Hampir saja

''Maaf, Tuan, aku hanya bercanda," jawab Melinda dengan cepat, dia lngsung meminta maaf karena takut Sammy murka. Bahkan wanita itu langsung menunduk karena takut pada Sammy.

Sammy langsung mengambil air, kemudian dia meminum nya, anehnya dia merasa tidka marah dengan ucapan Melinda barusan.

"Hmm, aku tau kau bercanda," jawab Samy, membuat Melinda langsung mengangkat kepalanya, lalu tersenyum kikuk.

"Bagaimana aku akan menggodanya, jika baru begini saja nyaliku sudah menciut." Melinda membatin, dan setelah membahas hal tersebut Sammy kembali meneruskan acara makannya, begitu pun dengan Melinda.

Hening ...

Seketika ruang makan itu menjadi hening, suasana canggung langsung menyergap keduanya, sungguh Melinda menyesali mengatakan seperti itu, seandainya dia tidak berucap seperti barusan, dia tidak akan canggung dan bisa membahas hal lain.

Akhirnya acara makan pun selesai, Sammy bangkit dari duduknya untuk menyimpan piring ke dapur begitu pun dengan Melinda.

Ketika Sammy akan keluar dari dapur Melinda juga akan masuk ke dalam dapur, dan karena masih di dera kecanggungan, Sammy dan Melinda  berjalan sambil menunduk hingga tanpa sadar mereka hampir bertabrakan. Hingga akhirnya Sammy mengalah dan memberikan jalan bagi Melinda.

“Tuan, ini sudah larut. Kalau begitu aku istirahat duluan," ucap Melinda yang pamit pada Sammy, rasanya dia masih ingin menggoda Sammy lagi. Tapi, apa daya dia sudah terlebih dahulu malu dan merasa canggung.

“Maukah kau menemaniku menonton film?" Tanya Sammy tiba-tiba, membuat mata Melinda membulat.

dia tidak percaya Sammy mengataka ini. Selama 3 tahun bersama mungin ini kali pertamnya sammy menga mengajaknya nonton film

''Bagaimana, apa kau mau?" tanya Sammy menyadarkan Melinda dari lamunannya

"i-ia, baiklah Tuan," jawab Melinda dengan terbata karena tentu saja sekarang dia merasa sedang salah tingkah. Setelah mengatakan itu, Sammy pun berbalik kemudian berjalan ke arah ruang tamu. Lalu setelah itu mendudukkan diri di sofa dan juga langsung menyalakan televisi.

Ketika sudah berada di dekat sofa, melinda terdiam sejenak rasanya wanita itu ingin duduk di sebelah Sammy, untuk melancarkan aksinya, tapi, tentu saja dia tidak seberani itu. Bagaimana jika tiba-tiba Sammy mengomelinya

"kau tidak duduk?" tanya Sammy yang sadar kehadiran Melinda.

"Tuan bolehkah aku duduk di sampingmu?"Melinda memberanikan diri untuk bertanya, mungki di masa lalu Sammy akan tidak terima dengan ucapan Melinda barusan,  tapi entah kenapa kali ini dia malah merasa senang.

Sammy tidak menjawab ucapan Melinda barusan, dia malah menggeser posisi duduknya mengisyaratkan bahwa dia mengizinkan Melinda untuk duduk di sebelahnya.

Setelah Melinda duduk, Sammy mencari saluran televisi, lalu setelah itu dia menoleh ke arah Melinda dan bertanya. “Kau ingin menonton film apa?" Sammy malah bertanya pada Melinda, karena sebenarnya dia tidak terlalu suka menonton film tapi entah kenapa tadi tiba-tiba dia menggunakan alasan menonton film untuk terus bersama dengan Melinda.

"Terserah tuan saja,'' jawab Melinda dia merasa jantungnya kali ini berpacu sangat cepat, apalagi suasana kali ini begitu berbeda. Melinda sering duduk di sebelah Sammy, Tapi itu pun jika ada Laura ataupun sedang pergi ke suatu tempat, tapi Ini pertama kalinya mereka duduk bersebelahan dalam kondisi seperti ini.

Sammy langsung mengutak-atik remot, kemudian mencari tayangan yang menurutnya pas, walaupun dia sendiri tidak tau harus menonton apa. Hingga beberapa saat  kemudian, Sammy memutuskan untuk menonton film horor karena dia tidak menyukai tentang film drama atau semacamnya.

