Wanita Simpanan (3)

Carlos mengerutkan dahinya ketika dia mendengar apa yang diperintahkan oleh Juan.

Di sisi lain, Juan menatapnya dengan ekspresi malas dan tidak tertarik, seolah dia tidak sedang meminta Carlos untuk menghabisi nyawa seseorang.

"Kenapa? Kau tidak bisa melakukannya?" Juan memicingkan mata dengan curiga. Tidak biasanya Carlos seperti ini.

Carlos menghela nafas dan mengendikkan bahunya, seraya berkata dengan nada tidak peduli. "Aku rasa, aku masih penasaran dengan gadis ini."

"Penasaran?" Juan semakin tidak mengerti saja dengan apa yang Carlos ucapkan. Alasannya semakin tidak masuk akal saja.

"Ya, Bisa dibilang begitu..." Carlos menyeringai untuk mengelabui Juan mengenai apa yang sesungguhnya dia rasakan kini.

Juan melirik gadis muda yang terbaring di atas ranjang. Di matanya, tidak ada sesuatu yang menarik, yang dapat membuat Carlos terpesona.

Juan cukup tahu pilihan wanita yang Carlos inginkan seperti apa, jadi dia cukup curiga dengan apa yang Carlos coba sembunyikan.

Namun, Juan tidak memiliki bukti ataupun alasan untuk curiga pada Carlos hanya karena hal sepele seperti wanita.

Kalau memang Carlos ingin menyimpan gadis ini, apa peduli Juan? Carlos bisa mendaoatkan wanita mana saja yang dia inginkan.

"Jangan sampai urusan ini mengganggu pekerjaan," ucap Juan sambil bangkit dari duduknya dan melangkah keluar kamar rawat VVIP itu.

"Jangan khawatir," jawab Carlos santai, dia bahkan menggunakan gesture tangannya untuk memberi salute pada Juan.

Sedikit lega karena akhirnya pria itu akan pergi juga.

Namun, sebelum Juan membuka pintu, dia berbalik dan mengerutkan dahinya samvil menatap Ayana.

Kemudian Juan bertanya, "apa yang membuatmu penasaran dengan gadis itu?"

Ini hanyalah pertanyaan biasa, tapi karena kebohongan pertama yang Carlos ucapkan, maka dia harus melanjutkan pada kebohongan berikutnya.

"Aku sudah lama tidak mendapatkan barang 'baru'," jawab Carlos.

Yang dumaksud Carlos dengan barang baru adalah; gadis yang belum terjamah. Memang sulit akhir- akhir ini untuk mendapatkan anomic seperti itu.

Dengan sebuah anggukan kecil, Juan tidak bertanya lagi seraya dia berjalan keluar.

Namun, sebenarnya Juan tidaklah setidak peduli itu, ada beberapa hal yang masih mengganjal di benaknya.

Dan instingnya yang tajam mengatakan kalau sahabatnya ini tengah menyembunyikan sesuatu darinya.

"Awasi dia," ucap Juan pada Nick ketika mereka berdua berjalan di koridor rumah sakit.

"Baik, bos." Nick sedikit bingung dengan perintah ini.

Carlos adalah satu- satunya sahabat yang Juan miliki, tapi kini Juan ingin memata- matainya?

Juan mengarti kalau Carlos adalah sahabatnya, tapi di dalam dunia yang hitam ini, tidak ada yang bisa kau percayai. Tidak juga sahabatmu, karena tidak ada kata itu di dunia ini.

Terlalu mempercayai seseorang melebihi insting, akan menjadi bumerang tersendirinya nanti.

Di sisi lain, Carlos sudah mengantisipasi kalau Juan akan mencurigainya dan mulai memata- matai gerak- geriknya.

Sebenarnya Carlos sudah menduga kalau Juan akan mengetahui mengenai Ayana, karena Dr. Nicolas sudah pasti akan berpihak pada iblis berhati dingin itu, tapi yang tidak ia duga adalah; Juan datang secara pribadi ke rumah sakit ini, hanya sesaat setelah Ayana dirawat.

Sungguh luar biasa cepat, bagaimana mereka melaporkan hal ini pada Juan.

"Cih!" Carlos berdecak kesal. Bagaimana tidak? Mulai saat ini kebebasannya akan terbatas. Memang akan selalu ada konsekuensi yang akan dia terima apabila mencoba untuk membohongi Juan.

Carlos kemudian duduk di samping ranjang Ayana dan mengusap pipinya dengan perlahan.

