6.Darma Pindah

Menjelang siang Kinan pulang kerumah nya, hati nya begitu panas saat ini hanya ibu dan adik nya lah yang bisa mendinginkan suasana hati Kinan sekarang.

Masih dengan perasaan marah Kinan masuk kedalam rumah menghampiri ibu nya yang sedang duduk menonton tv. Kinan menjatuhkan bobot tubuh nya di sofa samping ibu nya.

"Kenapa pulang-pulang kok kusut?" Tanya wanita paruh baya itu.

"Kesal bu." Jawab Kinan singkat.

"Sama siapa Darma?" Tebak Maryam.

"Bukan bu...tapi paman dan bibi, mereka benar-benar tidak tahu malu." Ujar Kinan penuh emosi.

"Kenapa dengan mereka?" Tanya Maryam tidak mengerti.

"Mereka mendatangi Kinan di restoran." Ucap Kinan " Ibu tahu mereka mau apa? Meraka ingin minta bantuan Kinan untuk membangun rumah mereka." Jelas Kinan.

Maryam terdiam sejenak pikiran nya kembali mengingat masa lalu bagaimana perlakuan adik ipar nya itu.

"Apa mereka lupa dengan kejadian dulu." Ujar Maryam Kini mata nya sudah berbinar mengingat kejadian yang menimpa suami nya.

Kinan menatap ibu nya yang sudah berkaca-kaca "Ibu tidak usah khawatir Kinan akan membalas semua nya."

"Tidak usah nak, biar Allah yang membalas nya."

Kinan tidak menjawab ucapan ibu nya namun jauh di lubuk hati nya paling dalam amarah dendam sedang menyala.

"kakak." Sapa Arka yang baru saja tiba.

"Dari mana kamu?" Tanya Kinan pada adik nya.

"Main kak sama teman." Jawab nya.

"Hati-hati saat kamu memilih teman kakak gak mau kalau mereka berteman sama kamu karena kamu kaya." Nasehat Kinan.

"Arka ngerti kak...Arka udah ngerasain bagaimana di jauhi dan di buang." Ujar Arka sedih.

Maryam dan Kinan hanya bisa menguatkan Arka, sejak kecil tidak ada satu pun orang yang mau berteman dengan Arka karena mereka miskin.

Kinan memilih masuk kedalam kamar nya, wanita itu mengambil boneka jerami yang berbalut foto Putra.

" Kau tahu rasa nya di hina dan di jauhi kan? ya..aku akan membuat mu merasakan apa yang dulu aku rasakan." Ujar Kinan penuh emosi, hati dan jiwa nya sudah di rasuki setan membuat hidup wanita itu penuh dendam.

Kinan menusuk-nusuk bagian wajah di foto Putra, mata nya memerah setetes air mata jatuh membasahi wajah putih mulus nya.

Di rumah Putra tepat nya di kamar pria itu merasakan kembali sakit yang luar biasa pada wajah nya. Ia berteriak histeris saat melihat wajah nya luka-luka mengeluarkan darah dan nanah.

"Bapak....ibu...." Teriak Putra histeris.

Darto dan Astri yang mendengar teriakan anak nya sontak terkejut dan langsung berlari menghampiri anak nya di dalam kamar "Kamu kenapa?" Tanya Astri panik "Wajah mu nak kenapa?" Wanita paruh baya itu sangat takut saat melihat wajah anak nya.

"Bu...pak...wajah Putra." Ujar Putra menangis.

"Bapak yakin ini pasti teluh yang di kirim oleh seseorang." Ujar Darto "Katakan pada bapak siapa yang kamu singgung hingga membuat kamu seperti ini." Tanya Darto yang mulai emosi.

Putra hanya terdiam mendengar pertanyaan bapak nya ia mengingat wajah-wajah orang yang pernah ia sakiti.

"Katakan Putra." Bentak Astri dengan penuh air mata.