Film diputar, dari tadi Sammy dan juga Melinda terus terpaku pada televisi, sebenarnya mereka berdua tidak menikmati tayangan di depannya. Keduanya malah merasakan rasa gugup yang luar biasa, Sammy dan Melinda  sama-sama berpikir mereka harus bereaksi seperti apa.

Hingga tak lama, ada adegan yang membuat Melinda memejamkan matanya di mana adegan itu adalah adegan orang yang akan bercinta, karena genre yang ditonton Sammy emang horor dengan berbalut nuansa dewasa.

Ketika melihat adegan di depannya, jakun Sammy naik turun, ada yang berontak di bawah sana. Tentu saja itu normal mengingat Sammy adalah lelaki dewasa dan dia sudah lama tidak merasakan kehangatan.

Suara desahann demi desahann  terdengar dari  film tersebut, membuat Melinda terasa tak karuan, dan karena sudah tidak tahan dengan kondisi yang sekarang terjadi Melinda bangkit berniat untuk pergi ke kamar. Namun tak lama, Melinda terpekik ketika Sammy menarik tangannya hingga wanita itu terjatuh di atas pangkuan Sammy.

“Tu-Tuan!" Panggil Melinda ketika wajahnya begitu dekat dengan Sammy, bukannya menjawab, Sammy malah langsung menarik tengkuk Melinda, kemudian mencium bibir wanita itu. Awalnya Melinda ingin menolak, tapi sentuhan Sammy benar-benar luar biasa, hingga pada akhirnya mereka pun terlarut.

Malam semakin larut, harusnya hawa terasa dingin tapi tidak di di kedua insan itu, hawa panas semakin mengelilingi Sammy dan Melinda, bahkan sekarang Melinda sudah berada di bawah kungkungan Sammy.

Tapi, rupanya kesadaran Melinda langsung tiba ketika Sammy akan melakukan hal lebih jauh, wanita itu pun langsung mendorong tubuh Sammy yang sedang berada di atasnya hingga Sammy terpekik.

"Tu-tuan, maaf aku harus tidur," Melinda langsung bangkit dari sofa, kemudian dia mengambil pakaian yang tercecer di lantai Lalu setelah itu dia berlari ke arah kamar. Sedangkan Sammy hanya bisa melongo, keadaannya sedang panas tapi Melinda malah pergi meninggalkannya.

Setelah menutup pintu kamar, Melinda langsung menyandarkan tubuhnya ke pintu, kemudian tubuhnya merosot ke bawah.

"Aisshhh, kenapa  juga aku harus pergi, seharusnya Biarkan saja dia menyentuhku, Bukankah lebih bagus untuk aku mendapatkannya Jika dia sudah menyentuhku. Tunggu, Haruskah aku kembali lagi keluar, Ah, ya Tuhan!" Melinda menggerutui dirinya sendiri, mendadak dia menyesali keputusan yang pergi dari Sammy.

*****.

Aluna mencoba menetralkan nafasnya, kini tampilan wanita itu sudah sangat kacau. Tentu saja karena barusan dia mengamuk, melemparkan barang-barang. Hari ini dia berpikir bahwa dia bisa mengendalikan Melinda karena dia tahu bahwa Melinda gampang diprovokasi dan gampang ditipu, tapi ternyata dia salah Melinda malah mengancamnya dengan ancaman yang membuatnya tidak berkutik.

Sekarang dia bingung, Bagaimana cara dia masuk ke kehidupan Sammy dan juga Laura jika Melinda tidak mau membantunya.

“haruskah aku melenyapkan dia saja!” Aluna bergumam lirik, Entah kenapa tiba-tiba dia terpikirkan untuk menyingkirkan Melinda.

Bunda bunda karena kemarin komennya dikit aku update satu bab dulu ya, bsok update banyak kalau komen di atas 100 like 700

Terpopuler

Comments

Ass Yfa

Ass Yfa

Sammy lagi nanggung tuh mlh ditggl pergi/Grin//Grin/

2024-05-06

1

Fenty Dhani

Fenty Dhani

kasian Sammy...pasti pusing atas bawah🤭🤣🤣

2024-05-06

0

Kar Genjreng

Kar Genjreng

ga apa apa semoga Melinda benar' benar' ingin mendapatkan Sammy sebelum aluna mengganggu,,,biar dan di buat salah paham ya,,,Mel ayo bar bar dikit

2024-03-30

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!