Bab //15

Mereka yang melihat interaksi Alasya dan Alaya sangat terkejut.

' Alasya lembut benget kalo ngomong ke Alaya, kenapa kok kalo ngomong ke yang lain dingin amat!?' batin Melvin terkejut.

' Alasya bisa ngomong lembut!?' batin yang lain.

' kenapa harus Alaya di perlakukan lembut sama Alasya sih, padahal dia gak ngapa-ngapain, gue juga udah nyoba deketin Alasya susah banget, gak boleh! Ini gak boleh di biarin, secepatnya harus gue rebut kasih sayang Alasya, dengan begitu rencana 'itu' bisa berjalan lancar ' batin seseorang dengan tatapan tajam ke arah Alaya.

" Nah sudah bersih " ucap Alasya dengan lembut sambil mengelus kepala Alaya.

" Makasih kak " ucap Alaya dengan senyum manisnya.

" Sama sama Aya, kembali sana, nanti aku kesana, bukannya bagi oleh oleh nya belum selesai " ucap Alasya.

" Iya sih, tapi kalo aku kesana aku cuma bengong tok, gak ngapa-ngapain, lagian Tante Keyra cuma ngasih ke ayah, ibu, Abang kembar sama Grecia " ucap Alaya menunduk kan kepalanya.

" Hmm, terus? Memang nya kenapa?"

" Aku...emm..."

" Iri? Mau juga? " Tanya Alasya mengelus pipi Alaya. Alaya mengangguk kan kepalanya dengan pelan.

Melihat itu Alasya langsung tersenyum lembut dan " lihat aku Aya"

Mendengar itu Alaya langsung melihat kakak cantik nya yang menatapnya dengan tatapan lembut, sangat berbeda dengan yang dia lihat sebelumnya, tatapan dingin, datar dan tajam.

" Dengar baik baik Aya, iri bukan hal yang baik okey, apalagi sampai melakukan hal yang berbahaya seperti membully, merebut, melukai, bahkan membunuh hanya karena iri"

" Aku cuma iri asya, lagian kan ga mungkin, hanya karena iri orang sampai ngelakuin hal berbahaya kayak gitu"

" Mungkin Aya, jika rasa iri itu bertambah dan terus bertambah orang yang merasa iri itu akan melakukan hal berbahaya entah membahayakan diri atau orang yang dia iri kan itu. Dan lagi iri pertanda tak mampu, jika kamu iri karena nggak punya barang kayak gitu!, Bisa kamu beli sendiri. Kalo kamu iri karena nggak dapat oleh oleh!, bukannya kamu sudah mendapat kan nya dari ku. Dan jika kamu iri karena nggak disayang atau dimanja, apa tak cukup jika hanya aku yang menyayangi mu baby girl" jelas Alasya dengan lembut dan wajah sendu.

Mendengar itu Alaya langsung memeluk kembaran nya itu. " Maaf asya, kamu benar aku bisa membelinya sendiri , oleh oleh dari mu juga sangat banyak dan bagus aku tak yakin bisa memakai semua dalam waktu dekat, dan aku juga menyayangi mu asya. Terima kasih, aku sayang asya, maaf aku terlalu kekanak-kanakan " ucap Alaya dengan perasaan bersalah dan senang.

" Its Ok Aya, jadi tunggu aku di sana ya, nanti kita makan bersama" ucap Alasya dan dibalas anggukan kepala oleh Alaya.

Sedangkan ayah, ibu, Kelvin Melvin, Grecia, dan keluarga dari Naira sudah berada di ruang keluarga sejak Alasya baru selesai membersihkan pipi Alaya. Jadi tentu saja mereka tidak dengar percakapan Alasya dan Alaya yang tadi.

Saat Alaya menuju ruang keluarga Alaya mendengar suara canda tawa layaknya keluarga Cemara.

Begitu Alaya tiba dia langsung mendudukkan dirinya di sofa dan memainkan ponselnya.

" Nenek baju ini terlalu imut, apa aku cocok pakai baju ini?" Tanya Grecia.

" Tentu cocok dong Cia, kan Cia imut kayak bajunya, malah lebih imut lagi. Nenek sampai heran loh kok bisa ada anak yang seimut kamu" jawab Zahra.

" Iih nenek, aku malu " ucap Grecia sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

"Hahaha...." Semua yang melihat itu pun tertawa (- Alaya).

Tak, tak, tak

Mendengar suara langkah kaki mereka terdiam dan melihat siapa yang datang, ternyata Alasya datang dengan membawa piring yang berisi donat.

Alaya yang melihat kakak nya datang langsung bersemangat dan menepuk sofa di sebelah nya.

" Asya duduk sini" ucap Alaya dengan semangat.

" Iya" ucap Alasya setelah duduk di sofa sebelah Alaya.

