Deal

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Bagusan juga om dari pada Tuan!"Ucap Liliana Dengan entengnya.

"Hais bocah tengil ini"Leo menjeda ucapannya seraya memijit keningnya yang terasa pening."Ck. terserah kau saja lah, yang jelas kau sudah merusak hariku dan juga merusak harga diriku sebagai salah satu orang tampan yang ada di Indonesia. kau tau apa kesalahan mu nona manis?"Leo berucap sembari mentoel dagu Lili dengan gemas.

Lili langsung sigap menepis tangan Leo yang baru saja menyentuh dagunya tanpa ijin. "Sembarangan saja, emangnya aku cewek apaan pegang-pegang begitu? Bukan muhrim."Sindir Lili telak.

"Woho kau bilang apa tadi? bukan muhrim? bukanya aku ini adalah kekasihmu?"Ucap Leo sembari menarik turunkan keningnya.

Lili memundurkan wajahnya agar menjauh darinya Leo yang tadi sedikit memajukan wajahnya saat berbicara padanya. Lili memandang Leo dengan tatapan geli sekaligus jijik karena tingkat kepedean dari Pria yang berdiri di hadapan saat ini."Mundurkan ih, geli tau!"Ucap Lili sembari mendorong dada bidang Leo agar mau mundur.

"Ck. sok jual mahal. masak katanya pacaran tapi di dekati oleh pacarnya sendiri geli, sungguh sangat tidak masuk akal."Sindir Leo sembari memundurkan tubuhnya seraya duduk kembali ke kursi yang berhadapan dengan Lili.

Leo memberi kode ke pada lili dengan menggunakan dagunya agar Lili mau duduk lagi di tempatnya. namun karena tidak paham, Felicia sampai menariknya untuk duduk setelah melihat kode dari kakak sepupu nya itu. sejujurnya Feli melakukan ini untuk dirinya sendiri, bukan karena suka dengan lili. tapi karena dia takut jika kakak sepupunya itu akan semakin marah jika Lili tak kunjung menuruti permintaan darinya.

"Diam dan duduk di sini!"Ucap Feli setelah lili sudah duduk manis di sampingnya.

"Tunggu dulu! apa maksud om tadi bicara kita pacaran, memangnya sejak kapan kita pacaran om? jangan mengada-ngada ya!"Ucap Lili dengan penuh percaya diri.

"Ck. Am Om am Om lagi!"Agaknya Leo sudah di buat geram dengan kelakuan Lili yang sangat sulit di ajak bicara."Oke gadis kecil, Bagaimana jika biar Feli saja yang menjelaskannya padamu! benar kan Feli, kau pasti mau membantu kakakmu ini untuk menjelaskan semuanya."Leo mengucapkan itu dengan menatap tajam ke arah Adik sepupunya yang nakal itu.

Feli semakin beringsut mundur dan menarik jas kakaknya untuk meminta tolong padanya agar mau membantunya.

Felix yang sadar jika adiknya sejak tadi menatapnya penuh permohonan akhirnya memilih menepis tangan sang adik dari jasnya. "Kau urus saja sendiri, siapa suruh selalu membuat ulah! masih untung aku tidak memberi tahu Daddy dan mommy soal sikap nakal mu! jika sampai itu terjadi maka_____

"Akan aku jelaskan!"Ucap Felicia sebelum Felix selesai mengucapkan kata-kata mutiaranya.

"Good Girls."Ucap Felix sembari mengacak-acak rambut sang adik dengan bangga.

Felicia nampak merengut kesal. Kakak itu selalu saja bisa membuatnya mati kutu karena segala kendali ada di tangannya, sejak sang Daddy memutuskan untuk kembali ke Korea bersama sang mommy guna merawat Opa mereka yang ada di sana.

Sementara dirinya di tinggal dan menjadi tangguh jawab dari kakaknya felix sepenuhnya.

"Sudah selesai belum, reunian antar keluarganya? jangan lupa ya jika aku ini juga termasuk keluarga kalian dari klan White dan Alberto yang menjadi satu. jadi jika urusan kalian sudah selesai, cepat jelaskan urusan mu denganku adik manis!"Lagi-lagi Leo seakan-akan memberikan sindiran kepada adik sepupunya itu.

"Feli memutar bola matanya malas seraya mulai menjelaskan."Liliana si pembuat ulah, aku kasih tau kau ya. apa kau masih ingat, apa yang membuatmu di bully selama ini?"Feli mulai bertanya.

"Ya."Jawab Lili dengan santai

"Dan siapa nama kekasihmu itu? aku lupa!"Feli berlagak seakan sedang berfikir.

