Chapter 12

Setelah dekrit kekaisaran diturunkan, banyak orang-orang yang membicarakan Xera. Tak sedikit yang menganggap nya luar biasa dan hebat karena bisa mendapatkan hati yang mulia kaisar, bagi mereka yang tidak tahu mengenai kebenarannya menganggap Xera sebagai kekasih kaisar secara sungguhan.

Seperti sekarang ini, Xera melihat tumpukan surat dari para bangsawan untuk hadir di acara pesta teh mereka. Yah, meskipun sebelumnya juga dia selalu mendapatkan undangan tapi kali ini terasa jauh lebih banyak.

"Syua, bawakan aku teh." Panggil Xera pada wanita yang sejak tadi berdiri disampingnya.

"Baik nona." Patuh Syua yang segera beranjak dari tempatnya.

"Nona, mengenai nyonya Armelle, beliau bilang ingin mendiskusikan hal penting dengan anda." Jelas Amy yang membantu Xera untuk membalas surat dari para bangsawan.

"Aku akan berkunjung saat luang." Balas Xera yang meregangkan otot tubuhnya, meskipun dia tidak datang ke butiknya tapi semua laporan dan hal penting lainnya dia yang urus di kediaman.

"Nona...." Syua meletakkan secangkir teh dan juga cemilan baru karena yang sebelumnya sudah tidak hangat.

Mereka terlihat sibuk dengan pekerjaannya masing-masing, tapi yang paling sibuk ialah Xera. Meskipun begitu, Syua dan Amy terus membantunya agar memudahkan pekerjaan Xera.

•••

"Apa? mereka belum pernah bertemu sebelumnya? apa pencarian mu tidak teliti?"

"Saya sudah menyelidikinya yang mulia putra mahkota, dan itu memang benar bahwa Nona Xera belum pernah bertemu dengan Yang mulia kaisar sebelumnya." Jelas ajudan putra mahkota secara serius dan bersungguh-sungguh.

"Bagaimana bisa? apakah kaisar sengaja mendatangi nya secara diam-diam?" Gumam putra mahkota.

"Itu bisa saja, melihat kemampuannya yang luar biasa, hal kecil seperti itu pasti sangat mudah untuknya."

"Aku mengerti, selidiki lagi tentang Xera. Aku tidak ingin ada hal kecil yang terlewat darinya." Tegas putra mahkota.

"Baik yang mulia."

•••

"Nona, apa perlu saya hanguskan mata-mata yang terus membuntuti anda? dia benar-benar membuat saya muak!" Marah Syua.

Saat ini mereka berada disebuah kedai teh yang baru beberapa saat mereka tempati, mendengar kekesalan pelayan nya, Xera terkekeh. Dia meletakkan gelas teh nya dengan santai dan mengetuk ngetukan jari tangannya dimeja. Sorot matanya berubah datar dan penuh siasat.

"Biarkan saja, bukankah putra mahkota begitu peduli padaku?" Balas Xera dengan santai.

"Apa? tapi nona....." Kompak kedua pelayan nya dengan tak senang, Xera terkekeh.

"Aku hanya membiarkan dia semakin penasaran, aku tahu bahwa putra mahkota sangat penasaran dengan hubungan ku dan kaisar." Jelas Xera.

"Benarkah? lalu apa yang mau anda lakukan? bukankah anda dan kaisar itu...."

"Aku tahu."

Xera beranjak dari tempatnya dan menghampiri seorang laki-laki muda yang terlihat makan dengan lahap, dia begitu muda mungkin usianya dibawah Xera.

"Apa aku boleh duduk disini?" Tanya Xera, hal itu jelas-jelas mengundang perhatian orang-orang yang menatap Xera aneh dan penuh keheranan.

"Ya." Balas laki-laki didepannya yang langsung menundukkan kepalanya.

"Philips Tiaga Morce, anak yang tidak dianggap oleh Baron Morce." Ucap Xera santai.

"....." Laki-laki didepannya langsung mendongakkan kepalanya dan menatap Xera tak senang, namun Xera hanya tersenyum tipis sebagai balasan.

"Aku bisa membantu mu menjadi anak yang berguna, aku tahu kau tidak memiliki sihir dalam tubuhmu." Ucap Xera penuh kesungguhan, Xera tersenyum pada pelayan yang mengantarkan teh dan cemilan lagi untuknya. Mungkin itu perintah Syua dan Amy, mereka memang mengerti dirinya.

"Apa maksud anda nona?" Tanya Philips dengan tak senang.

"Panggil aku Xera, aku akan menjadi tuan mu mulai sekarang. Aku tahu, kau sangat menyukai besi dan baja, maksud ku kau pandai membuat barang-barang seperti itu. Aku ingin mengajak mu untuk bekerja sama, dan tentunya kau akan mendapatkan gaji yang fantastis. Apa kau setuju?" Tanya Xera yang tersenyum lebar pada Philips.

