Pilihan Hati

Pilihan Hati

Episode 1

Suara teriakan dan orang marah terdengar di malam yang begitu dingin kala itu. Para tetangga berdatangan hanya untuk melihat kejadian yang terjadi di sebuah rumah yang cukup layak di tempati di desa kecil dengan sedikit warga.

"Kau hanya menantu di sini, kakakku sudah lama pergi meninggalkan dunia ini, lalu untuk apa kau masih tinggal di rumah orang tuaku. Dasar wanita tidak tahu malu. Kalau bukan karena kakakku, sudah ku usir kau dari sini. Kakakku saja yang bodoh telah memilih wanita melarat seperti dirimu. Sekarang kau pergi dari sini dan tinggalkan Ara di sini, biar aku yang merawatnya! " teriak seorang pria dengan postur tubuh tinggi besar, berusia sekitar 40th.

Sang wanita yang sudah berusia sekitar 45th itu hanya menunduk menangis, dengan tas jinjing besar berada di tangan kanannya.

"Arafa anakku satu-satunya, biarkan dia pergi bersamaku, aku mohon. Aku janji tidak akan mengganggu kalian lagi " tangis wanita itu kembali pecah, air matanya mengalir deras membasahi seluruh wajahnya.

"Pak, sudah jangan teriak aku mohon. Banyak anak kecil di sini, anak kita juga melihat kemarahan Bapak, kasihan mereka Pak!" ucap seorang wanita yang merupakan istri dari pria itu.

"Biarkan saja mereka melihatnya Bu, aku benar-benar sudah bosan dengan Fatmawati yang sudah aku peringatkan untuk pergi dari rumah ini, tapi dia tetap tidak pergi."

Fatmawati hanya menatap gadis kecilnya yang sedang berdiri jauh di depannya.Gadis kecil bernama Arafa itu berdiri bersama saudara sepupunya yang umurnya satu tahun di atasnya. Dia bernama Dani, berusia 10th.Sedari tadi Dani memegangi Arafa yang sedikit terguncang melihat pertengkaran itu.

Dani berusaha menenangkan Ara, namun gadis kecil itu badannya dingin dan sedikit bergetar, walau dia tidak menangis.

"Kenapa Ibuku dimarahi Dani, kenapa Ayahmu membentak Ibu,apa salah Ibuku?" tanya Ara masih menatap Ibu dan Pamannya.

"Sekarang pergilah Fatma!" teriak pria itu kembali.

Fatmawati segera membalikkan badan dan melangkah keluar dari rumah mertuanya. Ara yang melihat Ibunya pergi, segera melepaskan tangan Dani yang berada di pundaknya. Dengan cepat Ara berlari hendak menghampiri Ibunya, namun pria itu menahannya.

"Ara ingin pergi bersama Ibu paman, lepaskan Ara!" teriak Ara sambil menangis dengan begitu kencang.Gadis kecil itu meronta, berusaha keras melepaskan diri dari tangan Pamannya yang kuat mencengkeram kedua bahu kecilnya.

"Diam Ara, Paman yang akan merawatmu, kau akan tetap miskin kalau tetap bersama Ibumu, kau mengerti!" teriak Ahmad, Paman Arafa.

"Biarkan Ara miskin, Ara ingin bersama Ibu" teriak Ara kemudian menggigit lengan Ahmad lalu berlari menyusul Fatmawati yang sudah menjauh.

"Aaarrrrrgggghhh, dasar anak tidak tahu di untung" Ahmad mengibaskan tangannya, berusaha menghilangkan rasa sakit di lengannya.

Istri Ahmad berlari hendak mengejar Ara, namun Ahmad menghentikannya.

"Biarkan anak itu pergi, biar dia ikut miskin bersama Ibunya."

Urat leher Ahmad seperti hendak mau keluar semua. Hari itu dia begitu marah karena Fatmawati tidak menghiraukan saat Ahmad menyuruhnya pergi dari rumah orang tuanya.

#####

Lima belas tahun kemudian.

Arafa sudah menjadi seorang gadis manis dengan hijab syar'i yang selalu melekat di tubuhnya.

