Terpaksa Menjadi Wanita Simpanan

Terpaksa Menjadi Wanita Simpanan

Episode 1# Di Tinggal Ayahanda

Bulir-bulir air hujan mengiringi kepergian ayahanda Alina, hanya ada beberapa orang saja yang masih tampak setia mengantar sampai ke tempat peristirahat terakhir. Karena sedari pagi ini hujan turun tiada berhenti. Ayahanda Alina, yaitu pak Gunawan meninggal karena sakit stroke yang dideritanya selama hampir 7 tahun terakhir. Sedangkan  ibunya meniggalkan mereka karena sudah tidak tahan lagi hidup miskin dan mempunyai suami sakit-sakitan. Sementara adiknya, Doni selang dua jam setelah selesai ayahnya dimakamkan mengalami kecelakaan lalu lintas sehingga menyebabkan luka yang sangat parah dibagian otaknya dan diharuskan segera dilakukan tindakan operasi.

Alina semakin terpukul dari mana ia mendapatkan uang yang sangat banyak untuk biaya operasi adiknya, sementara biaya pemakaman ayahnya saja belum dilunasi. Alina ingat bahwa ia mungkin masih bisa meminjam uang pada tantenya. Tidak banyak yang tahu bahwa Alina masih mempunyai kerabat dekat dari ibunya, yaitu tante Merry.

Tante Merry sangat baik memperlakukan Alina sejak Alina masih kecil sampai sekarang. Walaupun tante Merry tinggal berbeda kota dengannya. Alina tinggal di Bandung sementara tante Merry tinggal di kota metropolitan, Jakarta.

Meski sempat ragu-ragu untuk menghubungi tantenya tapi apalah daya Alina sudah tidak tahu lagi harus meminta bantuan pada siapa. Alina tahu tantenya adalah orang kaya berbeda dengan keluarganya. Alina cukup beruntung setelah menghubungi tante Merry, tantenya itu bersedia dan akan datang sore hari ini juga ke Bandung.

Malam  hari ini Alina sudah berada di Rumah Sakit menunggu adiknya yang berada di ruang IGD, ia terus bolak-balik tiada henti menunggu kedatangan tantenya yang belum kunjung datang. Alina memutuskan untuk berdo'a di mushola Rumah Sakit berharap datang mukjizat kesadaran untuk adiknya. Setelah berdo'a ia memutuskan kembali menuju ruang IGD, ternyata di sana sudah berdiri satu sosok wanita yang dikenalnya, yaitu tante Merry.

“Tante,,,” pekik Alina lirih, akhirnya Alina menghambur memeluk tantenya meluapkan semua kesedihan yang ia tahan sendiri,

Tante Merry mengusap lembut punggung Alina menenangkan gadis itu agar bisa tabah menghadapi semua cobaan yang menimpanya.

“Alina, maafkan tante baru datang dan tidak sempat menghadiri pemakaman ayahmu,”Alina mengangguk pelan mengerti kondisi tantenya yang sibuk.

“Tante sudah bicara dengan dokter barusan pas datang, katanya kalau adikmu tidak segera siuman harus dilakukan operasi secepatnya Lin…”

“Iya tante, Alina sudah diberitahu dokter sebelumnya dan Alina bingung tante,”

“Perihal pinjaman itu tante akan memberikannya padamu Lin,”

“Tapi tan, kata dokter biayanya sangat besar hampir 150 juta,"

“Tidak masalah tante akan pinjamkan padamu tapi kamu harus bantuin tante Lin,”

“Alina akan bantuin tante apapun yang tante perintahkan sama Alina asal Doni bisa segera dioperasi.. Hiks..hiks,” isak Alina dipelukan tantenya.

“Dengan semua resikonya sekalipun kamu ikut tante ke Jakarta?" Alina terdiam sejenak memikirkan bagaimana keadaan Doni kalau ia ikut tantenya ke Jakarta.

“Kamu jangan khawatirkan tentang Doni, setelah dia sembuh dia akan ikut ke Jakarta. Tapi sementara setelah operasi kamu akan ikut langsung dengan tante. Doni ada suster yang menjaganya,“ Alina ragu kalau harus meninggalkan adiknya sendirian di Rumah Sakit, hanya dirinyalah yang adiknya punya. Tapi kalau ia tidak ikut dengan tantenya, adiknya tidak akan segera dioperasi dan sembuh seperti semula.

“Kamu jangan khawatir, tante akan segera mengurusnya sekarang kamu tunggu di sini saja!” perintah tantenya seraya bangkit menuju tempat administrasi Rumah Sakit. Alina mengangguk pelan, ia lebih memilih untuk diam di depan ruang IGD menunggu tantenya selesai mengurus administrasi.

