8. Itu Bukan Sebuah Ciuman!

Malam itu di Mansion, hanya ada Arkan dan Asha dan tentunya Belvina di dalam kamar khusus. Bocah kembar dibawa Mama Laura ke rumahnya, disana Mama Laura tinggal bersama suaminya Brian Danilo keturunan Italia. Arkan mempunyai satu adik yang masih SMA, seorang adik laki-laki.

"Arkan, aku mau bicara." Siang tadi Asha tidak berkesempatan berbicara dengan Arkan karena ada Mama Laura, kini mumpung rumah sepi karena tidak ada anak-anak.

"Hm, ada apa?" Arkan membuka kacamata bacanya, dia sedang memeriksa laporan dari asistennya di Perusahaan di ruang kerja.

"Masalah semalam, kamu cium aku!" Asha to the point.

"Aku cium kamu? Kapan?" pura-pura Arkan, dia menekan rasa gugup yang menyerbunya. Padahal dia hanya berusaha mengobati demam Asha, tapi kalau Asha berpikir terlalu over thinking ya dia harus siap menjelaskan.

"Kapan katamu? Kau pikir aku bodoh! Kau sedang berpura-pura! Lihat wajah gugup mu! Aku sudah mengenalmu hampir lima tahun, Arkan! Kita tinggal satu atap selama ini dan aku tau perilakumu jika sedang gelisah! Kau berbuat kesalahan semalam, 'kan?!"

'Duh, kenapa aku sekarang mudah gugup dekat dengan Asha, bahkan selalu kehilangan kata-kata untuk menjawabnya!' dumel Arkan dalam hati karena tidak mengerti dengan perasaannya saat ini.

"Eh eh! Malah bengong! Helooo!" Asha menjentikkan jari di depan wajah Arkan.

"Ck! Kau sekarang berubah galak, Sha! Aku bilang kan kamu harus kejam pada para musuhmu, bukan padaku!" Arkan mendengus kasar.

"Jangan mengalihkan pembicaraan, jawab aku! Kenapa kau mencium ku?"

"Itu bukan sebuah ciuman atau aku dengan sengaja mencium mu, Asha! Semalam demam mu sangat tinggi, aku nggak punya pilihan lain selain memasukkan obat pereda panas pada mu melalui mulutku. So, jangan pernah bilang lagi kalau aku mencium mu!'

Mata Asha menyipit, "Kenapa nggak pakai cara lain, kau bisa menggerus dulu obat itu lalu campur dengan air dan masukkan padaku memakai sendok. Kau sengaja mengambil kesempatan untuk berbuat mesuumm padaku, kan!"

Rahang Arkan mengeras, sudah dijelaskan tapi Asha malah tidak terima penjelasan darinya dan menuduh yang tidak-tidak.

"Kau sudah pernah menikah, Asha. Jadi kau pasti tau apa itu berbuat mesuumm, 'kan!" Arkan bangun dari kursinya, berjalan memutari meja mendekati Asha dengan mata elangnya.

Setelah sampai di depan Asha, Arkan memajukan wajahnya mendekatkan pada wajah Asha. Sontak wanita itu memundurkan tubuh hingga pinggangnya tertahan pinggiran meja, dengan cepat Arkan mengunci tubuh Asha merentangkan kedua tangannya mengurung wanita itu dalam kungkungan.

"Mesumm itu seperti ini," Arkan menelengkan kepalanya ke samping wajah Asha mendekatkan bibir ke leher jenjang milik wanita itu lalu mengecupnya.

Cup!

Hanya sebuah kecupan namun bisa membuat seluruh bulu kuduk di tubuh Asha berdiri semua serta mampu memompa aliran darah panas dalam tubuhnya. Wanita itu mengepalkan tangan lalu mendorong kuat tubuh Arkan... dan... PLAKK!!!

"Kau brengsekkkk...!!!"

Asha menampar wajah Arkan dengan keras, lalu pergi dari sana dengan wajah kecewa dan berurai air mata.

"Argghttt, Sial! Ada apa denganku?! Kau bajingaan Arkan...!!!"

