VWTH 11: Ksatria Untuk Duchess

Ella baru memahami apa yang dikatakan Dexter setelah melihat undangan yang dibawakan oleh Erza. Undangan itu langsung dikirimkan oleh Baginda Kaisar. Tentu ini memiliki makna bahwa mereka harus hadir dan tidak boleh menolak.

" Ambilkan aku kertas dan pena Er, aku akan mengirimkan balasannya sekarang juga. Lalu panggilkan pembuat baju. Bukankah kami harus menggunakan baju berpasangan untuk menghadiri pesta yang sudah disiapkan oleh Baginda Ratu?"

Erza bergerak cepat, ia langsung melaksanakan kedua tugas itu. Biasanya ini menjadi tugas Butler, tapi Rober sedang sakit maka dari itu Erza lah yang harus menghandle semuanya.

" Apakah ini adalah rencana Baginda Ratu, Tuan Duke?" Ella bertanya untuk memastikan. Sepertinya kejadian dia melawan sang ayah sudah benar-benar sampai ke telinga Ratu Aretha. Dan sang ratu sudah tidak sabar ingin membuktikannya sendiri.

" Ya benar, Baginda Kaisar tidak akan melakukan hal seperti ini. Jadi sudah bisa dipastikan bahwa semuanya atas dasar ide dari Ratu Aretha."

Penjelasan Dexter membuat Ella paham. Tidak berselang lama, pembuat baju dari salah satu butik yang terkenal di kekaisaran sampai juga. Keduanya pun langsung diukur. Awalnya si pembuat baju tidak percaya saat mendapat panggilan dari kastel Duke Agler, tapi saat kereta kuda yang dikirim oleh kastel Duke sampai, ia pun percaya sepenuhnya.

Keluarga Duke Agler memiliki lambang keluarga macan tutul, dan itu tertampak di kereta kuda yang dikirimkan oleh kastel Duke. Maka dari itu si pembuat baju langsung percaya bahwa memang Duke Agler lah yang mengundangnya.

" Warna apa yang Anda inginkan Yang Mulia Duke?"

" Istriku yang akan memutuskannya. Apapun yang istriku katakan, ikuti saja. Selanjutnya silakan bicarakan dengan istriku."

Setelah mengatakan itu, Dexter keluar dari ruangan tersebut dan menuju ke ruang kerjanya. Ternyata di sana sudah ada Jake yang siap memberikan laporan.

Dari wajah Jake sudah bisa diketahui bahwa tugas yang Dexter berikan tidak berjalan dengan lancar. Tapi Dexter Tidka beraksi apapun, dia lebih dulu menunggu penjelasan yang akan Jake sampaikan.

" Maaf Yang Mulia, jejak itu memang ada yang tertinggal, sebuah pin. Ini bentuk pin tersebut. Namun saat ditelusuri, tidak ada pembunuh bayaran ataupun guild ( serikat) yang menggunakan lambang itu untuk organisasinya."

Dexter mengambil pin yang diberikan oleh Jake. Pin itu dibuat dari perak dan berbentuk lingkaran yang ditengahnya ada lambang segitiga. Ditengah segitiga terdapat sebuah lambang rantai yang membelitnya.

" Hmmm, aku belum pernah melihat lambang ini sebelumnya. Apa kah ini guild baru? Selidiki lebih lanjut Jake. Ah iya dimana Luz?"

" Sedang berada di dapur Yang Mulia."

Dexter hanya berdecak pelan, dia sangat tahu mengenai sikap anak itu. Luz baru berusia sekitar 16 tahun, namun dia memiliki kemampuan berpedang yang sangat mumpuni, hanya saja dia sangat suka makan. Maka dari itu kalau kembali ke kastel, yang jadi tujuan utamanya pasti dapur.

" Minta dia langsung menemui ku setelah selesai dengan urusannya."

" Baik Yang Mulia."

