Episode 15

Pagi hari memang hari yang sibuk, padat aktifitas siapapun dan dimanapun.

Sama halnya dengan yang dilakukan David saat ini. Bengkelnya pagi itu benar-benar padat pengunjung. Ada sekitar sepuluh orang yang masih mengantri untuk memperbaiki motor mereka.

David dan Evan masing-masing meng-handle satu motor.Mereka menggunakan keahlian mereka dengan begitu lihai, rapi dan mereka juga ramah terhadap pelanggan, tak salah kalau banyak orang yang memilih bengkel David untuk membenahi atau sekedar untuk ganti oli motor mereka.

Matahari sudah menggelincir dengan begitu cepatnya. Tak di sangka hari sudah memasuki waktu dhuhur. Karena pelanggan masih saja berdatangan, David dan Evan bergantian untuk menunaikan Ibadah mereka.

"Evan, apa David itu sudah punya istri? " tanya seorang pelanggan bapak - bapak.

"Belum pak. Ada apa?

Evan masih mengotak atik motor pelanggan bapak - bapak tersebut. Bapak - bapak itu perlahan berjalan mendekati Evan dan membisikkan sesuatu.

" Kalau belum, aku ingin mengenalkan anakku pada David. Kamu bisa bantu bapak? " Evan menaruh peralatan yang di pegangnya. Dia melihat ke sekeliling. Sudah tidak ada pelanggan, dan bapak itu adalah pelanggan terakhir.

"Aku tidak tahu menahu kehidupan pribadi David pak, coba bapak tanya ke David langsung, mungkin saja dia sudah punya calon. "

Bapak itu mengangguk lalu kembali ke tempat duduknya.

Tak lama kemudian, Vivi datang ke bengkel David bersama seorang wanita yang berhijab rapi sambil membawa tas selempang di bahu kirinya. Pakaian dan penampilannya sama dengan Vivi, bisa di pastikan dia juga seorang guru sama seperti Vivi.

"Permisi, apa David ada? " tanya Vivi kepada Evan.

"Masih Sholat Mbak, silahkan tunggu dulu! "

Vivi bersama temannya duduk di kursi yang telah di sediakan untuk pelanggan. Bapak pelanggan tadi melihat ke arah Vivi dan temannya.

"Apa salah satu dari mereka itu pacar David? " gumam bapak itu dalam hati.

David yang sudah selesai Sholat, kini kembali ke depan bengkel untuk membantu Evan, namun langkahnya terhenti tatkala melihat Bibinya ada di bengkelnya.

" Bibi, kenapa kau di sini? " tanya David kepada Vivi. Bapak pelanggan dan juga Evan menoleh ke arah David, kemudian menoleh ke arah Vivi.

"Oh ternyata wanita itu Bibinya " batin bapak pelanggan.

Vivi menggandeng tangan wanita itu dan mengajaknya masuk ke dalam bengkel. Sebelumnya Vivi membisikkan kepada David agar ia mengikutinya ke dalam bengkel.

"Aku tinggal masuk dulu Van. "

"Iya Vid. "

Kini mereka bertiga sudah berada di dalam bengkel. Berdiri dan saling berhadapan. David mengerutkan dahi saat mendengar pernyataan Vivi kalau wanita di sebelahnya adalah temannya dan dia ingin mereka berdua dekat.

"To the point sekali Bibi ini. " Batin David dalam hati.

"Bagaimana, apa kalian mau? " ucap Vivi dengan begitu mudah, tidak memikirkan keponakan dan temannya kini menjadi canggung.

"Bisa kita bicara di rumah Bi, aku akan menyelesaikan pekerjaanku dulu! " David berlalu meninggalkan Bibi nya untuk menemui Evan yang berada di luar.

"Kamu ini malu - maluin sekali Vi. Kamu bawa aku ke sini ternyata hanya untuk ini? " teman Vivi cembetut sambil melipat ke dua tangannya di depan dada.

"Karena aku ingin kalian segera mengenal dan tidak jomblo lagi " Vivi terkekeh.

"Kamu sendiri juga jomblo, kenapa sibuk mencarikan jodoh untuk orang lain sih. " Teman Vivi segera keluar bengkel diikuti oleh Vivi yang berjalan dengan cepat mengikuti langkah temannya.

