10. Rencana Asha dan Arkan.

Suara seseorang yang begitu familiar memanggil namanya, itu bukan Arkan bukan pula orang-orang yang mengetahui rahasia nya yang kini berubah menjadi Belvina.

Itu adalah suara...

"Asha..." lirih Nathan.

Beberapa menit lalu Nathan baru saja keluar dari kamar hotel setelah memakai setelan untuk pertunangan, dia sengaja bersembunyi lebih dulu dalam keramaian para tamu sebelum dia menemui para Kakek dan keluarga besar untuk acara inti yaitu bertukar cincin pertunangan.

Saat berkeliling menyusup diantara para tamu, dari jauh Nathan merasa mengenali punggung seseorang yang selama ini ia rindukan. Wanita yang masih dirinya cintai sampai saat ini, wanita yang masih mampu menggetarkan hatinya.

Nathan berjalan mendekat dan kini bukan hanya mengenali sosok dari punggung wanita itu saja, namun juga Nathan dapat mengenali sebuah tahi lalat hitam di tengkuk dekat telinga kanan yang ia yakini adalah milik Asha.

Lima tahun lalu tubuh Asha memang terbakar, namun sebagian tubuh bagian sebelah kanan selamat sekitar 25% dari kobaran api termasuk tengkuk kanan Asha yang masih original tanpa operasi luka bakar.

Dengan cepat Nathan lebih mendekat pada wanita itu yang hanya berjarak setengah meter darinya, kini bahkan ia dapat melihat dengan jelas tahi lalat itu karena rambut Asha ditata ke atas dengan model sanggul modern gaya french twist yang klasik dipadu gaun malam yang sangat indah.

Tubuh Asha dengan wajah Belvina.

"Asha..." tangan Nathan sudah menggapai ke arah pundak Asha, namun seseorang mencekal pergelangan tangan lelaki itu.

"Maaf, Tuan Nathan. Dia adalah istriku, Belvina. Saya tidak suka lelaki lain menyentuh sedikit pun kulit nya, saya tipe suami pencemburu dan sangat protektif." Arkan menatap dingin Nathan yang sudah berpaling padanya.

"I-istrimu? Tapi dia mirip istriku." Nathan menyangkal ucapan Arkan.

Arkan melepaskan cekalannya, menghempas tangan Nathan dengan kuat. "Istri Anda? Apa Anda sedang melempar jokes pada saya? Bukankah ini malam pertunangan Anda, apa maksudnya istri Anda?"

Nathan terdiam, pria yang tidak dikenal yang berdiri di hadapannya itu memang benar. Lagipula, Asha memang sudah bukan istrinya lagi.

Mendengar keributan di belakang nya, senyum Asha mengembang. Ini memang salah satu rencana dirinya dengan Arkan, menggunakan gaun terbuka dan mengikat rambut tinggi memperlihatkan leher jenjang putihnya yang memang mempunyai tahi lalat hitam di bagian tengkuk.

Dulu saat mereka menikah, tahi lalat itu selalu diciumi Nathan. Bukan hanya di tengkuk, bahkan Nathan memang mengetahui tahi lalat di tubuh Asha di beberapa bagian tubuhnya.

Asha semakin melebarkan senyum, kemudian membalikkan tubuh. "Sayang..."

Deg.

Nathan menoleh, bahkan suaranya mirip sekali mantan istrinya. "Asha...?"

Arkan menoleh pada Nathan sekilas, lalu mendekati Asha dan menarik tubuh Asha ke dalam pelukan memposisikan tangan nya di pinggang Asha nampak meng-klaim jika Asha adalah istrinya.

"Halo, Tuan Nathan. Akhirnya saya bisa bertemu dengan pemeran utama yang akan bertunangan malam ini, wajah Anda sangat terkenal belakangan ini karena masuk beberapa portal di beberapa media maya." Dengan wajah tenang Asha menganggukkan sedikit kepalanya untuk memberi salam, dia sengaja tidak mengulurkan tangan untuk bersalaman ingin membuat Nathan semakin penasaran padanya.

