7.Perbuatan Siapa Ini?

Malam gelap menyelimuti suasana kampung yang berada di pinggiran kota, sunyi senyap menandakan semua makhluk berada di rumah mereka masing-masing.

Jum'at legi hari di mana Kinan akan melakukan ritual nya kembali untuk menambah kekayaan nya dan untuk membalas dendam atas sakit hati nya.

Kinan tidak melakukan ritual di rumah nya, wanita itu sengaja membeli rumah yang lumayan jauh dari pemukiman penduduk agar ibu dan adik nya tidak tahu atas apa yang di lakukan nya selama ini.

"Lihat saja aku akan membuat kau mati malam ini juga." Ucap Kinan di iringi tawa nya.

Kinan kemudian menata sesajen yang telah ia sediakan sebelum nya, ruangan pengap dengan nuansa kain hitam dan merah menghiasi kamar yang berukuran 3X3 di tambah bau menyengat dari dupa dan kemenyan.

Wanita itu sama sekali tidak takut dengan apa yang ia lakukan saat ini, karena mata hati nya sudah di buta kan dengan harta dan dendam.

Tepat pukul satu dini hari seorang wanita paruh baya menjerit histeris menahan sakit dengan mata melotot bahkan ia mencakar tubuh nya sendiri. Bau anyir tercium dari tubuh wanita itu bahkan sangat menyengat.

"Bu...bu....kau kenapa?" Tanya Arman suami susi.

Susi tidak menjawab ia hanya meraung seperti orang kesetanan, malam ini akan menjadi malam yang panjang untuk keluarga Arman. Teriakan demi teriakan yang di keluarkan susi membuat para tetangga berdatangan ke rumah Arman.

Beberapa warga menutup hidung dan bergidik ngeri melihat keadaan susi yang sudah berlumuran darah.

"Ada apa dengan istri mu Arman?" Tanya cipto tetangga Arman.

"Aku tidak tahu tiba-tiba saja dia seperti ini."

Para warga hanya bisa melihat tanpa membantu susi karena keadaan susi saat ini sangat menjijikan untuk di sentuh.

Tak berapa lama susi melemah dan langsung menghembuskan nafas terakhir nya.

"Bu....bangun bu..." Teriak Arman begitu juga dengan kedua anak nya.

"Perbuatan siapa ini?" Ujar Hana yang menangisi jasad ibu nya.

Semua orang terdiam namun ada salah satu ibu-ibu yang angkat bicara" Mungkin saja ini perbuatan orang yang sakit hati sama Susi kalian tahu sendiri semasa hidup nya ibu Susi sering kali menyakiti orang lain."

Benar semua orang membenarkan ucapan itu, Susi terkenal sombong, angkuh bahkan suka memfitnah orang.

Kembali ke Kinan, wanita itu tertawa puas melihat foto tumbal nya sudah berlumuran darah di tambah dengan tumpukan uang yang berada di samping sesajen.

Menjelang pagi, Kinan tidak langsung pulang ke rumah, ia memilih pergi menuju rumah mbah Joyo. Kinan membawakan segala kebutuhan untuk mbah Joyo yang hidup sendiri.

"Ada apa kau kemari?" Tanya mbah Joyo sambil mengisap lintingan rokok nya.

"Aku tidak sabar untuk menghabisi semua orang yang menyakiti ku mbah."

"Lantas?"

"Bisa kah ritual nya tidak di lakukan sebulan sekali?"

Sejenak mbah Joyo menatap wajah Kinan "Ternyata ambisi balas dendam mu besar juga."

"Aku ingin mereka semua mati."

"Bisa saja tapi syarat nya sangatlah berat apa kau sanggup?"

"Apa pun aku sanggup mbah." Jawab Kinan yakin.

"Bahkan nyawa mu sekali pun?" Tanya Mbah Joyo kembali.

Kinan terdiam sejenak, berpikir "Aku tidak peduli mbah, meski harus mati."

Mbah Joyo tertawa keras begitu juga dengan Kinan, wanita itu bahkan sudah tidak peduli dengan keselamatan diri nya.

Jiwa nya sudah di rasuki setan, hati nya sudah di selimuti dengan amarah dan dendam. Bayangan masa lalu selalu menghantui wanita cantik itu.

Terpopuler

Comments

Gazelle

Gazelle

like

2020-12-23

1

👑卂尺丂ㄚ

👑卂尺丂ㄚ

❤️

2020-12-19

1

☠🦃⃝⃡ℱTyaSetya✏️𝕵𝖕𝖌🌈༂နզ

☠🦃⃝⃡ℱTyaSetya✏️𝕵𝖕𝖌🌈༂နզ

ngeri banget ceritanya kak, menakutkan 🙄🙄

2020-10-18

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!