MAT 16 Permintaan Anin

Menjaga Amanah Terakhir (16)

POV Anindita

Awalnya aku terkejut dengan perubahan sikap suamiku semenjak pulang bulan madu dengan istri keduanya.

Alih-alih dingin dan abai seperti biasa, dia justru semakin terlihat perhatian dan jauh lebih hangat dari biasanya.

Banyak kejutan yang aku rasakan. Bahagia? Tentu aku bahagia. Istri mana yang tidak bahagia saat suaminya yang biasanya cuek justru berubah seratus delapan puluh derajat.

Pelukan dan ciuman hangat ini sangat aku rindukan.

Aku pun terkejut dengan setiap penuturannya. Tentang perasaannya. Benarkah dia sudah mencintaiku? Aku bahagia. Sungguh bahagia.

Permintaannya untuk bertahan disisinya langsung aku sanggupi. Dari awal memang aku tidak berpikir untuk berpisah. Bukankah pernikahan keduanya pun atas izin dariku?

Aku mudah memberinya izin menikah? Tentu saja tidak mudah. Hanya saja, aku tidak punya pilihan lain. Saat itu, hatinya masih tertutup bagiku. Bahkan dia bermesraan dengan wanita lain di tempat umum.

Sakit. Sesak. Tapi, apalah dayaku?. Wanita itu ternyata kekasihnya jauh sebelum pernikahan ini terjadi. Tak ingin semakin banyak dosa lagi yang dilakukan suamiku, ku minta saja ia menikahi kekasihnya. Jangan sampai mereka melakukan hubungan terlalu jauh.

Apa aku bod0h karena merelakan suamiku menikah lagi? Mau memiliki madu? Tidak memilih bercerai?

Jika menurut kalian aku bod0h, aku tidak peduli. Kalian tidak merasakan menjadi diriku.

Aku hanya mengenal satu rumah, yaitu panti. Aku hanya memiliki satu keluarga yaitu orang-orang yang tinggal di panti. Jika aku harus berpisah dari suamiku, artinya aku harus pergi dari rumahku.

Tidak, aku tidak bisa. Aku tidak punya siapa-siapa lagi. Sumber kebahagiaanku hanya ada saat aku tinggal di panti dan bersama orang-orang yang tinggal di panti yang pada kenyataannya milik suamiku. Bukan milikku. Aku hanya di amanahi menjaganya.

Karena itu, aku membiarkan saja semuanya terjadi selama aku tidak dipisahkan dari rumah dan keluargaku.

Namun, saat Mas Kenan menanyakan tentang hak, aku baru sadar. Benar. Menjalani pernikahan sebagaimana mestinya tentu termasuk aktivitas ranjang. Tiba-tiba aku terpikirkan pada istri keduanya.

Aku bukan menolak di ajak berhubungan, namun ada sesuatu yang mengganjal. Lebih tepatnya ada sesuatu yang membuatku takut. Bagaimana jika Mas Kenan membandingkan aku dan istri keduanya?

Hingga aku hanya bisa meminta satu hal padanya. Yang pasti aku tidak ingin dibandingkan.

POV Anindita End

" Soal aku dan istri kedua mas, aku harap mas tidak membandingkan kami dalam hal apapun." pinta Anin dengan menjeda ucapannya.

" Atau mungkin lebih baik mas tidak pernah membahas apapun mengenai dia di depan ku. Sekalipun aku tahu bukan hanya aku yang memilikimu, setidaknya selama denganku jangan pernah membahasnya. Biarkan aku menganggap mas hanya milikku selama mas bersmaku,"

Entah mendapatkan keberanian dari mana Anin bisa meminta hal seperti itu di saat hubungannya baru membaik.

Namun, Anin memang harus memberikan batasan. Jangan sampai tubuhnya bersamanya tapi, pikirannya dengan istri keduanya. Itu menyakitkan.

Kenan tertegun. Justru ia merasa aneh. Saat bersama Laras, ia selalu teringat Anin. Membandingkan keduanya walaupun di dalam hati.

Tapi, saat bersama Anin, ia justru melupakan Laras.

" Apa mas setuju?," tanya Anin harap-harap cemas. Bagaimana pun hubungan mereka baru membaik. Namun, Anin malah meminta sesuatu.

Anin hanya ingin kehidupan rumah tangganya damai. Itu saja. Biarlah Kenan menjadi milik istri keduanya saat mereka bersama di hari yang menjadi kesepakatan mereka.

