Episode 5# Hanya Untukku

Alina duduk sambil merapikan rambutnya di depan cermin, sementara AK memperhatikannya di sudut ruangan dekat pintu kamar. Ketika sudah selesai dan akan menginjakan kakinya untuk pulang, AK menyodorkan sebuah amplop besar berwarna coklat ke atas meja, Alina menatap lekat amplop besar itu.

Apa itu? Kenapa perasaanku menjadi tidak enak.

“Apa ini EK?.” Alina memberanikan diri untuk bertanya melepaskan rasa penasaran dalam hatinya.

“Bacalah nona! Tuan Muda membuat suatu peraturan untuk anda.”

Alina perlahan meraih amplop itu,membukanya dan membaca rincian yang tertulis di dalamnya.

Alina mengerutkan keningnya tidak percaya dengan isinya.

Surat Perjanjian

Pihak pertama : Leon Hansen Wijaya

Pihak kedua : Alina

Peraturan yang berlaku antara pihak 1 dan pihak 2 adalah peraturan yang harus dipatuhi oleh pihak 2.

1.Tidak boleh melayani pria lain selain pihak 1

2.Pihak 2 diberikan jatah bulanan sebesar Rp. 500.000.000.

3.Pihak 2 Tidak boleh mencampuri urusan pribadi pihak 1

4.Pihak 2 Tidak boleh jatuh cinta pada pihak 1

5.Pihak 2 Tidak boleh hamil dan kalaupun hamil akan diberikan uang sebesar Rp.50.000.000.000  sampai melahirkan tetapi kemudian pihak 2 tidak akan diperkenankan mempunyai hubungan apapun.

Perjanjian berlaku dalam kurun waktu 6 bulan.

Apa ini maksudnya? Apakah aku benar-benar sudah dibeli olehnya. Apakah aku benar-benar tidak punya harga diri lagi.

“EK apa ini? Apakah aku sudah dibeli oleh tuanmu?.” Suara Alina terdengar gemetar. Dan jika iya itu artinya Alina sudah tidak mempunyai kebebasan lagi.

“Seperti yang sudah tercantum dalam perjanjian itu nona, Tuan Muda sudah menambahkan uang ke rekening Merry untuk membelimu darinya.”

Alina terduduk lemas di kursi, setega itukah Merry padanya. Hubungan darah ternyata tidak selalu bisa punya rasa iba. Batin Alina meratapi nasib hidupnya.

Walaupun 6 bulan tapi akan terasa sulit bagi Alina, hari-harinya akan terasa dalam neraka. Leon akan selalu meminta Alina melayaninya layaknya budak nafsu.

“Apa kalian tidak mengerti perasaanku? Kenapa kalian tidak bertanya padaku dulu? Aku masih punya hak untuk menolak!.” Alina menangis sejadi-jadinya di hadapan AK.

AK menatap lurus wanita yang ada di depannya, ya kini Alina sudah menjadi wanita sejak malam tadi.

“Maafkan saya nona, saya hanya menjalankan kewajiban saya mentaati perintah Tuan Muda.”

AK lalu mengeluarkan ponsel terkenal  edisi terbaru dari saku jas nya dan menyerahkannya pada Alina.

“Nona, ini ponsel untukmu. Tuan Muda akan menghubungimu melalui ponsel itu, di kontaknya sudah ada nomor Tuan Muda dan nomor saya. Anda jangan sungkan untuk menghubungi saya bila ada perlu.”

Alina meraih ponsel pemberian AK dan memasukannya ke dalam tas kecilnya berharap ingin segera pergi dari tempat ini.

***

Dalam perjalan pulang tadi Alina lebih banyak diam tidak berkata-kata apapun, bahkan saat AK membukakan pintu mobil Alina langsung masuk ke dalam rumah Merry tanpa sepatah kata apapun padanya.

AK paham hal ini sangat berat bagi Alina tapi ia sungguh tidak punya daya untuk membantunya saat ini.

Tingkah licik Merry semakin menjadi, ia menyuruh Alina untuk tetap datang ke Alexus meskipun sekarang Leon sudah mengatakan padanya bahwa Alina tidak boleh lagi melayani orang lain selain dirinya.

