Berdamai

Men temen maafin baru update, aku dari kemarin demam, hari ini aku update dua bab, yul.bisa yuk.yembusim like sama komen yang banyak, biar bsok up banyakagi

Tubuh Sammy langsung diam mematung ketika mendengar ucapan Melinda, seketika kesadaran lelaki itu terkumpul, dia baru sadar tentang apa yang dia lakukan barusan di mana dia memperlihatkan emosinya pada Melinda hanya karena Melinda berjalan dengan Jasson.

"Tu, tuan, aku ingin berhenti saja menjadi pengasuh Laura, tidak apa-apa jika Tuan mau mengambil toko kue itu lagi. setahun ini aku sudah coba untuk bersabar, dan selama setahun ini aku tidak tahu salahku di mana, tapi aku mencoba bertahan demi Laura, tapi sekarang Aku tidak mau bertahan lagi tuan, karena aku rasa tuan sangat keterlaluan." Melinda kembali memberanikan diri untuk berbicara, sungguh dia tidak sanggup jika harus berpisah dengan Laura, tapi dia juga tidak bisa terus seperti ini.

Mendengar ucapan Melinda, rasa takut menyergap Sammy, "Ma-maafkan aku, maafkan sikapmu selama setahun ini." Pada akhirnya kata maaf keluar dari mulut laki-laki itu, dan ketika  mendengar permintaan maaf Sammy, Melinda malah menangis tersedu-sedu.

Melinda tidak pernah berharap sikap Sammy kembali berubah seperti dulu, tapi ketika mendengar maaf Dari lelaki itu Melinda merasa bahwa semua sudah cukup, dia merasa rasa Sakit hatinya sudah sedikit menghilang dengan permintaan maaf Sammy..

Dan tak lama tubuh Melinda diam mematung ketika Sammy  memeluknya, rupanya ketika Melinda menangis Sammy tanpa sadar maju ke arah wanita itu, kemudian memeluk Melinda. Namun, dengan cepat lelaki itu tersadar kemudian kembali melepaskan pelukannya.

“ Maafkan aku ayo kita bicara," ajak Sammy, dia rasa dia harus berbicara untuk menyelesaikan kesalahpahaman di antara mereka, sungguh dia tidak mau Melinda pergi.

Sekarang kedua insan itu sudah duduk di sofa dengan posisi berseberangan, Butuh waktu sedikit agak lama untuk Sammy mulai pembicaraan karena kalau bagaimanapun ini sudah 1 tahun berlalu dan pasti akan sangat terlambat untuk dibahas.

“kau penasaran kenapa setahun ini sikapku berubah?"  Tanya Sammy langsung berbicara pada intinya tanpa basa-basi.

Hingga Melinda  yang sedang menunduk langsung mengangkat kepalanya dan secara refleks wanita itu mengangguk karena saat itu perubahan Sammy begitu tiba-tiba

“Itu semua, karena perasaanmu padaku."

Melinda mengerutkan keningnya ketika mendengar ucapan Sammy, Tentu saja dia bingung dengan apa yang dibahas oleh lelaki itu. ” aku membaca buku harianmu.” mengerti akan kebingungan yang dirasakan oleh Melinda,  Sammy kembali menjelaskan.

Melinda  membulatkan matanya ketika mendengar itu, dia menutup mulut lalu menatap Sammy dengan tatapan terkejut. “Tu-Tuan." Hanya  Itu yang keluar dari mulut Melinda.

“Sebenarnya aku tidak bermaksud untuk merubah sikapku, tapi ketika aku tahu kau menyukaiku, aku berusaha untuk membuatmu sadar, agar  kau tidak meneruskan perasaanmu.” Entah kenapa Sammy  tiba-tiba merasa lega ketika mengatakan itu pada Melinda, karena terkadang Jika dia bersikap buruk pada Melinda dan melihat Melinda tertunduk Sammy juga merasa aneh.

Dan sekarang Melinda mengerti kenapa setahun ini sikap Sammy. “Jadi, tuan berubah karena mengethui aku mempunyai perasaan pada Tuan?" tanya Melinda dengan berapi-api. Seketika rasa marah langsung mendera wanita itu karena ternyata alasan Sammy berubah sikap hanya karena perasaannya, padahal Walaupun dia mempunyai perasaan pada Sammy tapi Melinda tidak pernah berharap apapun.

“Tuan, Apakah aku bersalah jika mempunyai perasaan pada Tuan.  Aku bukannya membela diri, Tapi saat itu hanya Tuan yang baik padaku, Tuan yang menyelamatkan aku dari siksaan yang tidak berujung. Hingga benih-benih rasa suka pun muncul. Tapi Tuan Aku bersumpah demi apapun, walaupun aku mempunyai perasaan pada Tuan. Tapi tidak pernah terbesit di otaku untuk berharap lebih, Karena aku tahu statusku hanya pengasuh Laura, dan juga status kita juga sangat berbeda. Lalu kenapa Tuan memperlakukanku dengan buruk hanya karena perasaanku. Padahal aku sama sekali tidak pernah mengharapkan apapun dari Tuan.”