Namun, jika sat bersama Anin, cukuplah Kenan hanya menjadi miliknya seorang. Bukankah itu tidak berlebihan?

" Bagaimana? Apa mas bisa memenuhi permintaanku?," tanya Anin serius.

" Insya Allah aku sanggup," ucap Kenan yakin.

Lagipula ia sadar, itu salah satu bentuk keadilan yang harus ia tegakkan antara kedua istrinya.

...******...

" Akhirnya, kita di traktir lagi!!," seru Angel senang karena ia bisa berbelanja sepuas hati tanpa takut uangnya habis.

" Yaps,kamu memang keren, Ras," timpal Putri.

Laras yang di puji langsung berbangga diri.

" Ini juga karena bantuan kalian. Kalau bukan karena kalian, aku tidak akan bisa dekat dengan Kak Kenan,"

Angel dan Putri haya manggut-manggut.

Angel dan Putri adalah sahabat Laras. Keduanya punya andil yang besar dalam mendekatkan Laras dan Kenan.

" Apa dia tidak curiga?," tanya Angel khawatir kebohongan Laras ketahuan. Yang pasti bukan kebohongan karena tidak bisa memasak. Namun, tentang sesuatu yang jauh lebih besar lagi.

" Tidak. Operasi itu memang menyelamatkanku."

" Syukurlah,"

" Ya, akhirnya aku tidak perlu takut saat menjalin hubungan ," ucap Laras tersenyum bangga.

Ucapan itu langsung di tanggapi dengan tawa oleh kedua sahabatnya. Mereka paham maksudnya.

Profesi ketiganya sebenarnya sama. Namun, Laras tidak seberuntung Angel dan Putri yang dari awal sudah menjadi sugar baby seseorang. Laras, dia harus berganti-ganti orang karena ia beberapa kali terciduk istri sah.

Namun, kini posisinya justru jauh lebih baik dari keduanya karena statusnya istri sah walaupun yang kedua.

" Ya, kamu beruntung. Aku masih begini saja." keluh Putri.

Ia tidak bisa berharap lebih dari hubungannya yang diam-diam ia lakukan dengan suami orang. Walaupun semua kebutuhannya terpenuhi tapi, ia tidak bisa memamerkan laki-laki yang selalu membuatnya tak berkutik jika sudah berdua.

" Sabar. Apa mau aku Carikan laki-laki lain yang mau memperistrimu?," tawar Laras

Putri hanya mendengus. " Aku tidak bisa jatuh cinta pada pria lain,"

" Hahaha," Laras Dan Angel hanya tertawa. Mereka tahu itu. Karena itu pula Putri tetap bertahan walaupun harus main kucing-kucingan dengan istri sah.

" Kamu sendiri bagaimana, Angel?,".

" Nikmati saja. Lebih baik tetap begini daripada harus kembali hidup susah," jawab Angel acuh.

Ya, ketiganya sebenarnya bukan dari kalangan berada. Kalau bukan karena backingan laki-laki yang ada di belakang mereka,mereka bukan apa-apa.

Dari ketiganya, hanya Laras yang lebih beruntung. Keluarganya masih ada. Juga termasuk keluarga yang tidak kekurangan walaupun tidak kaya.

Sementara Angel dan Putri, keduanya hanyalah sebatang kara. Putri anak broken home yang tidak diinginkan oleh ayah maupun ibunya.

Sementara Angel, sudah yatim piatu sejak kecil. Tinggal di panti dan bisa menikmati kekayaan setelah bersama suami sirinya.

Ketiganya bertemu di zaman SMA. Dan hubungan persahabatan mereka berlanjut sampai sekarang.

" Ayo, lupakan sejenak semuanya. Kita bersenang-senang sekarang," Laras mengajak keduanya masuk ke dalam salah satu toko tas branded.

Setelah puas berbelanja, mereka langsung masuk ke restoran mewah untuk makan siang.

" Aku ke toilet dulu, ya," pamit Laras meninggalkan kedua sahabatnya.

Mereka tinggal menunggu pesanan mereka datang.

" Ok," jawab keduanya serempak.

Laras pun pergi menuju toilet. Belum sampai ke toilet, ia bertabrakan dengan seseorang.

Tas Laras jatuh.

" Maaf,tidak sengaja,"

Orang yang menabrak Laras membantu mengambilkan tas milik Laras.