Ada kerutan samar diantara kedua alisnya ketika dia menatap Ayana.

Pada awalnya Carlos bingung, mengapa dirinya begitu absurd untuk mempertahankan gadis ini, tapi kini, Carlos seolah memiliki tujuan.

"Kita lihat saja, Juan..." katanya dengan suara rendah dan sorot mata yang mengancam.

***

Ayana merasakan sakit yang sangat pada kepalanya saat cahaya pertama menerobos masuk ke dalam matanya.

Dia mengerang dengan tidak nyaman, berusaha untuk mengangkat tangannya walaupun tidak bisa.

Ayana merasa kalau tubuhnya seperti jelly, sangat lemah dan sulit untuk digerakkan.

Seolah otot- ototnya telah berubah menjadi tisu dan dia hanyalah selembar kertas yang ringan.

Butuh waktu cukup lama bagi Ayana untuk dapat membiasakan matanya dengan cahaya tersebut dan dapat mengamati sekelilingnya.

Saat ini, dia tengah berada di dalam sebuah ruangan yang terlihat mahal dan mewah.

Sepertinya ini adalah rumah sakit.

Ayana mengerutkan keningnya saat dia mencoba menggerakkan tangannya kembali, ada rasa sakit yang menusuk bagian pergelangan tangannya ketika dia melakukan hal tersebut.

Dan ketika Ayana menelengkan kepalanya dan melihat apa penyebab rasa sakit itu, dia melihat jarum infus yang tertancap disana.

Kenapa aku ada disini... kupikir aku sudah...

Ayana bergidik dan tubuhnya gemetar ketika mengingat malam itu dan apa yang dilakukan Carlos padanya.

Pria itu adalah monster!

Dia bahkan tidak berhenti saat Ayana kehilangan kesadarannya dan pemohonannya untuk menghentikan apa yang dia lakukan padanya sama sekali tidak diindahkan.

Bahkan antara sadar dan tidak sadar, Ayana masih dapat mendengar desahan Carlos yang memuakkan sambil dirinya menyakiti tubuhnya lagi dan lagi.

Aku harus pergi dari sini.

Itu adalah pikiran pertama yang terlintas di benak Ayana.

Tidak peduli seberapa bagusnya tempat ini atau kenyataan ada seseorang yang tidak Ayana kenal telah menolong dan merawatnya, rasa takut Ayana jauh lebih besar.

Dirinya masih hidup, maka dari itu dia akan melakukan apapun untuk bertahan hidup.

Dengan tenaga yang hanya tersisa sedikit dan kepala yang terasa berat, seolah terantuk godam, Ayana membulatkan tekadnya dan menarik jarum infus dari lengannya.

Rasa sakit yang teramat sangat menjalar ke seluruh tubuhnya saat jarum itu terlepas.

Ayana membalikkan badannya dan menjerit tertahan ke dalam bantal, agar tidak ada yang dapat mendengarnya.

Bukan hanya itu saja, rintihan Ayana menjadi pekikkan tertahan ketika dia mencoba menjejakkan kakinya ke lantai dalam usahanya untuk turun dari ranjang.

Kakinya terlalu lemah hingga dia tidak mampu menopang bobot tubuhnya yang tidak seberapa.

Dengan merangkak, Ayana bergerak menuju pintu.

Dia masih dapat merasakan rasa sakit di bagian inti tubuhnya.

Air mata terus mengalir hingga Ayana berhasil sampai ke pintu.

Namun, sebelum dia berhasil membukanya, seseorang telah lebih dulu mendorong pintu itu terbuka.

Ayana dapat merasakan jantungnya behenti berpacu ketika wajah yang muncul dari balik pintu adalah orang terakhir yang dia ingin temui sepanjang hidupnya.

Carlos pun tampak terkejut ketika mendapati Ayana yang tengah merangkak di lantai kamar rawatnya.

Tapi, kemudian sebuah seringai malas terukir di sudut bibirnya.

"Oh, ternyata kau sudah bangun!" serunya, seperri seorang anak kecil yang mendapat hadiah tahun baru lebih awal. "Kemari, aku bantu kau ke kasur."