"Ck. begitu saja kau lupa. dia itu orang paling kaya dan tampan di kota ini namanya Kalendra Eleo White. ya walau namanya sedikit norak, karena sepeti nama-nama kertas yang berisi tanggal dan juga hari, tapi dia adalah pria yang sangat tampan dan perhatian. dan kau tau Feli , kekasihku itu hari ini akan datang kemari untuk melihat-lihat gerai baju milik Perusahaannya yang ada di mall ini. bagaimana hebat bukan dia!"Lili menjelaskan semua detailnya dengan panjang lebar, maklum saja jika dia tau kegiatan Leo hari ini. itu semuanya tidak lepas dari bantuan Sang kakak Rakha yang selalu saja memberi tahunya soal kegiatan Leo setiap Lili bertanya, maka dari itu lili bertekat jika hari ini ia ingin menemui Pria itu untuk melihat wajahnya secara langsung, karena selama ini ia selalu di buat bahan tertawaan oleh teman-temannya yang menuduhnya berbohong.

"Benarkah?"Bukan Feli yang angkat suara melainkan Leo, ia menatap Lili dengan tersenyum Smirk karena tiba-tiba saja di dalam otaknya terfikikan untuk memanfaatkan gadis itu.

"Tentu saja, apa kau tidak percaya? jika kau tidak percaya maka tunggu saja di sini, pasti sebentar lagi kekasihku akan datang dan memukulmu, karena kau sudah menangkap ku dan tidak mau melepaskan ku! satu lagi, kau tidak tau kan jika dia berasal dari keluarga White yang terkenal akan pengawalan yang sangat ketat."Liliana tak pantang menyerah berusaha membuat Leo takut.

"Tapi lucu sekali. bagaimana mungkin kau memilik kekasih tapi tidak mengenali wajahnya? apa kalian berpacaran di alam gaib atau di khayalanmu saja hah?"Lagi-lagi Leo mencibir Lili yang menurutnya sangat keterlaluan. sudah membawa-bawa namanya dan mengakuinya sebagai kekasih tapi tidak mengenali wajahnya.

"Siapa bilang, aku kenal kok!'"Lagi-lagi Liliana masih kekeh pada pendiriannya yang penuh percaya diri.

"Felix siapa namaku dan sebutkan marga ku!"Ucap leo sembari berpangku dagu.

"Kalendra Eleo White, usia 21 tahun. pemilih sah dari kerajaan bisnis Retro.Corp dan PT.White tea.company.

"Lalu kau Felly, katakan siapa nama pria yang di akui Lili sebagai kekasihnya tadi?."

"Kalendra Eleo White. yang itu namanya adalah kau sendiri!"Ucap Felicia sembari memutar bola matanya malas.

"Hahahaha kenapa nama kalian sama?" Agaknya Lili masih belum sadar juga dengan kesalahannya. namun baru beberapa detik saja wajahnya berubah Pucat sembari memperbaiki duduknya. "A___apa tadi kamu bilang? ja__jadi mereka orang yang sama?"Ucap Lili dengan terbata, tangannya juga menunjuk ke arah Leo yang nampak tersenyum menatapnya sejak tadi.

"Lebih tepatnya kami adalah satu orang Nona kecil."Ucap Leo sembari bangkit dari duduknya, lalu memilih bersandar di meja tepat di depan Lili yang nampak shock."Jadi kau harus bertanggung jawab karena sudah membawa-bawa namaku sebagai kekasihmu, padahal aku tidak mengenalmu! jadi kau harus menuruti semua kemauanku, bagaimana?Ucap Leo sembari menyodorkan tangannya.

Lili merengut tajam karena tidak tau maksud dari Leo yang menyodorkan tangannya untuk apa."Apa?" ucapnya.

"Ck. dasar bodoh"Umpat leo sembari menarik tangan Lili untuk menjabat tangannya, setelah ia ia berujar. "DEAL".

Seluruh orang yang ada di sana tertawa entah apa yang lucu, tapi hanya Liliana yang bingung melihatnya! ternyata hanya dirinya saja yang tidak ikut tertawa karena tidak paham dengan apa yang terjadi.