🍀🍀🍀

Luz sedang menyantap semua makanan yang disiapkan oleh koki kastel. Ia tidak pernah protes dengan makanan yang dihidangkan, terlebih jika itu kukis, maka dia akan menerima dengan senang hati.

" Tuan Luz, apalagi yang Anda inginkan?"

" Apa saja yang kau punya, aku akan memakannya tanpa ragu. Ah iya, katanya Duchess banyak berubah, apakah itu benar?"

Cerita mengalir dengan sendirinya, bukan hanya satu orang yang bercerita melainkan hampir semua orang yang ada di dapur itu menceritakan apa yang mereka lihat tadi pagi dan beberapa hari yang lalu. Intinya mereka mengatakan bahwa Duchess berubah setelah peristiwa Duchess ditemukan di hutan belakang kastel.

Luz hanya mengangguk-angguk kan kepala. Dia hanya mendengar cerita itu sambil lalu dengan fokus utama ke makanan yang ada di depannya. Baginya mau seperti apa Duchess, tidak akan mengubah pandangannya. Luz merupakan salah satu pengikut Dexter yang tidak setuju dengan pernikahan tuannya dengan Estrella. Tapi sekeras apapun dia menentang, tetaplah tidak bisa mengubah apapun.

" Luz! Cepatlah ke ruangan Yang Mulia, beliau sudah dari tadi menunggu."

Jake datang dengan meneriaki Luz yang masih terlihat santai menyantap makanan di atas meja. Dan tanpa mengatakan apapun, Luz bangkit dari kursi dan melenggang pergi.

Jake hanya berdecak pelan, anak itu memang seperti itu dan Jake sudah sangat paham. Satu hal yang jadi kekhawatiran Jake, Luz dipanggil oleh Duke pasti bukan tanpa alasan. Kemarin Duke mengatakan untuk menambah keimanan bagi Duchess, mungkin Luz akan dijadikan ksatria pelindung Duchess. Jika ini terjadi apakah Luz akan cocok dengan Duchess, mengingat anak itu tidak menyukai Duchess sejak pertama datang ke kastel.

Baginya Duchess sama saja dengan keluarga Osmund, orang yang ingin menjatuhkan Duke bersama dengan ratu. Maka dari itu Luz sangat tidak menyukai semua yang berhubungan dengan keluarga Osmund.

" Salam Yang Mulia."

" Masuk Luz, ada yang ingin aku tugaskan kepadamu. Mulai sekarang, kau akan jadi ksatria pelindung Estrella."

" Apa, saya jadi ksatrianya Duchess? Apa Duke tidak salah menugaskan saya? Duke kan tahu saya pemimpin pasukan, masa iya saya harus menjadi ksatria Duchess."

Dexter tahu bahwa Luz akan protes, tapi tugas ini memang hanya bisa diberikan kepada Luz. Kemampuan Luz bisa dipercaya untuk melindungi Estrella. Apalagi jika Ella menjalankan perannya sebagai seorang Duchess yang jahat. Dia sungguh membutuhkan Luz untuk selalu ada disampingnya.

" Untuk itu kau tidak perlu memikirkannya. Aku tahu bahwa kau tidak terlalu menyukai keluarga Count Osmund, namun perlu aku ingatkan sekali lagi Luz, Estrella adalah istriku sekarang. Dia bukan lagi bagian dari Osmund. Dia sekarang adalah De Agler, maka dari itu kau harus menghormatinya seperti kau menghormati ku."

Paaatsss

Luz tertohok, baru kali ini dia mendengarkan ucapan tegas soal posisi Estrella. Entah mengapa kali ini Dexter terlihat sangat bersungguh-sungguh mengatakan itu. Sudah menikah lumayan lama, tapi Dexter belum pernah menunjukkan perhatiannya seperti saat sekarang ini.

" Baik Yang Mulia Duke, saya akan melakukan perintah Anda. Saya akan mengawal Duchess."