"Tidak, terimakasih nona." Balasnya acuh.

"Benarkah? ahh, sayang sekali. Jika aku menjadi dirimu mungkin aku akan menerima tawaran ini agar bisa membuktikan pada keluarga ku bahwa aku bisa jauh lebih berguna dari saudara ku yang memiliki sihir." Ucap Xera penuh intrik, semuanya pas dan tepat sasaran karena Philips langsung terdiam.

"Aku akan membayar mu lebih besar dari upah ayahmu yang tidak seberapa itu, sebagai uang muka aku akan memberikannya sekarang." Ucap Xera yang mengeluarkan sekantong emas yang berkilauan.

"Ini.....?" Kaget Philips, Xera mengangguk santai dan tersenyum tenang.

"Bekerjasama lah denganku, setelah itu aku akan pastikan hidupmu terjamin sampai tua nanti." Jelas Xera yang begitu serius dengan ucapannya, Xera memang sudah mempersiapkan hal itu untuk para pekerja nya yang setia dan tulus bekerja untuk nya.

"Tapi, saya....."

"Aku hanya butuh jasa mu, Philips. Jika kau tertarik dan setuju, temui sekertaris ku di butik yang saat ini sedang populer." Senyum Xera yang pergi begitu saja setelah mengatakan hal tersebut, Syua dan Amy langsung bergegas mengikuti Xera.

Philips terdiam, dia melihat tangannya yang sedang memegang kantong emas yang penuh. Itu setara dengan gaji ayahnya selama setengah tahun, tapi dia mendapatkan dengan begitu mudah.

"Nona, kenapa anda mengunjungi tuan muda dari keluarga Morce yang dikenal sebagai laki-laki sampah itu?" Heran Amy.

"Siapa yang kau katakan laki-laki sampah Amy? jangan menilai seseorang hanya karena rumor, dia seorang jenius yang bersembunyi dibalik kubangan lumpur. Aku merekrutnya sebagai bawahan ku karena dia mampu untuk membuat barang barang yang akan aku jual nanti." Jelas Xera.

"Barang-barang? nona mau menjual barang apa lagi? toko pakaian, sepatu dan tas saja sudah begitu besar dan mendapatkan banyak keuntungan." Heran Syua.

Xera hanya tersenyum sebagai balasan, sebenarnya alasan Xera mendekati Philips karena dia ingin membuat senjata dari dunia modern. Seperti pistol, senapan, granat, dan alat-alat tempur lainnya, itu dia jual agar para bangsawan yang tidak memiliki sihir dapat bertarung dengan alat tersebut.

Xera juga memiliki impian, yaitu menjual barang-barangnya dalam satu tempat yang sama, matanya langsung membulat dengan sempurna.

"Aku akan membuat Mall!!" Senang Xera yang begitu bersemangat.

"Mall? apa itu nona?" Heran Amy dan Syua.

"Kalian akan tahu nanti, Syua tolong hubungi pihak menara sihir yang bertugas sebagai pegawai untuk membangun sebuah rumah dengan cepat, aku membutuhkan jasa mereka untuk membuat bangunan besar." Jelas Xera.

"Lalu kau Amy, cari lahan yang luas dan strategis di pusat kota dekat dengan pasar. Beli lahan tersebut dengan harga berapapun, setelah itu jual semua gaunku yang dulu beserta perhiasan yang nampak mencolok dan tidak sesuai dengan selera ku sekarang. Ahh ya, ambil keuntungan dari toko butik yang dikelola oleh nyonya Armelle, aku membutuhkan banyak uang untuk memulai bisnis ku saat ini."

"Ehh baik nona."

Syua dan Amy tidak banyak bicara, mereka segera bergegas menuju tempat yang akan mereka datangi. Xera tersenyum lebar karena dia ingin menjadi pengusaha terbesar di seluruh kerajaan yang ada. Dia juga akan mengimpor barang-barang penjualan nya ke luar negeri, dan itu pasti sangat menyenangkan dan mendapatkan banyak keuntungan.

"Selain pakaian, tas, sepatu dan senjata, apa lagi yang harus aku jual? bagaimana dengan makanan? aku akan membuka restoran juga di mall ku, setelah itu alat-alat elektronik lainnya seperti jam dan perhiasan imitasi dengan harga yang murah, agar para rakyat biasa bisa membelinya. Skincare, aku juga akan membuat Skincare dan make up alami, mereka pasti menyukainya." Senang Xera yang terus mengeluarkan ide nya, dia terus bicara sendiri seperti orang gila di jalanan.

Terpopuler

Comments

pecahan_misteri

pecahan_misteri

ga asik jangan di bawa semu dong yang Lo tau di masa depan jadi ga seru

2024-04-15

6

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!