semua tentang Aluna terbongkar

“Melinda kau tidak apa-apa" tanya Jason, dia langsung mendudukkan dirinya di sebelah Melinda kemudian meneliti wajah wanita yang dia sukai.

"Tidak, aku tidak apa-apa," jawab Melinda.

”Kaka, apa Daddy menyakiti kakak?" Kali ini Laura yang bertanya.

Sammy diam-diam berdecak kesal ketika lihat interaksi Laura dan Jason pada Melinda, yang paling membuat dia paling kesal adalah ketika melihat Melinda tersenyum pada Jason.

****

“ada yang mengganggu pikiranmu?” tanya Rega ketika Sammy baru saja menghentikan latihan tinju. Sedari tadi Sammy memukuli samsak tinju seperti orang yang sedang kesetanan, hingga ketika berhenti Rega langsung bertanya.

“Tidak!” setelah menjawab ucapan Rega Sammy langsung membuka tutup botol kemudian menenggak minum hingga tandas. Setelah pulang dari apartemen Melinda dan Laura Sammy merasa ingin meledakkan emosinya karena tadi Jason tidak ikut pulang dengannya dan malah diam di apartemen, itu sebabnya dia memutuskan untuk ke markas dan berolahraga di sana dan ternyata di sana juga sedang ada kakak sepupunya.

“jika kau terus mengutamakan gengsimu lama-lama pengasuh anakmu pasti akan diambil oleh Jason!”

uhuk tiba-tiba semi tersedak ketika mendengar ucapan Rega.

“memangnya siapa juga yang ingin dekat dengan pengasuh anakku!” Sammy  langsung menjawab dengan tidak terima.

“tapi wajahmu mengatakan yang sebaliknya!”

“Ah sudahlah!" Samy yang enggan mendengar ucapan Rega memutuskan untuk bangkit dari lantai, dan ketika dia akan pergi dia kembali menoleh.

“kau yakin belum menemukan Aluna?” tanya Sammy. Entah kenapa Sammy merasa Rega mengetahui sesuatu tentang mantan kekasihnya.

“belum, lagian untuk apa juga kau terus mencarinya. Sudah lupakan saja dia, aku rasa pengasuh anakmu sekarang lebih baik daripada Aluna.” jawab Rega membuat rasa penasaran memantik di diri Sammy, Kakak sepupunya bukan tipe orang yang berbicara secara asal. Dan ucapan Rega barusan membuat Sammy merasakan bahwa kakaknya tahu sesuatu.

“Kau tahu sesuatu tentang Aluna kan?”  tanya Sammy hingga Rega menelan ludah, karena tanpa sengaja dia seolah menyiratkan bahwa dia tau tentang Aluna.

“tidak, jika aku tahu pasti aku akan memberitahukan kepadamu.”

Sammy menghembuskan nafas kasar, hingga pada akhirnya lelaki itu pun berbalik dalam memutuskan untuk pulang. Dia berencana untuk melanjutkan janjinya yang akan menemani Putri pertamanya.

Dua Bulan kemudian

Sammy turun dari mobil, lelaki tampan itu sampai di basement apartemen, di tangannya sudah membawa beberapa makanan dan juga beberapa cemilan untuk Melinda dan juga Aluna.

Sammy masuk ke dalam apartemen, dan ternyata ketika dia masuk Melinda dan juga Laura sedang berada di meja makan, hingga Sammy pun langsung berjalan ke arah ruang makan.

"Daddy!''

Laura langsung memanggil Sammy ketika Sammy datang, hingga Melinda pun ikut menoleh, lalu tersenyum pada Sammy, dan lagi-lagi senyuman Melinda mampu membuat jantung Sami berdegup sangat kencang. Tapi, Dengan cepat Sammy menormalkan ekspresinya.

"Tuan, kau sudah makan?" tanya Melinda ketika Sammy sudah mendekat ke arah meja makan

"Bukankah tadi aku menyuruhmu untuk tidak memasak. lalu kenapa kau masih memasak," tanya Sammy yang malah membahas hal lain.

"Aku tidak memasak, ini semua kiriman dari Jasson.”

Sammy memejamkan matanya , diam diam dia menahan kesal ketika mendengar ucapan Melinda. 2 bulan ini sebenarnya Mungkin perasaan Sammy pada Melinda sudah berubah, lelaki itu kerap kesal ketika melihat atau mendengar interaksi Melinda dan jasson, tapi tiap Sammy Merasa marah atas hal tersebut, Sammy berusaha untuk tidak memikirkannya lagi.

Padahal sebenarnya mungkin nama Melinda sudah sedikit demi sedikit masuk di dalam hati Sammy, hingga dia kerap cemburu ketika Melinda membicarakan tentang Jason ataupun Jason membicarakan tentang Melinda. Tapi tentu saja Sammy  selalu mengingkari perasaannya.

"Oh, begitu." Ya sudah kalian teruskan makannya."

Baru saja Sammy akan berbalik, lelaki itu menghentikan langkahnya ketika Melinda kembali memanggilnya

"Tuan, kau bawa makanan juga," tanya Melinda,

''hmm, ini untuk besok saja."

"Bolehkah aku memakan itu sekarang?" tanya Melinda, entah kenapa tiba-tiba Sammy merasa senang, hinga ia pun langsung menyimpan paperbag di meja makan. dan dia pun ikut makan bersama Melinda dan Laura.

***

"Besok ayo kita pergi ke taman hiburan, sudah lama  sekali aku tidak menemani Laura," ucap Sammy ketika mereka sedang berkumpul di ruang keluarga, dan Melinda yang sedang mengajari Laura menggambar langsung menoleh.

“Tuan, bagaimana jika Tuan saja dan Laura yang pergi. Besok aku harus pergi dengan Jasson, Aku harus pergi ke suatu tempat.”Melinda berusaha berbicara dengan tenang agar Sammy tidak curiga. Tentu saja barusan dia berbohong, karena sebenarnya dia memang tidak akan pergi dengan Jason melainkan pergi ke suatu tempat yang dia curigai adalah rumah yang ditempati oleh Aluna.

Kemarin saat dia dan Laura pergi ke supermarket, tanpa sengaja dia melihat wanita yang mirip dengan Aluna, dia yakini juga adalah wanita yang datang ke rumah sakit yang saat itu mengintip dia dari jendela. Dan kemarin saat melihat wanita itu Melinda tidak menghampiri wanita tersebut melainkan bersembunyi lalu mengikuti wanita itu secara diam-diam, dan besok dia diam-diam akan pergi ke rumah kita itu untuk memastikan apa dia Aluna atau bukan.

Sammy mengerutkan keningnya ketika mendengar ucapan Melinda, dia tahu bahwa Melinda berbohong, karena Jason besok ada tugas bersama dua tim lainnya.

“Oh, baiklah.” Sammy menjawab seperti dia percaya Padahal diam-diam dia akan mengikuti Melinda.

Men temen yuk banyakin komen nya lagi bsok crazy up ya kalau komen dan like tembus seperti biasa.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***