Skak

Sammy langsung terdiam ketika mendengar itu, ucapan Melinda barusan seperti menamparnya. “Tuan, apa selama kita tinggal bersama aku pernah bersikap berlebihan padamu, Apa aku pernah menuntutmu untuk melakukan sesuatu? Tidak bukan. Lalu kenapa setahun kemarin Tuan malah memperlakukan aku dengan buruk.” Melinda kembali berbicara, Sepertinya dia belum selesai mengeluarkan unek-uneknya. Dan ketika sudah mengatakan semua Melinda benar-benar merasa lega.

Sammy menegakan kepalanya, kemudian lelaki itu memberanikan diri untuk menatap Laura Padahal tadi dia begitu malu untuk menatap wanita di depannya ini.

“Baiklah aku minta maaf atas sikapku kemarin, dan aku tidak akan pernah bersikap buruk lagi. Tolong jangan berhenti untuk menjadi pengasuh Laura, pernah mungkin dimata Laura Kau adalah segalanya.”

Kali ini Malinda menghela nafas lega, walaupun tadi dia mengatakan akan berhenti menjadi pengasuh Laura, tapi hatinya mengingkari itu karena dia tidak bisa berpisah dengan Laura dan dia bersyukur Sammy tidak akan bersikap buruk lagi.

“Baiklah, Tuan. Aku tidak akan meninggalkan Laura, karena Laura juga segalanya bagiku. Tapi untuk ke depannya tolong jangan seperti tadi, tolong bersikap biasa saja tidak usah memperlakukanku dengan buruk dan Tentang perasaanku." Melinda sejenak menjeda ucapannya, rasanya dia  ragu  untuk mengatakan ini, tapi dia harus berbohong demi kebaikan ke depannya. “jujur tuan sekarang perasaanku untuk Tuan sudah hilang, jadi Tuan tidak usah khawatir.” dusta Melinda, walaupun setahun ini Sammy  terus bersikap buruk, tapi sepertinya pesona lelaki itu begitu hebat hingga Melinda tidak bisa menghilangkan Sammy dari otaknya walaupun selama sebulan ini ada Jason yang menemani hari-harinya.

Tapi 1 bulan lalu ketika Jason mulai intens mendekatinya, Melinda sudah mulai berpikir untuk melupakan Sammy, dia terus berusaha memasukkan nama Jason, apalagi Melinda  seorang wanita dewasa, dan dia mengerti betul bahwa Jason sedang mendekatinya karena tertarik padanya.

Mendengar ucapan Melinda, Sammy tertegun. Ada perasaan yang aneh ketika Melinda mengatakan bahwa sudah melupakannya, Dia seolah tidak menerima tentang ucapan Melinda barusan. Namun dengan cepat Sammy menggeleng berusaha mengusir pikirannya.

“Aku bersyukur kau sudah melupakan perasaanmu, dan semoga hubungan kita bisa terus baik sampai ke depannya." Dan kali ini senyuman Sammy kembali muncul di hadapan Melinda, membuat Melinda juga ikut tersenyum dan ketika melihat senyuman wanita itu jantung Sammy berpacu dengan cepat.

Baru saja Melinda akan berbicara lagi, tiba-tiba pintu apartemen terbuka muncul sosok Jason yang menggendong Laura, karena tadi Ketika Sammy pergi Jason pun ikut mengikuti mobil lelaki itu karena dia takut Sammy melakukan sesuatu pada Melinda.

Ketika melihat Jason masuk ke dalam apartemen, rahang Sammy mengeras entah sejak kapan lelaki itu tahu kode apartemen ini. Baru saja dia akan protes tiba-tiba dia mengingat tentang perjanjiannya dengan Melinda.

“kau apakan Melinda!" jasson Langsung melotot galak pada Sammy, dan entah  Kenapa melihat Jason membela melinda  seperti ini, Sammy di kembali dilanda kekesalan, tapi dia harus tetap berpura-pura tenang.

***

Terpopuler

Comments

Anie Jung

Anie Jung

Sammy , kmu tdk berhak melarang Melinda dekat dgn siapa pun. Apa lagi Melinda sdh dewasa' dia butuh pendamping hidup.

2024-03-29

3

Permen Lilipop

Permen Lilipop

makan tuh gengsi sam sampai kenyang ya

2024-03-27

0

marisa yohana

marisa yohana

aku kalau jadi jason langsung tak nikahin si melinda, biar si sammy kebakaran jenggot

2024-03-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!