Bab //16

# JADILAH ORANG YANG PEMAAF MESKIPUN ITU SULIT KAK #

~ flashback ~

Di dalam kamar Alaya, twins girl sedang menonton Drakor rekomendasi dari Lia. Tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamar Alaya.

Cklek

" Ada apa ya" tanya Alaya saat melihat Kelvin berdiri di depan kamarnya.

" Itu... Boleh aku masuk dulu" tanya Kelvin.

Alaya menatap Abang nya itu dengan tatapan bertanya, tapi tak ayal dia mempersilahkan Kelvin masuk. Lagipula dia tidak takut kan ada kembaran nya.

" Kenapa?" Tanya Alasya dengan dingin sambil menatap Kelvin.

" I-itu... Aku ingin minta maaf ke kalian berdua, maafin aku atas semua yang kulakukan sebelumnya" ucap Kelvin dengan menundukkan kepalanya.

Alasya menatap tajam ke Kelvin, jika tatapan matanya adalah pedang sudah bisa di pastikan Kelvin tak akan hidup lagi.

Tatapan itu begitu dingin dan tajam, tubuh Kelvin langsung gemetaran karena tatapan itu, bahkan Alaya yang tidak di tatap juga kesulitan bernafas padahal dia juga menunduk takut begitu melihat kembaran nya berbicara dingin.

" Hah!!! Apa kau sedang bercanda Kelvin" ucap Alasya dengan dingin dan datar.

" Apa kau lupa apa saja yang kau lakukan " lanjut Alasya dan berjalan dua langkah di depan Kelvin.

" M- ma- maaf " ucap Kelvin dengan suara yang kecil tapi Alasya masih mendengar nya.

" Keluar, keluar kau sekarang juga!!" Desis Alasya dengan dingin. Setelah mengatakan itu Alasya langsung merebahkan tubuhnya di kasur adiknya itu.

Kelvin lalu pergi dengan tatapan sendu, dia benar benar menyesal. " Maaf Alasya, Alaya" bisik Kelvin dan hanya Alasya yang mendengarnya karena indra nya sangat tajam.

Itu adalah pertama kalinya Kelvin meminta maaf, dan siapa yang sangka ternyata ke esokan hari nya Kelvin meminta maaf lagi, namun sayang nya lagi lagi di jawab dengan dingin.

Kelvin tak menyerah sampai di situ esoknya dan besoknya lagi, terus dan terus Kelvin meminta maaf kepada Alaya dan Alasya. Kelvin benar benar menyesal dan dia ingin dekat dengan kedua adik kembar nya itu.

" Alasya, Alaya, maafkan aku, maaf karena menyakiti hati kalian" ucap Kelvin dengan penuh penyesalan.

"Pergi dari hadapanku sekarang sialan " desis Alasya dengan dingin.

" Maaf maafkan aku, aku tak akan mengulangi nya lagi" ucap Kelvin.

" can you shut up dammit, aku tak ingin mendengar suara mu, pergilah sejauh mungkin dan jangan menganggu ku" ketus Alasya.

Tak tega melihat Kelvin yang meminta maaf bahkan sampai memohon Alaya juga membujuk kembaran nya itu untuk memaafkan Abang nya.

Alaya tau bahwa Alasya membenci Kelvin karena perlakuan Kelvin padanya, dan dia tau Alasya sangat membenci Kelvin karena tidak mengakui Alaya sebagai adik nya.

Walau bukan ke diri sendiri tapi melukai hati adik kesayangannya sudah cukup membuat Alasya membenci Kelvin.

" Kak aku mohon maafin Abang Kelvin ya, dia beneran menyesal" ucap Alaya membujuk kembaran nya itu.

" Ck, jangan ikutan Alaya " desis Alasya dengan tatapan dingin. Walaupun takut tapi Alaya tetap membujuk Alasya.

