...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Dua hari kemudian,
Seorang Gadis muda berusia 17 tahun, dengan rambut panjangnya yang tergerai indah nampak berlari masuk ke dalam sebuah mansion megah milik Keluarga White. Gadis itu nampak sudah sangat tidak sabaran untuk bertemu dengan Seorang Leo White calon tunangan sekaligus suami masa depannya.
Hari ini memang agendanya keluarga Leo dan keluarga Liliana akan bertemu, Setelah ia keluar dari rumah sakit! Agaknya gadis remaja itu sudah tidak sabar ingin bertemu dengan pria pujaan hatinya, ketara sekali Liliana sampai menyusul pria pujaan hatinya ke mansion utama tanpa mau menunggu Pria itu membawa keluarganya untuk datang ke Mansion kedua orangtuanya!!
"Kak Leo kau dimana?"Liliana menatap seluruh ruangan tapi tidak mendapati seorang pun ada di sana. apalagi pria yang di carinya bahkan sangat sulit di hubungi setelah kepergiannya dari rumah sakit tempo hari.
Flashback On
"Hai gadis cantik, siapa namamu?"Mom Areta berjalan mendekat ke arah, Liliana yang nampak masih menguap air matanya.
"Nama aku Liliana Turner Aunty, panggil saja aku Lili. Emm kalau boleh tau, apakah Aunty Mommy dari pria Red flag itu?"Sepertinya Liliana ingin memanfaatkan situasi guna mendekati Mommy Areta untuk mencari informasi sebanyak mungkin tentang Leo.
"Hei apa kau bilang tadi? beraninya kau mengataiku Rad Flag, memangnya kau tau apa artinya itu? ahhhhhhhh ahhhh"Pekik Leo semakin kencang saja mana kala Mom Areta kembali menjewer telinga nya hingga naik ke atas."Sakit Mom!!"Ucap Leo saat jeweran itu baru saja terlepas.
"Sakit ya? makanya diam bisa tidak? dia sedang berbicara dengan Mommy bukan denganmu!!"Omel Mom Areta sampai geleng-geleng kepala. entah sampai kapan putra semata wayangnya itu akan terus bersikap seenaknya seperti itu.
Mom Areta kembali mengarahkan tatapan matanya ke arah gadis belia yang ada di hadapannya saat ini. Perlahan Mom Areta duduk di samping Lili guna lebih mengakrabkan diri dengan Gadis yang di akui sebagai kekasih oleh Putranya. "Boleh Aunty tanya sesuatu?"Ucap Mom Areta kepada Lili."Dan Kau!"Mom Areta menjeda ucapannya seraya menunjuk ke arah Leo."Kau diam dan duduk di sofa itu!! ingat, Mommy tidak mau kau mengganggu obrolan kami!!"Imbuh Mom Areta lagi.
"Boleh Aunty!!"Ucap Lili sembari tersenyum sopan.
"Berapa usiamu?"Agaknya Mom Areta ingin mencari segala informasi mengenai asal usul gadis itu!! ia tidak mau jika putranya sampai merusak anak orang yang statusnya belum cukup umur. mengingat gadis itu masih memakai seragam SMA.
"Usia aku 17 tahun Aunty, kebetulan aku sudah kelas 3 dan sekitar dua bulan lagi aku akan lulus sekolah!!"Ucap Lili penuh percaya diri.
Areta nampak tersenyum melihat keterbukaan gadis remaja itu, sikap gadis itu benar-benar mengingatkannya pada dirinya sendiri saat masih Remaja. Sikapnya yang selalu berani dan begitu agresif mengejar cinta kakak sepupunya yang saat ini sudah menjadi suaminya.
"Aunty, kok malah melamun sih?"Lili dengan lembut menyenggol lengan Mom Areta yang nampak diam saja karena hanyut pada masa lalunya.
"Ahh iya, maaf Aunty malah teringat masa lalu aunty dulu!!" Wajah Mom Areta nampak memerah saat mengatakan itu, agaknya ia benar-benar malu karena sudah kepergok tengah melamun.
"Ohh kirain apa?Aunty apakah benar Om itu putra Aunty? kenapa sikapnya tidak seperti aunty yang lembut dan manis. Sejak tadi dia terus saja menekanku hingga penyakitmu kambuh!" ujar Liliana mulai mencari dukungan pada calon ibu mertuanya.