“Tapi tante, aku tidak bisa melayani orang lain selain Tuan Muda.” tolak Alina. Alih-alih Alina merasa ada untungnya dengan surat perjanjian itu, ia tidak akan melayani laki-laki lain selain Leon. Itu artinya hanya Leon yang berhak sementara atas dirinya.

“Kamu jangan bermimpi menjadi tuan putri Alina, walaupun kamu adalah simpanan Tuan Muda tapi kamu tetaplah pelacur. “

Alina tidak tinggal diam, ia beringsut dari tempat tidurnya dan menentang perintah Merry.

“Bukankah Tuan Muda sudah memberikan uang lebih banyak lagi untuk tante, itu lebih dari cukup untuk membayar semua hutangku tante. Apa uang milyaran itu tidak cukup?" erang Alina penuh dengan emosi.

“Sayangnya tidak cukup Alina! Kamu sudah terlanjur masuk dalam dunia ini maka kamu tidak akan bisa keluar sampai kapanpun!. Ingatlah akan adikmu, sekali kamu berani macam-macam aku tidak akan segan menghabisi Doni!" ancam Merry membuat Alina semakin terhenyak seakan tidak percaya tantenya menjadikan Doni sebagai titik lemah hidupnya.

“Bersiaplah sebentar lagi kita akan ke Alexus, Pak Jimmy sudah menunggumu di sana. Tuan Muda Leon dan sekretarisnya yang menyebalkan itu sedang pergi ke luar negeri tadi sore dan mereka tidak akan tau kamu bekerja lagi.”

Benar-benar di luar kendalinya, Alina tidak bisa berkutik lagi untuk tidak menuruti perintah Merry.

Jimmy, orang yang dikatakan Merry sebagai pelanggannya malam ini jauh dari kata tua dan jelek. Justru pria itu mempunyai wajah yang lumayan tampan sehingga Alina tidak mungkin akan menolaknya.

“Alina.” pekik Jimmy lirih.

“Jimmy.”

Jimmy tersenyum kecut melihat penampilan Alina lebih mirip seperti wanita penggoda, benar kata temannya kalau pernah melihat Alina keluar dari Alexus. Sudah bukan rahasia lagi untuk para pria kalau Alexus hanya tempat

berkedok club biasa padahal di dalamnya adalah tempat penjaja kenikmatan pria hidung belang.

“Aku tidak menyangka kalau kamu memang ada di sini.”

“Jimmy, dengarkan aku dulu. Aku terpaksa bekerja di sini Jim.” ucap Alina berlinang air mata, ia tidak menyangka kalau kekasihnya kini sedang berdiri menatap dirinya dengan penuh rasa jijik.

“Kalau kamu butuh uang kenapa tidak bilang padaku?”

“Jim, uang yang aku butuhkan sangat banyak. Aku butuh untuk operasi Doni dan juga ayahku.” isak Alina menatap sendu.

“Aku bisa memberikanmu uang yang banyak tapi tidak dengan bekerja seperti ini!" hardik Jimmy semakin menjadi.

“Aku sudah mencoba menghubungimu Jim, tapi ponselmu tidak aktif.”

“Alasan! Sudahlah aku sudah jijik denganmu Alina, kita sebaiknya putus saja. Aku tidak sudi punya kekasih murahan sepertimu.” ejek Jimmy seraya berlalu dari hadapan Alina.

Alina berusaha menghalau jalan Jimmy, tapi Jimmy mengempaskan tubuh Alina secara kasar. Untunglah kejadian itu tidak disaksikan Merry.

Alina berpikir keras bagaimana ia bisa menyusul Jimmy keluar dari club, kalaupun ia keluar tidak akan mudah baginya. Semua bodyguard Merry selalu berjaga-jaga di depan pintu masuk bahkan di setiap sudut ruangan.

Dengan terpaksa Alina memanfaatkan nama besar Leon untuk mengelabui para bodyguard Merry.

“Kamu mau kemana?" tanya salah satu dari mereka.

