18. Mencari Hana

Kembali pada malam yang mencekam, malam ini pak Iswan tidak ikut berjaga malam karena masih sakit. Hanya ada laki Harus, pak Herman dan pak Mawan. Mereka mengisi waktu dengan bermain catur sambil mengopi. Mereka tidak ingin membahas kejadian yang ada di kampung mereka.

"Ku dengar, pak Yanto sekeluarga sudah pergi ke kota sebelah untuk berobat." ujar pak Haris memberitahu.

"Benarkah? semoga saja mereka cepat sembuh, kasian juga." ujar pak Mawan.

"Iya, aku yakin mereka pasti ada salah makan yang menyebabkan alergi." timpal pak Herman.

"Begitulah, apa lagi zaman sekarang banyak makanan yang mengandung bahan kimia. Jika tidak cocok pada tubuh ya begitu hasil nya." sahut pak Haris.

Para bapak-bapak itu kemudian di kejutkan dengan teriakan Arman yang mengatakan anak nya lepas dari pasung nya. Para laki-laki di desa langsung keluar untuk membantu Arman mencari anak nya. Sudah berapa bulan Hana mengalami gangguan jiwa yang membuat nya harus di pasung.

"Bagaimana bisa lepas Man?" tanya pak Haris.

"Aku juga tidak tahu pak, kalian tahu sendiri gembok nya sangat besar." ujar Arman yang panik akan keadaan anak nya.

"Sabar Man, anak mu pasti akan ketemu." ujar pak Darto yang ikut mencari.

Semua orang mulai berpencar untuk mencari Hana. Ada yang membawa obor ada juga yang membawa senter yang berukuran besar.

"Hana tidak ada di mana-mana. Kemana lagi kita akan mencari?" tanya pak Darto.

"Masih ada satu tempat yang belum kita cari." ujar salah seorang warga.

"Di mana itu?" tanya pak Arman semangat.

"Kuburan pak, kita belum mencari ke kuburan." jawab nya langsung membuat bulu kuduk mereka merinding.

Kelompok lain nya juga ikut bergabung bersama mereka. Jumlah warga yang ikut mencari sekitar dua puluh orang, pada akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke kuburan desa yang berada di ujung desa.

Semua orang mulai menyoroti ke arah makam, memanggil nama Hana yang ternyata sedang menggali makam ibu nya seperti seekor binatang. Arman yang melihat anak nya seperti itu langsung menarik anak nya.

"Apa yang kau lakukan Hana, kasihan ibu mu?" Arman menangisi keadaan anak nya.

"Aku ingin ikut ibu....!" teriak nya histeris.

Warga yang melihat keadaan Hana merasa tidak tega. Mereka kemudian membawa Hana pulang. Di bantu saudara Arman yang lain, Hana di mandikan lalu kembali di pasung. Orang tua mana yang tidak hancur ketika melihat anak semata wayang nya menjadi menyedihkan seperti ini.

Pak Darto dan pak Haris menemani pak Arman malam ini karena mereka tahu jika pak Arman butuh teman. Tubuh nya sangat kurus memikirkan nasib sang anak. Berobat ke sana ke mari tidak sembuh juga.

Tanpa mereka sadari, sosok manusia bertanduk mulai berkeliaran di desa. Tepat pukul dua malam sosok tersebut keluar. Suara ternak saling bersahutan, tidak ada yang berani keluar mengingat kejadian Hana yang tadi.

Malam berganti pagi, salah satu rumah warga ramai di kunjungi warga lain nya karena mereka ingin melihat ternak yang tinggal tulang itu.

"Apa di kampung kita ada harimau ya?" ujar pak Haris bingung.

"Ah, mana mungkin pak. Meskipun kampung kita dekat hutan tapi mana ada harimau." sahut salah seorang warga.

"Menjijikkan, kambing ini tinggal tulang bahkan isi perut nya saja tidak ada." ujar pak Mawan bergidik ngeri.

Di rumah Kinan, Maryam memberitahu Kinan soal kejadian tadi malam. Maryam di beri tahu tukang sayur tadi pagi.

"Kita harus menjenguk paman mu, kasihan Hana." ujar Maryam.

Dengan sangat malas Kinan mengiyakan ucapan ibu nya.

"Lagian, mereka dulu sangat jahat. Mungkin itu karma buat mereka." kata Kinan.

"Huss, jangan seperti itu. Mereka masih saudara kita." ucap Maryam membuat Kinan terdiam.

"Aku tidak akan membuat mereka mati, aku akan membuat mereka tersiksa seumur hidup mereka." batin Kinan tertawa puas. Wanita itu kemudian melanjutkan makan nya karena dia sangar lapar. Kinan pulang pukul enam tadi pagi, hal seperti itu sudah biasa dia lakukan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!