Bab //1

 3 tahun yang lalu Alasya yang awalnya tinggal dengan pamannya meminta izin untuk tinggal dengan kakeknya. Paman dan bibinya terkejut tapi melihat kegigihan Alasya mereka akhirnya mengizinkan nya.

Tinggal dengan kakeknya bukan hal yang mudah karena akan mendapat didikan yang sangat keras. Kerena mereka akan mendidik Alasya untuk menjadi klan Antera.

Kakek dan neneknya terkejut saat Alasya datang dengan sendiri nya ke kediaman lama Antera. Pasalnya mereka yang di didik untuk menjadi anggota klan harus diseret paksa, bahkan kakeknya dan pamannya dahulu dipaksa untuk menjadi klan Antera.

Tapi Alasya satu satunya dalam sejarah yang datang ke kediaman lama Antera dengan sendirinya, bahkan di usianya yang sangat muda.

Umumnya klan Antera mendidik anggota nya saat mereka sudah berusia 15 tahun.

Tak disangka Alasya melebihi ekspektasi tuan besar Antera ( kakeknya). Kemampuan nya dalam mempelajari heking, informasi, pengetahuan, strategi, beladiri, persembunyian, perakitan senjata, dan lainnya sangat cepat. Umumnya anggota klan Antera mempelajari semua teknik selama 2 tahun, lalu menjalani misi selama 1 tahun, setelah itu baru dilantik menjadi anggota Klan Antera, tapi Alasya hanya memerlukan waktu 1 tahun untuk itu semua.

Bahkan kemampuan nya melebihi sang kakek yang notabene nya King Antera.

Back to topik

Dikediaman lama Antera, tepatnya di ruang keluarga.

" Kakek sebentar lagi aku akan kembali ke rumah orang tua ku" ucap alasya tiba-tiba.

"Memangnya ada apa princess " ucap pamannya. Ryan Antera. Jika kalian bertanya kenapa pamannya ada disini, jawabannya adalah karena mereka ikut pindah bersama Alasya. Lagipula kediaman lama dengan Masion Ryan ada di negara yang sama New York.

" Tidak ada apa apa dad, aku hanya ingin merayakan ulang tahun ku yang ke 17 bersama Aya " jelas Alasya. Alasya memanggil paman nya dengan panggilan Daddy, karena memang Daddy nya yang minta. Dan Aya adalah panggilan khusus untuk Alaya dari Alasya.

" Baiklah, lagi pula kau sudah lama tidak bertemu dengan kembaran mu itu kan " ucap opa Alex.

"Benar, bahkan saat Alaya kesini Alasya sedang ada misi " ucap oma Fanya. Alaya memang pernah datang ke kediaman lama saat usianya menginjak 15 tahun tapi baru 3 hari ia langsung pulang karena tak tahan dengan pendidikan yang sangat keras.

Tak hanya itu Kelvin dan Melvin juga pernah datang saat usia mereka 15 tahun tapi mereka hanya bertahan 11 hari lalu langsung pulang. Untung nya William dan Naira tak memaksa mereka untuk menjadi klan Antera. Dan saat mereka datang Alasya juga sedang menjalankan misi nya.

"Huh.... Baiklah Daddy akan menyiapkan keberangkatan mu" pasrah Daddy Ryan.

" Kau akan berangkat kapan princess " tanya mommy Liona.

"Besok mom" jawab Alasya.

" Kenapa kau terburu-buru?"

" Tidak mom, aku sudah merencanakan ini bulan lalu"

" Baiklah apa kamu sudah menyiapkan oleh oleh"

"Tentu sudah mom, aku sudah menyiapkan banyak oleh oleh untuk Aya "

" Oma juga titip oleh oleh ya "

"Baik Oma, untuk siapa saja"

" Untuk ayah dan ibu mu lalu 2 kakak mu, dan teman teman nya, oma juga menyiapkan oleh oleh untuk mu"

"Aku tidak perlu, aku kan memang dari sini Oma "

"No princess, kau tetap akan Oma kasih " kekeh Oma Fanya

"Baiklah Oma "

"Istirahat lah princess bukannya kamu bilang besok akan berangkat " ucap opa Alex

"Ya opa, selamat malam All" ucap alasya sambil melenggang pergi menaiki tangga.