Rencana Asha dan Arkan adalah membuat Nathan penasaran pada sosok Asha dengan wajah Belvina. Lalu Nathan tertarik dan akhirnya terjerat. Selanjutnya, masih banyak rencana-rencana dari kedua orang itu yang memang sudah tersusun rapi.

Nathan menggeleng, kenapa hatinya mengatakan jika wanita di depannya adalah Asha. Ia tidak mungkin salah mengenali tubuh wanita yang sangat dicintainya, dulu ia selalu memuja tubuh Asha di setiap waktu jika sedang bersama.

"Asha, kau Asha 'kan? Lima tahun lalu kamu terbakar dan mendapat luka bakar parah. Apa kamu operasi wajah? Apa kamu juga hilang ingatan karena kepalamu terbentur sesuatu saat kebakaran, jadi sekarang kamu nggak mengenaliku?" Nathan terus memberondong Asha dengan pertanyaan.

"Maaf, Tuan Nathan. Saya adalah Belvina Gania, saya lahir dan tinggal di luar negeri selama ini. Saya dari keluarga Gania dari Jerman, baru satu tahun ini saya tinggal di Indonesia. Meskipun selama berpacaran dulu dengan suami saya, saya sering datang ke Indonesia bahkan ketika bulan madu kami pergi ke Bali tapi saya masih belum familiar dengan orang-orang di Indonesia. Jadi, bagaimana mungkin saya bisa mengenali Anda?" Dengan tersenyum tipis, Asha menggeleng dan berbicara begitu santai dan lancar.

"Enggak mungkin! Kamu pasti Asha-ku! Kamu mantan istriku! Iya, 'kan?!" Nathan masih dengan pemikirannya, dia menarik tangan Asha sampai tubuh Asha terlepas dari pelukan Arkan.

"Kurang ajarrr! Lepaskan istriku...!" Arkan menahan kedua bahu Asha berusaha menarik Asha dari tarikan Nathan.

"Maaf, Tuan Nathan. Saya adalah Mama mertua Belvina, lepaskan tangan menantu saya. Sepertinya Anda salah orang, bagaimana mungkin wanita yang setiap waktu selalu bersama putra saya, bisa Anda kenali sebagai mantan istri Anda!" Mama Laura hanya ikut bergabung bersandiwara. Itu hanya permulaan, masih akan banyak pertunjukan lainnya.

Suara kasak kusuk dari para tamu mulai terdengar, sontak mereka saling berbisik tentang kelakuan gila Nathan yang menarik tangan istri orang.

Keluarga Adhitama dan Abimanyu berdatangan dari arah tempat inti acara di depan sana, Mama Nathan berlari menghampiri putranya. Wanita setengah baya itu ketakutan jika putranya kumat lagi seperti beberapa tahun lalu, karena Nathan pernah seperti saat ini yang salah mengenali wanita lain sebagai Asha.

"Sayang, ada apa? Jangan mengacau, ini adalah pesta pertunangan mu." Bisik Mama Nathan.

"Dia Asha, Mah. Aku sangat mengenali tubuhnya, dia Asha-ku..." Nafas Nathan mulai terengah-engah, dadanya mulai terasa sesak.

"Bukan! Dulu kamu juga pernah salah mengenali orang. Katamu rambut wanita itu mirip Asha, tapi ternyata bukan. Jadi, jangan seperti ini lagi, ya. Jangan membuat malu keluarga kita, Mama mohon." Mama Nathan sudah gelisah karena para tamu masih saling berbisik berargumen macam-macam.

"Arghht... Mah. Kepalaku sakit, dadaku se-sak..." Nathan memegangi kepalanya, tubuh lelaki itu sudah kehilangan tenaga.

"NATHAN...!!!" Mama Nathan berteriak histeris.