" Bagus, siapkan dirimu dan hati-hati. Seminggu lagi kita akan datang ke istana. Ada undangan pesta, yang mana pasti akan banyak hal terjadi di sana. Aku butuh kepekaan dan kejelian mu."

Luz mengerti, ini merupakan sebuah perintah sekaligus peringatan. Masuk ke istana maka berarti mereka harus bersiap terhadap sesuatu yang mungkin akan terjadi di sana.

" Apakah saya harus menyiapkan pasukan juga Yang Mulia Duke?"

" Bawa secukupnya saja, kamu pasti paham. Sekarang temui lah dulu Ella dan kenalkan dirimu."

" Baik. Siap laksanakan."

TBC

Terpopuler

Comments

Îen

Îen

lo boleh kaga suka skr luz... tar klo udh kerja bareng ella...pasti lo suka sm ella yg skr😁😁😁😁

2024-04-26

0

Retno Palupi

Retno Palupi

lanjut

2024-04-08

0

Bunda Aish

Bunda Aish

/CoolGuy/ semakin bikin penasaran....

2024-04-08

1

lihat semua
Episodes
1 VWTH 01: Jatuh dan Bangun Di Dunia Lain
2 VWTH 02: Saya Berasal Dari Dunia Lain.
3 VWTH 03: Apa Yang Harus Kulakukan?
4 VWTH 04: Kedatangan Count Osmund
5 VWTH 05: Mari Buat Kesepakatan
6 VWTH 06: Intrik Tersembunyi Sang Ratu
7 VWTH 07: Bersikap Layaknya Duchess
8 VWTH 08: Cerita Rober
9 VWTH 09: Strategi Ratu Aretha
10 VWTH 10: Sparing Duke dan Duchess
11 VWTH 11: Ksatria Untuk Duchess
12 VWTH 12: Pemanasan Dulu
13 VWTH 13: Apa Yang Anda Rencanakan?
14 VWTH 14: Aksi Duchess
15 VWTH 15: Peringatan Ella
16 VWTH 16: Penyesalan Dexter
17 VWTH 17: Kamu Tidak Sendiri
18 VWTH 18: Aku Percaya, Istriku
19 VWTH 19: Menghadiri Pesta
20 VWTH 20: Melakukan Segala Sesuatu Untuk Menyingkirkan Penghalang
21 VWTH 21: Serangan Ella
22 VWTH 22: Banyaknya Undangan Pesta Teh yang Datang
23 VWTH 23: Tidak Percaya
24 VWTH 24: Tamu Tak Diundang
25 VWTH 25: Itu Milik Mu, Ambillah!
26 VWTH 26: Menuju Pertunjukan
27 VWTH 27: Perjamuan Pesta Teh
28 VWTH 28: Bagaimana Menghilangkan Sakit Anda, Duke?
29 VWTH 29: Lidah Memang Tidak Bertulang
30 VWTH 30: Pertunjukan Dexter dan Ella
31 VWTH 31: Dexter Bisa Tidur Nyenyak
32 VWTH 32: Hari Libur Pegawai Kastel
33 VWTH 33: Kekesalan Aretha
34 VWTH 34: Cerita Sebenarnya
35 VWTH 35: Luka Menyakitkan
36 VWTH 36: Sejarah Panjang
37 VWTH 37: Orang Asing Rupanya Sudah Datang
38 VWTH 38: Pengorbanan Seperti Apa?
39 VWTH 39: Kebingungan
40 VWTH 40: Dramatis
41 VWTH 41: Persembahan
42 VWTH 42: Aku Hanya Mencoba
43 VWTH 43: Apa Lagiiiiiii
44 VWTH 44: Pasti Ada Cara
45 VWTH 45: Rencana Busuk Lagi
46 VWTH 46: Pertanyaan Dexter
47 VWTH 47: Lanjut Nggak Nih??
48 VWTH 48: Tahan, Belum Saatnya
49 VWTH 49: Benar-benar Bapak Tidak Benar
50 VWTH 50: Uughh sakit :P
51 VWTH 51: Erza! Kamu Mengganggu!
52 VWTH 52: Jangan Berpikiran Begitu, El!
53 VWTH 53: Ultimatum Kaisar Lucas
54 VWTH 54: Bagaimana Jika Aku Membunuh Istrimu?
55 VWTH 55: Mengambil Milikku
56 VWTH 56: Anak Sialan!!!
57 VWTH 57: Pekerjaan Pertama Selesai.
58 VWTH 58: Full Red Moon
59 VWTH 59: Terkejut
Episodes

