Episode 18# Jagung Manis Pedas

Day eight,

Pagi yang cerah dan suasana hangat mulai terasa di rumah mewah ini, suasana dingin yang biasanya terasa perlahan mulai pergi menjadikan semua penghuninnya nyaman dan betah. Bisa diakui semenjak Leon mengenal Alina banyak perubahan terjadi. Tidak terlalu menunjukan sikap emosinya ataupun Leon

menjadi tidak terlalu fokus akan masalah rumah tangganya dengan Bella.

Semuanya senang dan menyukai keberadaan Alina, tidak ada seorangpun mengucilkannya karena statusnya sebagai budak nafsu Tuan Muda mereka. Sikap Alina yang ceria dan hangat membuat mereka terkesan dan menganggapnya seperti keluarga mereka sendiri.

“Selamat pagi Tuan Muda,” sapa Lusy

“Pagi.”

“Apa ada yang anda butuhkan lagi selain semua hidangan yang ada di sini.”

“Ya, aku ingin teh tapi Alina yang membuatnya.” Alina segera beranjak dari tempatnya menuju dapur, memang teh buatan Alina sangat disukai Leon, Tapi Alina pun heran hanya teh biasa tidak ada yang ditambahkan lagi ke

dalamnya.

Alina membawakannya di atas nampan, menyajikannya di meja makan. Ia pun ikut duduk bersama Leon. Hanya mereka berdua menikmati pagi indah untuk pertama kalinya Biasanya Leon akan terburu-buru berangkat ke kantor tanpa sarapan terlebih dahulu.

“EK, ikutlah sarapan!”

AK pun mengikuti ajakan Tuan Mudanya karena mustahil baginya untuk menolak. Bagi Leon sebuah penghinaan besar apabilla tidak mau menuruti ajakannya untuk makan bersama.

AK tidak merasa canggung sedikitipun, yang ia rasakan hanya kecanggungan diantara mereka bertiga. Sama halnya seperti nyamuk yang menganggu orang yang berpacaran. Untungnya Tuan Mudanya tidak mempunyai status resmi dengan Alina.

“EK, kami akan berjalan-jalan ke Villa kita yang ada di luar kota. Sudah lama rasanya kita tidak pergi bersama!”

Apa jalan-jalan ke Villa? Itu tandanya Tuan Muda harus menjadwal ulang semua agendanya hari ini dan beberapa hari ke depan.

“Baik Tuan akan saya siapkan segera,”

“Tidak usah terburu-buru, selesaikan dulu  sarapanmu." kata Leon menyeka mulutnya,

Matanya mengarah pada Alina sekarang.

“Apa kamu mau jalan-jalan denganku?”

“Te-tentu saja Tuan saya mau,” sahut Alina tergagap.

Sedang ada angin surga rupanya sampai roma wajahnya juga tidak terlihat menakutkan sama sekali.

“Tuan, maaf kalau saya lancang. Apa lebih baik kita ke tempat lai saja dari pada ke Villa?”

“Kenapa?”

“Akan banyak pemberitaan mengingat tempat itu sekarang sangat banyak pengunjung.”

“Tidak usah khawatir EK. Villa ku bukan Villa murahan.”

AK mengangguk pelan, maksudnya bukan itu tapi mengingat rumor tentang rumah tangganya merebak dan wartawan masih gencar memburunya untuk dijadikan hedline news. Kemanapun AK pergi selalu ada saja waratawan mengikutinya diam-diam. Karena hanya AK sumber berita utama tentang keluarga Tuan Mudanya.

Alina mendengar apa yang diucapkan AK ada benarnya, kalau sampai wartawan mengetahui keberadaan wanita lain di sisi Leon akan menjadiakannya sulit bergerak.

Alina tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi saat ini yang ia tahu dirinya hanyalah wanita simpanan yang identitasnya harus di tutup rapat-rapat.

