Chapter 18

Berita mengenai bangunan besar yang ternyata sebuah tempat perbelanjaan dengan barang-barang yang sangat lengkap didalamnya membuat semua orang berbondong-bondong untuk datang kesana, mereka benar-benar kagum dan penasaran dengan isi yang ada didalam gedung tersebut.

"Astaga, siapa pemilik gedung besar ini? nampaknya dia benar-benar kaya."

"Benar, dia bahkan sampai membawa nyonya Marselle kemari. Semua hasil desain nya benar-benar luar biasa dan sangat mahal juga harganya."

"Lihatlah, bukankah itu senjata yang saat ini ingin dimiliki oleh para kesatria?"

"Semuanya sudah di beli oleh pihak kerajaan astaga, mengerikan sekali!!"

"Raja benar-benar membeli semuanya? berapa banyak uang yang dia bayar?"

"Aku dengar, satu buah senjata saja harganya begitu mahal, dan raja membeli semuanya sampai tak tersisa."

"Benda yang bulat dan bernama Bom dan Granat itu juga bisa menghancurkan sebuah kerajaan hanya dengan satu senjata itu saja, bahkan sihir api pun tidak bisa melakukannya dengan sempurna."

"Pantas saja harganya begitu mahal."

"Oh lihatlah gaun keluaran terbaru nya? aku ingin membeli semuanya...."

"Sepatu ini sangat cantik, aku akan membelinya."

"Makanan apa ini? kenapa rasanya sangat aneh? tapi begitu enak dan lezat!!"

"Aku akan sering datang kemari untuk makan."

Semua orang nampak senang dan semangat bisa membeli banyak barang disana, bahkan tak sedikit yang menangis karena kekurangan uang untuk membeli barang yang mereka inginkan.

"Bagaimana?" Tanya Xera yang duduk diruangan nya, dia memantau para pengunjung menggunakan batu sihir.

"Semuanya berjalan dengan lancar nona, keuntungan yang didapatkan benar-benar setara dengan pengeluaran anda." Balas Fidel.

"Bagus." Angguk Xera yang sangat puas.

Xera berjalan keluar dari ruangannya, dia berjalan menyusuri lorong. Dia akan membuka hotel, tapi dimana?

"Nona."

"Ethel?" Heran Xera, dia melihat sosok Ethel yang datang dengan memakai jubahnya.

"Nona, ada sesuatu yang ingin saya sampaikan. Saya datang sebagai ajudan dari kekaisaran." Jelas Ethel dengan tersenyum tipis.

"Ah begitu, mari masuk." Ajak Xera.

Mereka masuk kembali kedalam ruangannya, Ethel menatap kagum pada ruangan Xera yang sudah di susun sesuai keinginan Xera.

"Nona, saya ingin bekerjasama dengan anda. Kami membutuhkan banyak senjata untuk para kesatria, bisakah nona membuatnya dalam waktu yang singkat?" Tanya Ethel.

"Senjata? bukankah pihak kekaisaran sudah memiliki banyak senjata? dan lagi, mereka semua memiliki sihir yang kuat." Heran Xera.

"Itu tidak sama nona, kami membutuhkan senjata untuk melawan musuh disaat kondisi kami tidak memungkinkan untuk mengeluarkan sihir, anda pasti tahu bahwa tubuh yang keseringan mengeluarkan sihir akan sedikit melemah."

"Kau benar, kalau begitu berapa banyak yang kalian butuhkan? untuk stok kali ini sudah habis, semuanya sudah di beli oleh pihak kerajaan." Jelas Xera.

"Ini nona, silahkan baca."

Ethel menunjukan sebuah kertas yang berisi catatan dan pembayaran yang akan mereka lakukan, itu sebuah transaksi dan kontrak kerja. Xera melototkan matanya, dia menatap Ethel penuh keterkejutan.

"Banyak sekali!!" Kaget Xera.

"Nona, anggota kesatria di kekaisaran jumlahnya memang tidak sedikit." Balas Ethel yang terkekeh, dia sangat lucu melihat ekspresi Xera yang terkejut.

"Tapi ini terlalu banyak, aku tidak bisa membuatnya sebanyak itu." Xera menyerahkan kembali kertas kerjasamanya.

"Yang mulia akan menaikkan harga, anda pasti senang."

Ethel mengeluarkan surat yang baru, Xera menaikkan sebelah alisnya dan kembali membaca surat perjanjiannya. Lagi-lagi matanya melotot, ini bukan karena jumlah pembelian nya yang banyak, tapi kali ini jumlah pembayaran nya yang membuat Xera melongo.

"Ini sungguhan?" kaget Xera, memangnya seberapa banyak kekayaan Kaisar?

"Benar nona, silahkan tandatangani." Senyum Ethel, dia sangat puas karena bisa merayu Xera untuk menandatangani kontrak tersebut.

