14.Warga Curiga

"Aku merasa sekarang kampung kita sudah tidak aman." ucap Haris warga desa.

"Iya, dalam beberapa bulan ini, sudah banyak yang mati dalam keadaan tidak wajar." sambung Pak Iswan.

"Aku sangat yakin, ada orang yang sengaja melakukan semua ini, apa kalian sadar jika yang mati di kampung kita kebanyakan orang-orang yang sombong juga angkuh." tutur Herman.

"Siapa yang sedang bermain santet?" tanya Haris.

Mereka semua berpikir, "Apa kalian tidak merasa curiga pada Kinan anak bu Maryam?" tanya Haris kembali.

"Curiga bagaimana?" tanya balik Herman.

"Sekarang dia menjadi orang yang paling kaya di kampung kita." ucap Haris.

"Jangan asal tuduh nanti jatuh nya fitnah, yang aku tahu dia di bantu oleh seseorang dari kota dan aku tahu siapa orang nya." ujar Iswan.

Malam semakin larut, beberapa warga tersebut masih asyik menyeruput kopi malam mereka. Namun tiba-tiba mata mereka tertuju pada bola api yang terbang melayang melintasi salah seorang rumah warga.

"Lihat lah!" tunjuk Iswan.

"Astaga, siapa lagi korban selanjut nya?" ujar Haris.

Mereka memperhatikan bola api yang terbang semakin membesar tersebut, mereka semakin takut melihat bola api tersebut. Mereka akhirnya memutuskan untuk pulang.

Duarrrrr......bola api meledak di atas arap rumah Darto, membuat ia dan istri nya kaget setengah mati. Mereka keluar, mata mereka tertuju ke atas atap rumah, bola api tiba-tiba hilang lenyap begitu saja.

"Apa itu pak?" tanya Astri ketakutan.

"Ini semacam santet." ucap Darto. Malam gelap dengan asap tebal menghiasi malam ini, Darto dan Astri bahkan tak tidur semalaman untuk menghindari hal yang tidak di ingin kan.

"Aku hanya menakuti kalian saja, setelah itu kalian akan melihat bagaimana sakit di hina dan kucilkan." ujar Kinan berucap.

Kinan memainkan boneka santet yang ada di tangan nya, wanita itu tertawa cekikikan seperti orang tidak waras.

"Dasar kepala desa kejam, kepala desa Bangs*t." ucap Kinan marah, "Kau akan sama seperti anak mu Darto, mati secara perlahan."

Rapalan mantra-mantra keluar dari mulut Kinan, entah dapat dari mana rapalan tersebut yang jelas di otak nya sudah terpatri kata-kata laknat itu.

"Kau harus membayar kematian ayah ku." ucap nya kembali dengan penuh amarah.

Memang tak langsung berimbas pada Darto, namun santet yang di kirimkan Kinan sudah jelas akan menggerogoti tubuh Darto secara perlahan.

Pagi menjelang, Kinan sedang bersiap-siap untuk pergi ke restoran milik nya. Wanita itu nampak cantik luar biasa hari ini membuat semua mata tertuju pada nya.

Kinan keluar dari mobilnya, wanita itu melepas kacamata hitam milik nya. Ia masuk ke dalam restoran milikny, beberapa karyawan langsung datang menyambut kehadiran bos mereka.

"Maaf mbak, boleh tanya?" ujar salah seorang pengunjung.

"Iya mas ada apa?"

"Siapa dia?" tanya nya sambil menunjuk dengan arah mata.

Nilam mengikuti arah mata pengenjung tersebut, "Oh...itu mbak Kinan, pemilik restoran ini."

"Owh, terimakasih." ujar pengunjung itu sambil memberikan tips.

Pria itu terus menatap Kinan, senyum nya tersungging menunjukan sebuah kekaguman. Pria itu sangat tampan, namun sayang ia hanya singgah sebentar ke restoran itu sebelum melanjutkan perjalanan.

"Apa yang kau lihat?" tanya teman pria itu.

"Entahlah, aku seperti nya tertarik dengan nya."

"Lihat gaya, apa kau yakin orang tua mu akan setuju jika kau bersama nya, secara kau anak seorang kyai."

"Lagi-lagi itu." ucap nya malas.

Mereka selesai makan, setelah itu langsung pergi untuk melanjutkan perjalanan mereka.

Terpopuler

Comments

🌻Ruby Kejora

🌻Ruby Kejora

ruby mampir untuk mendukung mu thor.
semangat trus ya

2021-01-23

1

RayaBumi

RayaBumi

hadir kembali thor, salam hangat dari Two Times, sukses selalu 💞

2021-01-04

1

Gazelle

Gazelle

suka

2020-12-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!