"Banyak bu pak." Ujar Putra tertunduk pria itu begitu menyesal dengan perbuatan nya selama ini.

Astri hanya terduduk lemas mendengar jawaban Putra "Bagaimana ini pak?" Tanya nya gelisah.

"Bapak akan mencari dukun yang hebat untuk menyembuhkan anak kita bu." Ujar Darto berlalu pergi.

Astri mengikuti langkah suami nya keluar kamar Putra karena ia tidak tahan dengan bau amis dari wajah Putra.

Kembali ke kamar Kinan, wanita itu merebahkan tubuh nya yang begitu lelah mata nya menatap langit-langit kamar menampakan kesedihan yang sangat mendalam.

"Kinan janji akan membalas semua yang sudah membuat bapak pergi meninggalkan kami meski Kinan sadar semua nya ini salah." Ucap wanita itu, air mata nya kembali mengalir membasahi pipi.

Tok...

Tok...

"Kak...apa kakak tidur?" Tanya Arka sambil mengetuk pintu kamar.

"Masuk aja gak di kunci." Jawab nya sedikit berteriak.

Arka membuka kamar kakak nya kemudian menghampiri wanita yang masih berada di atas tempat tidur nya.

"Ada apa?" Tanya Kinan singkat.

"Kak...kenapa mas Darma pindah?" Tanya Arka yang membuat Kinan merubah posisi nya.

"Maksud kamu?" Tanya balik Kinan tidak mengerti.

"Mas Darma tidak cerita kalau mereka semua akan pindah."

"Tidak."

Kinan menautkan kedua alis nya berpikir tentang Darma.

"Kakak pergi dulu." Ujar Kinan berlalu pergi.

"Mau kemana?"

"Ada deh anak kecil tahu apa." Ejek Kinan.

Kinan langsung pergi kerumah Darma dan di sambut hangat oleh ibu Darma.

"Kinan...tumben ke sini ada apa?" Tanya Asih wanita paruh baya itu sudah menyukai Kinan.

"Darma ada bude?"

"Ada, sebentar bude panggilkan."

Tak berapa lama Darma pun keluar "Tumben ke sini ada apa?" Tanya Darma yang menghampiri Kinan.

"Kata Arka kamu sekeluarga akan pindah?"

"Benar, Bapak ku di pindah tugas kan ke sumatera."

"Oh...jadi aku gak punya sahabat lagi dong." Ujar Kinan sedih, karena sejak dulu Darma lah yang mau bersahabat dengan nya.

"Jangan sedih kita kan bisa saling kontak."

"Janji ya jangan lupakan aku." Ucap Kinan tersenyum.

"Iya...tapi kamu juga harus janji akan berubah seperti dulu." Pinta Darma namun membuat wajah Kinan berubah menjadi datar.

"Kalau sudah waktu nya." Ujar Kinan wanita itu berlalu pergi tanpa pamit, Darma pun sangat memahami sikap Kinan yang sekarang.

Kinan melakukan mobil nya menuju resto milik nya namun saat di parkiran ia melihat paman dan bibi nya yang berjalan masuk ke dalam restoran.

"Huh...mau apa lagi mereka?" Ujar Kinan mendengus kesal dan ia memilih masuk ke dalam mobil.

Kinan menundukan kepala nya di kemudi mobil " Aku sangat rindu dengan bapak." Ucap nya sedih.

Akhir nya Kinan memutuskan untuk pergi ke makam ayah nya, sesampai nya di makam Kinan menangis di atas pusara yang sudah lama mengering, ia menumpahkan semua keluh kesah dan kesedihan dalam hidup nya selama ini.

Terpopuler

Comments

Gazelle

Gazelle

suka

2020-12-23

1

👑卂尺丂ㄚ

👑卂尺丂ㄚ

❤️❤️❤️❤️

2020-12-19

1

IKA 🌹SSC🌷💋plf

IKA 🌹SSC🌷💋plf

kapan kau akan insaf Kinan, 😥😥

2020-11-05

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!