" Selamat tidur princess " ucap semuanya bersamaan.

\*\*\*\*\*\*\*

Tok tok tok

"Princess bangun ini sudah pagi " ucap mommy Liona

Cklek

" Iya mom aku sudah bangun" ucap alasya setelah membuka pintu.

" Bersiap lah kami tunggu dibawah okey"

" okey mom"

Cklek . Alasya menutup pintu kamar nya dan langsung pergi mandi.

Tampak seorang gadis yang sangat cantik dengan kulit putih susunya. Tengah memoles bedak bayi di wajah nya dan lip balm di bibir ceri nya. Menatap cermin dan tersenyum smirik dengan tatapan mata tajam.

"Let's start the game Bich " ucap nya dengan nada yang dingin.

Alasya mengambil koper dan handphone nya lalu melenggang keluar.

Ting ( suara lift)

" Morning All " sapa Alasya yang baru keluar dari lift.

" Morning to princess" jawab All serempak

Cup

Cup

Cup

Cup

Alasya mencium pipi opa, Oma , Daddy and mommy nya. \_memang kebiasaan nya sih\_

" Mau sarapan apa princess" tanya mommy.

" Roti selai kacang sama kopi mom" jawab Alasya dan dijawab anggukan oleh Liona.

" Semuanya sudah siap princess" tanya opa

" Sudah opa "

"Kau hanya membawa 1 koper princess" tanya Daddy Ryan.

" Ya dad"

" Memangnya cukup untuk kau menginap selama itu."

" Aku tidak membawa pakaian dad, itu isinya oleh oleh untuk Aya saja "

" Hah ?? Sebanyak itu, lalu apa yang akan kau gunakan nanti princess " tanya Oma Fanya dengan tatapan cengong.

" Untuk sementara aku akan pakai punya Aya dulu aja mom, nanti nya kan bisa beli " jawab Alasya santai. \_ orkay mah gampang(⁠ー⁠\_⁠ー ).

" Huh baiklah, tapi ukuran pakaian mu dan Alaya itu berbeda kan". Memang ukuran pakaian Alasya lebih besar dari Alaya , tak hanya itu tinggi Alasya saja 172 cm dan Alaya 165 cm. Mereka memang kembar tapi tinggi mereka beda jauh, ya tentu saja Alasya lebih sering berolahraga dari pada Alaya.

" Aku bisa pakai sweater oversize Oma "

" Baiklah, so apa kamu sudah mengabari mereka kalau kau akan pulang "

" No Oma, aku ingin membuat kejutan. *Ya, kejutan yang sangat bagus, terutama untuk gadis itu*." Ucap nya dalam hati di kalimat akhir. Ah jangan lupakan senyum yang sangat sulit diartikan itu.

" Baiklah jika itu mau mu princess, tapi ingat kami semua mendukung dirimu, lakukan apapun yang ingin kau lakukan sisanya serahkan kepada Opa dan daddy mu." Ucap oma sambil melirik kearah 2 laki-laki yang dibicarakan.

" Benar lakukan sesukamu sisanya serahkan pada ku princess " ucap Daddy Ryan.

" Bagaimana jika aku membunuh orang " tanya alasya dengan wajah tengil.

" Hey bukannya kau sudah sering melakukan itu princess " ketus Daddy.

"Ya kan itu musuh, siapa tau aku membunuh orang yang belum tentu dia salah"

" Princess kami tau dan yakin kau tak akan melakukan nya tanpa alasan " ucap mommy Liona dengan lembut sambil mengusap kepala Alasya.

" Huh... Ya mom, and thank you All " ucap alasya dengan senyum manisnya.

" Baiklah sebentar lagi jadwal penerbangan mu, ayo berangkat " ucap opa Alex. Semua mengangguk, setelah menyelesaikan sarapan, mereka langsung pergi ke bandara.

\# **selamat menikmati (⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠**)\# **maaf jika ada typo ya**\# **selamat menikmati (⁠≧⁠▽⁠≦⁠**)\#

Terpopuler

Comments

Ziah Salsabilah

Ziah Salsabilah

penulisan nya rapih bgt😍 jdi nyaman baca nya🤗

2024-05-02

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!