"Bang David, saya pulang dulu ya, maafkan saya, karena saya juga baru tahu maksud Vivi bawa saya ke sini. Assalamu'alaikum. " Tanpa mendengar jawaban salam David, wanita temannya Vivi itu segera pergi meninggalkan bengkel David.

"Sep, Septi " teriak Vivi yang tidak di hiraukan oleh Septi, temannya Vivi.

David hanya bisa tertawa melihat bibinya yang ke kanak - kanakan itu.

"Hmmm aku juga mau pulang dulu. Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam " jawab David dan Evan bersama.

"Itu Bibimu? masih muda sekali ya? " tanya Evan setelah melihat Vivi meninggalkan bengkel David.

"Iya " jawab David singkat sambil membersihkan peralatan setelah selesai memperbaiki motor bapak pelanggan.

"Sudah selesai pak " kata David kepada Bapak pelanggan itu.

"Iya, terimakasih David " sambil memberikan uang untuk biaya perbaikan motornya.

"Pas ya pak, terimakasih "

"Sama - sama. "

Pelanggan itu meninggalkan bengkel David dengan menaiki motornya.

David dan Evan mendudukkan dirinya di sebuah kursi kayu panjang sebagai tempat menunggu pelanggan. Tangannya yang masih berwarna hitam dan begitu kotor, masih mereka biarkan. Mungkin saat ini mereka masih ingin melepas lelah mereka.

"Aku mungkin akan meninggalkan bengkel beberapa hari lagi. Rekomendasikan temanmu yang juga montir untuk membantumu di sini. " Ucap David.

"Memang kau mau kemana? "

"Mengejar seseorang. "

Evan seperti tersentak kaget, dalam pikiran dia hanya ada dua pertanyaan, mengejar seorang penjahat atau mengejar seorang wanita.Namun dia masih belum menanyakannya sampai akhirnya David sendiri yang mengatakannya.

"Mengejar seorang wanita yang begitu menarik hatiku. " David tersenyum lebar menatap Evan.

"Baru kali ini aku melihat temanku jatuh cinta, aku yakin wanita itu begitu spesial bagimu sampai kau mau mengejarnya. "

"Aku belum terlalu mengenalnya, yang spesial dari dirinya apa, aku juga belum tahu. Mata sendunya yang menarik perhatianku untuk ingin mengenalnya lebih dekat. "

"Kejar dia bro, sebelum ada yang meminang dia terlebih dahulu! " ucap Evan dengan penuh semangat.

"Thanks bro. "

Semangat David untuk kembali menemui Ara kini semakin bulat. Apalagi dukungan dari sang Ibu dan juga sahabatnya itu, membuat tekat David semakin membara. Kini David tinggal memikirkan, alasan apa yang harus dia buat untuk bisa menemui Ara, tidak mungkin juga dia menginap di rumah Risky kembali. Tidak mungkin juga dia mengikuti cara gila Vivi seperti tadi. To the point.

🌴🌴🌴🌴🌴

Jadilah seperti pohon kelapa

1.Bermanfaat dari ujung daun hingga akarnya. Sama halnya kita harus bisa memberi manfaat untuk diri sendiri dan juga orang lain.

2.Mudah beradaptasi seiring berkembangnya jaman.

3.Dll😊😊😊

INTERMEZZO SAJA

Nantikan kelanjutan kisah David berjuang mencari cinta arafa, gadis manis yang masih belum di ketahui pilihan hatinya. Siapa pilihan kalian? David atau Afka.... hayoo🤗🤗🤗

Like

Rate 5

Komen sebanyaknya

Vote

dan rekomendasikan ke teman kalian

Terimakasih 🤗🤗

Terpopuler

Comments

Yulianti Yanti

Yulianti Yanti

semangat David....💪💪💪💪💪

2020-09-18

0

FJA

FJA

kak, aku tinggalin jejak dulu, ya.
semangat buat nulisnya...😄

2020-09-16

0

🌠SUERNI🌠

🌠SUERNI🌠

Kalo aku jd Ara bingung mesti milih siapa, dua"nya baik hati bgt 🤭😂

2020-09-02

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Musim pertama usai
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Musim pertama usai
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!