Beberapa suster dan beberapa dokter mulai sibuk mengurusi segala persiapan operasi di ruang operasi, dokter anastesi, dokter bedah dan beberapa assisten dokter kini telah siap menjalankan tugasnya sebaik mungkin.

“Berdo'alah, semoga operasi adik anda dilancarkan." titah dokter Farel yang menangani Doni sedari awal. Alina mengangguk pelan dan tangannya terus dikepalkan merasakan dingin sampai ke ujung kaki.

Sementara tante Merry memilih menunggu di kantin Rumah Sakit bersama seorang pria bertubuh besar yang diduga adalah bodyguarnya.

Hampir 6 jam sudah Alina setia menunggu di depan ruang operasi dan 6 jam pulalah operasi telah selesai. Dokter Farel kembali ke luar menemui Alina yang sedang menunduk sendiri memanjatkan do'a-do'anya.

“Keluarga pasien," suara dokter Farel mengangetkan Alina dan segera menghampirinya.

“Iya dok saya,, bagaimana adik saya dok?” Dokter Farel tersenyum lepas melihat kekhawatiran Alina pada adiknya.

“Syukurlah operasinya lancar. Kami akan memindahkan pasien ke ruang perawatan dan menunggu pasien siuman. Saya permisi dulu.” Alina tersenyum senang bersyukur apa yang ia takutnya perlahan dapat dilewati.

Tante Merry memegang pundak Alina dari belakang sehingga Alina cukup terkejut segera membalikan tubuhnya.

“Syukurlah Doni sudah selesai dioperasi. Kamu harus bersiap ikut dengan tante ke Jakarta Lin!”

“Tan, Alina mohon sama tante tunggu sampai Doni siuman dulu, setelah itu kita akan berangkat. Alina hanya ingin melihat Doni dulu dan memastikan Doni baik-baik saja,”isak Alina memohon pada tantenya.

Tante Merry mengeluarkan nafasnya secara kasar, kalau bukan karena kasihan melihatnya ditinggalkan ayahnya mungkin saja tante Merry sudah membawa paksa Alina. Uang yang ia keluarkan sebanyak 150 juta bukanlah jumlah yang kecil.

“Baiklah kita tunggu sampai besok, kalau Doni siuman besok kamu akan ikut tante langsung. Tante tidak bisa meninggalkan pekerjaan tante lama-lama Lin,” kesal tantenya.

“Iya tante tenang saja, Alina kan menepati janji Alina.”

Sepanjang malam Alina dengan setia menunggui Doni disebelah bed Rumah Sakit, menelungkupkan wajahnya dengan di tahan tangannya agar bisa tidur dengan nyaman menunggui adik tercintanya. Hingga malam yang gelap telah berlalu tergantikan cahaya matahari terbit menyeruak masuk melalui celah-celah tirai.

Alina mengucek matanya saat ia terbangun, posisinya masih sama sejak semalam hingga ia merasakan pegal pada tubuhnya.

Tanpa sadar Alina memperhatikan jemari tangan Doni yang mulai bergerak sendiri dan refleks  segera memencet tombol nurse call. Tak lama berselang suster datang dan segera memeriksa keadaan Doni kemudian segera memanggil dokter jaga pagi ini.

“Pasien menunjukan kemajuan dan segera akan siuman, kita tunggu saja perkembangannya.”

Alina bisa bernafas lega karena apa yang dibilang dokter padanya benar terjadi Doni perlahan membuka matanya dan tersenyum melihat Alina berdiri di sebelahnya.

“Alhamdulillah Don, kamu sadar juga,” ucap Alina memeluk tubuh adiknya yang lemah tak berdaya.

“Kak, maafin Doni ya kakak jadi repot,” Alina menahan tangisnya agar tidak jatuh. Tapi melihat keadaan Doni dan mengingat ia harus ikut tantenya pergi membuat tangisnya tidak terelakan lagi.

“Doni, maafin kakak ya. Kakak tidak bisa nemenin kamu di Rumah Sakit. Tapi kamu tidak usah khawatir tiap kakak dapat libur kakak akan pulang dan nengokin kamu di sini. Ada suster di sini dan dokter juga, kakak akan titipin kamu sampai kamu sembuh dan ikut dengan kakak ke Jakarta.” jelas Alina dengan berderai air mata.

Doni tidak bisa berbicara banyak karena keterbatasannya pada alat-alat yang masih menempel di mulut dan hidungnya.

Tante Merry meremas pundak Alina agar bisa kuat meninggalkan adiknya sendiri dan memastikan suster dan dokter di sana menjaga Doni dengan baik.

