Episode 5

Bulan begitu terang malam itu, dikelilingi bintang yang memancarkan cahaya yang begitu indah. Angin berlalu pelan mendinginkan kulit yang sedikit terbuka. Ara merapatkan jaketnya dan memasukkan telapak tangannya yang terlihat di kedua saku jaketnya.

Ara sedang duduk berdua diteras bersama Afka yang menepati janjinya untuk menemui Ara malam itu.

"Aku sudah di sini, apa kau tidak ingin bercerita sesuatu? " tanya Afka.

"Memang aku harus bercerita apa, kau sudah mengetahui masa laluku dari Abah, apalagi yang mesti di ceritakan. "

"Jangan kau ceritakan, kau malah akan selalu mengingat kenangan pahit itu, kenangan itu malah akan membuat kau terus bersedih. "

Afka mengeluarkan sesuatu dari tas ranselnya.

"Ini." Afka menyodorkan sesuatu kepada Ara.

"Apa ini Afka? " tanya Ara.

"Ini sebuah buku gambar, lihatlah, ada beberapa imajinasi yang aku torehkan di atas buku gambar putih ini. "

Ara membuka buku gambar itu. Satu persatu Ara memperhatikan buku gambar itu sambil tersenyum.

"Kau berbakat dalam menggambar Afka, gambaranmu sungguh indah. " Ara tak henti-hentinya tersenyum melihat gambaran Afka yang berupa pemandangan itu.

"Imajinasiku tentang pemandangan alam, karena di saat aku bosan, aku ingin mendengar suara gemercik air yang begitu menenangkan, dimana di saat aku membuka mata, aku melihat burung yang terbang bebas sambil telingaku mendengar suara air yang mengalir menerpa bebatuan. "

"Sungguh indah Afka, aku tidak bisa menggambar. "

"Katakan, kau ingin lukisan apa, aku akan menggambarkannya untukmu. " Afka mengambil pensil gambarnya dan membuka halaman buku gambar yang masih kosong.

Ara menaruh kepalan tangannya di bawah dagu. "Apa ya Afka, aku suka pemandangan suasana desa, entahlah, aku tidak punya imajinasi apapun untuk di lukiskan. "

"Baiklah, aku akan menggambarkannya untukmu. "

Afka mulai memainkan pensil di atas buku gambar berwarna putih. Dengan kelihaiannya, Afka telah membuat sebuah rumah bambu sederhana khas jaman dulu-dulu. Tak lupa Afka memberikan sentuhan khas sebuah desa, yaitu pepohonan hijau yang meliputi pohon pisang, pohon bambu dan rerumputan hijau di sekitar rumah, ada juga parit kecil di depan rumah dengan jembatan yang terbuat dari bambu yang tertata rapi.

Ara menikmati sekali saat gambaran yang dilakukan oleh Afka hampir selesai.

"Kamu benar-benar berbakat Afka. Lukisanmu begitu indah. "

"Kau boleh membawanya jika kau mau! " Afka memberikan buku gambar itu kepada Ara.

"Aku akan menyimpannya, terima kasih Afka "

"Simpan dan ingatlah selalu kalau itu dari aku Ara " ucap Afka.

"Kenapa kau berkata begitu? " Ara memiringkan kepalanya menatap Afka.

"Perasaan hati ini tidak akan pernah hilang untuk gadis manis seperti dirimu, namun aku tidak pernah memaksa dan menyakiti gadis seperti dirimu Ara. "

Ara memalingkan wajahnya. Ucapan Afka membuat dia malu karena tidak pernah menerima cinta Afka tanpa sebuah kata penolakan.

"Sebenarnya seperti apa pria yang kau sukai Ara? "

Ara menggeleng. " Aku tidak tahu Afka, selama ini aku hanya dekat dengan kau saja. Jadi bagiku, kau adalah teman sekaligus sahabat. "

"Begitukah? " Ara mengangguk.

"Sudah malam, aku harus pulang Ara, jangan lupa berikan kue ini untuk Ibu Fatmawati, maaf aku tidak bisa berpamitan dengan Ibumu. "

"Iya, terima kasih Afka, hati - hati! "

Afka melenggang dengan motornya meninggalkan rumah kontrakan Ara. Setelah memastikan Afka tidak terlihat, Ara masuk ke dalam rumah menemui Fatmawati, Ibunya.

#####

Afka masuk ke dalam rumahnya dan menutup pintu rumah sederhana itu.