Arkan yang tersadar dari perbuatan salahnya, mengutuki dirinya bahkan memukul-mukul kepalanya sendiri.

.

.

Sedangkan di rumah Fatir, laki-laki itu merasa gelisah karena memikirkan tentang masalah Nathan. Selama enam bulan dia mengenal Nathan, dia tau Nathan adalah pria baik. Apalagi setelah mendengar alasan Nathan tega menceraikan istrinya dan meninggalkannya.

"Kenapa sih kamu, Bang. Aku liat dari tadi misuh-misuh sendiri, mau minta jatah? Ayuk..." tawar istrinya, Vanny.

Wajah kusut Fatir berubah sumringah, padahal malam itu belum jatahnya dikasih cimiwiw sama istrinya tapi kalau rezeki siapa yang nolak? Hahay... Gaskeuun lah.

Brak bruk... gedebug... suara pertarungan Fatir dan Vanny di atas ranjang, sampai seprai pun sobek disana sini dan suara desaahhaan mereka membangunkan para penghuni di rumah seperti tikus dan cicak bahkan kecoa.

Cyanda.... wkwk.

Setelah pertarungan di atas ranjang selesai, Vanny melesak masuk ke dalam pelukan suaminya dengan tubuh polos berkeringat nya.

"Sayang," Fatir memutuskan untuk bicara dengan istrinya, moga saja istrinya yang lebih bijak lebih dari geng teman-temannya itu dapat memberikan pemahaman pada yang lain.

"Hm, aku tau ada yang Abang risaukan. Coba curhat sama aku sini... jangan dipendem sendiri, ya." Vanny memutar-mutar jari telunjuknya di dada berotot sang suami, setiap permainan mereka berakhir Vanny selalu merasa puas karena kekuatan suaminya yang tidak diragukan lagi meskipun sebentar lagi usia Fatir berkepala lima.

"Janji nggak akan marah-marah atau berpikiran negatif ya," hati-hati Fatir bicara.

"Abang kayak baru kenal aku aja sih, kita tuh nikah aja udah 15 tahun. Bahkan anak kita aja yang paling gede udah 14 tahun, masa masih belum mengenal sifat istrimu ini," Vanny menghela nafas pelan.

"Iya, sayang. Makasih ya selama pernikahan kita, kamu selalu sabar denganku yang terkadang bersikap sengklek, hehe..." Fatir nyengir, meskipun usianya sudah 46 tahun tapi jika dia sudah bertemu sahabatnya Divya dan Wina maka keluarlah sifat kekanakan mereka.

"Jadi?" tanya Vanny.

Lalu dengan berani Fatir menceritakan situasi Nathan pada istrinya, sesekali Vanny menghela nafas namun istrinya itu tidak memotong ucapan suaminya.

"Jadi begitu, sayang. Menurutmu gimana? Aku boleh membantu Nathan dan bertemu Dokter Ramdan. Apa Dokter Ramdan mau membantu, menimang dia sangat menurut pada Wina. Si kucing garong galak itu!"

"Hahaha..." Vanny akhirnya tertawa mendengar julukan suaminya pada Wina, memang Wina si paling bar-bar dan selalu bicara blak-blakan. Kalau Divya paling jahil dan galak juga sih, lain lagi dengan Ellia yang lemah lembut dan juga Mutiara yang masih pemalu.

Geng mereka adalah formasi lengkap.

"Sayang, aku bisa memaklumi alasan Nathan menceraikan istrinya. Tapi bagi kami para kamu hawa, alasan apapun tidak dapat dibenarkan menceraikan seorang istri ketika hamil apalagi dengan sengaja menyakiti hati istrinya dengan berkata-kata kasar. Menurutku, Nathan terlalu terburu-buru."

"Meskipun demi nyawa istrinya dan calon anak mereka?" sanggah Fatir.