" Kak, bukannya kita harus saling memaafkan, jadi tolong maafin Abang ya, aku tau kak asya benci Abang karena sayang padaku, tapi aku sudah maafin Abang kak," ucap Alaya

" Tidak, aku tak akan memaafkan nya" ucap Alasya dengan dingin.

" Aku mohon kak, aku janji kalo Abang masih menyakiti ku kakak bisa melakukan apa saja semau kakak, aku nggak akan nahan kakak, aku janji" ucap Alaya dengan penuh memohon.

Kelvin selalu meminta maaf terus dan terus ke Alasya dan Alaya, sedangkan Alaya terus membujuk kembaran nya untuk memaafkan Kelvin.

Alasya yang melihat kegigihan mereka berdua akhirnya memaafkan Kelvin.

11 hari adalah waktu yang di butuhkan untuk membuat Alasya memaafkan Kelvin. Dan itu adalah waktu yang lama bagi Alaya dan Kelvin karena harus berhadapan dengan tatapan tajam dan Aura dingin Alasya.

~ flashback off ~

Dan sekarang Kelvin cukup dekat dengan mereka. Seperti...

Tok tok tok, cklek

" Ala bukannya kamu ada janji weekend sama temen mu " ucap Kelvin sambil membuka pintu.

" Oh ada sia juga, Ala belum bangun ta?" Tanya Kelvin, saat ini dia sudah cukup berani memanggil nama panggilan mereka ( Alasya - sya- sia).

" Belum, tapi bukannya sekarang masih jam 05;20 kenapa kamu mau bangunin Alaya sekarang?" Tanya Alasya.

" Sudah jelas, karena kembaran mu itu kebo " ucap Kelvin.

Mereka berdua menatap datar Alaya yang sedang tidur dengan gaya tak elite itu. Alasya sendiri juga membangun kan adiknya lebih cepat karena adiknya itu susah di bangunin saat weekend seperti ini.

"Haaaah.." mereka menghela nafas panjang bersama an.

" Biar aku coba cara baru buat bangunin kebo kita" ucap Kelvin asal. Kelvin mundur beberapa langkah dan berlari lalu

Brak

Melompat dan mendarat di kasur Alaya. Sedangkan Alaya terkejut dan langsung berdiri dan berlari ke arah Alasya.

" KAK BUMI JATUH" teriak Alaya yang terkejut sambil berlari ke Alasya itu.

" Hahaha..." Kelvin tertawa keras sambil memegang perut nya yang sakit karena tertawa.

". . . . . . . BANG KELVIN!!!! " teriak Alaya setelah selesai menyatukan pikiran, jiwa dan raganya. Dan langsung memukul Kelvin, tapi gak sakit sih.

"Pfft.. " Kelvin dan Alaya langsung menatap Alasya yang tertawa kecil.

" Asya kok ketawa juga... Hmp.. aku marah sama kalian" ucap Alaya bersedekap dada dan memalingkan wajahnya.

" Ngelucu Lo, marah kok bilang bilang" ucap Kelvin dengan nada mengejek.

" Ish, udahlah " ketus Alaya dan langsung masuk ke kamar mandi.

Melihat itu Kelvin dan Alasya kembali tertawa. Setelah itu mereka keluar dari kamar Alaya kembali ke kamarnya masing-masing.

____________________

" Sudah lama nunggu ta Al " tanya Nava yang baru tiba di depan masion keluarga Antera.

"Hmm.. gara gara asya sama Bang-ke" ketus Alaya. Setelah masuk ke dalam mobil. Bang-ke ( Abang Kelvin)

" Ha? Bangke? Maksudnya?" Tanya Bella.

Sekedar informasi sahabat Alaya masih tidak tau kalau Alasya, Alaya dan Kelvin sudah berbaikan.

" Ya, gitu deh " ucap Alaya.

" Eh, Alasya gak ikut ta?" Tanya Lia.

" Ikut tuh" jawab Alaya.

" Trus kok nggak ada anaknya " tanya Nava.