Dengan gerakkan sigap Carlos membopong Ayana kembali ke tempat tidurnya dan memanggil Dr. Nicolas

Terpopuler

Comments

Parwati amiin Parwati

Parwati amiin Parwati

caritanya bener" menakutkan

2021-07-23

0

Nurasiahnasution Asyiah

Nurasiahnasution Asyiah

Thor penasaran ceritamu

2020-11-20

1

Happy Narulita

Happy Narulita

buanyakan donk up nya, aku suka critamu

2020-08-10

2

lihat semua
Episodes
1 Prologue
2 Dijual (1)
3 Dijual (2)
4 Keributan (1)
5 Keributan (2)
6 Terperangkap (1)
7 Terperangkap (2)
8 Malam Yang Panjang (1)
9 Malam Yang Panjang (2)
10 Malam Yang Panjang (3)
11 Gadis Dengan Luka Bakar (1)
12 Wanita Simpanan (1)
13 Wanita Simpanan (2)
14 Wanita Simpanan (3)
15 Wanita Simpanan (4)
16 Wanita Simpanan (5)
17 Dalia
18 Peringatan Dalia
19 Peringatan Dalia (2)
20 Nightmare
21 Skandal
22 Aku Butuh Kau
23 Ceritakan Padaku
24 Kau Sama Sekali Tidak Menarik
25 Menunggu di Depan Pintu Kamar
26 Rencana Carlos
27 Ayana Akhirnya Setuju
28 Hickeys
29 Say My Name
30 Malam Pesta
31 Malam Pesta (2)
32 Malam Pesta (3)
33 Malam Pesta (4)
34 Konsekuensi
35 Konsekuensi (2)
36 Apa Kau Setuju?
37 Keputusan
38 As You Wish
39 Pengkhianatan
40 Bagian Tubuh Cassandra
41 Apa Yang Kau Inginkan?
42 Makian dan Keributan
43 Kenapa Kau Tidak Makan?
44 Rencana Ayana Untuk Bertahan
45 Menemani Makan Malam
46 Malam Yang Tenang
47 Carlos Sakit
48 Carlos Sakit (2)
49 Tamu Tidak Terduga
50 Perkelahian
51 Amarah Carlos
52 Tidak Jauh Berbeda
53 Hati yang Berganti
54 Perubahan
55 Ayana Yang Berbeda
56 Ayana Yang Berbeda (2)
57 Ayana Yang Berbeda (3)
58 Tidurlah Lagi
59 Sebuah Tamparan
60 Peringatan Ayana
61 Rayuan
62 Pribadi Yang Rumit
63 Rasa Takut
64 Juan
65 Manipulasi
66 Manipulasi (2)
67 Manipulasi (3)
68 Luka Bakar di Pinggang
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Prologue
2
Dijual (1)
3
Dijual (2)
4
Keributan (1)
5
Keributan (2)
6
Terperangkap (1)
7
Terperangkap (2)
8
Malam Yang Panjang (1)
9
Malam Yang Panjang (2)
10
Malam Yang Panjang (3)
11
Gadis Dengan Luka Bakar (1)
12
Wanita Simpanan (1)
13
Wanita Simpanan (2)
14
Wanita Simpanan (3)
15
Wanita Simpanan (4)
16
Wanita Simpanan (5)
17
Dalia
18
Peringatan Dalia
19
Peringatan Dalia (2)
20
Nightmare
21
Skandal
22
Aku Butuh Kau
23
Ceritakan Padaku
24
Kau Sama Sekali Tidak Menarik
25
Menunggu di Depan Pintu Kamar
26
Rencana Carlos
27
Ayana Akhirnya Setuju
28
Hickeys
29
Say My Name
30
Malam Pesta
31
Malam Pesta (2)
32
Malam Pesta (3)
33
Malam Pesta (4)
34
Konsekuensi
35
Konsekuensi (2)
36
Apa Kau Setuju?
37
Keputusan
38
As You Wish
39
Pengkhianatan
40
Bagian Tubuh Cassandra
41
Apa Yang Kau Inginkan?
42
Makian dan Keributan
43
Kenapa Kau Tidak Makan?
44
Rencana Ayana Untuk Bertahan
45
Menemani Makan Malam
46
Malam Yang Tenang
47
Carlos Sakit
48
Carlos Sakit (2)
49
Tamu Tidak Terduga
50
Perkelahian
51
Amarah Carlos
52
Tidak Jauh Berbeda
53
Hati yang Berganti
54
Perubahan
55
Ayana Yang Berbeda
56
Ayana Yang Berbeda (2)
57
Ayana Yang Berbeda (3)
58
Tidurlah Lagi
59
Sebuah Tamparan
60
Peringatan Ayana
61
Rayuan
62
Pribadi Yang Rumit
63
Rasa Takut
64
Juan
65
Manipulasi
66
Manipulasi (2)
67
Manipulasi (3)
68
Luka Bakar di Pinggang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!