“Aku disuruh Tuan Muda Leon untuk ikut dengannya, dia sudah menungguku di depan. Mobilnya terparkir di sana.” tunjuk Alina asal ke sembarang mobil yang sedang terparkir.

“Bukankah Tuan Muda Leon selalu mengutus sekretarisnya untuk datang kemari.”

Alina tidak kehilangan akal, ia harus cepat sebelum Merry melihat aksi nekatnya.

“Baiklah aku akan menunggu saja di sini dan bilang sama Tuan Muda kalau kalian tidak mengizinkanku keluar.”

Bodyguard yang jumlahnya tiga itu saling berbisik satu sama lain.

“Baiklah kamu boleh pergi." ucap salah satu dari mereka,

Tanpa menunggu lama Alina segera mempercepat langkah kakinya menjauhi tempat terkutuk itu.

Merry yang mendapatkan laporan kalau Alina keluar menemui Tuan Muda Leon sangat marah besar mendengarnya.

“Kalian bodoh! Tuan Muda Leon sedang pergi ke luar negeri. Segera tangkap dia dan bawa padaku sekarang juga !”

“Baik madam.” bodyguard-bodyguard setia Merry mulai bergerak mengejar langkah Alina.

Alina mulai terkejar dan terjadilah kejar-kejaran cukup alot di malam hari, hingga sampailah Alina di perempatan ujung jalan sekitar 1 KM dari Alexus. Saat dirinya akan menyebrang dari arah kanan tiba-tiba muncul mobil hampir saja menabrak dirinya kalau tidak mendadak di rem.

“EK.”

“Ya Tuan Muda, saya akan melihatnya.” AK keluar dari mobil yang dikemudikannya ternyata Alina sudah tidak sadarkan diri.

“Tuan Muda, dia Alina.” Leon segera turun dari mobil melihat apa benar Alina yang hampir tertabrak oleh  mobilnya. Tanpa pikir panjang Leon segera mengangkat tubuh Alina memasukannya ke dalam mobil.

Sementara bodyguard yang mengejar Alina menghentikan aksinya ketika melihat yang menolong Alina adalah Tuan Muda Leon, mereka tidak berani lagi mendekat dan memilih bersembunyi di kegelapan malam.

***

Tbc….