Updated 59 Episodes

1
VWTH 01: Jatuh dan Bangun Di Dunia Lain
2
VWTH 02: Saya Berasal Dari Dunia Lain.
3
VWTH 03: Apa Yang Harus Kulakukan?
4
VWTH 04: Kedatangan Count Osmund
5
VWTH 05: Mari Buat Kesepakatan
6
VWTH 06: Intrik Tersembunyi Sang Ratu
7
VWTH 07: Bersikap Layaknya Duchess
8
VWTH 08: Cerita Rober
9
VWTH 09: Strategi Ratu Aretha
10
VWTH 10: Sparing Duke dan Duchess
11
VWTH 11: Ksatria Untuk Duchess
12
VWTH 12: Pemanasan Dulu
13
VWTH 13: Apa Yang Anda Rencanakan?
14
VWTH 14: Aksi Duchess
15
VWTH 15: Peringatan Ella
16
VWTH 16: Penyesalan Dexter
17
VWTH 17: Kamu Tidak Sendiri
18
VWTH 18: Aku Percaya, Istriku
19
VWTH 19: Menghadiri Pesta
20
VWTH 20: Melakukan Segala Sesuatu Untuk Menyingkirkan Penghalang
21
VWTH 21: Serangan Ella
22
VWTH 22: Banyaknya Undangan Pesta Teh yang Datang
23
VWTH 23: Tidak Percaya
24
VWTH 24: Tamu Tak Diundang
25
VWTH 25: Itu Milik Mu, Ambillah!
26
VWTH 26: Menuju Pertunjukan
27
VWTH 27: Perjamuan Pesta Teh
28
VWTH 28: Bagaimana Menghilangkan Sakit Anda, Duke?
29
VWTH 29: Lidah Memang Tidak Bertulang
30
VWTH 30: Pertunjukan Dexter dan Ella
31
VWTH 31: Dexter Bisa Tidur Nyenyak
32
VWTH 32: Hari Libur Pegawai Kastel
33
VWTH 33: Kekesalan Aretha
34
VWTH 34: Cerita Sebenarnya
35
VWTH 35: Luka Menyakitkan
36
VWTH 36: Sejarah Panjang
37
VWTH 37: Orang Asing Rupanya Sudah Datang
38
VWTH 38: Pengorbanan Seperti Apa?
39
VWTH 39: Kebingungan
40
VWTH 40: Dramatis
41
VWTH 41: Persembahan
42
VWTH 42: Aku Hanya Mencoba
43
VWTH 43: Apa Lagiiiiiii
44
VWTH 44: Pasti Ada Cara
45
VWTH 45: Rencana Busuk Lagi
46
VWTH 46: Pertanyaan Dexter
47
VWTH 47: Lanjut Nggak Nih??
48
VWTH 48: Tahan, Belum Saatnya
49
VWTH 49: Benar-benar Bapak Tidak Benar
50
VWTH 50: Uughh sakit :P
51
VWTH 51: Erza! Kamu Mengganggu!
52
VWTH 52: Jangan Berpikiran Begitu, El!
53
VWTH 53: Ultimatum Kaisar Lucas
54
VWTH 54: Bagaimana Jika Aku Membunuh Istrimu?
55
VWTH 55: Mengambil Milikku
56
VWTH 56: Anak Sialan!!!
57
VWTH 57: Pekerjaan Pertama Selesai.
58
VWTH 58: Full Red Moon
59
VWTH 59: Terkejut

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!