Fatir yang memang mengetahui tentang sakit kepala Nathan, langsung mendekat dan memapah tubuh Nathan yang akan tumbang.

"Permisi, sebaiknya kita bawa lebih dulu Nathan ke ruangan nya. Berikan waktu sejenak," saran Fatir.

"Kamu siapa?" tanya Papa Nathan yang ikut memapah putranya.

"Saya temannya, Tuan. Saya pelatih boxing-nya."

"Hm, baik. Tolong bantu saya memapah tubuhnya," pinta Papa Nathan.

Setelah Nathan berhasil dibawa pergi dari ruangan ballroom, semua orang yang sempat berkerumun kini memisahkan diri.

Hanya Asha yang masih terpaku di tempatnya berdiri, wanita itu merasa syok melihat keadaan mantan suaminya. Dia melihat wajah Nathan sarat kesakitan, bahkan suara rintihan Nathan masih terdengar jelas olehnya.

Arkan menepuk pundak Asha. "Are You Okay?"

"Aku sedang nggak baik-baik saja, Arkan. Bawa aku mencari udara segar, dadaku sakit."

Meskipun Asha berusaha melepaskan rasa sesak di dadanya namun suara merintih Nathan yang kesakitan terus menusuk-nusuk jantungnya.

Tuhan, apa aku masih mencintainya?

Tidak! Lelaki brengsekk itu hanya berpura-pura sakit...!

Dia tidak pantas aku ampuni! Dia sudah mengkhianati ku! Dia meninggalkan ku dalam keadaan hamil!

Dia juga sudah meninggalkan ku bersama anakku terpanggang dalam bara api yang panas!

Dia yang membuat anakku mempunyai penyakit dan selalu membuatku cemas!

Lelaki itu seorang bajingaan! Dia pantas menerima pembalasan ku bersama orang-orang itu...!!!

VISUAL.

Wajah Asha sebelum terbakar.

Wajah Belvina.

Nathan.

Arkan.

Terpopuler

Comments

Nor Azlin

Nor Azlin

Arkan cocok sama Asha nya yah ...satu tampan & satu lagi cantik...lanjutkan thor

2024-05-13

0

Zenun

Zenun

Arkhan ganteng euy 😁

2024-04-04

0

Zenun

Zenun

tuh kan bener

2024-04-04

0

lihat semua
Episodes
1 1. Diceraikan.
2 2. Terbakar.
3 3. Belvina Asli Tertidur Seperti Snow White.
4 4. Aku Tidak Mengkhianati Istriku.
5 5. Bisa Babak Belur Dihajar Emak-Emak.
6 6. Bukan Anak Tiri Tapi Anak Kandung.
7 7. Membiarkan Asha Tetap Membenci Mantan Suaminya.
8 8. Itu Bukan Sebuah Ciuman!
9 9. Malam Pertunangan.
10 10. Rencana Asha dan Arkan.
11 11. Se-egois itu Dirinya.
12 12. Kamu Wanita Tercantik Malam Ini.
13 13. Kita Bongkar Siapa Sebenarnya Aurel.
14 14. Kau Hanyalah Imitasi, Bukan Berlian Asli.
15 15. Wajah Anak Kecil Yang Mirip.
16 16. Insting Dan Naluri Seorang Ayah.
17 17. Berikan Aku Waktu Lagi.
18 18. Menunggu Keputusan Dokter Ramdan.
19 19. Akhirnya Belvina Membuka Matanya.
20 20. Mundur Lebih Dulu Dari Perjanjian.
21 21. Apa Itu Sebuah Pengkhianatan?
22 22. Perpisahan Tetaplah Perpisahan.
23 23. Dear... My Love.
24 24. Asha Dan Devano Adalah Milikku.
25 25. Tidak Akan Menyerah.
26 26. Sifat Asli Belvina Sangat Angkuh.
27 27. Terkikis Habis Oleh Cinta Baru.
28 28. Cemburu Menguasai Hatinya.
29 29. Aku Tahu Batasanku.
30 30. Memerankan Perannya Masing-Masing.
31 31. Kenapa Aku Berpikir Selvina Adalah Belvina?
32 32. Apa Aku Harus Membunuh Nathan?
33 33. Vana Dana Vano Dibawa Pergi.
34 34. Tidak Sia-Sia Menghasut Putrinya.
35 35. Memprioritaskan Istri dan Putrinya.
36 36. Menyangkut Keselamatan Mantan Istri.
37 37. Suami Kontrak.
38 38. Seolah Telah Kehilangan Jiwanya.
39 39. Rasaku Untukmu Sudah Tak Lagi Sama.
40 40. Kapan Aku Mengkhianati Mu?
41 41. Selvina Telah Hancur.
42 42. Kabar Duka.
43 43. Ayah Kandung Vana.
44 44. Dia Adalah Kekasihku.
45 45. Wanita-Ku Malah Bersandiwara.
46 46. Menjadi Lelaki Penggoda.
47 47. Kegaduhan.
48 48. Aku Benar-benar Sepenuhnya Cinta.
Episodes