Terpopuler

Comments

Meili Mekel

Meili Mekel

semoga saja tante alina di ringkus ole leon

2022-12-15

0

Iiq Rahmawaty

Iiq Rahmawaty

knpa pake pulg ksitu lagi si alina.. cari kontrakan aja

2022-07-05

0

Iiq Rahmawaty

Iiq Rahmawaty

krna duit ga ada sodara nya😅

2022-07-05

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1# Di Tinggal Ayahanda
2 Episode 2# Alexus
3 Episode 3# Leon Hansen Wijaya
4 Episode 4# Pengalaman Pertama
5 Episode 5# Hanya Untukku
6 Episode 6# Blue House
7 Episode 7# Beradaptasi
8 Episode 8# Menjalani Hari Yang Keras
9 Episode 9# Siasat
10 Episode 10# Rasa Aneh
11 Episode 11# Menghukumnya
12 Episode 12# Kenyataannya
13 Episode 13# Menjenguk Doni
14 Episode 14 # Seperti Mainan Baru
15 Episode 15# Wijaya Grup
16 Episode 16# Bersandiwara
17 Episode 17# Membuatkan Makanan
18 Episode 18# Jagung Manis Pedas
19 Episode 19# Jangan Melewati Batasan!
20 Episode 20# Kediaman Utama
21 Episode 21# Aku Jatuh Cinta Padamu
22 Episode 22# Informan
23 Episode 23# Kejutan Pagi
24 Episode 24# Galau
25 Episode 25# Menjauh
26 Episode 26# Konferensi Pers
27 Episode 27# Kelanjutan dari Kemarahan Leon
28 PENGUMUMAN
29 Episode 28# Pesanan Mie Ayam
30 Episode 29# Masa Lalu
31 Episode 30# Kemarahan Wijaya
32 Episode 31# Kematian Doni
33 Episode 32# Memberi Status
34 Episode 33# Akad Nikah
35 Episode 34# Perayaan Pernikahan
36 Episode 35# Merebut Kembali
37 Episode 36# Aku Mencintainya
38 Episode 37# Makan Siang Bersamaku!
39 Episode 38# Kamu Penghianat!
40 Episode 39# Calon Ibu Tiri
41 Episode 40# Kita Sedang Berkencan!
42 Episode 41# Elegi Dua Hati
43 Episode 42# Ini Bukan Mimpi
44 Episode 43# Rencana Menginap di Rumah Besar
45 Episode 44# Rencana Tasya
46 Episide 45# Kecemburuan Tasya
47 Episode 46# Leon Sakit
48 Episode 47# Keberanian Alina
49 Episode 48# Panggil Aku Sayang!
50 Episode 49# Berbelanja
51 Episode 50#Menyambut Kepulangan Wijaya
52 Episode 51# Kesedihan di Pesta Pernikahan
53 Episode 52# Kekecewaan
54 Episode 53# Mengungkap
55 Episode 54# Penjelasan
56 Episode 55# Ibu
57 Episode 56# Dugaan
58 Episode 57# Biji Kacang Hijau
59 Episode 58# Temani Aku Nonton!
60 Episode 59# Aku Terima Tawaranmu
61 Episode 60# Dia Sahabatku Semasa Kuliah
62 Episode 61# Dimsum Untuk Alina
63 Episode 62# Seperti Macan Betina