Kisah di Mulai….

Tbc….

Terpopuler

Comments

Meili Mekel

Meili Mekel

baca dulu

2022-12-14

0

Enni Smit

Enni Smit

menyimak dlu ah

2021-11-19

0

Virgine Palijama

Virgine Palijama

nyimak thor..

2021-06-04

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1# Di Tinggal Ayahanda
2 Episode 2# Alexus
3 Episode 3# Leon Hansen Wijaya
4 Episode 4# Pengalaman Pertama
5 Episode 5# Hanya Untukku
6 Episode 6# Blue House
7 Episode 7# Beradaptasi
8 Episode 8# Menjalani Hari Yang Keras
9 Episode 9# Siasat
10 Episode 10# Rasa Aneh
11 Episode 11# Menghukumnya
12 Episode 12# Kenyataannya
13 Episode 13# Menjenguk Doni
14 Episode 14 # Seperti Mainan Baru
15 Episode 15# Wijaya Grup
16 Episode 16# Bersandiwara
17 Episode 17# Membuatkan Makanan
18 Episode 18# Jagung Manis Pedas
19 Episode 19# Jangan Melewati Batasan!
20 Episode 20# Kediaman Utama
21 Episode 21# Aku Jatuh Cinta Padamu
22 Episode 22# Informan
23 Episode 23# Kejutan Pagi
24 Episode 24# Galau
25 Episode 25# Menjauh
26 Episode 26# Konferensi Pers
27 Episode 27# Kelanjutan dari Kemarahan Leon
28 PENGUMUMAN
29 Episode 28# Pesanan Mie Ayam
30 Episode 29# Masa Lalu
31 Episode 30# Kemarahan Wijaya
32 Episode 31# Kematian Doni
33 Episode 32# Memberi Status
34 Episode 33# Akad Nikah
35 Episode 34# Perayaan Pernikahan
36 Episode 35# Merebut Kembali
37 Episode 36# Aku Mencintainya
38 Episode 37# Makan Siang Bersamaku!
39 Episode 38# Kamu Penghianat!
40 Episode 39# Calon Ibu Tiri
41 Episode 40# Kita Sedang Berkencan!
42 Episode 41# Elegi Dua Hati
43 Episode 42# Ini Bukan Mimpi
44 Episode 43# Rencana Menginap di Rumah Besar
45 Episode 44# Rencana Tasya
46 Episide 45# Kecemburuan Tasya
47 Episode 46# Leon Sakit
48 Episode 47# Keberanian Alina
49 Episode 48# Panggil Aku Sayang!
50 Episode 49# Berbelanja
51 Episode 50#Menyambut Kepulangan Wijaya
52 Episode 51# Kesedihan di Pesta Pernikahan
53 Episode 52# Kekecewaan
54 Episode 53# Mengungkap
55 Episode 54# Penjelasan
56 Episode 55# Ibu
57 Episode 56# Dugaan
58 Episode 57# Biji Kacang Hijau
59 Episode 58# Temani Aku Nonton!
60 Episode 59# Aku Terima Tawaranmu
61 Episode 60# Dia Sahabatku Semasa Kuliah
62 Episode 61# Dimsum Untuk Alina
63 Episode 62# Seperti Macan Betina
64 Episode 63# Kejutan Untuk Alina