"Kau darimana Afka? "

Afka menolah ke arah kakaknya, yang biasa ia panggil Abang.

"Assalamu'alaikum Bang, biasa dari rumah Ara. "

"Waalaikumsalam wr wb. Duduklah di sini dulu, kakak ipar mu baru saja menggoreng pisang, makanlah! "

Afka berjalan mendekati sofa dan duduk di sebelah abangnya yang bernama Ahwan. Afka mengambil satu pisang goreng dan mulai menggigitnya.

"Hmmm lezat sekali, dimana kakak ipar, Bang? "

"Masih di dapur, apa kau sudah makan? " tanya Ahwan sambil mengganti chanel televisi yang sedang menyala di depannya.

"Belum, aku masih kenyang Bang. "

"Jangan telat makan, ingat kesehatanmu Afka! "

Afka tidak menjawab, ia masih sibuk mengunyah pisang goreng yang begitu menggoda lidahnya.

"Apa yang membuatmu begitu menyukai gadis itu? " tanya Ahwan, membuat Afka berhenti mengunyah pisang goreng yang masih di dalam mulutnya.

"Dia gadis yang memang pantas untuk di cintai kakak, walau aku tahu, dia belum menyukaiku. "

Ahwan terdiam mendengar perkataan sang adik. Dia tahu adiknya hanya mencintai satu orang, dan Aralah gadis itu. Ahwan tidak terlalu mengenal Ara, namun sekilas dia melihat gadis itu saat ia berbelanja bersama Afka di pasar. Ramah, sopan dalam berkata dan berpenampilan, itulah gambaran sekilas yang di tangkap Ahwan dalam diri Ara.

"Jangan berharap terlalu tinggi, karena itu akan menyakiti dirimu sendiri Afka. "

"Kau sudah pulang Afka. " Ucap seorang wanita yang berjalan ke arah mereka, yang tak lain adalah Ratna, istri Ahwan, kakak ipar Afka.

"Sudah Kak, terimakasih pisang gorengnya, begitu enak, aku sudah habis dua kak Ratna. " Kata Afka sambil tertawa kecil.

"Habiskan saja, nanti kakak gorengan lagi! "

"Ini saja sudah kenyang. Afka masuk kamar dulu Bang, besok Afka belanjakan lagi, kakak ipar catat saja apa yang kakak butuhkan! "

"Apa boleh Mas, Afka belanja lagi? " tanya Ratna kepada Ahwan.

Ahwan menatap Afka. " Besok abang akan mengantarmu, kau jangan terlalu lelah Afka, sekarang tidurlah! " Afka mengangguk dan meninggalkan ruang tamu, menuju ke dalam kamarnya.

"Mas " panggil Ratna sambil duduk di sebelah Ahwan.

"Iya, ada apa? "

"Aku kasihan sama Afka, aku harap cintanya bisa di terima oleh Arafa. "

Ahwan hanya terdiam membisu, entah kata apalagi yang pantas ia keluarkan untuk menjawab ucapan sang istri. Ahwan mengetahui kekhawatiran yang dialami Ratna terkait kesehatan Afka. Ratna takut, penolakan Ara berdampak buruk untuk kesehatan Afka yang saat ini sedang sakit.

"Sudah malam, Mas juga harus istirahat, aku ke kamar dulu Mas! "

Ahwan hanya mengangguk menyetujui apa yang di katakan istrinya. Ia pun mematikan televisi dan mengikuti istrinya ke dalam kamar.

Terpopuler

Comments

IntanhayadiPutri

IntanhayadiPutri

Aku mampir nih kak, udah 5 like dan 5 rate juga.. jangan lupa mampir ya ke ceritaku

TERJEBAK PERNIKAHAN SMA

makasih 🙏🙏

2020-12-03

0

KITTY☠ᵏᵋᶜᶟ🏅ᶝᶡఛᏚིᥰ⃝֟.𝄠༅ᵛⁿᵇ

KITTY☠ᵏᵋᶜᶟ🏅ᶝᶡఛᏚིᥰ⃝֟.𝄠༅ᵛⁿᵇ

afka sakit apa?

2020-10-22

1

Radin Zakiyah Musbich

Radin Zakiyah Musbich

awesome 🍓🍓🍓

ijin promo sekalian thor 🍓

jgn lupa mampir di novelku dg judul "AMBIVALENSI LOVE",

kisah cinta beda agama,

jgn lupa tinggalkan jejak ya 🍓🍓🍓

2020-10-15

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Musim pertama usai
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Musim pertama usai
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!