Melinda Vs Aluna

“kenapa?" Tanya Sammy ketika Melinda melihat ke sana kemari. Entah kenapa Melinda merasa bahwa mereka sedang diperhatikan.

“Apa kau merasa sedang diperhatikan tuan?" Tanya Melinda, namun dengan Cepat Sammy menggeleng. Dari tadi dia terlalu asik berbincang dengan Melinda dan juga putrinya hingga dia tidak menyadari bahwa sedang di awasi. Padahal biasanya Sammy akan waspada jika sedang merasa diawasi.

“Mungkin hanya perasaanmu saja," jawab Sammy.

***

Waktu menunjukkan pukul 09.00 malam, Sammy keluar dari kamar, malam ini dia harus segera pergi karena besok pagi dia berdinas. Seperti biasa sebelum dia pergi dia selalu menidurkan Laura terlebih dahulu karena dia akan berpisah dengan putrinya selama satu minggu.

“Melinda!" Panggil Sammy, hingga Melinda yang sedang melamun langsung menoleh.

“Ya, Tuan."

Sammy mengeluarkan sesuatu dari tasnya, kemudian lelaki itu memberikan sebuah kotak kecil pada Melinda.

“Tuan, ini apa?" Tanya Melinda yang bingung.

”2 bulan ini hubungan kita sudah sangat membaik, dan aku baru ingat bahwa ulang tahunmu satu minggu lalu, maaf jika telat Ini hadiah ulang tahunmu.”

Demi apapun rasa sedih langsung menggelayuti hati Melinda, untuk pertama kalinya selama hidup ada yang memberikan kado dan selamat ulang tahun padanya, tentu saja Sammy mengetahui tentang ulang tahun Melinda dari data yang Melinda berikan padanya, hingga dia berinisiatif untuk memberikan Melinda kado.

“Terimakasih, Tuan.”

” Terima kasih juga sudah menjaga Laura dengan sangat baik, dan aku sangat berhutang Budi padamu, Melinda.” setelah mengatakan itu Sammy langsung mengelus rambut Melinda, membuat jantung Melinda berpacu sangat cepat begitupun dengan Sammy yang juga ikut terkejut dengan tingkahnya Karena dia melakukan itu tanpa sadar.

“Ya sudah kalau begitu, aku pergi.”

****

Sammy turun dari mobil, lelaki itu baru saja sampai di markas. Dia tidak pulang ke apartemen Karena besok dia harus berdinas pagi sekali dan semua tim juga sudah berada di markas untuk menjalankan misi besok.

“Deal, 3 juta dolar dan kau harus lakukan tugasmu dengan baik!"

“baiklah, Aku akan melakukan tugasku dan membuat mereka jatuh cinta."

Sammy menghentikan langkahnya ketika mendengar percakapan antara Rega dan juga Jason, ada yang aneh dengan keduanya. Kenapa juga Rega harus membelikan uang 3 juta dollar untuk Jason, dan siapa juga yang harus Jason  buat jatuh cinta.

****

“Kalian sedang membicarakan apa?"

Jason dan juga Rega langsung tergagap ketika Sammy  masuk ke dalam ruang tamu, “kami sedang membicarakan bisnis." Rega menjawab dengan tenang, padahal sebenarnya dia juga gugup, dia tidak menyangka ternyata Sammy mendengar pembicaraannya dengan Jason.

“kenapa kau harus memberikan uang 3 juta dolar pada Jason, Siapa yang ingin Jasson buat jatuh cinta? Kita ini bukan remaja,  jadi cepat katakan apa yang kalian rahasiakan dariku!”

Rega merogoh saku, kemudian dia mengambil ponselnya “Hallo, Sayang!" Rega dengan cepat bangkit dari duduknya, kemudian meninggalkan ruang tamu, untuk menghindari pertanyaan dari Sami padahal Kirea  sama sekali tidak meneleponnya.

Jasson memejamkan matanya, “Sialll!" Jason mengutuk Rega yang pergi meninggalkannya, sekarang bisa bahaya jika Sammy  tahu misi yang sedang dia lakukan.

“Duduk, Kau!" Sammy langsung berbicara ketika Jasson  sepertinya akan kabur, namun lelaki itu tidak mengindahkan ucapan Sammy dan malah pergi begitu saja, membuat Sammy menggeleng.

Beberapa bulan kemudian

Aluna turun dari mobil, Sekarang dia sedang berada di toko kueh milik Melinda. Setelah Melalui pemikiran  yang matang, Aluna akhirnya mengambil keputusan bahwa dia akan kembali pada Sami dan juga ingin hidup bersama anaknya. Dan yang perlu dia lakukan untuk pertama kali adalah menemui Melinda.

Setelah cukup lama terdiam, Aluna melanjutkan langkahnya, lalu dia pun masuk ke dalam toko kue dan kebetulan ketika dia masuk Melinda sedang berdiri di depan pintu, hingga kini kedua wanita berbeda umur itu berdiri berhadap-hadapan.

Aluna mengerutkan keningnya, ketika Melinda tidak terkejut dengan kehadirannya, raut wajah Melinda begitu datar, wanita di depannya ini seolah sudah memprediksikan bahwa dia akan datang.

“lama tidak bertemu bibi, Sudah aku duga Bibi pasti datang kemari.” Melinda  berucap dengan santai, membuat Aluna benar-benar bingung kenapa reaksi Melinda seperti ini. Padahal dia sudah menyiapkan kata-kata untuk mengelabui gadis di depannya ini.

Rupanya ....

Rupanya 100 komen dulu 700 like ya bunda bundaaaa

Terpopuler

Comments

Ass Yfa

Ass Yfa

hah Aluna kebanyakan mimpi

2024-05-06

0

💮☘️ Queen BerL1an ☘️💮

💮☘️ Queen BerL1an ☘️💮

tetap semangat kak othor

2024-04-13

0

Anie Jung

Anie Jung

Enak banget niat nya Aluna mau kembali ke Sammy dan mau ngambil Laura.😏

2024-03-29

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!