Bab //7

Jam istirahat sudah berbunyi semua murid pergi ke kantin. Saat ini Alasya sudah duduk di salah satu bangku kantin bahkan makanan yang ia pesan tinggal setengah.

Lain halnya dengan Alaya dkk yang harus terlibat dalam drama picisan yang mana Alaya dkk dituduh membully Grecia di gudang belakang.

" Maksud Lo apa nuduh kita sembarangan, lagian kita juga gak ada keluar kelas sama sekali, jadi apa hubungannya sama kita" ucap Lia dengan wajah memerah karena emosi.

" Gue gak nuduh ya, kalian kan yang nyuruh orang buat ngebully Grecia JAWAB!!." Ucap Melvin

" Kami bilang nggak ya nggak sialan!!, lagian kalo kami ingin ngebully cewek jalang itu, kami pasti lakuin itu dengan tangan kami sendiri" ucap Alaya dengan emosi.

" Hiks.. hiks.. sudah bang aku gak papa kok ini semua juga bukan salah nya kak Alaya, hiks... Hiks..." Ucap Grecia dengan sesenggukan dan penampilan yang jauh dari kata baik.

" Lo jangan terlalu baik Cia, cewek kayak mereka ini kalo dibiarin makin ngelunjak " ucap Farel sambil menatap tajam Alaya dkk.

" Apa Lo natap natap kek gitu pengen di colok ya mata Lo" ketus Bella tak suka.

" Ck, gue gak mau tau, kalian harus minta maaf sama Grecia" ucap Elgara datar.

" Cih gak sudi gue minta maaf sama tu cewek, bahkan kalo kita sendiri yang bully tetap gak sudi." Ucap Nava dengan dingin.

" JANGAN KETERLALUAN NAVA!!, gue udah kasih kalian kesempatan dengan minta maaf ke Cia dan kalian sia siakan!!? Tunggu saja apa yang akan terjadi " bentak Elgara, dan langsung pergi ke UKS meninggalkan Alaya dkk yang masih terkejut dengan bentakan Elgara.

Setelah keterkejutan Alaya dkk memilih kembali ke kelas karena hampir waktu jam pelajaran.

Sedangkan beberapa saat yang lalu di kantin Alasya yang sedang menikmati makanan nya mendapat tamu yang sedikit familiar di ingatan nya.

Seseorang itu datang dan duduk tepat di samping kanan Alasya dengan membawa jus alpukat. Sampai beberapa waktu kemudian Alasya yang mulai risih karena orang itu hanya diam sambil menatap nya, bahkan minuman nya tak berkurang sedikit pun.

" Ck, mau Lo itu apa sih" ketus Alasya.

Orang itu tersenyum " you are mine my Queen, and call me king " ucap orang itu dengan pelan tapi Alasya mampu mendengar nya.

Alasya yang mendengar nya melirik nya dengan sinis.

" Kenapa dia tidak asing, dan apa dia bilang 'mine' apa dia gila" batin Alasya.

" Nama gue Alasya " tegas Alasya.

" Of course Alasya, aku Alvaro " ucap Alvaro dengan lembut. Sedangkan penghuni kantin yang melihatnya langsung terpekik histeris melihat Alvaro ketua black panther orang yang paling dingin dan menakutkan itu kini tersenyum dan itu sangat tampan.

' DEMI APA WOY, SENYUM NYA CANDU BANGET ANJIR '

' MELELEH HATI GUE '

' PENGEN DI SENYUMIN JUGA DONG'

' GILA' GANTENG BANGET COY' DEMI APAPUN GUE PENGEN PINGSAN NGELIAT SENYUMAN KAK ALVA'

Bisik bisik para siswi.

Alvaro King Bhaswara

Ketua geng motor black panther

King mafia wolf of blood ( mafia Bhaswara yang kini di pimpin oleh Alvaro karena kemampuan nya)

CEO A'K Company ( perusahaan yang ia bangun sendiri) no 1 di dunia ( tidak ada yang mengetahui nya kecuali keluarga nya saja)

Alasya hanya membalas dengan deheman. Setelah menyelesaikan makan nya Alasya langsung pergi meninggalkan kantin di ikuti oleh Alvaro yang juga pergi meninggalkan kantin menuju kelasnya.

Jika kalian bertanya kenapa Alvaro ada di kantin dan bukannya bersama Elgara dkk, jawaban nya adalah kerena ia meninggal kan mereka yang pergi menolong Grecia. Back to topik.