Wajahnya yang begitu bersih, dengan hiasan lesung pipi yang begitu indah saat Ara tersenyum.

Saat ini, gadis manis itu sedang duduk di samping Ibunya, Fatmawati yang berbaring kaku tak berdaya. Hanya mata saja yang ia gunakan untuk berkomunikasi dengan Ara. Semua orang tubuhnya lumpuh setelah terkena struk 5 tahun lalu.

"Ibu, hari ini Ara sudah menemani Ibu seharian, maafkan Ara kalau besok Ara meninggalkan Ibu untuk bekerja kembali. Ara akan berusaha untuk bisa segera pulang."

Ara mencium lembut kening Ibunya, lalu menatap Fatmawati sambil tersenyum.

Air mata Fatmawati meleleh membasahi telinganya. Segera Ara mengambil tisu dan mengusap pelan air mata itu.

"Apa Ibu pernah melihat Ara menangis setelah kejadian itu Bu, tidak kan. Jadi Ara mohon, Ibu jangan menangis untuk Ara. Ara sayang Ibu. Allah akan selalu memberi kekuatan untuk kita Bu." Ara memasang senyumnya kembali.

"Sudah malam Bu, Ara pamit untuk istirahat,Ibu juga harus istirahat ya, Ara sayang Ibu" kecupan kembali mendarat di kening Fatmawati.

Ara berjalan menjauhi kamar Ibunya, dan menutup rapat pintu itu.

Ara mengusap air matanya yang mulai meleleh di pipinya.

"Bukan maksud Ara berbohong Bu, tapi Ara tidak ingin melihat Ibu ikut bersedih." Gumam Ara dalam hati.

Arafa saat ini bekerja di pasar, dia membantu pedagang besar di pasar itu untuk menjual barang dagangannya.

Untunglah Ara hanya bekerja setengah hari di pasar. Pagi-pagi sekali ia berangkat, dan kembali sebelum dhuhur tiba.

Saat ia bekerja, ia menitipkan Ibunya ke Ibu pemilik kontrakan yang ia tempati saat ini. Iya, Ara mengontrak sebuah rumah kecil yang hanya ada dua kamar, dengan harga yang cukup murah untuk dirinya.

Sudah 10 tahun Ara menempati rumah itu, dan kebetulan, Ibu pemilik kontrakan yang bernama Widya, sangatlah baik kepadanya dan juga Ibunya.

####

Keesokan paginya, Ara sudah bersiap berangkat setelah sholat subuh dan membersihkan tubuh Ibunya.

"Ara sudah membuatkan bubur untuk Ibu, nanti Ibu Widya akan ke sini untuk menyuapi Ibu." Ara mencium kening Fatmawati.

"Ara kerja dulu Bu, Assalamu'alaikum."

Walau tidak akan ada jawaban salam dari sang Ibu, namun Ara tetap mengucapkannya, karena Ara selalu berharap, Allah akan selalu melindungi sang Ibu dan segera memberi kesembuhan untuk Beliau.

Ara menaiki sepeda kayuhnya dengan begitu semangat. Dia selalu menebar senyuman untuk para tetangga yang ia sapa. Banyak sekali yang menyukai gadis riang itu.

Iya, itulah yang dilihat orang-orang pada Ara, gadis manis yang polos dan riang. Padahal di balik riangnya seorang Ara, tersimpan beribu luka yang hanya Ara dan Tuhan yang tahu.

Terpopuler

Comments

RN

RN

bagus kk cerita nya 👍

2020-12-29

1

🌹S RosEMarY 🌹🕌

🌹S RosEMarY 🌹🕌

Masya Allah...
ceritanya menyayat hti 😭

NEXT ...

2020-11-13

1

KITTY☠ᵏᵋᶜᶟ🏅ᶝᶡఛᏚིᥰ⃝֟.𝄠༅ᵛⁿᵇ

KITTY☠ᵏᵋᶜᶟ🏅ᶝᶡఛᏚིᥰ⃝֟.𝄠༅ᵛⁿᵇ

aq suka ceritanya aq favoritkan bacanya kalau senggang y kk 😊

2020-10-19

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Musim pertama usai
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Musim pertama usai
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!