AK memberikan perintah untuk menyamakan suara pada semua assisten rumah tangga di Blue House agar tidak membicarakan hal terkait Tuan Muda mereka sedikitpun.

***

Rencananya jam 1 siang ini Leon dan Alina akan berangkat ke Villa seperti yang sudah direncanakan tadi pagi. Alina terlihat sedang mengepak beberapa potong pakaian ke dalam kopernya yang kecil, juga pakaian Leon yang ia

masukan ke dalam tempat berbeda. Leon meminta Alina menyiapkan kebutuhannya mulai sekarang dan seterusnya.

AK sedang menerima beberapa panggilan telepon masuk diantaranya mengabarkan kalau Keon harus pulang ke rumah utama. Bella mengabarkan ayahnya, Fredy mendapat serangan jantung dan dilarikan ke Rumah Sakit milik keluarga Wijaya.

“Tuan apa anda mau menunda acara kepergian anda keVilla?”

“Tidak EK, aku tidak akan pergi. Itu hanya akal-akalan mereka saja agar aku kembali ke rumah.” AK mengangguk-anggukan kepalanya, benar apa yang dikatakan Leon, ini sudah bukan kali pertama Fredy mengakalinya

seperti ini.

Kembali ponsel AK berdering lagi.

“Maaf Nona, Tuan tidak bisa diganggu. Beliau sedang ada kunjungan ke luar kota," ucap AK menjawab panggilan telepon dari Bella.

“Begitu rupanya? Kalian tidak sedang membodohiku kan?” Bella terdengar cukup marah.

“Maaf Nona, saya menyampaikan apa kata Tuan Muda.” AK mengakhiri sambungan teleponnya. Bella sebenarnya sudah cukup muak dengan sikap AK yang selalu berani padanya tidak ada rasa takut sedikitpun tentunya sebagai istri dari majikannya sendiri.

Leon tertawa renyah, menertawai sikap AK yang selalu dingin pada siapapun.

“Tuan istri anda…”

“Jangan pikirkan tentangnya, persiapkan saja keberangkatanku EK,"

“Baik Tuan Muda.” AK undur pamit dari hadapan Leon mempersiapkan semua keberangkatannya hari ini.

***

Setibanya di Villa pribadi milik Leon, Alina langsung menjatuhkan tubuhnya di atas tempat tidur, berguling ke kiri dan ke kanan. Menikmati kenyamanan tempat tidurnya, sama-sama nyaman seperti tempat tidur miliknya di Blue House.Ia sudah lupa akan keberadaan Leon dan juga AK dengannya.

“Apa kamu suka,” suara Leon tiba-tiba menyadarkannya. Alina langsung terduduk dan merasa canggung.

“Maaf Tuan saya bersikap seperti ini," sesal Alina.

“Lupakan saja kamu boleh bersikap sesuka hatimu kenapa harus bersikap  malu lagi di hadapanku. Bukannya selama di perjalanan kamu sudah menghabiskan banyak makanan di sampingku Alina,”

Sial, aku kira dia tertidur karena matanya terpejam,

“Maaf Tuan saya-.”

“Sudahlah lupakan saja, aku tidak akan menghukummu karena hal itu.” Leon berlalu dari hadapan Alina Bersama AK entah mereka berdua pergi kemana,

Baru saja akan melanjutkan rebahannya yang sempat terganggu, Alina dikejutkan oleh seseorang di luar pintu kamar.

“Nona Muda maaf menganggu istrirahat anda. Perkenalkan saya Ratih, Kepala pengurus Villa Tuan Muda,” ucapnya.

“Oh tidak apa-apa, saya Alina maaf apa ada yang bisa saya bantu?”

“Iya Nona, Tuan Muda berpesan pada saya agar menyiapkan semua keperluan anda selama menginap di sini. Apa ada yang anda butuhkan?” Alina berpikir sejenak, sebenarnya ia ingin sekali memakan jagung bakar. Tapi apa di Villa ini ada?