Alaya mengambil satu donat dan memakan nya. " Emm... Kak ini enak banget! Nyam, nyam, kok bisa kamu masak seenak ini sih, rasanya udah kayak yang di jual di resto gitu loh" ucap Alaya dengan semangat 45.

" Pfft.. kamu imut banget sih, kalo suka makan yang banyak ya" ucap Alasya dan dianggukkan oleh Alaya.

" Kak, sambil nonton yuk, ada Drakor yang bagus loh, tadi pagi baru di rekomen sama Nava " ucap Alaya.

" Oke, aku ambil laptop dulu ya"

" Iya kak"

Tak lama kemudian Alasya kembali dengan sebuah laptop berwarna silver dengan logo apel digigit.

Alasya pun memberikan laptop itu ke Alaya. Setelah menerima laptop Alaya langsung mencari Drakor yang direkomendasikan Nava.

berdua pun menonton Drakor sambil memakan donat vanilla mereka.

Tanpa disadari mereka semua memperhatikan mereka sejak tadi dan ada beberapa orang yang menatap sendu mereka berdua.

' kenapa aku merasa mereka berdua semakin jauh dari ku' batin ibu Naira

' dulu kita sering main bareng kayak gitu kan, udah lama sekali ya, aku ingin kembali ke masa itu, kalo minta maaf mereka mau maafin nggak ya, aku ingin dekat dengan kalian lagi' batin Kelvin dengan perasaan bersalah dan rindu.

' mereka semakin menjauh, kapan mereka bisa dekat dengan ku ' batin ayah entah kenapa ingin putri putri nya dekat dengan nya.

" Cia lihat ini, sepatunya cocok nggak sama kamu, ayo di coba" ucap Keyra membuat beberapa orang tersentak dan tersadar dari lamunannya.

******#********

" Tuan, saya mendapat laporan dari Ax01 bahwa nona dikejar pembunuh bayaran" ucap seorang pria keturunan Rusia.

" Hmm.. gadis ku sangat hebat dia pasti bisa mengatasinya" ucap orang yang di panggil tuan oleh pria keturunan Rusia itu.

"... Benar tuan, laporan dari Ax01 Nona mampu mengatasi nya sendiri tapi sayangnya nona mengalami luka tusuk di perutnya, dan lagi ada teman anda yang melihat kejadian itu, mereka mengikuti nona tapi tidak membantu nya" ucap seorang pria itu.

" Ck, itu karena mereka lemah, walaupun kuat tapi jika bertarung dengan pembunuh terlatih seperti itu mereka pasti kalah, tidak seperti gadis ku yang sangat hebat bahkan mampu mengembangkan teknik beladiri nya sendiri, benar kan Abian " ucap orang yang dipanggil tuan.

"Benar tuan, kehebatan nona hampir setara dengan anda " ucap Abian. Abian Gutawa asisten pribadi Alvaro di klan Bhaswara.

*******#*******

Seorang gadis cantik tengah berjalan menuju kamar adik kesayangannya. Dia berniat membangun kan adiknya itu lebih pagi dari biasanya agar bisa berolahraga bersama teman teman nya sesuai janji karena sekarang adalah hari weekend.

Cklek

Membuka pintu kamar adiknya, dan berjalan menuju kasur.

" Aya ayo bangun, bukannya kamu ada janji weekend dengan teman mu. Lihat ini sudah pagi loh" ucap Alasya.

Tak terasa hari ini tepat 1 bulan Alasya tinggal bersama keluarganya. Dan dalam satu bulan ini keluarga dari ibu nya menginap dirumah keluarga Antera.

Sebenarnya Alasya sangat tak suka dengan itu, dia bahkan memiliki niat untuk jarang pulang dan memilih lembur mengurus markas pelatihan mofiso muda Antera.

Tapi apalah daya, baru 2 hari melakukan niat nya Alaya bertanya dimana dia sejak kemarin, aku sendirian, kalo kakak sibuk ajak aku ya aku nggak akan ganggu.

Karena adiknya itu dia memilih tetap pulang tepat waktu, walau sesekali terlambat karena ada keadaan darurat. Alasya tidak mengajak Alaya karena tempat yang dia datangi selalu berbahaya.

Oh, ada satu lagi perubahan, 2 Minggu yang lalu atau tepatnya 5 hari setelah acara makan donat lebih tepatnya hari dimana keluarga dari ibunya tiba itu, Kelvin meminta maaf kepada Alaya dan dia.

Awalnya tak ingin memaafkan tapi melihat kegigihan Abang nya itu, di tambah bujukan adiknya Alasya memaafkan Kelvin.

## selamat menikmati (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠)## maaf jika ada typo ya##

Terpopuler

Comments

Rafika Adami

Rafika Adami

thankd thur

2024-04-07

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!