64 Episode 63# Kejutan Untuk Alina
65 Episode 64# Jangan Membuatku Takut
66 Episode 65# Kenyataan Yang Tak diinginkan
67 Episode 66# Kehancuran Hatiku
68 Episode 67# Apakah Aku Harus Memaafkan Semuanya?
69 PENGUMUMAN
70 Episode 68# Dia Tak Pantas Untuk Putraku
71 Episode 69# Memberi Hadiah Untuk Menantu
72 Episode 70# Pendarahan Kecil
73 Episode 71# Memaafkan
74 Episode 72# Hari Bahagia
75 TMWS# Kaisar Wijaya
76 TMWS# Siapa Zia?
77 TMWS# Aku Kira Itu Kamu
78 TMWS# Aku Menemukanmu
79 TMWS# Kai Jelek
80 TMWS# Cepol Rambut
81 TMWS# He Looks So Cute
82 TMWS# Karena Saya Tidak Cinta
83 TMWS# Untuk Zia
84 TMWS# Langit Sore Di Rooftop
85 TMWS# Hadiah Zia
86 TMWS# Butuh Penjelasan
87 TMWS# Maafkan Aku
88 TMWS# Jadi Kekasihku Saja
89 TMWS# Hadirnya Sarah
90 TMWS# Aku Tidak Nyaman Berada Di Dekatmu
91 TMWS# Teruntuk Kaisar
92 TMWS# Aku Tak Akan Melepaskanmu
93 TMWS# Gosip Baru
94 TMWS# Kemesraan
95 TMWS# Hadiah Dari Orang Yang Patah Hati
96 TMWS# Bucin Parah
97 TMWS# Kejutan Gagal
98 TMWS# Salah Arah
99 TMWS# Kenalkan, Namaku Jovina
100 TMWS# Kai Marah
101 TMWS# Jovina hilang
102 TMWS# Masa Lalu
103 TMWS# Lebih Dekat Denganmu
104 TMWS# Mengungkap Tanya
105 TMWS# Kejadian Horor
106 TMWS# Kejadian Tak Terduga
107 TMWS# Mendapatkan Jawabannya
108 TMWS# Bukti Kuat
109 TMWS# Kekhilafan
110 TMWS# Pengacara
111 TMWS# Memastikan Rasa
112 TMWS# Aku Akan Melamarmu
113 TMWS# H-7
114 TMWS# Dua Garis Merah
115 TMWS# Menuju Halal
116 TMWS# Malam Pertama
117 TMWS# Sisi Lain Denish
118 TMWS# Menyentuh Hati
119 TMWS# Ikatan Cinta
120 TMWS# Keributan Di Pagi Hari
121 TMWS# Babak Belur
122 TMWS# Adu Pendapat
123 TMWS# Kamu Cemburu?
124 TMWS# Seumur Hidup
125 TMWS# Kai Cemburu
126 TMWS# Lega
127 TMWS# Hadiah Untuk Istri Tercantik
128 TMWS# Menghabiskan Waktu Bersama
129 TMWS# Memaafkan
130 TMWS# Hatiku Untuk Zia
131 TMWS# Keadilan
132 TMWS# Rencana Lamaran
133 TMWS# Liburan
134 TMWS# Maaf Untuk Viona
135 TMWS# Setimpal
136 TMWS# Cerita Untuk Masa Depan
137 TMWS# Permintaan Ayah
138 TMWS# Rumah Sakit
139 TMWS# Kai Malu
140 TMWS# You're The Only One
141 TMWS# Jangan Mudah Jatuh Cinta
142 TMWS# Zia Ngambek
143 TMWS# Sarah Hamil
144 TMWS# Kamu Begitu Berharga
145 TMWS# Gawat Darurat
146 TMWS# Makan Siang
147 TMWS# Alex Punya Rencana
148 TAMAT # TERIMA KASIH
Episodes