“Saya ingin jagung bakar manis pedas, apa di sini ada?” ucap Alina tidak merasa canggung sedikitpun. Ratih mengagguk pelan dan sedikit mengangkat senyumnya mengisyaratkan ada penilaian berbeda pada Alina.

“Tentu Nona, semua yang anda butuhkan akan saya persiapkan dengan segera. Apa ada lagi yang bisa saya bantu?”

“MMmmmm, mungkin siapkan juga untuk Tuan Muda dan juga AK dengan semua rasa aku kira mereka akan menyukainya,”

“Saya rasa Tuan Muda tidak akan menyukai jajanan murahan seperti itu Nona,” ucap Ratih, Alina menjadi berpikir keras kenapa ucapan Ratih membuatnya jadi merasa tidak nyaman.

“Kalau begitu tidak usah membuatnya, buatkan saja untukku,”

“Buatkan saja sesuai permintaannya Ratih!” AK berada tepat di belakang Ratih dengan tatapan mengintimidasinya.

“Oh maaf Tuan EK, akan saya  buatkan segera.” Ratih canggung dan pamit undur diri ke belakang.

“EK, kamu selalu ada di saat aku membutuhkanmu. Kamu pahlawan penyelamatku EK?” ucap Alina gemas.

AK mengernyitkan alisnya.

“Apa ada yang membuat anda kurang nyaman Nona?”

“Iya EK, Sepertinya Ratih kurang menyukaiku ”

“Anda tidak usah khawatir Nona. Itu tidak akan terjadi tenanglah!”

***

Tbc…

Terpopuler

Comments

Lili Anne

Lili Anne

thor asisten leon itu namanya yg bener AK apa EK yaaa aq bingunggggggggggg

2021-05-20

0

istiqomah 12345

istiqomah 12345

katanya mau nganterin uang ke tante merri kok g jadi

2021-02-19

0

Thomas Juwita

Thomas Juwita

EK d blg malaikat pelindung alina.awas alina nanti ada yg denger mrh lo karena kamu terlalu memuji EK