" Asya bawa motor " ucap Alaya.

"Oooo... Trus mana Alasya" tanya Lia

" Noh depan kalian itu, yang pake motor sport hitam " ucap Alaya dan menunjuk ke arah orang yang menggunakan motor sport hitam dengan garis garis biru.

" What!!? Itu kan motor sport yang biasa di pake anak geng " ucap Bella terkejut.

Kenapa terkejut?! Karena biasanya Alasya hanya menggunakan mobil nya untuk ke sekolah, jadi mereka tidak tau jika Alasya bisa mengendarai motor sport seperti itu.

" Wau!! motor nya gede ya" ucap Lia dengan senyum yang dipaksakan alias dia sangat terkejut.

" Tapi masuk akal kan, secara Alasya kek tipe cewek badas gitu " ucap Nava dan dianggukkan oleh yang lain.

"Heh! Kembaran gue gak hanya badas ya tapi multimedia juga" ucap Alaya asal.

" Lah kok multimedia, bukannya multitalent ya" tanya Nava.

" Nah itu yang gue maksud, tapi sama aja kan " ucap Alaya.

" Ya beda lah dodol " kesal Nava. Kedua teman nya yang lain hanya tertawa.

Di tengah jalan entah kenapa tiba tiba Alasya keluar dari jalur yang harus nya belok kanan menjadi lurus. " Eh kok Alasya lewat sana kan jalannya ke sini " bingung Nava.

Tapi mereka terkejut karena saat Alasya keluar jalur dengan kecepatan lebih tinggi dari sebelumnya, ada 7 mobil hitam besar yang mengikuti dengan kecepatan yang tinggi juga.

" Wait!!? Tadi ada yang ngikutin Alasya nggak sih" tanya Bella.

" Iya gue juga liat, ayo kejar Nava" ucap Alaya

" Gak, kita ke taman dulu aja " jawab Nava

" Kenapa!?" Tanya Alaya sedikit berteriak karena khawatir.

" Kalo kita ikuti, kita hanya mengganggu, lebih baik kita ke taman, disana ada inti black panther, kita bisa minta bantuan mereka " ucap Nava sedikit gemetar karena takut.

Alaya yang mendengar langsung terdiam. Tapi pikiran nya kacau karena khawatir dengan keselamatan kembaran nya.

Setelah tiba di taman mereka langsung pergi ke inti black panther (- Alvaro ) yang sedang berolahraga di lapangan basket.

" Bang Kevin!!" Teriak Alaya.

Kelvin menoleh ke arah Alaya " kenapa kok lari larian" tanya Kevin

" Bang Reyhan tolong Alasya" ucap Bella ke Abang nya.

" Maksudnya?!!" Tanya yang Farel.

" Memang nya kak Alasya kenapa?" Tanya Grecia yang memang ikut bersama Melvin.

" Itu... Kak asya di kejar sama mobil hitam besar" ucap Alaya dengan panik

" Iya bang tadi kita bareng bareng ke sini tapi tiba tiba Alasya keluar jalur, tapi pas kita liat ternyata Alasya dikejar 7 mobil besar " ucap Bella.

"Apa!!?" Pekik Kelvin.

" Ayo kita cari " ucap Elgara dan dianggukkan oleh semuanya.

" Kalian cewek cewek gak usah ikut " ucap Farel dengan tegas.

" Kenapa!!?" Teriak Alaya.

Kevin langsung memegang kedua bahu Alaya" Ala aku tau kamu panik dan khawatir, tapi kalo kamu kayak gini kamu bisa celaka, sia pasti akan marah kalo kamu sampai terluka oke, jadi tunggu disini" ucap Kelvin menenangkan. Alaya yang mendengar itu terdiam dan akhirnya mengangguk pelan.

Kevin dan yang lainya langsung melesat pergi mengejar Alasya.

## maaf jika ada typo ya## selamat menikmati (⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)##

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!