Updated 148 Episodes

1
Episode 1# Di Tinggal Ayahanda
2
Episode 2# Alexus
3
Episode 3# Leon Hansen Wijaya
4
Episode 4# Pengalaman Pertama
5
Episode 5# Hanya Untukku
6
Episode 6# Blue House
7
Episode 7# Beradaptasi
8
Episode 8# Menjalani Hari Yang Keras
9
Episode 9# Siasat
10
Episode 10# Rasa Aneh
11
Episode 11# Menghukumnya
12
Episode 12# Kenyataannya
13
Episode 13# Menjenguk Doni
14
Episode 14 # Seperti Mainan Baru
15
Episode 15# Wijaya Grup
16
Episode 16# Bersandiwara
17
Episode 17# Membuatkan Makanan
18
Episode 18# Jagung Manis Pedas
19
Episode 19# Jangan Melewati Batasan!
20
Episode 20# Kediaman Utama
21
Episode 21# Aku Jatuh Cinta Padamu
22
Episode 22# Informan
23
Episode 23# Kejutan Pagi
24
Episode 24# Galau
25
Episode 25# Menjauh
26
Episode 26# Konferensi Pers
27
Episode 27# Kelanjutan dari Kemarahan Leon
28
PENGUMUMAN
29
Episode 28# Pesanan Mie Ayam
30
Episode 29# Masa Lalu
31
Episode 30# Kemarahan Wijaya
32
Episode 31# Kematian Doni
33
Episode 32# Memberi Status
34
Episode 33# Akad Nikah
35
Episode 34# Perayaan Pernikahan
36
Episode 35# Merebut Kembali
37
Episode 36# Aku Mencintainya
38
Episode 37# Makan Siang Bersamaku!
39
Episode 38# Kamu Penghianat!
40
Episode 39# Calon Ibu Tiri
41
Episode 40# Kita Sedang Berkencan!
42
Episode 41# Elegi Dua Hati
43
Episode 42# Ini Bukan Mimpi
44
Episode 43# Rencana Menginap di Rumah Besar
45
Episode 44# Rencana Tasya
46
Episide 45# Kecemburuan Tasya
47
Episode 46# Leon Sakit
48
Episode 47# Keberanian Alina
49
Episode 48# Panggil Aku Sayang!
50
Episode 49# Berbelanja
51
Episode 50#Menyambut Kepulangan Wijaya
52
Episode 51# Kesedihan di Pesta Pernikahan
53
Episode 52# Kekecewaan
54
Episode 53# Mengungkap
55
Episode 54# Penjelasan
56
Episode 55# Ibu
57
Episode 56# Dugaan
58
Episode 57# Biji Kacang Hijau
59
Episode 58# Temani Aku Nonton!
60
Episode 59# Aku Terima Tawaranmu
61
Episode 60# Dia Sahabatku Semasa Kuliah
62
Episode 61# Dimsum Untuk Alina
63
Episode 62# Seperti Macan Betina
64
Episode 63# Kejutan Untuk Alina
65
Episode 64# Jangan Membuatku Takut
66
Episode 65# Kenyataan Yang Tak diinginkan
67
Episode 66# Kehancuran Hatiku
68
Episode 67# Apakah Aku Harus Memaafkan Semuanya?
69
PENGUMUMAN
70
Episode 68# Dia Tak Pantas Untuk Putraku
71
Episode 69# Memberi Hadiah Untuk Menantu
72
Episode 70# Pendarahan Kecil
73
Episode 71# Memaafkan
74
Episode 72# Hari Bahagia
75
TMWS# Kaisar Wijaya
76
TMWS# Siapa Zia?
77
TMWS# Aku Kira Itu Kamu
78
TMWS# Aku Menemukanmu
79
TMWS# Kai Jelek
80
TMWS# Cepol Rambut
81
TMWS# He Looks So Cute
82
TMWS# Karena Saya Tidak Cinta
83
TMWS# Untuk Zia
84
TMWS# Langit Sore Di Rooftop
85
TMWS# Hadiah Zia
86
TMWS# Butuh Penjelasan
87
TMWS# Maafkan Aku
88
TMWS# Jadi Kekasihku Saja
89
TMWS# Hadirnya Sarah
90
TMWS# Aku Tidak Nyaman Berada Di Dekatmu
91
TMWS# Teruntuk Kaisar
92
TMWS# Aku Tak Akan Melepaskanmu
93
TMWS# Gosip Baru
94
TMWS# Kemesraan
95
TMWS# Hadiah Dari Orang Yang Patah Hati
96
TMWS# Bucin Parah
97
TMWS# Kejutan Gagal
98
TMWS# Salah Arah
99
TMWS# Kenalkan, Namaku Jovina
100
TMWS# Kai Marah
101
TMWS# Jovina hilang
102
TMWS# Masa Lalu
103
TMWS# Lebih Dekat Denganmu
104
TMWS# Mengungkap Tanya
105
TMWS# Kejadian Horor
106
TMWS# Kejadian Tak Terduga
107
TMWS# Mendapatkan Jawabannya
108
TMWS# Bukti Kuat
109
TMWS# Kekhilafan
110
TMWS# Pengacara
111
TMWS# Memastikan Rasa
112
TMWS# Aku Akan Melamarmu
113
TMWS# H-7
114
TMWS# Dua Garis Merah
115
TMWS# Menuju Halal
116
TMWS# Malam Pertama
117
TMWS# Sisi Lain Denish
118
TMWS# Menyentuh Hati
119
TMWS# Ikatan Cinta
120
TMWS# Keributan Di Pagi Hari
121
TMWS# Babak Belur
122
TMWS# Adu Pendapat
123
TMWS# Kamu Cemburu?
124
TMWS# Seumur Hidup
125
TMWS# Kai Cemburu
126
TMWS# Lega
127
TMWS# Hadiah Untuk Istri Tercantik
128
TMWS# Menghabiskan Waktu Bersama
129
TMWS# Memaafkan
130
TMWS# Hatiku Untuk Zia
131
TMWS# Keadilan
132
TMWS# Rencana Lamaran
133
TMWS# Liburan
134
TMWS# Maaf Untuk Viona
135
TMWS# Setimpal
136
TMWS# Cerita Untuk Masa Depan
137
TMWS# Permintaan Ayah
138
TMWS# Rumah Sakit
139
TMWS# Kai Malu
140
TMWS# You're The Only One
141
TMWS# Jangan Mudah Jatuh Cinta
142
TMWS# Zia Ngambek
143
TMWS# Sarah Hamil
144
TMWS# Kamu Begitu Berharga
145
TMWS# Gawat Darurat
146
TMWS# Makan Siang
147
TMWS# Alex Punya Rencana
148
TAMAT # TERIMA KASIH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!