2021-02-09

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1# Di Tinggal Ayahanda
2 Episode 2# Alexus
3 Episode 3# Leon Hansen Wijaya
4 Episode 4# Pengalaman Pertama
5 Episode 5# Hanya Untukku
6 Episode 6# Blue House
7 Episode 7# Beradaptasi
8 Episode 8# Menjalani Hari Yang Keras
9 Episode 9# Siasat
10 Episode 10# Rasa Aneh
11 Episode 11# Menghukumnya
12 Episode 12# Kenyataannya
13 Episode 13# Menjenguk Doni
14 Episode 14 # Seperti Mainan Baru
15 Episode 15# Wijaya Grup
16 Episode 16# Bersandiwara
17 Episode 17# Membuatkan Makanan
18 Episode 18# Jagung Manis Pedas
19 Episode 19# Jangan Melewati Batasan!
20 Episode 20# Kediaman Utama
21 Episode 21# Aku Jatuh Cinta Padamu
22 Episode 22# Informan
23 Episode 23# Kejutan Pagi
24 Episode 24# Galau
25 Episode 25# Menjauh
26 Episode 26# Konferensi Pers
27 Episode 27# Kelanjutan dari Kemarahan Leon
28 PENGUMUMAN
29 Episode 28# Pesanan Mie Ayam
30 Episode 29# Masa Lalu
31 Episode 30# Kemarahan Wijaya
32 Episode 31# Kematian Doni
33 Episode 32# Memberi Status
34 Episode 33# Akad Nikah
35 Episode 34# Perayaan Pernikahan
36 Episode 35# Merebut Kembali
37 Episode 36# Aku Mencintainya
38 Episode 37# Makan Siang Bersamaku!
39 Episode 38# Kamu Penghianat!
40 Episode 39# Calon Ibu Tiri
41 Episode 40# Kita Sedang Berkencan!
42 Episode 41# Elegi Dua Hati
43 Episode 42# Ini Bukan Mimpi
44 Episode 43# Rencana Menginap di Rumah Besar
45 Episode 44# Rencana Tasya
46 Episide 45# Kecemburuan Tasya
47 Episode 46# Leon Sakit
48 Episode 47# Keberanian Alina
49 Episode 48# Panggil Aku Sayang!
50 Episode 49# Berbelanja
51 Episode 50#Menyambut Kepulangan Wijaya
52 Episode 51# Kesedihan di Pesta Pernikahan
53 Episode 52# Kekecewaan
54 Episode 53# Mengungkap
55 Episode 54# Penjelasan
56 Episode 55# Ibu
57 Episode 56# Dugaan
58 Episode 57# Biji Kacang Hijau
59 Episode 58# Temani Aku Nonton!
60 Episode 59# Aku Terima Tawaranmu
61 Episode 60# Dia Sahabatku Semasa Kuliah
62 Episode 61# Dimsum Untuk Alina
63 Episode 62# Seperti Macan Betina
64 Episode 63# Kejutan Untuk Alina
65 Episode 64# Jangan Membuatku Takut
66 Episode 65# Kenyataan Yang Tak diinginkan
67 Episode 66# Kehancuran Hatiku
68 Episode 67# Apakah Aku Harus Memaafkan Semuanya?
69 PENGUMUMAN
70 Episode 68# Dia Tak Pantas Untuk Putraku
71 Episode 69# Memberi Hadiah Untuk Menantu
72 Episode 70# Pendarahan Kecil
73 Episode 71# Memaafkan
74 Episode 72# Hari Bahagia
75 TMWS# Kaisar Wijaya
76 TMWS# Siapa Zia?
77 TMWS# Aku Kira Itu Kamu
78 TMWS# Aku Menemukanmu
79 TMWS# Kai Jelek
80 TMWS# Cepol Rambut
81 TMWS# He Looks So Cute
82 TMWS# Karena Saya Tidak Cinta
83 TMWS# Untuk Zia
84 TMWS# Langit Sore Di Rooftop
85 TMWS# Hadiah Zia
86 TMWS# Butuh Penjelasan
87 TMWS# Maafkan Aku
88 TMWS# Jadi Kekasihku Saja
89 TMWS# Hadirnya Sarah
90 TMWS# Aku Tidak Nyaman Berada Di Dekatmu
91 TMWS# Teruntuk Kaisar
92 TMWS# Aku Tak Akan Melepaskanmu
93 TMWS# Gosip Baru
94 TMWS# Kemesraan
95 TMWS# Hadiah Dari Orang Yang Patah Hati
96 TMWS# Bucin Parah
97 TMWS# Kejutan Gagal
98 TMWS# Salah Arah
99 TMWS# Kenalkan, Namaku Jovina
100 TMWS# Kai Marah
101 TMWS# Jovina hilang
102 TMWS# Masa Lalu
103 TMWS# Lebih Dekat Denganmu
104 TMWS# Mengungkap Tanya
105 TMWS# Kejadian Horor
106 TMWS# Kejadian Tak Terduga
107 TMWS# Mendapatkan Jawabannya
108 TMWS# Bukti Kuat
109 TMWS# Kekhilafan
110 TMWS# Pengacara
111 TMWS# Memastikan Rasa
112 TMWS# Aku Akan Melamarmu
113 TMWS# H-7
114 TMWS# Dua Garis Merah
115 TMWS# Menuju Halal
116 TMWS# Malam Pertama
117 TMWS# Sisi Lain Denish
118 TMWS# Menyentuh Hati
119 TMWS# Ikatan Cinta
120 TMWS# Keributan Di Pagi Hari
121 TMWS# Babak Belur
122 TMWS# Adu Pendapat
123 TMWS# Kamu Cemburu?
124 TMWS# Seumur Hidup
125 TMWS# Kai Cemburu
126 TMWS# Lega
127 TMWS# Hadiah Untuk Istri Tercantik
128 TMWS# Menghabiskan Waktu Bersama
129 TMWS# Memaafkan
130 TMWS# Hatiku Untuk Zia
131 TMWS# Keadilan
132 TMWS# Rencana Lamaran
133 TMWS# Liburan
134 TMWS# Maaf Untuk Viona
135 TMWS# Setimpal
136 TMWS# Cerita Untuk Masa Depan
137 TMWS# Permintaan Ayah
138 TMWS# Rumah Sakit
139 TMWS# Kai Malu
140 TMWS# You're The Only One
141 TMWS# Jangan Mudah Jatuh Cinta
142 TMWS# Zia Ngambek
143 TMWS# Sarah Hamil
144 TMWS# Kamu Begitu Berharga
145 TMWS# Gawat Darurat
146 TMWS# Makan Siang
147 TMWS# Alex Punya Rencana
148 TAMAT # TERIMA KASIH
Episodes