"Aku akan menandatangani nya, asalkan kau mau menjawab beberapa pertanyaan ku."

Xera terlihat serius, dia benar-benar penasaran dengan kaisar.

"Pertanyaan? baiklah, saya akan menjawab semampu saya." Angguk Ethel tanpa ragu.

"Itu, mengenai kaisar. Apakah dia sering mengajak wanita untuk menikah?" Tanya Xera, mendengar pertanyaan Xera tentu saja membuat Ethel terkejut bukan main.

"Menikah? beliau bahkan tidak mau membahas tentang pernikahan!! bagaimana mungkin dia mengajak wanita untuk menikah." Jelas Ethel, Xera mengangguk. Dari balasan Ethel, nampaknya Ethel memang tidak berbohong.

"Lalu, apakah kaisar memiliki wanita lain yang dia cintai atau dia sukai?" Tanya Xera, Ethel diam. Dia menatap Xera dengan serius.

"Yang mulia memang sedang menyukai seseorang." Angguk nya.

"Benarkah? siapa dia? apakah dia cantik? apa dia kuat?" Penasaran Xera, bisa-bisanya kaisar mengajaknya menikah tapi dia masih menyukai wanita lain, benar-benar laki-laki sialan!

"Anda nona, beliau menyukai anda." Balas Ethel dengan santai, ekspresi wajah Xera yang semula kesal kini berubah menjadi heran.

"Aku?" herannya.

"Ya, mengenai pernikahan. Nampaknya beliau tidak sedang bercanda, beliau memang sudah lama mencari sosok anda." Jelasnya.

"....."

"Sosok yang sama seperti iblis."

"APA? IBLIS?"

Xera tidak habis pikir dengan ucapan Ethel, apakah dirinya memang seperti iblis? itu memang benar, dia memiliki rambut panjang berwarna hitam legam, mata merah seperti darah, kulit putih yang pucat, memang terlihat seperti iblis.

"Nona, menikah saja dengan yang mulia. Seorang iblis tidak mungkin mengkhianati pasangannya, beliau akan setia selamanya, dan beliau juga hanya bersikap baik pada anda."

"Ngomong-ngomong, kenapa kau tahu bahwa aku telah mengetahui identitas kaisar?" Heran Xera.

"Ahh itu, yang mulia yang mengatakannya sendiri." Balasnya dengan santai, Xera terdiam karena bingung. Nampaknya, Ethel dan kaisar benar-benar dekat.

"......"

"Nona, menurut anda bagaimana dengan kaisar? bukankah dia tampan?" Tanya Ethel yang begitu antusias.

"Ah ya, dia memang tampan." Angguk Xera yakin.

"Bukankah dia juga kuat?"

"Ya."

"Dia kaya dan memiliki banyak harta."

"Benar."

"Dia lajang dan belum pernah berdekatan dengan wanita."

"Benarkah?"

"Hm, yang mulia juga memiliki sihir yang begitu luar biasa."

"Luar biasa, lalu?"

"Dan yang pasti, beliau menyukai anda nona."

"Lantas?"

"Menikahi dengan beliau, saya yakin anda dan yang mulia kaisar akan hidup bahagia."

"Heheh..."

Xera tersenyum hambar, dia benar-benar malas menanggapi Ethel yang terlihat seperti seorang sahabat yang sedang mempromosikan sahabatnya sendiri karena tidak laku.

"Nona, apa anda tahu kenapa kesehatan yang mulia semakin memburuk?" Tanya Ethel, dia terlihat serius.

"Kenapa?" Xera juga penasaran.

"Itu karena kutukannya, beliau seharusnya sudah melakukan pendewasaan sejak beberapa tahun yang lalu, namun beliau masih belum melakukannya hingga sekarang. Sehingga, setiap dia ingin melakukannya, maka tubuhnya akan terasa sakit dsn dia akan berubah menjadi wujud iblis." Jelas Ethel, ini adalah hal yang sangat mengejutkan untuk Xera.

Jadi, kaisar yang kemarin dia temui benar-benar sedang terluka? terluka karena menahan gairah nya? apakah ada yang seperti itu, benar-benar aneh. Tapi, ini kenyataan, Xera tidak tahu apa yang harus dia lakukan.

"Nona, jika yang mulia terus menahannya, saya takut tubuh beliau hancur menjadi abu." Lirih Ethel, dia sedang tidak berbohong saat ini, terlihat tatapan matanya yang penuh dengan kesedihan.

Xera bingung, apa yang harus dia lakukan sekarang?

Terpopuler

Comments

gaby

gaby

Kaisar telat puber rupanya & kayanya ga ngerti senam 5 jari

2024-05-11

0

Lina Sofi

Lina Sofi

udh terima aja kaisar iblis

2024-05-12

0

nacho

nacho

😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘

2024-05-16

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!