"Ya, termasuk karena alasan itu. Banyak jalan menuju roma sayang, bisa saja Nathan meminta bantuan pada Paman preman yang katanya Paman temannya itu. Selama empat bulan Nathan aman, kenapa tidak meminta bantuan pada orang yang menurutku preman ini mampu memberikan perlindungan. Lalu suruh Asha berhenti berjualan dan diam di rumah, berikan pengertian pada Asha jika diluar berbahaya. Jelaskan tentang perbuatan keluarganya... pokoknya menurutku masih ada jalan untuk Nathan mempertahankan hubungan pernikahan mereka."

"Tapi__" Fatir masih berusaha membela Nathan.

"Tapi... yang menjalani hubungan itu kan Nathan bukan kita. Jadi, aku juga nggak membenarkan pendapatku barusan. Setiap rumah tangga selalu diuji dengan masalah yang berbeda. Mungkin sudah jalannya bagi Nathan dan Asha harus berpisah."

"Jadi kesimpulannya apa, sayang?" Fatir selalu takjub jika sudah mendengar istrinya bicara dengan banyak pemikiran bijak.

"Kesimpulannya, kalau hatimu menginginkan membantu Nathan... maka bantulah. Coba bicara lebih dulu pada Dokter Ramdan tanpa sepengetahuan Wina, atau bicarakan antara sesama lelaki dan minta saran juga pada Emilio dan Malik. Karena pikiran wanita dan lelaki selalu berbeda dari sudut pandang kita, Bang."

"Kamu mendukung Abang?"

Lama sekali Vanny nampak berpikir dan akhirnya wanita itu menggeleng. "Enggak, aku belum bisa mendukung Abang. Usahakan aja dulu sebisa Abang, kalau Abang sudah menyerah tapi masih ingin membantu Nathan baru aku akan memikirkan nya lagi. Kita lihat saja nanti... apa aku akan mendukung Abang untuk membantu Nathan atau tidak."

Itu adalah keputusan final dari istrinya dan Fatir mengangguk setuju dengan cara dari Vanny. Istrinya tidak marah padanya karena berniat membantu Nathan pun dia sudah merasa bersyukur.

_____

📌Untuk pembaca baru yang merasa asing dengan nama-nama tokoh selain PU, silahkan baca novelku yang berjudul "OM...! Selingkuh YUK!"

⏬⏩ Pemeran novel si "Om"

__Divya❤️Emilio

__Ellia❤️Malik

__Wina❤️Dokter Ramdan

__Vanny❤️Fatir

__Mutiara❤️Maxime

💃🏻Kalau cerita disini mereka bersama anak-anak mereka ya... disini 15 tahun kemudian!

Terpopuler

Comments

Yunia Afida

Yunia Afida

semangat bang fatir

2024-04-04

0

Yunia Afida

Yunia Afida

Ellia udah kena virus divya

2024-04-04

0

Yunia Afida

Yunia Afida

kasihan cicak dan tikus gigit jari

2024-04-04

0

lihat semua
Episodes
1 1. Diceraikan.
2 2. Terbakar.
3 3. Belvina Asli Tertidur Seperti Snow White.
4 4. Aku Tidak Mengkhianati Istriku.
5 5. Bisa Babak Belur Dihajar Emak-Emak.
6 6. Bukan Anak Tiri Tapi Anak Kandung.
7 7. Membiarkan Asha Tetap Membenci Mantan Suaminya.
8 8. Itu Bukan Sebuah Ciuman!
9 9. Malam Pertunangan.
10 10. Rencana Asha dan Arkan.
11 11. Se-egois itu Dirinya.
12 12. Kamu Wanita Tercantik Malam Ini.
13 13. Kita Bongkar Siapa Sebenarnya Aurel.
14 14. Kau Hanyalah Imitasi, Bukan Berlian Asli.
15 15. Wajah Anak Kecil Yang Mirip.
16 16. Insting Dan Naluri Seorang Ayah.
17 17. Berikan Aku Waktu Lagi.
18 18. Menunggu Keputusan Dokter Ramdan.
19 19. Akhirnya Belvina Membuka Matanya.
20 20. Mundur Lebih Dulu Dari Perjanjian.
21 21. Apa Itu Sebuah Pengkhianatan?
22 22. Perpisahan Tetaplah Perpisahan.
23 23. Dear... My Love.
24 24. Asha Dan Devano Adalah Milikku.
25 25. Tidak Akan Menyerah.
26 26. Sifat Asli Belvina Sangat Angkuh.
27 27. Terkikis Habis Oleh Cinta Baru.
28 28. Cemburu Menguasai Hatinya.
29 29. Aku Tahu Batasanku.
30 30. Memerankan Perannya Masing-Masing.
31 31. Kenapa Aku Berpikir Selvina Adalah Belvina?
32 32. Apa Aku Harus Membunuh Nathan?
33 33. Vana Dana Vano Dibawa Pergi.
34 34. Tidak Sia-Sia Menghasut Putrinya.
35 35. Memprioritaskan Istri dan Putrinya.
36 36. Menyangkut Keselamatan Mantan Istri.
37 37. Suami Kontrak.
38 38. Seolah Telah Kehilangan Jiwanya.
39 39. Rasaku Untukmu Sudah Tak Lagi Sama.
40 40. Kapan Aku Mengkhianati Mu?
41 41. Selvina Telah Hancur.
42 42. Kabar Duka.
43 43. Ayah Kandung Vana.
44 44. Dia Adalah Kekasihku.
45 45. Wanita-Ku Malah Bersandiwara.
46 46. Menjadi Lelaki Penggoda.
47 47. Kegaduhan.
48 48. Aku Benar-benar Sepenuhnya Cinta.
Episodes