Updated 148 Episodes

1
Episode 1# Di Tinggal Ayahanda
2
Episode 2# Alexus
3
Episode 3# Leon Hansen Wijaya
4
Episode 4# Pengalaman Pertama
5
Episode 5# Hanya Untukku
6
Episode 6# Blue House
7
Episode 7# Beradaptasi
8
Episode 8# Menjalani Hari Yang Keras
9
Episode 9# Siasat
10
Episode 10# Rasa Aneh
11
Episode 11# Menghukumnya
12
Episode 12# Kenyataannya
13
Episode 13# Menjenguk Doni
14
Episode 14 # Seperti Mainan Baru
15
Episode 15# Wijaya Grup
16
Episode 16# Bersandiwara
17
Episode 17# Membuatkan Makanan
18
Episode 18# Jagung Manis Pedas
19
Episode 19# Jangan Melewati Batasan!
20
Episode 20# Kediaman Utama
21
Episode 21# Aku Jatuh Cinta Padamu
22
Episode 22# Informan
23
Episode 23# Kejutan Pagi
24
Episode 24# Galau
25
Episode 25# Menjauh
26
Episode 26# Konferensi Pers
27
Episode 27# Kelanjutan dari Kemarahan Leon
28
PENGUMUMAN
29
Episode 28# Pesanan Mie Ayam
30
Episode 29# Masa Lalu
31
Episode 30# Kemarahan Wijaya
32
Episode 31# Kematian Doni
33
Episode 32# Memberi Status
34
Episode 33# Akad Nikah
35
Episode 34# Perayaan Pernikahan
36
Episode 35# Merebut Kembali
37
Episode 36# Aku Mencintainya
38
Episode 37# Makan Siang Bersamaku!
39
Episode 38# Kamu Penghianat!
40
Episode 39# Calon Ibu Tiri
41
Episode 40# Kita Sedang Berkencan!
42
Episode 41# Elegi Dua Hati
43
Episode 42# Ini Bukan Mimpi
44
Episode 43# Rencana Menginap di Rumah Besar
45
Episode 44# Rencana Tasya
46
Episide 45# Kecemburuan Tasya
47
Episode 46# Leon Sakit
48
Episode 47# Keberanian Alina
49
Episode 48# Panggil Aku Sayang!
50
Episode 49# Berbelanja
51
Episode 50#Menyambut Kepulangan Wijaya
52
Episode 51# Kesedihan di Pesta Pernikahan
53
Episode 52# Kekecewaan
54
Episode 53# Mengungkap
55
Episode 54# Penjelasan
56
Episode 55# Ibu
57
Episode 56# Dugaan
58
Episode 57# Biji Kacang Hijau
59
Episode 58# Temani Aku Nonton!
60
Episode 59# Aku Terima Tawaranmu
61
Episode 60# Dia Sahabatku Semasa Kuliah
62
Episode 61# Dimsum Untuk Alina
63
Episode 62# Seperti Macan Betina
64
Episode 63# Kejutan Untuk Alina
65
Episode 64# Jangan Membuatku Takut
66
Episode 65# Kenyataan Yang Tak diinginkan
67
Episode 66# Kehancuran Hatiku
68