" Laras? Ini benar kamu? Aku mencarimu kemana-mana,"

Laras terkejut melihat laki-laki di depannya. Laki-laki yang sudah bertahun-tahun menghilang dari hidupnya.

TBC

Terpopuler

Comments

sherly

sherly

terlalu jauh pemikiranmu Anin, si Kenan juga kalo disuruh urus panti pasti ngk sanggup... jd kalopun minta pisah trus minta panti kamu yg urus pasti dia mau... ya sebenarnya kamu tu dah cinta Ama kenan

2025-01-02

2

Khairul Azam

Khairul Azam

menjijikan, anin sehat madih muda kenspa mau dimadu, perempuan bego

2025-02-03

0

Innara Maulida

Innara Maulida

idih Jagan mau Anin,,laki mu dah masuk WC umum 🤮

2024-12-20

0

lihat semua
Episodes
1 MAT 1 Orang Ketiga Itu Aku
2 MAT 2 Rencana Menikah
3 MAT 3 Sudah Sah Menikah
4 MAT 4 Mempersiapkan Resepsi
5 MAT 5 Bersikap Adil
6 MAT 6 Memberi Sesuatu Yang Sama
7 MAT 7 Pembagian Hari
8 MAT 8 Ambisi Laras
9 MAT 9 Terlanjur Kecewa
10 MAT 10 Cemburu
11 MAT 11 Dulu dan Sekarang
12 MAT 12 Misi Masing-masing
13 MAT 13 Perubahan Sikap Kenan
14 MAT 14 Perubahan Sikap Kenan (2)
15 MAT 15 Menjalani Pernikahan Sebagaimana Mestinya
16 MAT 16 Permintaan Anin
17 MAT 17 Kecurigaan Kenan
18 Mohon Dukungannya
19 MAT 18 Pengkhianatan
20 MAT 19 Istikharah Cinta
21 MAT 20 Yang Kita Butuhkan atau Inginkan?
22 MAT 21 Kamar Spesial Untuk Malam Spesial
23 MAT 22 Rencana Mengejutkan
24 MAT 23 Botol Obat
25 Give Away
26 MAT 24 Masih Mencintainya
27 MAT 25 Ziarah
28 MAT 26 Menyesal
29 MAT 27 Tidak Tertarik
30 MAT 28 Dua Cincin
31 MAT 29 Mulai Terkuak
32 MAT 30 Keputusan Laras
33 MAT 31 Istri Ketiga
34 MAT 32 Hasil Pemeriksaan
35 MAT 33 Kedatangan Sahabat (1)
36 MAT 34 Kedatangan Sahabat (2)
37 MAT 35 Makan Siang Di Hotel
38 MAT 36 Baru Dugaan
39 MAT 37 Balas Dendam
40 MAT 38 Pertemuan Tidak Terduga
41 MAT 39 Punya Rencana Buruk
42 MAT 40 Memberi Hukuman
43 MAT 41 Kecelakaan
44 MAT 42 Rekaman
45 MAT 43 Amnesia?
46 MAT 44 Pengkhianat Yang Dikhianati
47 MAT 45 Keadaan Yang Buruk
48 MAT 46 Mencari Solusi
49 MAT 47 Pengacara Untuk Laras
50 Mat 48 Foto Di Dinding
51 MAT 49 Mirip Mantan Sekretaris
52 MAT 50 Pertemuan Ayah dan Anak
53 MAT 51 Pengorbanan dan Tanggung jawab
54 MAT 52 Dua Bumil
55 MAT 53 Bertemu Kembali
56 MAT 54 Hadiah dari Ayah (Revisi)
57 MAT 55 Foto Keluarga (Revisi)
58 MAT 56 Meminta Bantuan (Revisi)
59 MAT 57 Akan Melahirkan (Revisi)
60 MAT 58 Mundur Dari Kesepakatan (Revisi)
61 MAT 59 Penggelapan Uang (Revisi)
62 MAT 60 Keanehan Sesil ( Revisi)
63 MAT 61 Bahaya ( Revisi)
64 MAT 62 Manipulatif
65 MAT 63 Diculik
66 MAT 64 Titik Lokasi
67 MAT 65 Bekerja Sama
68 MAT 66 Tertangkap
69 MAT 67 Bertanggung jawab
70 MAT 68 Kebenarannya
71 MAT 69 Pantas Mendapatkan Hukuman
72 MAT 70 Mau Adik Kembar
73 MAT 71 Meminta Maaf Dengan Benar
74 MAT 72 Bertemu
75 MAT 73 Sudah Berubah
76 MAT 74 Melamar Mantan Napi
77 MAT 75 Seperti Ayah
78 MAT 76 Kecewa
79 MAT 77 Calon Menantu
80 MAT 78 Ingin Mandiri
81 MAT 79 Perpisahan Kembali
82 MAT 80 Menjaga Amanat Terakhir ( The End)
83 Give Away
Episodes