Updated 48 Episodes

1
1. Diceraikan.
2
2. Terbakar.
3
3. Belvina Asli Tertidur Seperti Snow White.
4
4. Aku Tidak Mengkhianati Istriku.
5
5. Bisa Babak Belur Dihajar Emak-Emak.
6
6. Bukan Anak Tiri Tapi Anak Kandung.
7
7. Membiarkan Asha Tetap Membenci Mantan Suaminya.
8
8. Itu Bukan Sebuah Ciuman!
9
9. Malam Pertunangan.
10
10. Rencana Asha dan Arkan.
11
11. Se-egois itu Dirinya.
12
12. Kamu Wanita Tercantik Malam Ini.
13
13. Kita Bongkar Siapa Sebenarnya Aurel.
14
14. Kau Hanyalah Imitasi, Bukan Berlian Asli.
15
15. Wajah Anak Kecil Yang Mirip.
16
16. Insting Dan Naluri Seorang Ayah.
17
17. Berikan Aku Waktu Lagi.
18
18. Menunggu Keputusan Dokter Ramdan.
19
19. Akhirnya Belvina Membuka Matanya.
20
20. Mundur Lebih Dulu Dari Perjanjian.
21
21. Apa Itu Sebuah Pengkhianatan?
22
22. Perpisahan Tetaplah Perpisahan.
23
23. Dear... My Love.
24
24. Asha Dan Devano Adalah Milikku.
25
25. Tidak Akan Menyerah.
26
26. Sifat Asli Belvina Sangat Angkuh.
27
27. Terkikis Habis Oleh Cinta Baru.
28
28. Cemburu Menguasai Hatinya.
29
29. Aku Tahu Batasanku.
30
30. Memerankan Perannya Masing-Masing.
31
31. Kenapa Aku Berpikir Selvina Adalah Belvina?
32
32. Apa Aku Harus Membunuh Nathan?
33
33. Vana Dana Vano Dibawa Pergi.
34
34. Tidak Sia-Sia Menghasut Putrinya.
35
35. Memprioritaskan Istri dan Putrinya.
36
36. Menyangkut Keselamatan Mantan Istri.
37
37. Suami Kontrak.
38
38. Seolah Telah Kehilangan Jiwanya.
39
39. Rasaku Untukmu Sudah Tak Lagi Sama.
40
40. Kapan Aku Mengkhianati Mu?
41
41. Selvina Telah Hancur.
42
42. Kabar Duka.
43
43. Ayah Kandung Vana.
44
44. Dia Adalah Kekasihku.
45
45. Wanita-Ku Malah Bersandiwara.
46
46. Menjadi Lelaki Penggoda.
47
47. Kegaduhan.
48
48. Aku Benar-benar Sepenuhnya Cinta.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!