kebingungan
40 VWTH 40: Dramatis
41 VWTH 41: Persembahan
42 VWTH 42: Aku Hanya Mencoba
43 VWTH 43: Apa Lagiiiiiii
44 VWTH 44: Pasti Ada Cara
45 VWTH 45: Rencana Busuk Lagi
46 VWTH 46: Pertanyaan Dexter
47 VWTH 47: Lanjut Nggak Nih??
48 VWTH 48: Tahan, Belum Saatnya
49 VWTH 49: Benar-benar Bapak Tidak Benar
50 VWTH 50: Uughh sakit :P
51 VWTH 51: Erza! Kamu Mengganggu!
52 VWTH 52: Jangan Berpikiran Begitu, El!
53 VWTH 53: Ultimatum Kaisar Lucas
54 VWTH 54: Bagaimana Jika Aku Membunuh Istrimu?
55 VWTH 55: Mengambil Milikku
56 VWTH 56: Anak Sialan!!!
57 VWTH 57: Pekerjaan Pertama Selesai.
58 VWTH 58: Full Red Moon
59 VWTH 59: Terkejut
60 VWTH 60: Kepergok
61 VWTH 61: Mari Kita Pergi
62 VWTH 62: Kok Beda?
63 VWTH 63: Mengkhianati
64 VWTH 64: Kabur!
65 VWTH 65: Di Persimpangan Jalan
Episodes

Updated 65 Episodes

1
VWTH 01: Jatuh dan Bangun Di Dunia Lain
2
VWTH 02: Saya Berasal Dari Dunia Lain.
3
VWTH 03: Apa Yang Harus Kulakukan?
4
VWTH 04: Kedatangan Count Osmund
5
VWTH 05: Mari Buat Kesepakatan
6
VWTH 06: Intrik Tersembunyi Sang Ratu
7
VWTH 07: Bersikap Layaknya Duchess
8
VWTH 08: Cerita Rober
9
VWTH 09: Strategi Ratu Aretha
10
VWTH 10: Sparing Duke dan Duchess
11
VWTH 11: Ksatria Untuk Duchess
12
VWTH 12: Pemanasan Dulu
13
VWTH 13: Apa Yang Anda Rencanakan?
14
VWTH 14: Aksi Duchess
15
VWTH 15: Peringatan Ella
16
VWTH 16: Penyesalan Dexter
17
VWTH 17: Kamu Tidak Sendiri
18
VWTH 18: Aku Percaya, Istriku
19
VWTH 19: Menghadiri Pesta
20
VWTH 20: Melakukan Segala Sesuatu Untuk Menyingkirkan Penghalang
21
VWTH 21: Serangan Ella
22
VWTH 22: Banyaknya Undangan Pesta Teh yang Datang
23
VWTH 23: Tidak Percaya
24
VWTH 24: Tamu Tak Diundang
25
VWTH 25: Itu Milik Mu, Ambillah!
26
VWTH 26: Menuju Pertunjukan
27
VWTH 27: Perjamuan Pesta Teh
28
VWTH 28: Bagaimana Menghilangkan Sakit Anda, Duke?
29
VWTH 29: Lidah Memang Tidak Bertulang
30
VWTH 30: Pertunjukan Dexter dan Ella
31
VWTH 31: Dexter Bisa Tidur Nyenyak
32
VWTH 32: Hari Libur Pegawai Kastel
33
VWTH 33: Kekesalan Aretha
34
VWTH 34: Cerita Sebenarnya
35
VWTH 35: Luka Menyakitkan
36
VWTH 36: Sejarah Panjang
37
VWTH 37: Orang Asing Rupanya Sudah Datang
38
VWTH 38: Pengorbanan Seperti Apa?
39
VWTH 39: Kebingungan
40
VWTH 40: Dramatis
41
VWTH 41: Persembahan
42
VWTH 42: Aku Hanya Mencoba
43
VWTH 43: Apa Lagiiiiiii
44
VWTH 44: Pasti Ada Cara
45
VWTH 45: Rencana Busuk Lagi
46
VWTH 46: Pertanyaan Dexter
47
VWTH 47: Lanjut Nggak Nih??
48
VWTH 48: Tahan, Belum Saatnya
49
VWTH 49: Benar-benar Bapak Tidak Benar
50
VWTH 50: Uughh sakit :P
51
VWTH 51: Erza! Kamu Mengganggu!
52
VWTH 52: Jangan Berpikiran Begitu, El!
53
VWTH 53: Ultimatum Kaisar Lucas
54
VWTH 54: Bagaimana Jika Aku Membunuh Istrimu?
55
VWTH 55: Mengambil Milikku
56
VWTH 56: Anak Sialan!!!
57
VWTH 57: Pekerjaan Pertama Selesai.
58
VWTH 58: Full Red Moon
59
VWTH 59: Terkejut
60
VWTH 60: Kepergok
61
VWTH 61: Mari Kita Pergi
62
VWTH 62: Kok Beda?
63
VWTH 63: Mengkhianati
64
VWTH 64: Kabur!
65
VWTH 65: Di Persimpangan Jalan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!