Updated 48 Episodes

1
1. Diceraikan.
2
2. Terbakar.
3
3. Belvina Asli Tertidur Seperti Snow White.
4
4. Aku Tidak Mengkhianati Istriku.
5
5. Bisa Babak Belur Dihajar Emak-Emak.
6
6. Bukan Anak Tiri Tapi Anak Kandung.
7
7. Membiarkan Asha Tetap Membenci Mantan Suaminya.
8
8. Itu Bukan Sebuah Ciuman!
9
9. Malam Pertunangan.
10
10. Rencana Asha dan Arkan.
11
11. Se-egois itu Dirinya.
12
12. Kamu Wanita Tercantik Malam Ini.
13
13. Kita Bongkar Siapa Sebenarnya Aurel.
14
14. Kau Hanyalah Imitasi, Bukan Berlian Asli.
15
15. Wajah Anak Kecil Yang Mirip.
16
16. Insting Dan Naluri Seorang Ayah.
17
17. Berikan Aku Waktu Lagi.
18
18. Menunggu Keputusan Dokter Ramdan.
19
19. Akhirnya Belvina Membuka Matanya.
20
20. Mundur Lebih Dulu Dari Perjanjian.
21
21. Apa Itu Sebuah Pengkhianatan?
22
22. Perpisahan Tetaplah Perpisahan.
23
23. Dear... My Love.
24
24. Asha Dan Devano Adalah Milikku.
25
25. Tidak Akan Menyerah.
26
26. Sifat Asli Belvina Sangat Angkuh.
27
27. Terkikis Habis Oleh Cinta Baru.
28
28. Cemburu Menguasai Hatinya.
29
29. Aku Tahu Batasanku.
30
30. Memerankan Perannya Masing-Masing.
31
31. Kenapa Aku Berpikir Selvina Adalah Belvina?
32
32. Apa Aku Harus Membunuh Nathan?
33
33. Vana Dana Vano Dibawa Pergi.
34
34. Tidak Sia-Sia Menghasut Putrinya.
35
35. Memprioritaskan Istri dan Putrinya.
36
36. Menyangkut Keselamatan Mantan Istri.
37
37. Suami Kontrak.
38
38. Seolah Telah Kehilangan Jiwanya.
39
39. Rasaku Untukmu Sudah Tak Lagi Sama.
40
40. Kapan Aku Mengkhianati Mu?
41
41. Selvina Telah Hancur.
42
42. Kabar Duka.
43
43. Ayah Kandung Vana.
44
44. Dia Adalah Kekasihku.
45
45. Wanita-Ku Malah Bersandiwara.
46
46. Menjadi Lelaki Penggoda.
47
47. Kegaduhan.
48
48. Aku Benar-benar Sepenuhnya Cinta.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!