Trik Melinda

Aku update dua bab ya

Melinda mendudukkan diri di taman dekat apartemen, dia mengistirahatkan sejenak tubuhnya karena barusan tokoh miliknya sangat ramai, beruntung Sammy tidak berdinas, hingga Laura tidak ikut ke toko.

Saat akan bangkit dari duduknya, tanpa sengaja Melinda melihat wanita yang mirip dengan Aluna turun dari taksi dan masuk ke tower apartemen  yang berbeda.

Awalnya, Melinda tidak mau mencari tau tentang wanita itu dan berusaha meyakinkan diri, bahwa wanita itu bukan Aluna dan hanya mirip saja, tapi hati Melinda sepertinya tidak bisa di ajak kerja sama, hingga pada akhirnya Melinda pun mengikuti langkah wanita itu.

***

Melinda menutup mulut, dia berusaha agar tidak mengeluarkan suara walau sedang terkejut. Tadi setelah masuk kedalam apartemen, ternyata Aluna pergi ke cafe yang ada di dalam apartemen tersebut dan beruntung Melinda memakai masker  hingga dia langsung bisa masuk tanpa ketahuan oleh wanita yang dia anggap Aluna.

Jantung Melinda terasa berdebar dua kali lebih cepat, nafas wanita itu tercekat bahkan dalam sekejap dia merasa dunianya limbung dan hatinya patah berkeping-keping.

"Bibi, ba-bagiamana kau setega itu." Melinda membatin, dunia wanita itu menggelap, ketika mendengar percakapan Aluna yang sepertinya sedang berbicara dengan anak buahnya.

Jantung Melinda terasa tersayat ketika mengetahui yang sebenarnya tentang wanita itu, sebelum Aluna berbicara dengan anak buahnya, Melinda masih berharap bahwa wanita itu bukan Aluna dan hanya mirip saja, tapi ternyata Tuhan berkata lain karena yang sedang berada di depannya adalah benar-benar Aluna, dan yang paling membuat Melinda hancur adalah ketika dia mengetahui bisnis yang di geluti wanita itu, karena tentu saja Aluna membahas bisnisnya hingga Melinda bisa mengetahuinya.

***

Melinda berjalan dengan langkah yang super pelan, rasanya Melinda sudah tidak sanggup lagi mendengar pembicaraan Aluna dan juga anak buahnya, hingga Dia memutuskan untuk keluar dari cafe tersebut.

Ketika akan berbelok dan memasuki lift, Melinda menghentikan langkahnya kemudian dia berbalik lalu mencari tangga darurat untuk menenangkan dirinya sejenak.

Setelah masuk ke tangga darurat, Melinda langsung mendudukan dirinya di tangga, tiba-tiba pikirannya kembali pada masa lalu di mana dia merasakan hancur karena kehilangan Aluna, Dia merasakan perih ketika melihat kondisi Laura yang harus hidup di penampungan selama 2 tahun dan tidak mendapatkan kehidupan yang layak.

"Bibi kenapa kau tega itu pada kami, kau meninggalkan Laura yang masih membutuhkanmu, kau hanya memikirkan dirimu sendiri, lalu  bayangkan jika saat itu tidak ada aku, mungkin Laura tidak akan bisa bernafas sampai detik ini.'' Melinda bergumam pelan hingga tak lama, wanita itu menangis sesenggukan dia merasakan sakit hati yang luar biasa, tapi dia bukan sakit hati untuk dirinya sendiri melainkan karena Laura.

Bagaimana jika Laura mengetahui yang sebenarnya tentang alasan Aluna pergi? Lalu haruskah dia mengatakan pada Sammy tentang apa yang dia lihat dan dia ketahui?

****

"Melinda, kau kenapa? Apa ada masalah?" tanya Sammy ketika Melinda masuk ke dalam apartemen, dia langsung bertanya ketika melihat wajah Melinda yang sangat kacau.

Melinda tidak menjawab, dia malah tersenyum. "Tidak apa-apa, Tuan. Aku baik-baik saja, aku hanya rindu dengan kedua orang tuaku," dusta Melinda. Awalnya Melinda ingin memberitahukan pada Sammy tentang Aluna, tapi setelah dipikir dia lebih baik tidak memberitahukan tentang Aluna pada Sammy ataupun pada Laura, karena ini sudah pilihan Aluna meninggalkan Laura, dia juga tidak mau membuat Laura terluka.