Episode 67# Apakah Aku Harus Memaafkan Semuanya?
69
PENGUMUMAN
70
Episode 68# Dia Tak Pantas Untuk Putraku
71
Episode 69# Memberi Hadiah Untuk Menantu
72
Episode 70# Pendarahan Kecil
73
Episode 71# Memaafkan
74
Episode 72# Hari Bahagia
75
TMWS# Kaisar Wijaya
76
TMWS# Siapa Zia?
77
TMWS# Aku Kira Itu Kamu
78
TMWS# Aku Menemukanmu
79
TMWS# Kai Jelek
80
TMWS# Cepol Rambut
81
TMWS# He Looks So Cute
82
TMWS# Karena Saya Tidak Cinta
83
TMWS# Untuk Zia
84
TMWS# Langit Sore Di Rooftop
85
TMWS# Hadiah Zia
86
TMWS# Butuh Penjelasan
87
TMWS# Maafkan Aku
88
TMWS# Jadi Kekasihku Saja
89
TMWS# Hadirnya Sarah
90
TMWS# Aku Tidak Nyaman Berada Di Dekatmu
91
TMWS# Teruntuk Kaisar
92
TMWS# Aku Tak Akan Melepaskanmu
93
TMWS# Gosip Baru
94
TMWS# Kemesraan
95
TMWS# Hadiah Dari Orang Yang Patah Hati
96
TMWS# Bucin Parah
97
TMWS# Kejutan Gagal
98
TMWS# Salah Arah
99
TMWS# Kenalkan, Namaku Jovina
100
TMWS# Kai Marah
101
TMWS# Jovina hilang
102
TMWS# Masa Lalu
103
TMWS# Lebih Dekat Denganmu
104
TMWS# Mengungkap Tanya
105
TMWS# Kejadian Horor
106
TMWS# Kejadian Tak Terduga
107
TMWS# Mendapatkan Jawabannya
108
TMWS# Bukti Kuat
109
TMWS# Kekhilafan
110
TMWS# Pengacara
111
TMWS# Memastikan Rasa
112
TMWS# Aku Akan Melamarmu
113
TMWS# H-7
114
TMWS# Dua Garis Merah
115
TMWS# Menuju Halal
116
TMWS# Malam Pertama
117
TMWS# Sisi Lain Denish
118
TMWS# Menyentuh Hati
119
TMWS# Ikatan Cinta
120
TMWS# Keributan Di Pagi Hari
121
TMWS# Babak Belur
122
TMWS# Adu Pendapat
123
TMWS# Kamu Cemburu?
124
TMWS# Seumur Hidup
125
TMWS# Kai Cemburu
126
TMWS# Lega
127
TMWS# Hadiah Untuk Istri Tercantik
128
TMWS# Menghabiskan Waktu Bersama
129
TMWS# Memaafkan
130
TMWS# Hatiku Untuk Zia
131
TMWS# Keadilan
132
TMWS# Rencana Lamaran
133
TMWS# Liburan
134
TMWS# Maaf Untuk Viona
135
TMWS# Setimpal
136
TMWS# Cerita Untuk Masa Depan
137
TMWS# Permintaan Ayah
138
TMWS# Rumah Sakit
139
TMWS# Kai Malu
140
TMWS# You're The Only One
141
TMWS# Jangan Mudah Jatuh Cinta
142
TMWS# Zia Ngambek
143
TMWS# Sarah Hamil
144
TMWS# Kamu Begitu Berharga
145
TMWS# Gawat Darurat
146
TMWS# Makan Siang
147
TMWS# Alex Punya Rencana
148
TAMAT # TERIMA KASIH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!