65 Episode 64# Jangan Membuatku Takut
66 Episode 65# Kenyataan Yang Tak diinginkan
67 Episode 66# Kehancuran Hatiku
68 Episode 67# Apakah Aku Harus Memaafkan Semuanya?
69 PENGUMUMAN
70 Episode 68# Dia Tak Pantas Untuk Putraku
71 Episode 69# Memberi Hadiah Untuk Menantu
72 Episode 70# Pendarahan Kecil
73 Episode 71# Memaafkan
74 Episode 72# Hari Bahagia
75 TMWS# Kaisar Wijaya
76 TMWS# Siapa Zia?
77 TMWS# Aku Kira Itu Kamu
78 TMWS# Aku Menemukanmu
79 TMWS# Kai Jelek
80 TMWS# Cepol Rambut
81 TMWS# He Looks So Cute
82 TMWS# Karena Saya Tidak Cinta
83 TMWS# Untuk Zia
84 TMWS# Langit Sore Di Rooftop
85 TMWS# Hadiah Zia
86 TMWS# Butuh Penjelasan
87 TMWS# Maafkan Aku
88 TMWS# Jadi Kekasihku Saja
89 TMWS# Hadirnya Sarah
90 TMWS# Aku Tidak Nyaman Berada Di Dekatmu
91 TMWS# Teruntuk Kaisar
92 TMWS# Aku Tak Akan Melepaskanmu
93 TMWS# Gosip Baru
94 TMWS# Kemesraan
95 TMWS# Hadiah Dari Orang Yang Patah Hati
96 TMWS# Bucin Parah
97 TMWS# Kejutan Gagal
98 TMWS# Salah Arah
99 TMWS# Kenalkan, Namaku Jovina
100 TMWS# Kai Marah
101 TMWS# Jovina hilang
102 TMWS# Masa Lalu
103 TMWS# Lebih Dekat Denganmu
104 TMWS# Mengungkap Tanya
105 TMWS# Kejadian Horor
106 TMWS# Kejadian Tak Terduga
107 TMWS# Mendapatkan Jawabannya
108 TMWS# Bukti Kuat
109 TMWS# Kekhilafan
110 TMWS# Pengacara
111 TMWS# Memastikan Rasa
112 TMWS# Aku Akan Melamarmu
113 TMWS# H-7
114 TMWS# Dua Garis Merah
115 TMWS# Menuju Halal
116 TMWS# Malam Pertama
117 TMWS# Sisi Lain Denish
118 TMWS# Menyentuh Hati
119 TMWS# Ikatan Cinta
120 TMWS# Keributan Di Pagi Hari
121 TMWS# Babak Belur
122 TMWS# Adu Pendapat
123 TMWS# Kamu Cemburu?
124 TMWS# Seumur Hidup
125 TMWS# Kai Cemburu
126 TMWS# Lega
127 TMWS# Hadiah Untuk Istri Tercantik
128 TMWS# Menghabiskan Waktu Bersama
129 TMWS# Memaafkan
130 TMWS# Hatiku Untuk Zia
131 TMWS# Keadilan
132 TMWS# Rencana Lamaran
133 TMWS# Liburan
134 TMWS# Maaf Untuk Viona
135 TMWS# Setimpal
136 TMWS# Cerita Untuk Masa Depan
137 TMWS# Permintaan Ayah
138 TMWS# Rumah Sakit
139 TMWS# Kai Malu
140 TMWS# You're The Only One
141 TMWS# Jangan Mudah Jatuh Cinta
142 TMWS# Zia Ngambek
143 TMWS# Sarah Hamil
144 TMWS# Kamu Begitu Berharga
145 TMWS# Gawat Darurat
146 TMWS# Makan Siang
147 TMWS# Alex Punya Rencana
148 TAMAT # TERIMA KASIH
Episodes