Parkiran saat ini ramai karena murid murid yang mengambil kendaraan mereka untuk pulang begitu pun Alaya dkk dan Elgara dkk+ Grecia yang tanpa sengaja berjalan beriringan.

" Guys, gue baru sadar kalo ada mobil sebagus ini di sebelah mobil gue" ucap Nava.

"Eh iya, gue juga baru sadar, tapi kok ni mobil kayanya keluar terbaru Minggu lalu deh yang harganya 62 miliar itu gak sih." Ucap Alaya.

" Eh iya ya, kok bisa ada yang udah punya aja mana seinget ku ini hanya ada 7 unit ya" ucap Bella.

Alaya dkk dan Elgara dkk+ Grecia ( - Alvaro) terpukau dengan mobil itu.

" Mobil ini sangat bagus, tapi siapa yang punya? Jika itu laki-laki bisa saja dia fans ku tapi kalo perempuan dia bisa jadi sahabat ku" batin Grecia.

Tiba tiba Alaya merasa ada yang merangkul pundak nya. Dan ternyata yang merangkul nya adalah kembaran nya.

" Ish asya, bikin kaget orang aja" ucap Alaya

" Lagian kamu ngapain liatin mobil orang sampe kayak gitu " tanya alasya

" Hehehe pengen tau aja sih, bagus banget tau kak mobil nya, coba kamu lihat bagus kan" ucap Alaya

" Kalo gak bagus gak bakal gue beli lah " gumam Alasya ketus sambil berjalan dan masuk kedalam mobilnya. Sedangkan mereka semua terkejut karena Alasya adalah pemilik mobil yang baru keluar Minggu lalu dan hanya tersedia 7 unit itu?? .

" jadi pemilik mobil ini.... Kembaran gue??" Batin Alaya

" Alasya yang punya mobil ini!!!!??" Batin teman teman Alaya dan Elgara dkk+ Grecia (- Alvaro).

Alasya langsung pergi meninggalkan sekolah dengan kecepatan tinggi.

_____________

Sebuah mobil hitam masuk ke dalam hutan yang cukup lebat. Tak lama terlihat sebuah bangunan tua yang megah berada ditengah hutan dengan pepohonan yang rindang.

Didalam nya kesan elegan, mewah dan segar tergambar dalam bangunan tua itu.

Tak tak tak

Langkah kaki seseorang terdengar. Para mofiso yang melihat langsung menunduk hormat.

"Queen kami sudah menangkap para tikus itu." Ucap seseorang dengan hormat.

" Hmm, mari kita kesana" ucap orang yang dipanggil Queen itu dengan nada dingin dan datar yang bersamaan membuat Aura nya semakin menakutkan.

Terdapat beberapa orang dengan kondisi mengenaskan berada di dalam jeruji besi. Tangan dan kaki mereka dirantai dan mulut mereka yang ditutup dengan penutup mulut khusus yang mana membuat mereka tidak bisa menggigit lidah mereka untuk bunuh diri.

" Halo semua nya, bagaimana kabar kalian? Baik, oh tentu saja karena itu aku kemari" ucap Queen dengan senyum manisnya.

Mengambil tang yang berada di atas meja dengan peralatan lain

Berjalan mendekat ke arah salah satu dari mereka, dan memotong jari kaki Nya satu persatu dengan santainya. Lalu melukis di seluruh tubuh orang itu dengan pisau kecil kesayangan nya yang telah diberi racun yang membuat orang mendera tapi tidak mati.

Laki-laki itu berteriak, tapi sayang nya mulut nya sedang di tutup, ingin rasanya dia bunuh diri tapi sayang nya dia tidak bisa karena penutup mulut ini.

"Hmm~ hmm~... Ais lihat lah wajah mu yang terlihat tersiksa ini, sungguh luar biasa kan. Enak? Enggak? Makanya jadi tikus itu tetap lah di sarang mu, jangan sampai masuk ke sarang ular, kan menderita gini jadinya " ucap Queen dengan bersenandung kecil.

Para bawahan nya meneguk ludah dengan kesulitan karena melihat kebengisan pemimpin mereka, bahkan ada yang sudah muntah karena tak kuat.

" Kenapa mereka berani mengusik ular yang sedang tertidur sih, lihatlah dia yang seperti psikopat itu, ... Aku bersumpah akan setia kepada Queen saja" batin para bawahan Queen yang menyaksikan adegan berdarah itu.

## maaf jika ada typo ya## selamat menikmati ##

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***