Sammy maju kemudian lelaki itu langsung memeluk Melinda, dan kali ini Melinda membalas pelukan Sammy. Hubungan Melinda dan Sammy makin hari semakin membaik, bisa dibilang sekarang benih-benih cinta sudah tumbuh di hati Sammy, hanya saja seperti biasa dia tidak mengakui itu dan selalu menampik perasaannya.

***

Aluna mendudukkan dirinya di ranjang, kemudian wanita itu melihat ke arah jam di mana jam menunjukkan pukul dua malam dan Evan belum juga pulang.

Ini sudah dua bulan berlalu semenjak Evan membawa wanita ke rumahnya, dan selama dua bulan ini Evan malah semakin menjauh. Perlahan-lahan, Aluna kehilangan minatnya untuk mengandung anak Evan dan selama dua bulan ini dia malah terus mengikuti Melinda, Aluna dan juga Sammy.

Sekarang, Aluna begitu kesepian dan setiap dia mengikuti Melinda, Sammy dan putrinya, dia merasakan rasa iri yang membuncah terlebih lagi ketika dia melihat Laura dekat dengan Melinda.

Awalnya, Aluna memang tidak ingin masuk lagi kehidupan putrinya, tapi entah kenapa naluri seorang ibu tidak bisa dibohongi bahwa dia ingin dekat dengan Laura dan dia juga merasa iri melihat Sammy, Melinda serta Laura yang seperti keluarga bahagia, sedangkan saat ini dia begitu kesepian karena Evan sudah berubah.

Pada akhirnya, Aluna memutuskan untuk kembali masuk ke dalam kehidupan Sammy, hanya saja sekarang dia bingung bagaimana caranya dia muncul di hadapan mantan kekasihnya? Karena dia tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya dan yang sekarang Aluna pikirkan adalah dia harus mencuri hati Sammy terlebih dahulu, lalu setelah itu dia harus menyingkirkan Melinda karena dia tidak mau putrinya dekat dengan wanita itu.

Sudah beberapa hari ini Aluna mengambil keputusan, dia berniat untuk memisahkan bisnisnya dan juga bisnis Evan karena walaupun bagaimanapun dia sudah ketagihan menjalankan bisnis seperti ini dan tadi setelah bertemu dengan orang kepercayaannya di cafe, Aluna merasa sedikit lega karena ternyata anak buah Evan mau diajak kerjasama dengannya untuk membuka bisnis tanpa Evan.

Waktu sudah sangat larut, Aluna memutuskan untuk membaringkan tubuhnya di ranjang lalu setelah itu dia memutuskan untuk istirahat, besok dia akan menemui Melinda, sepertinya Aluna sudah memutuskan bahwa dia harus masuk ke dalam kehidupan putrinya lewat Melinda.

Keesokan harinya.

Melinda tersenyum sinis ketika melihat Aluna berjalan masuk ke dalam tokonya. Sudah dua minggu ini Melinda merasa bahwa semua gerak-geriknya terasa seperti dipantau, dan Melinda yakin itu adalah ulah Aluna dan dia juga yakin suatu saat Aluna akan mencarinya, tapi dia tidak menyangka Aluna akan datang lebih cepat dari dugaannya

Dan tak lama, pintu tokonya terbuka lalu Aluna masuk ke dalam toko miliknya, membuat Melinda tersenyum. Setelah mengetahui bagaimana teganya Aluna, Melinda tidak akan pernah membiarkan Aluna masuk lagi ke dalam kehidupan Laura dan juga Sammy, Aluna sudah tidak pantas untuk muncul di hadapan Laura.

"Lama tidak berjumpa, Bibi," ucap Melinda yang langsung berbicara, raut wajahnya begitu santai membuat Aluna bingung. Dia pikir Melinda akan terkejut dengan kehadirannya tapi ternyata malah sebaliknya.

Komen napakkk

Terpopuler

Comments

Fenty Dhani

Fenty Dhani

dasar Aluna...urat malunya dah putus kali...enak aja mau masuk lagi k dalam kehidupan Sammy...pertahankan hubunganmu dengan Sammy,mel...jangan kasih cela padanya 😏

2024-04-29

3

Kar Genjreng

Kar Genjreng

Aluna sudah mulai ingin tahu tentang buah hati ❤️ nya. barang kali tapi hati hati di culik dan di jual sama pacar.aonya Aluna,,,dan mungkin juga aluna ingin medekati Sammy karena Bryan sudah punya wanita lain 😭

2024-03-30

0

Anie Jung

Anie Jung

Melinda mending kmu ceritain saja sama Sammy tentang Aluna.

2024-03-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!