Episodes
1 Sakitnya perceraian
2 Hukuman
3 Perjodohan
4 Kesan Pertama
5 Interogasi
6 Siapa yang di panggil Om?
7 Deal
8 Pekara Halu
9 Pingsannya Lili
10 Trauma
11 Mengerjai balik
12 Terjebak Rencana sendiri
13 Kekesalan Leo
14 Lili oh Lili
15 Lili si pembuat Ulah
16 Kepalang Malu
17 Keluarga Sultan
18 Pertemuan White vs Turner
19 Cantik
20 Kau jelek
21 Visual
22 Leo oh Leo
23 Akur
24 Hari H
25 Aku ingin bekerja
26 Ketauan.
27 Lili ingin bekerja
28 Rencana Sukses
29 Tantangan untuk Lili
30 Leo cemburu?
31 Sandra Vs Liliana
32 Pekara Kopi
33 Tipuan Lili
34 Kekesalan Lili
35 Felix oh Felix
36 Menjemput lili
37 Mengabaikan
38 Layu sebelum berkembang
39 Si Liliput pembuat ulah
40 Penolakan Lili
41 Lagi-lagi Ulah Lee ha Jeong
42 Menyusul Lili
43 Kesialan Felix
44 Untung saja saudra
45 Nasib sial yang berulang
46 Kesalnya lili
47 Nasib Leo yang malang
48 Aksi Sandra
49 Bimbangnya leo
50 Hati yang sama-sama kesal
51 Gadis berotak mesum
52 Hukuman
53 Leo Vs Rakha
54 Bimbang
55 Rencana berjalan lancar
56 Terjebak
57 Sentuh dia
58 H-1 buka segel
59 Sentuh Aku om
60 Kesalahan yang terulang
61 Syarat menikah
62 Jebakan kecubung
63 Jebakan sukses
64 Selisih paham.
65 Kecewanya Felix
66 Lagi-lagi karena lili
67 Kembali bekerja
68 kembali bekerja 2
69 kembali ke setelan awal
70 Lili kembali nerulah
71 Cemburu
72 Lili Vs Felix
73 Kejutan untuk Lili
74 Kaburnya feli
75 Hari H
76 Pendarahan
77 Sidang dan Sah
78 Awal baru
79 Curhatan leo
80 Leo keceplosan
81 Kisah Feli dan rakha
82 Reuni
83 Kisah Feli dan Rakha
84 Kisah Rakha dan Feli 3
85 perhatian
86 Semakin asing
87 Mulai goyah
88 Hilang
89 ketegangan
90 Sesal
91 Titik terang
92 Usaha rakha
93 Ulah Lili
94 Keceplosan
95 Terkejut
96 Pencarian
97 pencarian 2
98 Mulai rencana awal
99 Sidang
100 kembali
101 Pling plan
102 Putusan
103 Harus di bayar mahal
104 Perkumpulan para tersangka
105 Jelmaan iblis
106 Sidang para berandal.
107 Tidak ingin berpisah
108 Akhirnya
109 Ending.
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Sakitnya perceraian
2
Hukuman
3
Perjodohan
4
Kesan Pertama
5
Interogasi
6
Siapa yang di panggil Om?
7
Deal
8
Pekara Halu
9
Pingsannya Lili
10
Trauma
11
Mengerjai balik
12
Terjebak Rencana sendiri
13
Kekesalan Leo
14
Lili oh Lili
15
Lili si pembuat Ulah
16
Kepalang Malu
17
Keluarga Sultan
18
Pertemuan White vs Turner
19
Cantik
20
Kau jelek
21
Visual
22
Leo oh Leo
23
Akur
24
Hari H
25
Aku ingin bekerja
26
Ketauan.
27
Lili ingin bekerja
28
Rencana Sukses
29
Tantangan untuk Lili
30
Leo cemburu?
31
Sandra Vs Liliana
32
Pekara Kopi
33
Tipuan Lili
34
Kekesalan Lili
35
Felix oh Felix
36
Menjemput lili
37
Mengabaikan
38
Layu sebelum berkembang
39
Si Liliput pembuat ulah
40
Penolakan Lili
41
Lagi-lagi Ulah Lee ha Jeong
42
Menyusul Lili
43
Kesialan Felix
44
Untung saja saudra
45
Nasib sial yang berulang
46
Kesalnya lili
47
Nasib Leo yang malang
48
Aksi Sandra
49
Bimbangnya leo
50
Hati yang sama-sama kesal
51
Gadis berotak mesum
52
Hukuman
53
Leo Vs Rakha
54
Bimbang
55
Rencana berjalan lancar
56
Terjebak
57
Sentuh dia
58
H-1 buka segel
59
Sentuh Aku om
60
Kesalahan yang terulang
61
Syarat menikah
62
Jebakan kecubung
63
Jebakan sukses
64
Selisih paham.
65
Kecewanya Felix
66
Lagi-lagi karena lili
67
Kembali bekerja
68
kembali bekerja 2
69
kembali ke setelan awal
70
Lili kembali nerulah
71
Cemburu
72
Lili Vs Felix
73
Kejutan untuk Lili
74
Kaburnya feli
75
Hari H
76
Pendarahan
77
Sidang dan Sah
78
Awal baru
79
Curhatan leo
80
Leo keceplosan
81
Kisah Feli dan rakha
82
Reuni
83
Kisah Feli dan Rakha
84
Kisah Rakha dan Feli 3
85
perhatian
86
Semakin asing
87
Mulai goyah
88
Hilang
89
ketegangan
90
Sesal
91
Titik terang
92
Usaha rakha
93
Ulah Lili
94
Keceplosan
95
Terkejut
96
Pencarian
97
pencarian 2
98
Mulai rencana awal
99
Sidang
100
kembali
101
Pling plan
102
Putusan
103
Harus di bayar mahal
104
Perkumpulan para tersangka
105
Jelmaan iblis
106
Sidang para berandal.
107
Tidak ingin berpisah
108
Akhirnya
109
Ending.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!