"Benarkah? memangnya dia menekanmu dengan cara apa?
"Dia memaksaku untuk menikahinya, bahkan dia mengancamku jika aku tidak mau, maka dia akan membuat isu jika aku hanya mengaku-ngaku saja menjadi kekasihnya!! aku takut aunty, bahkan sejak tadi dia memaksa untuk terus melecehkanku!!"
Leo nampak kesal hingga sampai memejamkan matanya, saat mendengar pernyataan dari Liliana. Geram tentu saja iya!! kenapa rencananya malah di gunakan gadis licik itu untuk berbalik menyerangnya sendiri??
"Benarkah itu Tuan Muda Leo? apakah yang di katakan Lili itu benar?"Lagi-lagi MOm Areta mengucapkan Itu penuh penekanan, hingga membuat Leo nampak sedikit frustrasi dan terintimidasi saat ini.
Glek
Leo nampak menelan ludahnya sangat kasar. Ia bingung mau bicara apalagi pada sang Mommy jika Lili terus saja membalikkan ceritannya.
"Hei kenapa kau tidak berbicara? cepat katakan Pada Mommy, apa benar yang di ucapkan lili barusan Itu?"Agaknya Mom Areta sudah mulai emosi saat ini.
"Apa aku sudah boleh bicara?"Ucap Leo Pada Akhirnya.
"Ya bicaralah!"Sungut Mom Areta kesal.
"Hei kau gadis kecil, bagaiman bisa kau bicara seperti itu jika kau sendiri juga menikmatinya tadi? bahkan Kau tidak benar-benar pingsan saat aku menggendongmu tadi? kau pikir aku bisa semudah itu kau bodohi hah? jadi cepat kau bangun dan aku antar pulang kau sekarang!!"Cerocos Leo tanpa titik dan koma.
"A___apa maksud Om? jangan memfitnah ku begitu?"Lili nampak berakting sedih kali ini.
"Ck. mulai lagi!!"Kesal Leo sembari mengacak-acak rambutnya sendiri.
"Sudah-sudah, pokoknya kau harus bertanggung jawab kepadanya Leo!! kau harus meminta maaf kepada kedua orang tuannya, dan Mommy akan memberi tahukan soal ini kepada Daddy mu agar dia membatalkan pelantikanmu menjadi seorang CEO untuk menggantikannya sebelum kau menyelesaikan masalahmu dengan Lili titik."Mom Areta nampak bangkit dari duduknya, lantas Mom Areta langsung pergi keluar begitu saja meninggalkan Leo dan Lili yang nampak terlihat perang dingin saat ini.
"Awas kau gadis kecil, jika sampai aku gagal naik tahta kali ini maka kau harus bertanggung jawab padaku!"Ucap Leo penuh intimidasi.
Di luar Dugaan, Lili malah tersenyum cerah mendengar ancaman Pria tampan yang ia panggil Om itu!! "Dengan senang hati Om, Aku bahkan bersedia menikahi mu saat ini juga!!"Ucap Lili penuh percaya diri.
"Dasar gadis edan!!"Umpat leo seraya berlalu pergi, ia berfikir ingin menyuruh anak buahnya saja yang mengantar lili sampai ke rumahnya dari pada dia di buat semakin pusing oleh gadis itu lagi.
Flashback Off
"Hei gadis Bar-bar kenapa kau bisa ada di sini?"Sapa Leo yang ternyata sudah berdiri di atas tangga dengan tatapan tajam mengarah ke arah Lili.
"Oh om dudaku yang tampan sudah Ready rupanya!"Gumam Lili yang dengan tidak sabarnya melangkah maju mendekati Leo, namun karena tidak hati-hati nampaknya gadis itu sampai tersandung kakinya sendiri dan
BUk
Auuu"
Sukses, tubuh Liliana tersungkur ke atas lantai dengan jidat yang mendarat lebih dulu hingga membuatnya memekik keras. Leo sampai memejamkan kedua matanya, serta menarik nafasnya dalam-dalam karena sikap lili yang selalu di luar Prediksi BMKG.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments