...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
"Wah Tuan Kalandra White yang terhormat, ada angin apa yang membawa anda sampai datang ke rumah kami?" Sapa Tuan Arkana Turner seraya mengurai pelukan sang putri.
Lantas ia membawa Liliana untuk menuju sofa yang di duduki oleh semua tamu spesialnya hari ini."Wah wah wah aku tidak menyangka jika seluruh keluarga White dan Alberto kompak sekali datang ke rumah ku? memangnya ada angin apa hingga kalian semua datang kemari?" Walau sebenarnya Tuan Arkana tau tujuan keluarga White datang ke rumahnya! namun karena tamunya sudah datang jauh-jauh untuk menemuinya, tuan Arkan mencoba untuk mendengar apa yang akan di ucapkan oleh Tuan Kalandra pada dirinya.
"Begini, karena kami sudah sampai di sini jadi tanpa membuang waktu lebih lama saya mewakili Putra semata wayang saya yang bernama Kalendra Eleo White ingin sekali meminang Putri anda sebagai calon istrinya!!. ya minimal tunangan dulu saja mengingat usia Liliana yang masih sangat muda. lagi pula kita harus memberi kesempatan bagi keduanya untuk saling mengenal lebih dekat!! bukannya begitu Leo?" Ucap Tuan Kalandra dengan tegas.
"Ahh" Leo nampak terfikir sejenak guna menjawab pertanyaan dari Daddy ."Ya, benar uncle, benar apa kata Daddy saya, mengingat kami baru saja bertemu dan_____"
"Dan saling Jatuh cinta" Potong Lili seraya tersenyum bahagia.
Sementara leo nampak mendengus kesal karena lagi-lagi gadis nakal itu berani memotong ucapannya.
"Katakan, apa yang sudah kau lakukan kepada putriku hingga membuatmu harus bersama dengannya?" Celetuk Tuan Arkan yang masih belum bisa menerima alasan Leo yang tiba-tiba saja mau menerima putrinya!! setau dirinya dulu leo begitu kekeh menolak untuk di jodohkan dan memilih untuk bersama wanita yang di cintainya walau pada akhirnya berakhir kandas karena gadis itu memilih kabur di malam pertama mereka yang lebih mengenaskan lagi adalah, istri dari Leo white ternyata lebih mencintai Putra pertamanya hingga nekat menyusul ke Amerika saat kabur dari pernikahannya.
"Aku____em aku apa ya?" Gumam Leo seraya menggaruk kepalanya yang tidak gatal karena bingung harus mengatakan apa? jujur saja ia tidak memiliki persiapan apapun untuk bertemu dengan Keluarga Liliana karena ia sama sekali tidak mencintai gadis itu.
Tentu saja sikap leo yang tidak tegas membuat seluruh keluarganya malu, terutama Sang Daddy yaitu tuan Kalandra White yang merasa tidak enak hati kepada sang sahabat.
"Dia harus bertanggung jawab padaku dad, karena dia sudah mengambil hal yang paling berharga dalam hidupku!" Celetuk Liliana dengan tersenyum angkuh.
"Apa maksudmu? " Bukan Tuan Arkana yang berbicara, melainkan Rakha yang tak terima jika sang adik sudah di rusak oleh mantan sahabatnya. agaknya pria tampan itu sudah salah paham mencerna ucapan dari sang adik yang Ambigu.
"Kalian salah paham maksud Lili adalah kemarin kami tidak sengaja saling berciuman karena Liliana tiba-tiba saja pingsan dan sebelumnya sempat sesak nafas. aku pikir dengan memberikannya nafas buatan bisa membuat Lili tetap sadar!! akan tetapi ia tetap saja pingsan". Ucap Leo dengan nada semakin lemah.
"Hei beraninya kau melecehkan adikku!!" Bentak Rakha seraya bangkit dari duduknya dan berusaha menggapai Leo, ia ingin membuat perhitungan dengan pria itu karena sudah berani melecehkan adiknya yang masih sangat kecil. tidak tau saja Rakha jika adiknya yang ia kira masih lugu itu begitu agresif saat bersama Leo.
"Berhenti, kembali kepada tempatmu!!" Titah Tuan Arkhana pada sang Putra yang saat ini tengah di halangi oleh Felix dan Felicia agar tidak bisa menyerang Leo.
"Lepaskan aku!" Bentak Rakha yang merasa risih karena Felicia sejak tadi memeluknya.
"Lepaskan Dia Feli!!" Bentak Felix seraya menjewer telinga adiknya yang super super nakal.
"Auauauau Sakit kak. Kek Rakha tolong aku!!" Teriak Felicia seraya menggapai tangan Rakha yang berdiri di sampingnya. tentu saja sikap Felicia itu terpantau jelas di mata semua orang termasuk kedua orang tuanya yang saat ini saling tatap dengan tersenyum Smirk.
"Apa pikiran kita sama?" Ucap Dad Lee kepada Sang istri.
"Ehem agaknya memang iya!!" Ucap Mom Mia seraya menganggukkan kepalanya.
Sementara Rakha saat ini tengah di sibukkan dengan terus berusaha melerai tangan Felicia yang sejak tadi ingin menggapai tangannya.
"Hei menjauh dariku!!" Tentu saja Rakha kesal karena baru kali ini dirinya bertemu dengan gadis aneh seperti Felicia, sejak awal mereka tidak pernah saling bertemu namun Felicia nampak sok akrab sekali dengannya.
Sementara Felix di buat pusing dengan sikap sang adik yang terlampau ganjen, Leo saat ini nampak fokus menatap Liliana yang sejak tadi setia menatap ke arahnya dengan senyum yang tak pernah luntur di bibirnya hingga menampakkan lesung Pipit yang semakin menambah manis wajah ayunya.
"I love you" Ucap Liliana dengan gerakan bibir dan membentuk gambar love menggunakan tangannya.
Tentu saja hal itu tak lepas dari pengamatan Tuan Turner yang tau betul sikap sang putri yang keras kepala. ia yakin betul jika Putra dari sahabatnya itu tak benar-benar menyukai putrinya!! tapi entah dengan cara apa Lili memaksanya hingga membuat Leo White sampai berani datang kerumahnya untuk melamarnya!!.
Ehem
"Lili jaga sikapmu!!" Bisik Tuan Arkana yang melihat sikap sang Putri begitu kekanak-kanakan.
"Ck. tidak asik!" Ucap Lili dengan nada kesal. hingga wajahnya berubah menjadi muram.
"Sayang kau ini perempuan, jaga sikapmu!! jangan sampai kau di pandang murahan hanya karena sikapmu yang terlalu agresif kepada pria meskipun itu Tunanganmu!!" Kini gantian Nyonya Laura yang menasehati sang putri.
"Ck.semua orang tidak asik, lebih baik aku pergi saja dari sini!!" Ujar Liliana sembari bangkit dari duduknya dan melangkah pergi menuju taman belakang rumahnya.
Sementara Itu Mom Areta langsung menyenggol lengan Putranya agar menyusul Calon Tunangannya. "Leo kejar Lili, sepertinya tadi Mommy lihat Ia habis di tegur oleh Mommynya!! kasihan kan, coba tanyakan apa yang membuatnya sedih Seperti itu dan hibur dia!!" Bisik Mom Areta seraya membenarkan posisinya sepeti semula.
"Ck. mengusahakan saja!! lagi pula untuk apa aku menghiburnya jika dia saja biang masalah dalam hidupku!! entah kenapa setiap gadis itu muncul selalu saja membuat hari-hari ku sial."Umpat Leo dalam hati. namun demikian ia tetap menuruti perintah sang Mommy untuk mengikuti kemana arah Liliana pergi. ya itung-itung ia tidak perlu berhadapan langsung dengan Daddy dan kakak gadis kecil itu.
Saat leo mencari keberadaan Lili, nyatanya ia menemukan gadis itu tengah asik bermain ayunan dengan sesekali memejamkan matanya seraya tertawa sendiri. saat itulah leo baru tau jika sikap gadis itu tak selalu membuatnya kesal ataupun marah. tanpa Leo sadari saat ini ia malah tersenyum lebar saat melihat gadis itu tengah asik memainkan ayunannya dengan riang gembira.
"Cantik" Satu kata keramat yang keluar dari Mulut Leo saat ini.
"Tentu saja cantik, dia adikku!"
"Kau"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Reni Anjarwani
doubel up thor
2024-03-25
0