Updated 148 Episodes

1
Episode 1# Di Tinggal Ayahanda
2
Episode 2# Alexus
3
Episode 3# Leon Hansen Wijaya
4
Episode 4# Pengalaman Pertama
5
Episode 5# Hanya Untukku
6
Episode 6# Blue House
7
Episode 7# Beradaptasi
8
Episode 8# Menjalani Hari Yang Keras
9
Episode 9# Siasat
10
Episode 10# Rasa Aneh
11
Episode 11# Menghukumnya
12
Episode 12# Kenyataannya
13
Episode 13# Menjenguk Doni
14
Episode 14 # Seperti Mainan Baru
15
Episode 15# Wijaya Grup
16
Episode 16# Bersandiwara
17
Episode 17# Membuatkan Makanan
18
Episode 18# Jagung Manis Pedas
19
Episode 19# Jangan Melewati Batasan!
20
Episode 20# Kediaman Utama
21
Episode 21# Aku Jatuh Cinta Padamu
22
Episode 22# Informan
23
Episode 23# Kejutan Pagi
24
Episode 24# Galau
25
Episode 25# Menjauh
26
Episode 26# Konferensi Pers
27
Episode 27# Kelanjutan dari Kemarahan Leon
28
PENGUMUMAN
29
Episode 28# Pesanan Mie Ayam
30
Episode 29# Masa Lalu
31
Episode 30# Kemarahan Wijaya
32
Episode 31# Kematian Doni
33
Episode 32# Memberi Status
34
Episode 33# Akad Nikah
35
Episode 34# Perayaan Pernikahan
36
Episode 35# Merebut Kembali
37
Episode 36# Aku Mencintainya
38
Episode 37# Makan Siang Bersamaku!
39
Episode 38# Kamu Penghianat!
40
Episode 39# Calon Ibu Tiri
41
Episode 40# Kita Sedang Berkencan!
42
Episode 41# Elegi Dua Hati
43
Episode 42# Ini Bukan Mimpi
44
Episode 43# Rencana Menginap di Rumah Besar
45
Episode 44# Rencana Tasya
46
Episide 45# Kecemburuan Tasya
47
Episode 46# Leon Sakit
48
Episode 47# Keberanian Alina
49
Episode 48# Panggil Aku Sayang!
50
Episode 49# Berbelanja
51
Episode 50#Menyambut Kepulangan Wijaya
52
Episode 51# Kesedihan di Pesta Pernikahan
53
Episode 52# Kekecewaan
54
Episode 53# Mengungkap
55
Episode 54# Penjelasan
56
Episode 55# Ibu
57
Episode 56# Dugaan
58
Episode 57# Biji Kacang Hijau
59
Episode 58# Temani Aku Nonton!
60
Episode 59# Aku Terima Tawaranmu
61
Episode 60# Dia Sahabatku Semasa Kuliah
62
Episode 61# Dimsum Untuk Alina
63
Episode 62# Seperti Macan Betina
64
Episode 63# Kejutan Untuk Alina
65
Episode 64# Jangan Membuatku Takut
66
Episode 65# Kenyataan Yang Tak diinginkan
67
Episode 66# Kehancuran Hatiku
68
Episode 67# Apakah Aku Harus Memaafkan Semuanya?
69
PENGUMUMAN
70
Episode 68# Dia Tak Pantas Untuk Putraku
71
Episode 69# Memberi Hadiah Untuk Menantu
72
Episode 70# Pendarahan Kecil
73
Episode 71# Memaafkan
74
Episode 72# Hari Bahagia
75
TMWS# Kaisar Wijaya
76
TMWS# Siapa Zia?
77
TMWS# Aku Kira Itu Kamu
78
TMWS# Aku Menemukanmu
79
TMWS# Kai Jelek
80
TMWS# Cepol Rambut
81
TMWS# He Looks So Cute
82
TMWS# Karena Saya Tidak Cinta
83
TMWS# Untuk Zia
84
TMWS# Langit Sore Di Rooftop
85
TMWS# Hadiah Zia
86
TMWS# Butuh Penjelasan
87
TMWS# Maafkan Aku
88
TMWS# Jadi Kekasihku Saja
89
TMWS# Hadirnya Sarah
90
TMWS# Aku Tidak Nyaman Berada Di Dekatmu
91
TMWS# Teruntuk Kaisar
92
TMWS# Aku Tak Akan Melepaskanmu
93
TMWS# Gosip Baru
94
TMWS# Kemesraan
95
TMWS# Hadiah Dari Orang Yang Patah Hati
96
TMWS# Bucin Parah
97
TMWS# Kejutan Gagal
98
TMWS# Salah Arah
99
TMWS# Kenalkan, Namaku Jovina
100
TMWS# Kai Marah
101
TMWS# Jovina hilang
102
TMWS# Masa Lalu
103
TMWS# Lebih Dekat Denganmu
104
TMWS# Mengungkap Tanya
105
TMWS# Kejadian Horor
106
TMWS# Kejadian Tak Terduga
107
TMWS# Mendapatkan Jawabannya
108
TMWS# Bukti Kuat
109
TMWS# Kekhilafan
110
TMWS# Pengacara
111
TMWS# Memastikan Rasa
112
TMWS# Aku Akan Melamarmu
113
TMWS# H-7
114
TMWS# Dua Garis Merah
115
TMWS# Menuju Halal
116
TMWS# Malam Pertama
117
TMWS# Sisi Lain Denish
118
TMWS# Menyentuh Hati
119
TMWS# Ikatan Cinta
120
TMWS# Keributan Di Pagi Hari
121
TMWS# Babak Belur
122
TMWS# Adu Pendapat
123
TMWS# Kamu Cemburu?
124
TMWS# Seumur Hidup
125
TMWS# Kai Cemburu
126
TMWS# Lega
127
TMWS# Hadiah Untuk Istri Tercantik
128
TMWS# Menghabiskan Waktu Bersama
129
TMWS# Memaafkan
130
TMWS# Hatiku Untuk Zia
131
TMWS# Keadilan
132
TMWS# Rencana Lamaran
133
TMWS# Liburan
134
TMWS# Maaf Untuk Viona
135
TMWS# Setimpal
136
TMWS# Cerita Untuk Masa Depan
137
TMWS# Permintaan Ayah
138
TMWS# Rumah Sakit
139
TMWS# Kai Malu
140
TMWS# You're The Only One
141
TMWS# Jangan Mudah Jatuh Cinta
142
TMWS# Zia Ngambek
143
TMWS# Sarah Hamil
144
TMWS# Kamu Begitu Berharga
145
TMWS# Gawat Darurat
146
TMWS# Makan Siang
147
TMWS# Alex Punya Rencana
148
TAMAT # TERIMA KASIH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!