Updated 83 Episodes

1
MAT 1 Orang Ketiga Itu Aku
2
MAT 2 Rencana Menikah
3
MAT 3 Sudah Sah Menikah
4
MAT 4 Mempersiapkan Resepsi
5
MAT 5 Bersikap Adil
6
MAT 6 Memberi Sesuatu Yang Sama
7
MAT 7 Pembagian Hari
8
MAT 8 Ambisi Laras
9
MAT 9 Terlanjur Kecewa
10
MAT 10 Cemburu
11
MAT 11 Dulu dan Sekarang
12
MAT 12 Misi Masing-masing
13
MAT 13 Perubahan Sikap Kenan
14
MAT 14 Perubahan Sikap Kenan (2)
15
MAT 15 Menjalani Pernikahan Sebagaimana Mestinya
16
MAT 16 Permintaan Anin
17
MAT 17 Kecurigaan Kenan
18
Mohon Dukungannya
19
MAT 18 Pengkhianatan
20
MAT 19 Istikharah Cinta
21
MAT 20 Yang Kita Butuhkan atau Inginkan?
22
MAT 21 Kamar Spesial Untuk Malam Spesial
23
MAT 22 Rencana Mengejutkan
24
MAT 23 Botol Obat
25
Give Away
26
MAT 24 Masih Mencintainya
27
MAT 25 Ziarah
28
MAT 26 Menyesal
29
MAT 27 Tidak Tertarik
30
MAT 28 Dua Cincin
31
MAT 29 Mulai Terkuak
32
MAT 30 Keputusan Laras
33
MAT 31 Istri Ketiga
34
MAT 32 Hasil Pemeriksaan
35
MAT 33 Kedatangan Sahabat (1)
36
MAT 34 Kedatangan Sahabat (2)
37
MAT 35 Makan Siang Di Hotel
38
MAT 36 Baru Dugaan
39
MAT 37 Balas Dendam
40
MAT 38 Pertemuan Tidak Terduga
41
MAT 39 Punya Rencana Buruk
42
MAT 40 Memberi Hukuman
43
MAT 41 Kecelakaan
44
MAT 42 Rekaman
45
MAT 43 Amnesia?
46
MAT 44 Pengkhianat Yang Dikhianati
47
MAT 45 Keadaan Yang Buruk
48
MAT 46 Mencari Solusi
49
MAT 47 Pengacara Untuk Laras
50
Mat 48 Foto Di Dinding
51
MAT 49 Mirip Mantan Sekretaris
52
MAT 50 Pertemuan Ayah dan Anak
53
MAT 51 Pengorbanan dan Tanggung jawab
54
MAT 52 Dua Bumil
55
MAT 53 Bertemu Kembali
56
MAT 54 Hadiah dari Ayah (Revisi)
57
MAT 55 Foto Keluarga (Revisi)
58
MAT 56 Meminta Bantuan (Revisi)
59
MAT 57 Akan Melahirkan (Revisi)
60
MAT 58 Mundur Dari Kesepakatan (Revisi)
61
MAT 59 Penggelapan Uang (Revisi)
62
MAT 60 Keanehan Sesil ( Revisi)
63
MAT 61 Bahaya ( Revisi)
64
MAT 62 Manipulatif
65
MAT 63 Diculik
66
MAT 64 Titik Lokasi
67
MAT 65 Bekerja Sama
68
MAT 66 Tertangkap
69
MAT 67 Bertanggung jawab
70
MAT 68 Kebenarannya
71
MAT 69 Pantas Mendapatkan Hukuman
72
MAT 70 Mau Adik Kembar
73
MAT 71 Meminta Maaf Dengan Benar
74
MAT 72 Bertemu
75
MAT 73 Sudah Berubah
76
MAT 74 Melamar Mantan Napi
77
MAT 75 Seperti Ayah
78
MAT 76 Kecewa
79
MAT 77 Calon Menantu
80
MAT 78 Ingin Mandiri
81
MAT 79 Perpisahan Kembali
82
MAT 80 Menjaga Amanat Terakhir ( The End)
83
Give Away

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!